MATERI
Kompetensi Dasar:
- Mengevaluasi Firewall Jaringan
- Mengkonfigurasi Firewall Jaringan
FIREWALL JARINGAN
Di era internet yang semakin canggih ini, setiap komputer dapat terhubung dengan komputer lainnya
secara mudah. Pertukaran file atau dokumen pun semakin tanpa batas dan dapat dilakukan oleh siapa
saja. Tentunya hal ini membawa dampak positif yang juga diiringi dengan dampak negatif.
Positifnya, orang semakin dimudahkan untuk berbagi berbagai dokumen yang diperlukan. Namun
negatifnya, tidak semua orang berbagi dengan tujuan baik. Beberapa berusaha untuk menyerang
komputer sebagai hacker, memata-matai (spionase) komputer tertentu demi kepentingan pribadi, atau
bahkan mencuri data yang ada dalam suatu komputer.
Untuk mencegah dampak negatif tersebut, dibutuhkan firewall sebagai pengatur sistem komunikasi
antara dua buah jaringan. Pada artikel di bawah ini, akan dijelaskan secara lengkap mengenai
pengertian firewall,
Pengertian Firewall
Firewall dapat didefinisikan sebagai sistem yang didesain khusus untuk mencegah akses
mencurigakan masuk ke dalam jaringan pribadi. Firewall sendiri dapat berupa perangkat keras atau
perangkat lunak, bisa juga terdiri dari kombinasi keduanya.
Firewall (tembok penahan api) sendiri sebetulnya terinspirasi dari benda fisik bernama firewall yang
dipasang di gedung-gedung untuk mencegah menjalarnya api dari sumbernya. Firewall untuk gedung
banyak dipasang misalnya di kompleks-kompleks apartemen. Untuk memisahkan dua unit
apartemen, dipasanglah sebuah firewall sehingga jika terjadi kebakaran api tidak dengan cepat
menjalar dari satu unit ke unit lainnya.
Karena firewall berfungsi sebagai pembatas dengan dunia luar, maka untuk satu unit apartemen yang
memiliki empat sisi misalnya, harus memasang firewall di keempat titik perbatasan. Jika salah satu
sisi tidak dibatasi dengan firewall sementara ketiga sisi lainnya dipasangi firewall, maka akan sia-sia
usaha menahan api yang akan menyebar dengan cepat. Begitu pula halnya dengan firewall
untuk komputer.
Supaya dapat berfungsi secara efektif, sebuah firewall wajib memenuhi standar tertentu, mampu
mendirikan suatu ‘pagar pengaman’ di sekeliling sebuah jaringan pribadi, mencegah masuknya akses
tanpa izin dan berbagai gangguan terhadap dokumen atau file yang ada di komputer pengguna. Di
pasaran, ada cukup banyak produk firewall yang ditawarkan dengan fungsi yang bervariasi.
Perbedaan firewall satu dengan lainnya biasanya terdapat pada seberapa ketat pengamanan dan
selektivitas akses, dan cakupan perlindungannya pada berbagai lapisan OSI (Open System
Interconnection).
Fungsi Firewall
seperti garda pertahanan terdepan untuk menahan segala usaha hacking yang masuk ke dalam
komputer.
Firewall melakukan filter terhadap data masuk yang berasal dari WAN (internet)
Teknologi firewall pun kian hari kian berkembang. Sebelumnya, firewall bekerja menyaring lalu
lintas komputer dengan menggunakan alamat IP, nomor port, serta protokol. Seiring dengan
perkembangannya, kini firewall mampu menyaring data yang masuk dengan mengidentifikasi
terlebih dahulu pesan konten yang dibawanya. Untuk mengatur lalu-lintas perpindahan data
komputer dan internet, firewall dapat menggunakan salah satu atau gabungan dari beberapa metode
berikut :
1. Packet Filtering
Merupakan sebuah cara kerja firewall dengan memonitor paket yang masuk dan keluar,
mengizinkannya untuk lewat atau tertahan berdasarkan alamat Internet Protocol (IP), protokol, dan
portnya. Packet filtering biasanya cukup efektif digunakan untuk menahan serangan dari luar sebuah
LAN. Packet filtering disebut juga dengan firewall statis.
