Anda di halaman 1dari 9

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI ROUTER TERKINI

OLEH

GIASINTA MARESKOTI NAMUNG

19083000184

FAKULTAS TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI

UNIVERSITAS MERDEKA MALANG

2022
1. Perkembangan Teknologi Router Terkini
Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi protocol kepada
anggota jaringan yang lainnya, dengan adanya router maka sebuah protocol dapat di-sharing
kepada perangkat jaringan lain. Sebuah router mentransmisikan informasi dari satu jaringan ke
jaringan yang lain melalui sebuah jaringan internet menuju tujuanya melalui sebuah proses yang
disebut sebagai routing. router hampir sama dengan Bridge namun agak pintar sedikit, router
akan mencari jalur yang terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan yang berdasakan atas alamat
tujuan dan alamat asal. Sementara Bridges dapat mengetahui alamat masing-masing komputer
dimasing-masing sisi jaringan, router mengetahui alamat komputer, bridges, dan router lainnya.
router dapat mengetahui keseluruhan jaringan melihat sisi mana yang paling sibuk dan dia bisa
menarik data dari sisi yang sibuk tersebut sampai sisi tersebut bersih.
Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk
membentuk suatu Local Area Network (LAN). Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan
switch adalah switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan.
Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu.
Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing
alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN. Jika sebuah perusahaan mempunyai LAN dan
menginginkan terkoneksi ke Internet, mereka harus membeli router. Ini berarti sebuah router
dapat menterjemahkan informasi diantara LAN anda dan Internet. ini juga berarti mencarikan
alternatif jalur yang terbaik untuk mengirimkan data melewati internet.
Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan
router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan
masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah
jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak
jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau
untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan
kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk
mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya
router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan
menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau
berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.
Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan
telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL).
Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1,
atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk
menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-
router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket
berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak
memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering
router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga
dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.
2. Jenis - Jenis Teknologi Router Terkini
Jenis router dibedakan berdasarkan bentuk dan konfigurasinya. Adapun jenis-jenis router
dalam membentuk jaringan internet adalah sebagai berikut :

a. Router aplikasi
Router jenis aplikasi ini merupakan router yang dapat diunduh lewat sistem
operasi perangkat komputer seperti Windows, Mac OS, atau Linux. Router jenis ini
dapat dipakai sebagai aplikasi terunduh dalam suatu perangkat dan penggunaannya
tergantung pada perangkat yang tersedia. Router jenis ini masuk ke dalam tipe router
berdasarkan bentuknya.
b. Router hardware
Berdasarkan bentuknya, router hardware merupakan router berbentuk
perangkat keras yang bertugas membagikan alamat IP kepada setiap jaringan internet
yang tersambung. Router jenis ini cukup mudah dijumpai karena paling umum dipakai,
beberapa contoh router jenis ini adalah Mikrotik dan Cisco.
c. Router PC
Sama halnya dengan router aplikasi, router jenis PC adalah router yang diunduh
lewat perangkat personal computer (PC) dan digunakan sebagai router. Jenis router
berdasarkan bentuknya ini dapat diunduh dan digunakan lewat komputer dengan
prosesor minimal Intel Pentium 2.
d. Static router
Router statis merupakan jenis router berdasarkan konfigurasinya. Router jenis
ini dapat melakukan routing jaringan secara manual yang konfigurasinya dilakukan
secara manual pula. Router statis umumnya diterapkan pada jaringan multi akses atau
akses titik ke beberapa titik (multipoint). Router statis merupakan pengaturan paling
sederhana dalam jaringan komputer karena adanya administrator yang mengisi tabel
entri pada setiap router yang terhubung pada jaringan tersebut. Penggunaan router
statis ini cocok untuk jaringan internet berskala kecil.
e. Router dinamis
Jenis router dinamis adalah router yang memiliki kemampuan untuk membuat
tabel routing secara otomatis berdasarkan lalu lintas jaringan router yang terhubung.
Hal ini dapat diartikan pula bahwa router dinamis dapat berubah, begitu pula dengan
alamat IP-nya. Router dinamis mempelajari sendiri arah dari rute terbaik untuk
meneruskan satu paket data dari suatu jaringan ke jaringan lainnya. Router jenis ini
cocok untuk internet skala besar.
Berkebalikan dengan router istatis, router dinamis tidak digerakkan oleh
administrator secara manual. Router dinamis dilakukan dengan protokol routing atau
pengaturan secara otomatis sehingga dapat menunjang komunikasi satu perangkat
dengan perangkat lain untuk saling memberikan informasi antar router. Otomatisasi ini
membuat router dinamis dapat dikonfigurasikan dalam waktu cepat dan lebih aman jika
ada jalur yang rusak.
f. Wireless router
Router nirkabel (wireless) adalah jenis router yang menawarkan konektivitas
Wifi ke perangkat pengguna dengan berbasis pada jaringan internet dari Wifi tersebut.
Router jenis ini juga dapat menyediakan routing ethernet standar untuk sejumlah sistem
jaringan kabel. Router nirkabel mampu menghasilkan sinyal nirkabel di rumah dan
kantor secara efektif dan menjangkau sejumlah perangkat. Router jenis ini dapat pula
digunakan untuk router bisnis dengan memanfaatkan kinerja nirkabel dan kontrol
konektivitas serta keamanan yang baik.

