Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH FIREWALL

Dibuat Oleh : Ichsan marwah


Npm : 1942401
Kelas : IF – B

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA (IF) STMIK AMIK BANDUNG


TAHUN AKADEMIK 2020/2021
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kita panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya,
yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan hidayah-Nya kepada Kita
semua, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah tentang Firewall.

Makalah ini telah Saya susun dengan maksimal dan mendapatkan


bantuan dari referensi dari beberapa situs sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.
Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran
dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah ini.
Bab 1.Pendahuluan
1.1 Latarbelakang

Firewall adalah gabungan antara perangkat keras dan perangkat


lunak yang berfungsi untuk membelah antara jaringan komputer
menjadi 2 atau bisa lebih untuk melindung keamanan data.Saat
ini, istilah firewall menjadi istilah generik yang merujuk pada
sistem yang mengatur komunikasi antar dua jaringan yang
berbeda. Mengingat saat ini banyak perusahaan yang memiliki
akses ke Internet dan juga tentu saja jaringan korporat di
dalamnya, maka perlindungan terhadap aset digital perusahaan
tersebut dari serangan para hacker, pelaku spionase, ataupun
pencuri data lainnya, menjadi esensial.
Karena kurangnya pengetahuan tentang firewall maka penulis
mengangkat materi tentang firewall untuk membantu pembaca
mengetahui tentang firewall.

Bab 2.Pembahasan
2.1.pengertian firewall dan macam macam nya
Firewall adalah gabungan antara perangkat keras dan perangkat lunak
yang berfungsi untuk membelah antara jaringan komputer menjadi 2
atau bisa lebih untuk melindung keamanan data.Saat ini, istilah firewall
menjadi istilah generik yang merujuk pada sistem yang mengatur
komunikasi antar dua jaringan yang berbeda.
1.Macam Macam Firewall
Berikut ini terdapat 2 macam-macam firewall, yakni sebagai berikut:
1. Personal Firewall
Personal firewall tersebut dipersiapkan untuk menjaga komputer yang
terinteraksi ke jaringan dari akses yang tidak dikehendaki. Akhir-akhir
ini, firewall tersebut dalam peredaran menjadi gabungan program yang
berfungsi untuk melindungi komputer secara total dengan
ditambahkannya beberapa karakteristik pelindung semacam perangkat
penjagaan mengenai virus, anti spyware, anti spam, penemuan
gangguan keamanan jaringan dan lain-lainnya. Personal Firewall secara
umum hanya mempunyai 2 karakteristik pokok, yakni packet filter
firewall dan stateful firewall.
2. Network Firewall
Network Firewall tersebut dipersiapkan untuk menjaga jaringan secara
keseluruhan dari beraneka macam serangan. Diperoleh 2 bentuk
firewall yang umumnya ditemui yakni menjadi perangkat penemuan
atau perangkat lunak yang diinstalasikan dalam server. Secara umum,
Network Firewall mempunyai beberapa karakteristik pokok, yakni
packet filter firewall dan stateful firewall, circuit level gateway,
application level gateway dan NAT firewall. Network Firewall biasanya
berbentu tembus pandang dari pemakai dan memakai teknologi
routing untuk memasang paket yang disetujukan dan mana paket yang
ditolak.

2. Fungsi Firewall
2.1Mengontrol dan mengawasi paket data yang mengalir di
jaringan Firewall harus dapat mengatur, memfilter dan mengontrol lalu
lintas data yang diizin untuk mengakses jaringan privat yang dilindungi
firewall. Firewall harus dapat melakukan pemeriksaan terhadap paket
data yang akan melawati jaringan privat.
Beberapa kriteria yang dilakukan firewall apakah memperbolehkan
paket data lewati atau tidak, antara lain :
a. Alamat IP dari komputer sumber
b. Port TCP/UDP sumber dari sumber
c. Alamat IP dari komputer tujuan
d. Port TCP/UDP tujuan data pada komputer tujuan
e. Informasi dari header yang disimpan dalam paket data
Melakukan autentifikasi terhadap akses.
Applikasi proxy
Firewall mampu memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data,
kemampuan ini menuntut firewall untuk mampu mendeteksi protokol
aplikasi tertentu yang spesifikasi
Mencatat semua kejadian di jaringan
Mencatat setiap transaksi kejadian yang terjadi di firewall. Ini
memungkinkan membantu sebagai pendeteksian dini akan
kemungkinan penjebolan jaringan.

3.Manfaat Firewall
manfaat dari firewall, yakni sebagai berikut:
3.1 Mengelola jalur ataupun trafik data antar jaringan satu dengan
jaringan yang lainnya.
3.2 Mengelola port ataupun paket data yang dibolehkan atau bisa yang
ditolak.
3.4 Autentikasi mengenai akses.
3.5 Mengawasi dan memonitoring jalur jaringan.