Selama terjadinya komunikasi dengan jaringan internet, packet yang datang disaring dan dicocokkan
dengan aturan yang sebelumnya telah dibuat dalam membangun firewall. Jika data tersebut cocok,
maka data dapat diterima dan sebaliknya jika tidak cocok dengan aturan, maka data tersebut ditolak.
Dalam metode packet filtering, firewall mengecek sumber dan tujuan alamat IP. Pengirim packet
mungkin saja menggunakan aplikasi dan program yang berbeda, sehingga packet filtering juga
mengecek sumber dan tujuan protokol, seperti UDP (User Datagram Protocol) dan TCP
(Transmission Control Protocol).
2. Inspeksi Stateful
Berkebalikan dengan Packet Filtering, Inspeksi Stateful dikenal pula dengan firewall dinamis. Pada
inspeksi stateful, status aktif koneksi dimonitor, kemudian info yang didapatkan akan dipakai untuk
menentukan apakah sebuah packet jaringan dapat menembus firewall.
Inspeksi stateful secara besar-besaran telah menggantikan packet filtering. Pada firewall statis, hanya
header dari packet dicek, artinya seorang hacker dapat mengambil informasi melalui firewall dengan
sederhana, yaitu mengindikasikan “reply” melalui header.
Sementara dengan firewall dinamis, sebuah packet dianalisis hingga ke dalam lapisan-lapisannya,
dengan merekam alamat IP dan juga nomor portnya, sehingga keamanannya lebih ketat dibandingkan
packet filtering. Jadi itulah pembahasan mengenai pengertian firewall, fungsi firewall, dan cara kerja
firewall.
Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang memberi otorisasi pada lalu lintas jaringan
komputer yang dianggapnya aman untuk melaluinya dan melakukan pencegahan terhadap jaringan
yang dianggap tidak aman. Firewall dapat berupa perangkat lunak (program komputer atau aplikasi)
atau perangkat keras (peralatan khusus untuk menjalankan program firewall) perangkat
yang menyaring lalu lintas jaringan antara jaringan. Perlindungan dengn Firewall adalah mutlak
diperlukan untuk komputasi perangkat seperti komputer yang diaktifkan dengan koneksi Internet.
Meningkatkan tingkat keamanan jaringan komputer dengan memberikan informasi rinci tentang
pola-pola lalu lintas jaringan. Perangkat ini penting dan sangat diperlukan karena bertindak sebagai
gerbang keamanan antara jaring komputer internal dan jaringan komputer eksternal.
Fungsi firewall sebagai pengontrol, mengawasi arus paket data yang mengalir di jaringan. Fungsi
Firewal mengatur, memfilter dan mengontrol lalu lintas data yang diizinkan untuk mengakses
jaringan privat yang dilindungi, beberapa kriteria yang dilakukan fire-wall apakah memperbolehkan
paket data lewati atau tidak, antara lain :
Alamat IP dari komputer sumber
Port TCP/UDP sumber dari sumber.
Alamat IP dari komputer tujuan.
Port TCP/UDP tujuan data pada komputer tujuan
Informasi dari header yang disimpan dalam paket data.
secara spesifik Fungsi Firewall adalah melakukan autentifikasi terhadap akses kejaringan. Applikasi
proxy Firewall mampu memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data, kemampuan ini
menuntutnya untuk mampu mendeteksi protokol aplikasi tertentu yang spesifikasi.
Pada kesempatan kali ini, akan dijelaskan tentang cara memblock user pada mikrotik dan juga mem-
block beberapa situs yang tidak diinginkan untuk dibuka oleh user.
Adapun Topologi yang digunakan dalam percobaan ini ialah sebagai berikut :
1. Jika sudah terhubung dengan benar, Buka aplikasi winbox pada pc yang terhubung ke mikrotik.
Lalu klik connect.
2. Set mikrotik menjadi client bagi jaringan luar dan pc menjadi client dari mikrotiknya. sehingga
Mikrotik mendapat IP dari jaringan luar, dalam hal ini adalah jaringan kampus PCR, dan PC
mendapat IP yang disediakan oleh mikrotik.
3. Atur konfigurasi NAT nya agar bisa terhubung ke jaringan luar,seperti yang telah kami jelaskan
pada postingan sebelumnya
5. Pilih Filter Rules lalu klik tanda + yang berfungsi untuk menambahkan daftar block nya. Maka
akan didapat tampilan seperti gambar dibawah:
Pada bagian chain diisikan forward, yang mana digunakan untuk proses paket data yang melewati
router.