3. Fungsi Teknologi Router Terkini


Router juga berfungsi untuk menganalisis atau mengubah apa pun dengan melakukan
transfer data. Analisis yang dilakukan router akan membuatnya mampu memodifikasi data
internet lalu membagikannya ke jaringan lain. Hal ini memungkinkan adanya jaringan tunggal
antar beberapa perangkat.

Adapun fungsi-fungsi lain dari router adalah sebagai berikut :

Menghubungkan jaringan
Secara khusus, fungsi router adalah untuk menghubungkan beberapa jaringan
internet kepada satu atau lebih perangkat. Hal ini dilakukan agar users dapat melakukan
pembagian paket data internet antar jaringan. Proses ini berlangsung dengan adanya
distribusi alamat IP kepada setiap perangkat dalam jaringan tertentu. Umumnya, alamat
IP jaringan internet ini dapat dilihat dalam perangkat Wi Fi dengan dua jenis yaitu statis
dan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP).
Mentransmisikan informasi
Router juga berfungsi untuk melakukan transmisi informasi dari suatu jaringan
ke jaringan lain. Hal ini dilakukan dengan pola networking bridge atau menjembatani
jaringan internet agar data dari suatu jaringan dapat dipakai oleh jaringan lain. Hal ini
memungkinkan router untuk membuat lalu lintas internet mandiri meski berasal dari
jaringan utama yang sama.
Menghubungkan jaringan ke DSL
Selain transmisi informasi, router juga dapat menghubungkan suatu jaringan
lokal dengan koneksi digital subscriber line (DSL). Fungsi yang umum disebut dengan
DSL router ini memungkinkan penggunaan router untuk tidak terpaku dalam pemakaian
kabel local area network (LAN) dan dapat membagikan jaringan internet secara nirkabel.
Packet filtering
Router juga dapat berfungsi untuk menyaring paket data internet yang
beroperasi pada suatu jaringan. Hal ini dilakukan dengan menggunakan aturan
penyaringan untuk filtrasi paket melalui alamat IP, opsi IP, port Transmission Control
Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP), serta penggunaan jenis pesan ICMP
(Internet Control Message Protocol). Proses filtrasi ini akan menunjang kinerja jaringan
internet serta mencegah adanya broadcast storm yang memperlambat jaringan
internet.
Peripherals and file sharing
Router juga berfungsi untuk memungkinkan user dalam berbagi sumber daya
jaringan internet kepada perangkat-perangkat tertentu seperti printer, faximile,
scanner, dan pelbagai layanan penyimpanan berkas dalam suatu kantor. Administrator
jaringan dapat mengatur semua perangkat tadi dengan router untuk dapat digunakan
oleh seluruh organisasi dengan berbasis jaringan internet. Fungsi ini dapat menghemat
biaya pengadaan mesin cetak dengan mengalihkan pada sistem terpusat melalui
jaringan internet lewat router.

