Anda di halaman 1dari 3

NAMA : WILLY FREDERIS KUMAR

KELAS : XI TKJ

MAPEL : PRODUKTIP (AIJ)

MENGEVALUASI FIREWALL JARINGAN


Apa Itu Firewall?

Firewall adalah sistem keamanan yang melindungi komputer Anda dari berbagai ancaman di
jaringan internet. Firewall ini bekerja sebagai sekat atau tembok yang membatasi komputer dari
jaringan internet. Melalui “tembok api” inilah Anda bisa mengatur data, informasi, dan kegiatan apa
yang boleh lalu lalang dari jaringan internet ke komputer dan begitu pula sebaliknya.

Terdapat dua macam firewall, yaitu hardware dan software. Keduanya memiliki konfigurasi
atau pengaturan yang berbeda. Meski begitu, keduanya tetap memiliki fungsi utama yang sama:
melindungi keamanan jaringan.

Firewall berbasis hardware merupakan piranti keras yang terdapat dalam sistem jaringan,
misalnya router. Firewall macam ini memerlukan konfigurasi untuk dapat bekerja secara efektif.
Untuk dapat bekerja, firewall menggunakan teknik filter untuk menentukan packet utama, sumber,
dan tujuannya. Secara internal sistem akan membandingkan data menurut aturan yang ditetapkan.
Kemudian, ia memutuskan data mana yang perlu di-drop atau diteruskan ke tujuan.
Firewall berbasis software merupakan solusi untuk perlindungan jaringan bagi pengguna internet di
rumah. Biasanya firewall ini diciptakan dalam bentuk aplikasi terpisah maupun sebagai fitur
tambahan dari anti-virus. Jenis firewall macam ini melindungi trafik inbound dan juga outbound,
selain juga menghindarkan Anda dari virus Trojan serta Worm.

Apa Fungsi Firewall?

Alasan keamanan tentunya jadi sebab utama untuk menggunakan firewall. Bahkan bisa
dibilang, penggunaan firewall merupakan hal wajib alias tidak bisa ditawar lagi. Akan tetapi, untuk
lebih memahami pentingnya menggunakan firewall, kita akan bahas satu per satu apa yang bisa
firewall lakukan.

1. Melindungi Data dari Hacker dan Pengguna Tidak Terotorisasi

Seperti yang sudah dibilang di atas, firewall berfungsi layaknya sekat antara data internal
dengan akses luar. Karena firewall lah, hacker dan pengguna asing tidak bisa mengakses data yang
Anda miliki. Dengan kata lain, data akan rawan dicuri ketika komputer tidak terinstal firewall.

2. Block Pesan yang Tidak Diinginkan

Anda mendapat pesan misterius yang mengatakan komputer Anda dalam bahaya. Jika tak segera
menginstal program tertentu, komputer akan mati dalam hitungan detik. Apakah pesan semacam itu
terasa familiar?

Jika Anda pernah mendapat pesan itu, kemungkinan besar firewall di komputer Anda belum
terinstal dengan baik. Pesan spam seperti di atas banyak ditemukan di komputer dengan sistem
operasi XP.
3. Block Konten yang Tak Diinginkan

Selain memblokir pesan spam dan mengandung virus, firewall juga dapat digunakan untuk
memblok website atau konten dari alamat yang spesifik. Anda dapat mengatur secara manual konten-
konten macam apa yang tidak diperbolehkan diakses melalui komputer.

4. Monitor Bandwidth

Firewall tidak hanya bermanfaat untuk memastikan keamanan jaringan komputer terjaga. Di
samping fungsi firewall yang utama, ia juga dapat digunakan untuk memonitor dan membatasi
bandwith yang digunakan. Sebagai contoh, Anda bisa menetapkan batasan untuk konten hiburan,
gambar, dan musik. Kemudian memprioritaskan bandwidth untuk konten-konten lebih penting untuk
bisnis.

5. 5 Mengakses Layanan VPN

Firewall juga dapat dipakai untuk memfasilitasi koneksi Virtual Private Network atau VPN.
Lewat layanan ini, pengguna dapat mengakses jaringan internal Anda. Dengan layanan yang sama,
Anda bisa mengakses konten atau website yang sedianya diblokir oleh pihak tertentu. Hal ini tentunya
bisa meningkatkan produktivitas, kolaborasi, dan data sharing.

Setelah mengetahui banyak hal yang bisa dilakukan firewall, tentunya akan lebih lengkap jika
Anda tahu bagaimana ia bekerja. Di bagian selanjutnya kita akan bahas secara lengkap logika di balik
apa yang dikerjakan firewall.

Cara Kerja Firewall

Firewall bekerja dengan menyaring data (packet) antara jaringan di internet. Ia bisa
membolehkan atau tidak membolehkan suatu packet diakses oleh sebuah komputer.
Ada tiga cara yang digunakan firewall untuk mengamankan jaringan. Firewall bisa menggunakan
satu, dua, atau mengombinasikan ketiga cara berikut untuk mengamankan jaringan. Simak penjelasan
berikut untuk lebih lengkapnya:

Pertama, packet filtering atau stateless. Artinya, firewall menggunakan aturan tertentu untuk
melihat boleh tidaknya suatu data masuk ke jaringan. Setiap packet diperiksa secara sendiri-sendiri
atau dalam isolasi. Jika packet dikirim dalam grup, maka setiap packet akan diperiksa secara satu per
satu. Ketika sebuah packet dianggap berbahaya maka ia takkan diijinkan masuk. Sebaliknya, ketika
packet dianggap aman maka dia akan diteruskan ke sistem yang meminta.

Kedua, proxy service. Ini merupakan aplikasi yang bekerja sebagai penghubung antara sistem
jaringan. Aplikasi proxy berada di dalam firewall dan bertugas untuk memeriksa packet yang saling
ditukarkan dalam jaringan. Sistem ini bisa dikatakan lebih efektif. Sebab, semua informasi yang
diperiksa secara tersentralisasi. Cara kerja macam ini bisa dikatakan lebih canggih karena proxy
service berusaha menciptakan hubungan antarjaringan yang mirip. Proxy seolah menghubungkan
jaringan secara langsung, padahal ia hanya berusaha meng-copy mekanisme yang mirip.

Ketiga, stateful inspection. Sistem ini menelusuri packet yang diterima dengan aktivitas-
aktivitas sebelumnya. Packet yang diterima kemudian diperiksa dalam database packet. Jika packet
berkonotasi positif atau tidak menunjukkan risiko bahaya, maka ia akan diteruskan ke sistem yang
meminta. Ketika firewall selesai memeriksa packet, ia kemudian akan merespons dengan salah satu
dari tiga cara. Pertama, accept atau terima. Artinya, firewall akan memperbolehkan trafik untuk
melewati jaringan. Kedua, reject atau tolak. Ini berarti firewall menolak trafik untuk lewat dan
membalasnya dengan tampilan “unreachable error”. Terakhir, drop atau lewati di mana firewall
menolak trafik tanpa mengirimkan pesan.

Kesimpulan

Firewall merupakan hal yang tak boleh dilewatkan sebelum mengakses internet. Elemen ini
memastikan Anda dapat berselancar di internet tanpa khawatir terpapar virus atau mengalami
pencurian data.

Anda mungkin juga menyukai