Untuk out interface, disini kami menggunakan Ether 2, ini bisa diganti sesuai dengan ethernet mana
yang digunakan untuk terhubung ke jaringan luar.
6. Lalu klik action , pilih drop yang berarti seluruh paket yang dikirim oleh PC client dengan IP
yang telah didaftarkan akan di drop atau ditolak.
Dapat dibuktikan dengan tes PING ke ip yang diblock tersebut.
Apabila kita ingin menghapus block nya, kita cukup meng-klik tanda silang. contohnya sperti berikut
7. Selanjutnya, kita juga dapat memblok mac address dengan menggunakan mikrotik .Karna IP dapat
berubah-ubah, akan tetapi mac address akan tetap, sehingga pengguna dapat di blok. Pada bagian ini,
dibagian advanced, src.MAC address diisi dengan mac address yang ingin diblock, Seperti terlihat
pada gambar dibawah ini:
10. Selanjutnya, dari menu firewall yang ada pada mikrotik ini, kita juga dapat memblock situs atau
IP tujuan yang kita anggap sebagi situs yang tidak baik.
klik Filter Rules lalu isi pada bagian Dst.Adresses (IP tujuan yang akan diblock). Dan untuk
actionnya pilih Drop.
Disini kami mencoba memblock situs atau IP dari kampus Politeknik Caltex Riau.
Lalu kembali kita tes dengan melakukan PING ke IP situs Politeknik Caltex Riau
Dan jika ingin mengahpus block atau membatalkan block, dapat memberikan tanda silang pada
konfigurasi tadi.
11. Selanjutnya, kita juga dapat memblock jaringan yang berasal dari luar, misalkan jaringan ini
dicurigai sebagai aktifitas hacker.
Caranya kita tambahkan IP jaringan yang berasal dari luar mikrotik. Lalu untuk actionnya
dipilih Drop.
Disini kami menamai "attacker"
Mapel : Administrasi Sistem Jaringan
Guru : Muh. Awal Januri Arianto, S.Kom
Kelas : XII TKJ
MATERI
Kompetensi Dasar:
3.10 Mengevaluasi control panel hosting.
4.10 Mengonfigurasi control panel hosting.
Mengonfigurasi Control Panel Hosting
Hosting panel merupakan antarmuka berbasis web yang disediakan oleh perusahaan
hosting dan memungkinkan pelanggan untuk mengelola berbagai layanan host di
satu tempat. Salah satu panel hosting gratis adalah EHCP.
EHCP atau lebih dikenal dengan Easy Hosting Control Panel merupakan web
hosting (control panel hosting) gratis yang dibuat untuk sistem operasi Linux dan
jenis keturunan dari Debian. EHCP sudah memiliki fitur yang sangat lengkap,
seperti Disk Quota Control, SSL Support, dukungan berbagai bahasa, FTP File
Manager, Backup, Web Mail (Squirrel Mail, Roundcube Mail), Add Domain dan
Subdomain, Transfer Domain, Konfigurasi Database, Web Stats, dan tersedianya
script untuk instal berbagai cms, seperti wordpress, drupal, joomla, xoops, modx,
dan masih banyak lagi yang lainnya. Fitur lebih lengkapnya dapat dilihat di website
ehcp (http://www.ehcp.net/?q=node/794). EHCP berdiri pada awal tahun 2006 dan
sudah melayani ribuan perusahaan hosting termasuk juga individu. Dikembangkan
dan dibuat pertama kali oleh Bvidinli dan sekarang EHCP sudah mendapat banyak
sekali dukungan dari pengembang lain, sehingga memberikan dampak yang luar
biasa bagi perkembangan EHCP itu sendiri. Perangkat yang dibutuhkan untuk
keperluan instalasi yaitu
LANKAH KERJA
1. Pilih ikon new/baru, isikan nama terserah Anda, pilih type Linux, dan versi Debian (64bit).
Untuk ukuran memori Saya gunakan 384 MB.