Cara kerja Router

Menurut Cisco ,cara kerja router adalah memandu dan mengarahkan jaringan data.
Router melakukannya dengan menggunakan paket yang berisi berbagai jenis data seperti
berkas, komunikasi, dan transmisi sederhana seperti interaksi web. Paket data ini memiliki
beberapa lapisan atau bagian, salah satunya membawa informasi pengenal seperti pengirim,
tipe data, ukuran, dan alamat IP tujuan. Router membaca tiap lapisan ini lalu memprioritaskan
data ,dan lalu memilih rute terbaik yang akan digunakan untuk setiap transmisi.

Secara khusus, router bekerja sebagai pengontrol lalu lintas jaringan internet. Router
memandu pengarahan paket data ke dalam alamat IP yang akan dituju dengan efektif dan
efisien untuk tiap tujuan unik dari paket data tersebut. Router membaca header paket data
untuk menentukan ke mana ia akan pergi. Selanjutnya, router berkonsultasi dengan tabel
routing untuk mencari tahu jalur paling efisien ke tujuan tersebut. Lantas, router pun
meneruskan paket data ke jaringan berikutnya melalui jalur tersebut.

Dalam proses komunikasi dengan perangkat lain dan internet, router membutuhkan
modem baik itu modem kabel, serat (fiber), atau digital subscriber line ( DSL). Sebagian besar
router memiliki beberapa port untuk menghubungkan perangkat yang berbeda ke internet
secara bersamaan. Hal ini dibantu oleh tabel routing untuk lantas menentukan ke mana router
harus mengirim data dan dari mana lalu lintas internet datang.

Manfaat Router

Ada begitu banyak manfaat dari sebuah router, beberapa di antaranya :

 Keamanan: Router memberikan keamanan, karena LAN bekerja dalam mode broadcast.
Informasi tersebut ditransmisikan melalui jaringan dan melintasi seluruh sistem kabel.
Meskipun data tersedia untuk setiap stasiun, tetapi stasiun yang dituju secara khusus
yang akan membaca data tersebut.
 Peningkatan kinerja: Ini meningkatkan kinerja dalam jaringan individu. Misalnya, jika
jaringan memiliki 14 workstation, dan semuanya menghasilkan volume lalu lintas yang
kira-kira sama. Lalu lintas 14 workstation berjalan melalui kabel yang sama dalam satu
jaringan. Tetapi jika jaringan dibagi menjadi dua sub-jaringan masing-masing dengan 7
workstation, maka beban lalu lintas dikurangi menjadi setengahnya. Karena setiap
jaringan memiliki server dan hard disknya sendiri, maka lebih sedikit PC yang
memerlukan sistem kabel jaringan.
 Reliabilitas: Router memberikan reliabilitas. Jika satu jaringan turun ketika server
berhenti, atau ada cacat pada kabel, maka layanan router, dan jaringan lain tidak akan
terpengaruh. Router memisahkan jaringan yang terpengaruh, sedangkan jaringan yang
tidak terpengaruh tetap terhubung, tanpa mengganggu pekerjaan dan kehilangan data
apa pun.
 Jangkauan jaringan: Dalam jaringan, kabel digunakan untuk menghubungkan perangkat,
tetapi panjangnya tidak boleh melebihi 1000 meter. Router dapat mengatasi batasan ini
dengan menjalankan fungsi repeater (meregenerasi sinyal). Jangkauan fisik dapat sesuai
dengan kebutuhan instalasi tertentu, selama router dipasang sebelum jangkauan kabel
melebihi maksimum.

Algortima Routing Untuk Host

Proses routing yang dilakukan oleh host cukup sederhana. Jika host tujuan terletak
dijaringan yang sama atau terhubung langsung. IP datagram dikirim langsung ke tujuan. Jika
tidak, IP datagram dikirm ke default router. Router ini yang akan mgnatur perngiriman IP
selanjutnya, hingga sampai ke tujuannya. Dalam suatu table routing terdapat :

 IP address tujuan,
 IP address next hop router (gateway),
 Flag, yang menyatakan jenis routing,
 Spesifikasi network interface tempat datagram dilewatkan.

