Anda di halaman 1dari 5

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI FIREWALL SERVER TERKINI

OLEH

GIASINTA MARESKOTI NAMUNG

19083000184

FAKULTAS TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI

UNIVERSITAS MERDEKA MALANG

2022

A. Teknologi Firewall
Teknologi firewall adalah salah satu dari sekian banyak sistem keamanan yang dapat diterapkan
pada jaringan private internet. Firewall ini sendiri merupakan perangkat keamanan jaringan
yang memantau lalu lintas jaringan yang masuk dan keluar. Firewall yang akan memutuskan
apakah akan mengizinkan atau memblokir lalu lintas tertentu berdasarkan seperangkat aturan
keamanan yang ditentukan. Maka dari itu sangat penting memiliki teknologi firewall dalam
jaringan internet, terutama untuk jaringan internal perusahaan.
B. Jenis-jenis Firewall
Adapun jenis firewall dapat dibagi menjadi beberapa kategori berbeda berdasarkan struktur
umum dan metode operasinya, antara lain:
1. Packet-Filtering Firewall
Packet-Filtering Firewall adalah sebuah mekanisme yang bisa memblokir paket-paket data
jaringan yang dilakukan berdasarkan aturan yang telah ditentukan sebelumnya oleh user.
Dengan teknologi keamanan ini, paket data akan disortir untuk bisa masuk dan yang akan
diblokir.
Lalu lintas jaringan yang mencurigakan seperti alamat IP yang tidak dikenal, nomor TCP/UDP
yang aneh, aplikasi yang menurut program membahayakan, dan sebagainya akan diblokir
oleh Filter Firewall.
Karena ini merupakan jenis firewall yang paling tua alias pertama ada, cara kerjanya pun
paling sederhana. Firewall akan memeriksa paket data yang berseliweran di traffic router
atau traffic switch.
Kelebihan Packet-Filtering Firewall adalah, tidak membutuhkan sumber daya yang banyak,
yang berarti tidak berdampak besar pada kinerja komputer Anda. Kekurangannya, firewall
ini kurang akurat dibandingkan firewall baru yang teknologinya sudah pasti lebih canggih.
2. Circuit-Level Gateway
Circuit-Level Gateway adalah jenis firewall sederhana lainnya yang dimaksudkan untuk kerja
cepat dan mudah dalam menyetujui atau menolak lalu lintas, tanpa menggunakan sumber
daya komputasi yang signifikan.

Fungsi utama firewall ini adalah memverifikasi Transmission Control Protocol (TCP).
Pemeriksaan handshake TCP dirancang untuk memastikan bahwa sesi dari paket itu sah.

Meskipun sangat hemat sumber daya, firewall ini tidak dapat memeriksa paket yang datang
dan pergi. Jadi, jika ada sebuah paket mengandung malware, tetapi memiliki handshake TCP
yang tepat, paket itu akan lolos. Inilah alasan Gateway Level-Sirkuit tidak cukup untuk
melindungi komputer yang dipakai untuk bisnis.
3. Stateful Inspection Firewall
Stateful Inspection Firewall merupakan jaringan yang bertugas melacak kondisi karakteristik
dan pengoperasian jaringan. Jenis firewall ini dikonfigurasi untuk membeda-bedakan paket
jaringan yang ‘baik’ dan pantas lewat dalam berbagai jenis koneksi.

Firewall ini menggabungkan teknologi inspeksi paket dan verifikasi handshake untuk
menciptakan tingkat perlindungan yang lebih tinggi daripada ketika Anda tidak
menggunakannya.
Namun, jenis firewall ini memberikan lebih banyak tekanan pada sumber daya komputasi.
Sehingga, dapat memperlambat transfer paket yang sah dibandingkan dengan firewall
lainnya.
4.  Proxy Firewall
Proxy Firewall sebenarnya sama saja dengan Application-Level Gateway atau Cloud Firewall.
Firewall ini beroperasi pada lapisan aplikasi untuk memfilter lalu lintas masuk antara
jaringan Anda dan sumber lalu lintas.

Firewall ini dikirimkan melalui solusi berbasis cloud atau perangkat proxy lain. Tidak
membiarkan lalu lintas terhubung secara langsung, proxy firewall terlebih dahulu membuat
koneksi ke sumber lalu lintas dan memeriksa paket data yang masuk, jadi benar-benar
tersaring dengan baik.

Cara kerjanya sebenarnya mirip dengan Stateful Inspection Firewall karena memeriksa paket
dan protokol handshake TCP. Namun, proxy firewall juga melakukan inspeksi lapisan dalam
paket, memeriksa isi konten dari paket informasi untuk memverifikasi bahwa paket tersebut
tidak mengandung malware.

Singkatnya, proxy firewall menciptakan lapisan pemisahan ekstra antara klien (sistem
tempat paket data berasal) dan masing-masing perangkat di jaringan Anda. Memberikan
perlindungan tambahan untuk jaringan secara anonim.

Satu kelemahan pada proxy firewall adalah dapat melambatkan jaringan komputer secara
signifikan karena ada langkah-langkah tambahan dalam proses pengiriman paket datanya.
5. Next-Generation Firewall
Ada banyak produk firewall yang baru-baru ini dirilis dan disebut sebagai Next-Generation
Firewall. Beberapa fitur umum dari arsitektur Next-Generation Firewall ini ada inspeksi
paket dalam (memeriksa isi sebenarnya dari paket data), pemeriksaan handshake TCP, dan
inspeksi paket tingkat-permukaan.