2. Cari dan masukan file VHD nya
B. Melakukan konfigurasi IP
3. Keluar dan simpan dengan cara tekan “ctrl + X” kemudaian tekan “Y”
5. Keluar dan simpan dengan cara tekan “ctrl + X” kemudaian tekan “Y”
7. Ketik “ifconfig”
1. Pada virtualbox pilih “piranti CD/DVD Devices Choose a Virtual CD/DVD disk file”
Sebelum melakukan instalasi hosting didebian server, ada beberapa aplikasi pendukung yang harus
di install terlebih dahulu, seperti apache2, mysql server, php maupun phpmyadmin
Berikut langkah-langkahnya :
5. Keluar dan simpan dengan cara tekan “ctrl + X” kemudaian tekan “Y”
7. Kemudian lakukan instalasi mysql-server dengan cara ketik “apt-get install mysql-server
11. Lakukan instalasi phpmyadmin dengan cara ketik “apt-get install phpmyadmin -y ”
C. Install aplikasi EHCPuntuk Hosting didebian (dilakukan dengan jaringan local sekolah)
2. Selanjutnya download aplikasi EHCP saya mendapatkanya dari ftp sekolah Ketik
“wget ftp://10.10.102.3/Materi/asj/ehcp.tgz
3. Selanjutnya ubah permissionnya dengan cara Ketik “chmod -R 777 /var/www/html/”
4. Selanjutnya lakukan extract filenya dengan cara Ketik “tar -zxvf ehcp.tgz”
14. Masukan password (root) dan tekan enter seperti gambar di bawah ini
18. Masukan bahasa (en) dan tekan enter seperti gambar di bawah ini
21. Selanjutnya pilih OK dan tekan enter
24. Hore selamat proses instalasi EHCP sudah selesai
26. Selanjutnya masukan alamat emailnya dan tekan enter sehingga jadi seperti gambar di bawah ini
Rangkuman
Hosting adalah tempat atau jasa internet untuk membuat halaman website yang telah Anda buat
menjadi online dan dapat diakses oleh orang lain. Sementara itu, hosting adalah jasa layanan
internet yang menyediakan sumber daya server-server untuk disewakan sehingga
memungkinkan organisasi atau individu menempatkan informasi di internet berupa HTTP, FTP,
email, atau DNS.
Control panel hosting adalah alat yang memungkinkan Anda mengelola semua aspek layanan
hosting. Hal ini memungkinkan Anda melakukan sebagian besar proses admin sistem yang
kompleks hanya dalam beberapa klik dari antarmuka admin. Bahkan Anda dapat melakukan
tugas lanjutan, seperti migrasi server, pengalihan server web, dan lain-lain hanya dalam
beberapa klik. Anda dapat membuat hosting sendiri karena tersedia EHCP panel hosting gratis
dengan konten yang lengkap.
Mapel : tlj
MATERI
Kompetensi Dasar:
Perkembangan teknologi telah membawa bisnis telepon memasuki era baru yang menawarkan
penyatuan seluruh komunikasi yang bersifat multumedia dan disalurkan melalui internet.
Perkembangan tersebut telah memacu revolusi dalam industri telekomunikasi. Salah satu
perkembangan tersebut adalah penggunaan eksyensi dan dial plan sebagai server softswitch. Berikut
adalah penjelasan mengenai ekstensi dan dial plan.
Ekstensi pada server softswitch merupakan label dari extension yang berupa sebuah string (angka,
huruf, dan simbol) atau ppola yang harus dievaluasi secara dinamik untuk mencocokan dengan
banyak kemungkinan nomor telepon. Dalam penggunaannya, setiap command line yang menjadi
bagian dari extension tertentu harus memiliki label yang valid atau sama. Ekstensi dijalankan
berdasarkan urutan-urutan dari tingkat prioritasnya. Berbeda dengan PABX, ekstensi biasanya
berasosiasi dengan telepon, interface, atau menu. Ekstensi dianalogikan sebagai data client, misalnya
komputer 1 ekstesinya 001, komputer 2 ekstensinya 002, dan seterusnya.
Keseluruhan ekstensi ditulis dalam sebuah file konfigurasi yaitu file ekstension.conf, dimana setiap
tahapan dalam sebuah ekstensi ditulis dalam format:
Dial plan didalam server softswitch merupakan aturan yang akan dimanfaatkan oleh ekstensi untuk
menghubungi sesama ekstensi atau trunk dan sebaliknya. Dial plan berfungsi sebagai routing
panggilan antar ekstensi, baik yang berada di dalam IP-PBX secara lokal maupun antar IP-PBX atau
biasa disebut dial trunk. Dalam asterisk dial plan diprogram dalam satu file yang bernama
extensions.conf. Hal ini berarti setiap ekstensi dalam asterisk merujuk pada user tertentu yang telah
terdaftar di asterisk tersebut sehingga biasanya nomor ekstensi sama dengan id user.