Dalam proses meneruskan paket ke tujuan, IP router akan melakukan hal-hal berikut :

 Mencari di table routing, entry yang cocok dengan IP address tujuam. Jika
ditemukan, paket akan dikirim ke next hop router atau interface yang
terhubunglangsung dengan nya.
 Mencari di table routing, entry yang cocok dengan alamat network dari network
tujuan. Jika ditemukan, paket dikirm ke nxt hop router tersebut.
 Mencari di table routing, entry data yang bertanda default, jika ditemukan,
paket dikirim ke router tersebut. Mekanisme routing adalah ketika route
mencari routing tabel dan memutuskan interface yang aka mengirimkan paket
data

Routing Protocol

Dalam sebuah rangkaian yang besar dan kompleks, router mungkin mempunyai banyak
pilihan jalan yang boleh digunakan untuk menghantar data ke tujuannya. Tugas router di
sini adalah untuk memilih cara atau jalan terbaik dan optimum dari maklumat yang
dihasilkan melalui proses pertukaran maklumat antara router tersebut dan yang lain.
Prosedur untuk memilih "route" yang terbaik ini dipanggil "routing protocol". "Routing
table" boleh dibina oleh router untuk memudahkan data transmisikan ketujuannya.
Bagaimanakah routing table dibina? Ada dua cara pertama melalui definisi yang ditetapkan
sendiri oleh pengguna router melalui "static routing" atau kedua melalui dynamic routing
protocol di mana routing table dibina secara dinamik oleh routing protocol seperti
RIP,OSPF, dan sebagainya.

Perbedaan Router dengan Modem

Beberapa penyedia layanan internet umumnya menggabungkan router dan


modem dalam satu perangkat. Meski begitu beberapa penyedia layanan internet
lainnya memisahkan kedua perangkat ini karena keduanya memiliki peran berbeda
dalam penghubungan jaringan internet.

Router membentuk jaringan dan mengelola aliran data di dalam dan di antara
suatu jaringan. Di sisi lain, modem menjalin koneksi ke internet dengan mengubah sinyal
dari penyedia layanan internet menjadi sinyal digital yang dapat ditafsirkan oleh
perangkat-perangkat pengguna.

Satu perangkat miliki user dapat terhubung ke modem untuk mendapatkan


jaringan internet. Namun, router dapat membantu distribusi sinyal digital pada modem
ke beberapa perangkat di dalam jaringan dan memungkinkan semua perangkat dapat
terhubung ke internet secara bersamaan.

Hal ini dimisalkan seperti Si A memiliki router, tetapi tidak memiliki modem. Si A
akan dapat membuat jaringan local area network dan mengirim data antar perangkat di
jaringan itu. Namun, Si A tidak akan dapat menghubungkan jaringan itu ke internet. Di
sisi lain, Si B memiliki modem tetapi tidak memiliki router. Si B akan dapat
menghubungkan satu perangkat ke internet, tetapi tidak dapat mendistribusikan
koneksi internet itu ke beberapa perangkat.

Jika Si A dan Si B melakukan sinergi dan menggabungkan router dan modem


miliknya masing-masing, maka si A dan si B dapat berbagi jaringan internet untuk
beberapa perangkat mereka secara luas.