Bedanya, firewall generasi baru ini bisa mencakup teknologi lainnya, seperti intrusion
prevention system (IPS) alias sistem pencegahan intrusi yang berfungsi untuk menghentikan
serangan terhadap jaringan Anda secara otomatis.
6. Software Firewall
Software Firewall. Software Firewall mencakup semua jenis firewall yang diinstal pada
perangkat. Manfaat jenis firewall ini adalah sangat berguna untuk menciptakan pertahanan
secara mendalam dengan mengisolasi masing-masing titik akhir jaringan dari dua arah.
Kekurangannya, pemeliharaan firewall perangkat lunak individual pada perangkat yang
berbeda bisa jadi sulit dan memakan waktu.
Selain itu, tidak setiap perangkat di jaringan kompatibel dengan software firewall tunggal,
jadi mungkin Anda harus menggunakan beberapa perangkat lunak firewall yang berbeda
untuk tiap komputer.
7. Hardware Firewall
Hardware Firewall. Jenis firewall ini menggunakan alat fisik yang bertindak dengan cara yang
mirip dengan router lalu lintas. Cara kerjanya mencegat paket data dan permintaan lalu
lintas sebelum mereka terhubung ke server jaringan.

Firewall berbasis alat fisik seperti ini unggul pada keamanan perimeter dengan memastikan
lalu lintas berbahaya dari luar jaringan distop sebelum titik akhir jaringan Anda terpapar
risiko.

Namun, ada juga kelemahan utama firewall berbasis perangkat keras. Yaitu mudah diserang
oleh ‘orang dalam’. Perlu diperhatikan jika kemampuan tiap firewall perangkat keras
bervariasi tergantung pembuatnya. Beberapa mungkin memiliki kapasitas yang lebih
terbatas untuk menangani koneksi simultan daripada yang lain. Jadi, pastikan Anda pilih
Hardware Firewall dari merk dan tipe yang recommended.
8. Cloud Firewall
Cloud Firewall alias Firewall-as-a-Service (FaaS). Jenis firewall ini dianggap sama dengan
Proxy Firewall, karena server cloud sering digunakan dalam pengaturan Proxy Firewall.
Meskipun sebenarnya proxy tidak harus selalu ada di cloud.

Manfaat firewall berbasis cloud adalah sangat mudah untuk ditambahkan ataupun
dikurangi. Ketika kebutuhan Anda meningkat, Anda bisa menambahkan kapasitas tambahan
ke server cloud untuk memfilter beban lalu lintas yang lebih besar. Jadi, sama seperti
Hardware Firewall, Cloud Firewall ini unggul pada keamanan perimeter.

C. Fungsi Firewall
1. Sebagai kontrol pengawas arus paket data
Firewall berfungsi untuk mengontrol dan mengawasi arus paket data yang mengalir pada
jaringan. Selain itu, fungsi firewall juga mencakup modifikasi paket data yang datang
sehingga mampu menyembunyikan sebuah IP address.

2. Sebagai pos keamanan jaringan

Fungsi firewall termasuk dalam mengontrol lalu lintas data saat mengakses jaringan privat
yang dilindungi. Semua lalu lintas yang keluar masuk jaringan harus melewati firewall untuk
dilakukan pemeriksaan, entah itu dengan cara menyaring, membatasi atau bahkan
menolak.Firewall akan bekerja menurut kriteria seperti alamat IP dari komputer sumber,
Port TCP/UDP sumber dari sumber, alamat IP dari komputre tujuan, Port TCP/UDP tujuan
pada komputer tujuan, dan informasi dari header.
3. Mencatat aktivitas pengguna

Setiap kali pengguna komputer mengakses data, firewall akan mencatatnya sebagai
dokumentasi (log files). Catatan data tersebut akan digunakan untuk mengembangkan
sistem keamanan komputer. Selain itu, fungsi firewall beroperasi untuk melakukan
autentifikasi terhadap akses ke jaringan.

4. Mencegah informasi bocor

Fungsi firewall lebih dari sekedar mencatat aktivitas pengguna. Firewall mampu mencegah
bocornya informasi yang berharga. Lebih jelasnya, firewall mencegah pengguna mengirim
file berharga yang bersifat konfidensial atau rahasia kepada pihak lain.
D. Manfaat Firewall 
1. Firewall mampu menjaga informasi rahasia dan berharga milik pengguna yang
berkemungkinan menyelinap keluar tanpa sepengetahuan.
2. Firewall bermanfaat sebagai filter yang digunakan untuk mencegah lalu lintas tertentu
mengalir ke subnet jaringan.
3. Firewall memiliki peran lain seperti memodifikasi paket data yang ada di firewall yang
disebut dengan Network Address Translation (NAT).
4. Firewall bahkan dipercayai sebagai akurasi data seperti informasi keuangan, spesifikasi
produk, harga produk dan banyak lainnya.
E. Cara Kerja Firewall
1. Firewall bekerja dengan cara menganalisis paket data yang keluar dan masuk ke dalam
lingkungan yang dilindungi oleh sistem firewall. Paket data yang mengandung kejanggalan
akan ditolak untuk masuk ataupun keluar jaringan komputer yang dilindungi.
2. Filter firewall akan bekerja melakukan pemeriksaan sumber dari paket data yang masuk
untuk mengontrol paket dari mana saja yang boleh masuk. Sistem juga akan melakukan
pemblokiran pada jenis jaringan tertentu sekaligus mencatat lalu lintas paket data yang
mencurigakan.

Anda mungkin juga menyukai