Dial plan adalah metode yang digunakan untuk mengizinkan atau memblokin nomor telelpon ke
sebuah sirkuit. Untuk membuat dial plan, dapat dilakukan dengan cara menetapkan nomor telepon
individu untuk masing-masing pengguna.
Ekstensi dan dial plan merupakan suatu alat yang mampu menghubungkan antara jaringan sirkuit
dengan jaringan paket, termasuk di dalamnya adalah jaringan telepon tetap (PSTN), internet yang
berbasis IP, TV kabel, serta jaringan seluler yang telah ada. Berikut adalah cara kerja ekstensi dan
dial plan server soft switch:
1. Cara kerja ekstensi dan dialplan server softswitch awalnya komponen entri pertama akan
mecocokkan semua ekstensi dalam format 1XX (misalnya 100, 101, 102, ...,199). Panggilan
mendarat di ekstensi ini akan di teruskan ke komponen context dial-ext, yang digunakan
untuk memnaggil titik akhir SIP. Komponen entri poin kedua sesuai dengan ekstensi *1 dan
kompnen utama voicemail (aplikasi pesan suara administratif). Selanjutnya penelepon akan
dikirmkan ke antarmuka administratif untuk mengakses kotak pesan suara berdasarkan nomor
ID pemanggil. Hal ini berarti pengguna pada ekstensi 101 akan dikirmkan ke aplikasi pesan
suara administratif untuk kotak suara 101. Selanjutnya komponen entri poin ketiga akan
mencocokan ke seluruh ekstensi lainnya dan melakukan panggilan ke nomor tersebut melalui
ZAP dari grup 1 (Zap/g1/$(EXTEN)).
2. Selanjutnya pada dial-ext, komponen context digunakan untuk melakukan panggilan ekstensi
lokal. Setelah panggilan di catat pada komponen log untuk keperluan debugging, ekstensi SIP
yang sesuai akan dipanggil. Dalam kasus respons yang sibuk., tidak tersedia atau tidak
dijawab, panggilan akan dikirim ke kotak pesan suara untuk ekstensi yang dihubungu.
3. Pada dial-in, komponen context akan menerima semua panggilan masuk yang datang melalui
garis ZAP, Semua panggilan masuk pertama-tama dijawab dan disajikan dengan pesan
selamat datang, setelah itu menu utama di tampilkan dan selanjutnya pemanggil dapat
melakukan panggilan yang diharapkan. Penelepon/Pemanggil dapat memilih salah satu dari
opsi berikut:
1) 0 : Panggilan di kirim ke komponen dial-attendant context untuk memanggil pengguna
berdasarkan nomor id pemanggil.
Jika Tidak ada pilihan yang di buat oleh penelepon selama 10 detik (RESP_OUT), panggilan
akan berada pada mode hanged up. Jika penelpon menutup panggilan, sebelum membuat
pilihan apapun, sistem akan mencatat pesan debug pada komponen log.
1. IP transport domain. Domain ini merupakan backbone IP yang dilengkapi dengan border
gateway, mekanisme routing, dan QoS (Router, Switches, dan lain-lain).
3. Non IP access domain, access gateway (wireline, mobile), integrated access devices, cable
modem/MM terminal adaptor, MTA, dan sebagainya.
d. Manajemen Plane
Manajemen plane merupakan layanan softswitch yang berfungsi untuk memberikan fungsi-fungsi
dari Operation System Support (OSS) yaitu fungsi sistemoperasi dan pemeliharaan jaringan,
provisioning layanan dan pelanggan, network management serta sistem billing.
B. Melakukan Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan Server Softswitch
Setelah Memahami mengenai pengertian dan konsep kerja ekstensi dan dial plan server softswitch,
selanjutnya adalah melakukan konfigurasi ekstensi dan dial plan server softswitch. Pelajari materi
berikut dengan sungguh-sungguh !