Kelebihan dan Kekurangan Router

 Kelebihan Router
 Dapat menghubungkan suatu jaringan komputer dengan jaringan
komputer lain.
 Sebuah router dapat memiliki fungsi untuk menyaring pengolahan data
dan juga dapat membagi jaringan menjadi beberapa subnet sehingga
proses yang diberikan pada alamat IP tertentu dapat mengalir dari satu
segmen ke segmen lainnya.
 Router dapat berguna sebagai topologi jaringan. Selain itu, router juga
tidak sensitif terhadap masalah time lag.
 Kekurangan Router
 Router memiliki kekurangan opsi koneksi yang tersedia dan juga sangat
bergantung pada jumlah koneksi.
 Sebuah router dapat menonaktifkan seluruh jaringan atau jaringan yang
tidak berguna.
 Karena router sendiri memiliki peran yang cukup banyak membuat
kinerja sebuah komputer menjadi lebih berat.
4. Implementasi Teknologi Router Terkini
A. Pendahuluan
Haii teman teman, kali ini saya akan mengimplementasikan kegunakan router di sebuah
jaringan komputer. Saya memakai Router Mikrotik.
1. Pengertian
Router adalah perangkat network yang digunakan untuk menghubungkan
beberapa network, baik network yang sama atau berbeda.
2. Latar Belakang
Karena dengan terbatas nya perangkat dan admin, maka tidak semua network
bisa diawasi satu persatu. Serta menghemat waktu.
3. Maksud & Tujuan
Mempermudah pengawasan pada jaringan komputer dengan fitur-fitur yang
dimiliki oleh Router Mikrotik.
4. Hasil Yang Dinginkan
Sistem di jaringan dapat di kontrol dengan cepat dan mudah.

B. Alat & Bahan


1. PC/Laptop
2. Router Mikrotik
3. Kabel LAN

C. Jangka Waktu Pelaksanaan


Untuk konfigurasi dasar Router Mikrotik sekitar 8 menit.

D. Proses dan Tahapan Kerja


Mengkonfigurasi dasar pada Router Mikrotik sangat lah penting untuk menjalakan fitur-
fitur lain nya yang dibutuhkan pada jaringan komputer. Berikut konfigurasi nya :
1. Konfigurasi IP laptop sesuaikan 1 subnet dengan IP Default Router Mikrotik :
192.168.88.1
2. Buka aplikasi Winbox >> Pilih Neighbour >> Log In melalui MAC Address
(username=admin, password=kosong) >> Connect.
3. Setelah Winbox terbuka >> Remove Default Configurasi >> tunggu sampai
disconnect.
4. Buka kembali Winbox kalian, beri nama identitas Router Mikrotik anda pada :
System >> Indentity >> Rubah nama Router Mikrotik. Misal MIkrotik – LAB K.
5. Beri IP Address : IP >> Address >> (+) berikan alamat IP di setiap interface.
6. Berikan DNS : IP >> DNS >> Server 202.134.0.10, 202.134.1.155 dst >> beri tanda
centang "Allow Remote Request".
7. Malakukan koneksi ke Eth yang mengarah ke internet ( WAN )
 IP Dynamic : IP >> DHCP Client >> (+) >> OK
 IP Static : berikan IP Adress pada interfaces yang diberikan oleh ISP misal :
192.168.12.12/24 kemudian berikan gateway dari ISP : 192.168.12.1 pada IP
Routes : 0.0.0.0/0 dg gateway tsb.
 Koneksi melalui Speedy, pastikan Modem sudah disetting “Bridge” :
Interfaces >> (+) >> PPPoE Client >> pilih ke interface yang mengarah ke
modem internet Speedy >> tab Diap-Up >> isi sesuaiNUsername & Password
yang diberikan oleh Telkom.
8. Atur Firewall NAT agar masing-masing klient dapat terhubung ke internet : IP >>
Firewall >> NAT >> (+) >> General >> Chain : Src-nat >> Out Interfaces (sesuaikan Eth
yang mengarah ke internet >> Action : masquerade.
9. Lakukan setting DHCP Server pada masing-masing interfaces sesuai yang dibutuhkan
: IP >> DHCP Server >> DHCP SetUp >> Next..... Done >> OK.

E. Hasil Yang Didapatkan


 Konfigurasi selesai dan Router Mikrotik dapat di gunakan sesuai fiturnya dan
kebutuhan
 Dapat meneruskan koneksi internet dari kabel WAN yang ada di salah satu port.

F. Temuan Masalah
 Eror ketika akan masuk Winbox karena salah pengalamatan IP
 Interface wlan1 enable Capsman, kita harus disable kan Capsman.

G. Kesimpulan
Konfigurasi dasar sangat penting untuk mengkonfigurasi fitur-fitur lain di Router Mikrotik.

Anda mungkin juga menyukai