4. Cara Kerja Firewall


– Semua komunikasi jaringan melewati firewall
– Hanya lalu lintas data dari jaringan terpercaya yang diperbolehkan
lewat oleh firewall
– Firewall memiliki kemampuan melindungi omputer dari serangan
berbahaya yang berasal dari internet
Cara Kerja FIREWALL dengan menggunakan metode-metode untuk
mengatur lalu lintas jaringan dari internet ke computer kita.
4.1. Packet Filtering
Paket dianalisa dan dibandingkan dengan filter. Filter paket memiliki
seperangkat aturan untuk menerima atau menolak dengan pra-
dikonfigurasi.
4.2. Stateful Inspeksi
Ini adalah metode baru, ia membandingkan aspek kunci setiap
database sumber yang dipercaya. Jika paket diizinkan maka akan lanjut,
jika tidak maka akan dibuang.
Firewall dapat di konfigurasi dengan menambahkan filter berdasarkan
yang di bawah ini:
a. Alamat IP
Dalam kasus ini apapun jika alamat IP di luar jaringan dikatakan
kurang baik, maka dimungkin kan untuk mengatur filter untuk
memblokir semua lalu lintas ke dan dari alamat IP. Misalnya , jika
alamat IP tertentu ditemukan akan membuat terlalu banyak koneksi
ke server , administrator dapat memutuskan untuk memboklir lalu
lintas dari IP ini menggunakan firewall.
b. Nama Domain
Karena sulit mengingat alamat IP, hal ini adalah cara yang paling mudah
untuk menambahkan filter berdasarkan nama domain. Perusahaan
dapat memutuskan untuk memboklir semua akses ke nama
domain tertentu , atau mungkin menyediakan akses hanya untuk
daftar nama domain yang dipilih.
c. Port/ Protokol
Setiap layanan internet menggunakan nomor port, setiap layanan
dengan satu kata sederhana dan bisa dibandingkan dengan pintu virtual
dari server melalui sebuah layanan yang telah disediakan. Sebagai
contoh , jika server menjalankan layanan web (HTTP) maka biasanya
tersedia pada port 80. Demikian pula berbagai layanan seperti Telnet
(Port 23), FTP (Port 21) dan SMTP (Port 25) dapat berjalan pada server.
Jika layanan ini ditujukan untuk public, maka biasanya port akan
dibiarkan terbuka. Jika tidak, maka akan diblok menggunakan firewall
untuk mencegah penyusup menggunakan port terbuka untuk membuat
sambungan.
d. Kata Khusus atau Frase
Firewall dapat dikonfigurasi untuk menyaring satu atau lebih kata atau
frase yang spesifik sehingga, baik paket masuk dan keluar yang dipandai
untuk kata-kata yang ada dalam saringan. Misalnya , anda mungkin
mengatur settingan firewall untuk menyaring setiap paket yang berisi
istilah ofensif atau frase untuk dapat masuk maupun keluar dari
jaringan anda.

5. Contoh Firewall
Firewall terdiri dari satu atau lebih elemen software yang berjalan pada
satu atau lebih host. Tipe-tipe firewall adalah sebagai berikut:
5.1. Packet-filtering Firewall
Terdiri dari sebuah router yang diletakkan diantara jaringan eksternal
dan jaringan internal yang aman.
Rule Packet Filtering didefinisikan untuk mengijinkan atau menolak
traffic.
5.2. Dual-homed Gateway Firewall
Dual-home host sedikitnya mempunyai dua interface jaringan dan dua
IP address.
IP forwarding dinonaktifkan pada firewall, akibatnya trafik IP pada
kedua interface tersebut kacau di firewall karena tidak ada jalan lain
bagi IP melewati firewall kecuali melalui proxy atau SOCKS.
Serangan yang datang dari layanan yang tidak dikenal akan diblok.
5.3. Screened Host Firewall
Terdiri dari sebuah packet-filtering router dan application level gateway
Host berupa application level gateway yang dikenal sebagai “bastion
host” Terdiri dari dua router packet filtering dan sebuah bastion host
5.4. Screened Subnet Firewall
Menyediakan tingkat keamanan yang tinggi daripada tipe firewall yang
lain
Membuat DMZ(Demilitarized Zone) diantara jaringan internal dan
eksternal,sehingga router luar hanya mengijinkan akses dari luar
bastion host ke information server dan router dalam hanya mengijinkan
akses dari jaringan internal ke bastion host
Router dikonfigurasi untuk meneruskan semua untrusted traffic ke
bastion host dan pada kasus yang sama juga ke information server.

Bab 3.Penutup
3.1 kesimpulan
firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu
lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah
lalu lintas jaringan yang tidak aman. Umumnya, sebuah firewall
diimplementasikan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan
pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dan jaringan
lainnya. Firewall umumnya juga digunakan untuk mengontrol akses
terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari
pihak luar. Saat ini, istilah firewall menjadi istilah generik yang merujuk
pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua jaringan yang
berbeda.

Cara kerja firewall :

Packet –filter firewall


Circuit-level gateway
Aplication leve firewall
NAT firewall
Stateful firewall
Virtual firewall
Transparent firewall

3.2 saran
Diharapkan kepada pembaca agar memberikan kritik dan saran yang
membangun baik dari segi sistematika maupun dari segi isi,setelah
membaca makalah ini semog dapat bermanfaat bagi penulis dan
pembaca

Daftar Pustaka :
– http://id.wikipedia.org/wiki/Firewall
– http://www.ilmukomputer.org
– http://www.google.com

Anda mungkin juga menyukai