1. Komponen Pembangunan Ekstensi Server Softswitch
Komponen yang membangun tahapan perintah ekstension atau command line adalah sebagai
berikut.
a. Context
Pada materi cara kerja ekstensi dan dial plan server softswich, kita sudah banya membahasa
mengenai context. Context adalah kumpulan dari beberapa intruksi eksekusi pada dial plan yang
mempunyai beragam kegunaan. Dengan context, akan membedakan interaksi dial plan dari satu grup
dengan grup yang lain. Sebuah ekstensi yang berada didalam suatu context akan terisolasi terhadap
ekstensi context yang lain. Contoh penulisan perintahnya adalah sebagai berikut.
[100]
[komp]
[komp01]
5.Konfigurasi Zaptel
Zaptel adalah kumpulan tools dan driver yang mendeteksi perangkat keras berupa
kartu telepon analog dan digital yang terpasang pada slot PCI atau mini PCI. Kartu
telepon tersebut digunakan untuk menghubungkan briker dengan jaringan Plain
Old Telephony System (POTS) atau dengan telepon analog. Misalnya,
menghubungkan briker dengan PBX analog memerlukan kartu telepon analog.
Demikian juga ketika briker dihubungkan dengan Public Switch Telephone Network
(PSTN). Misalnya, melalui kabel telepon yang disediakan oleh operator
telekomunikasi. Dalam hal ini diperlukan kartu telepon analog atau digital
bergantung pada teknologi yang digunakan oleh operator tersebut. Briker sudah
menyediakan tools untuk mengonfigurasi perangkat keras telepon tersebut melalui
zaptel. Berikut cara untuk melakukan konfigurasi zaptel.
$ sudo su-
#genzaptelconf
# ztcfg-vvv
# /etc/init.d/zaptelrestart
6. Trunking
. Lakukan consolelogin.
2. Instalasi ini membutuhkan root privileges, login sebagai root dengan menjalankan perintah
berikut ini.
$ sudo su-
#genzaptelconf
4. Untuk memeriksa apakah zaptel sudah berhasil mendeteksi, periksa dengan
menjalankan perintah ztcfg-vvv.
# ztcfg-vvv
# /etc/init.d/zaptelrestart
7. Trunks
Trunking dalam jaringan telekomunikasi berarti menghubungkan satu sentral dengan sentral
telepon lainnya. Pada briker, hal tersebut tidak jauh berbeda. Selain itu, Briker dapat
berhubungan dengan IP Trunking melalui protokol SIP, IAX2, atau H323. Secara konvensional, hal
tersebut dilakukan melalui jalur analog dan digital dengan bantuan perangkat keras telepon,
seperti digium seri TDM untuk analog dan seri TE untuk digital atau dengan bantuan Internet
Telephony Gateway (ITG).
1. Trunks SIP
Dalam menu IPPBX Administration, pilih menu Trunks lalu pilih Add SIPTrunk.
Isi pada bagian Outgoing Settings dan Register String seperti gambar di bawah ini.
Isi Keterangan: dengan data account dari server lain. Tambahkan opsi-opsi khusus jika perlu.
Misalnya, terjadi kegagalan sambung atau tidak dapat menerima dan membuat panggilan
melalui trunk. Opsi-opsi khusus tersebut dijabarkan sebagai berikut.
Keterangan:
Register String diambil data-datanya dari Outgoing Settings dengan format menyimpan
konfigurasi. Caranya dengan menekan Submit Changes. Catatan, informasi pada kurung
kotak adalah tambahan, sehingga tidak wajib.
2. TrunkIAX2
Masuk ke dalam menu Trunk seperti konfigurasi terhadap SIP Trunk. Kemudian,
konfigurasi seperti di bawah ini.
Pada menu Trunks dalam menu IPPBX Adminstration, pilih Add Custom Trunk. Setelah itu, akan
muncul menu Custom Trunk seperti di bawah ini.
Untuk Custom Trunk, isikan Custom Dial String dengan format sebagai
berikut.
3. Trunk ZAP
8. Outbound Routes
Outbound routes digunakan untuk mengatur tujuan panggilan yang keluar melalui trunk.
Outbound routes inilah yang mendefinisikan semua panggilan keluar. Misalnya, briker
dihubungkan ke PSTN, kemudian untuk panggilan ke PSTN, dial rules diatur menjadi 9. Hal
itu berarti, ketika akan melakukan panggilan ke PSTN harus menggunakan prefix 9 yang
diikuti nomor tujuan. Berikut contoh konfigurasinya.
Dalam menu IPPBX Administration pilih menu Outbound Routes, kemudian pilih AddRoute.
9. Inbound Routes
Inbound Routes berfungsi mengatur tujuan panggilan untuk panggilan yang datang dari trunk.
Ketika panggilan datang dari trunk, sistem akan memeriksa apakah cocok dengan konfigurasi
Inbound Routes. Jika cocok, panggilan akan dilanjutkan ke tujuan sesuai konfigurasi. Berikut contoh
konfigurasinya. Dalam menu IPPBX Administration, pilih Inbound Routes, kemudian pilih Add
IncomingRoute.
Untuk konfigurasi secara default, Anda dapat mengosongkan pada bagian Add
Incoming Route. Pada bagian Set Destination, Anda dapat mengarahkan ke mana
saja jika ada incoming call. Pada contoh di bawah, semua incoming call akan
diarahkan ke IVR.
Setelah itu, tekan tombol Submit
Interactive Voice Response (IVR) atau Digital Receptionist adalah fitur untuk melakukan
konfigurasi penjawab otomatis ketika terdapat panggilan masuk. Berikut langkah-langkah untuk
melakukan konfigurasi IVR dalam briker.
1. Setup Recording
a. Buatlah record untuk IVR yang akan Anda gunakan (Anda dapat menggunakan aplikasi MS.
Recorder). Misalnya, record “Selamat datang di PT Jelajah Media Informatika, tekan 1
untuk menghubungi operator”, setting encode pada 16 bit,
b. Unggah file.wav yang sudah Anda siapkan di menu IPPBX Administration > System
Recordings. Setelah itu, unggah dan beri nama filenya, seperti welcome- jmi, kemudian
save.
2. Setup IVR
Dalam menu IPPBX Administration, pilih menu IVR. Setelah itu, pilih AddIVR.
Opsi pada gambar di atas berarti jika setelah menghubungi IVR, menekan
angka
1 akan dialihkan ke Option-JMI-English dengan catatan terlebih dahulu dibuat IVR Option-JMI-
English. Setelah data dan option selesai dikonfigurasi, tekan tombol Save dan pilih Apply
configuration changes.
Ring Group adalah salah satu fitur yang digunakan untuk mengatur group call. Misalnya, dalam
perusahaan terdapat lima operator/agen telepon. Kelima operator tersebut dapat dimasukkan
dalam satu group, misalnya diberi nama “operator help”. Jika terdapat panggilan masuk,
panggilan akan diarahkan ke Ring Group “operator help” dan lima operator tersebut akan
menerima panggilan. Apabila operator 1 sedang sibuk akan dialihkan ke operator 2, dan
seterusnya. Berikut konfigurasi Ring Groups dalam briker.
Opsi di atas berarti jika dalam group operator tidak ada yang merespons
(mengangkat), penelpon akan dihubungkan ke IVR ‘Welcome-JMI’.
Pin Sets berfungsi sebagai system authentication. Fitur ini berjalan ketika user
melakukan panggilan melalui trunk sehingga user harus memasukkan password.
Cara untuk konfigurasi, pertama pilih Pin Sets dalam menu IPPBX Administration,
kemudian Add Password Set.
SIP (Session Initiation Protocol) adalah suatu signaling protocol pada layer aplikasi yang
berfungsi membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang
melibatkan satu atau beberapa pengguna. Internet Protocol (IP) didesain untuk interkoneksi
sistem komunikasi komputer pada jaringan paket switched. Pada jaringan TCP/IP, sebuah
komputer di identifikasi dengan alamat IP. Setiap komputer memiliki alamat IP yang unik
dan berbeda satu sama lain. Hal ini dilakukan untuk mencegah kesalahan pada transfer data.
Terakhir, protokol data akses berhubungan langsung dengan media fisik. Secara umum,
protokol ini bertugas menangani pendeteksian kesalahan pada saat transfer data. Untuk
komunikasi data, internet protokol mengimplementasikan dua fungsi dasar, yaitu addressing
dan fragmentasi. Salah satu hal penting dalam IP dalam pengiriman informasi berupa
metode pengalamatan pengirim dan penerima