Anda di halaman 1dari 7

TUGAS SENIN 25 SEPTEMBER 2017

A.
1. Router merupakan perangkat keras jaringan komputer yang dapat digunakan untuk
menghubungkan beberapa jaringan yang sama atau berbeda. Router adalah sebuah
alat untuk mengirimkan paket data melalui jaringan atau internet untuk dapat menuju
tujuannya, proses tersebut dinamakan routing.
Router memiliki fungsi utama untuk membagi atau mendistribusikan IP
address, baik itu secara statis ataupun DHCP atau Dynamic Host Configuration
Procotol kepada semua komputer yang terhubung ke router tersebut.

2. Hub merupakan perangkat keras yang sangat penting dalam jaringan komputer,
Hub sangat mempengaruhi proses koneksi antar komputer sehingga jika Hub
mengalami kerusakan maka seluruh jaringan komputer akan terputus dan
terganggu.
Hub berfungsi sebagai peragkat keras penerima sinyal dari sebuah
komputer dan merupakan titik pusat yang menghubungkan ke seluruh komputer
dalam jaringan tersebut. 

3. Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk
menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur
yang dibuat untuk IP network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP,
provider hotspot dan warnet.
Mikrotik mempunyai fungsi sebagai berikut:
1. Pengaturan koneksi internet dapat dilakukan secara terpusat dan memudahkan
untuk pengelolaannya.
2. Konfigurasi LAN dapat dilakukan dengan hanya mengandalkan PC Mikrotik
Router OS dengan hardware requirements yang sangat rendah.
3. Blocking situs-situs terlarang dengan menggunakan proxy di mikrotik.
4. Pembuatan PPPoE Server.
5. Billing Hotspot.
6. Memisahkan bandwith traffic internasional dan local, dan lainnya.

4. Cisco adalah peralatan utama yang banyak digunakan pada Jaringan Area Luas atau
Wide Area Network (WAN). Dengan cisco router, informasi dapat diteruskan ke
alamat-alamat yang berjauhan dan berada di jaringan computer yang berlainan. Yang
bertujuan untuk dapat meneruskan paket data dari suatu LAN ke LAN lainnya, Cisco
router menggunakan tabel dan protocol routing yang berfungsi untuk mengatur lalu
lintas data. Paket data yang tiba di router diperiksa dan diteruskan ke alamat yang
dituju. Agar paket data yang diterima dapat sampai ke tujuannya dengan cepat, router
harus memproses data tersebut dengan sangat tepat. Untuk itu, Cisco Router
menggunakan Central Processing Unit (CPU) seperti yang digunakan di dalam
komputer untuk memproses lalu lintas data tersebut dengan cepat. Seperti komputer,
cisco router juga mempunyai sejumlah jenis memori yaitu ROM, RAM, NVRAM dan
FLASH, yang berguna untuk membantu kerjanya CPU. Selain itu dilengkapi pula
dengan sejumlah interface untuk berhubungan dengan dunia luar dan keluar masuk
data. Sistem operasi yang digunakan oleh cisco router adalah Internetwork Operating
System (IOS).
Fungsinya adalah untuk merancang sebuah sistem atau topologi jaringan yang
akan di terapkan pada dunia nyata/kerja, karena kalau kita merancang topologi
jaringan komputer tanpa bantuan aplikasi seperti ini bisa  membutuhkan biaya yang
mahal. Makanya cisco membuat aplikasi seprti ini agar orang dapat belajar tanpa
membutuhkan biaya yang mahal.

5. Switch merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 2, Data Link
Layer. dia bekerja sebagai penyambung atau concentrator dalam Jaringan. Switch
mengenal MAC Adressing shingga bisa memilah paket data mana yang akan di
teruskan ke mana.
Switch ini digunakan sebagai repeater atau penguat. Berfungsi untuk
menghubungkan kabel-kabel UTP (Kategori 5/5e ) komputer yang satu dengan
komputer yang lain. Dalam switch biasanya terdapat routing, routing sendiri berfungsi
untuk batu loncat untuk melakukan koneksi dengan komputer lain dalam LAN.

6. Modem merupakan singkatan dari Modulator Demodulator. Dimana kedua kata ini
memililiki arti yaitu Modulator merupakan bagian yang berfungsi untuk mengubah
sinyal informasi menjadi sinyal pembawa yang siap dikirimkan, sedangkan arti dari
Demodulator merupakan bagian untuk memisahkan antara sinyal informasi dari sinyal
pembawa yang diterima dengan baik. Dengan kata lain, modem adalah jenis alat
komunikasi dua arah.

secara umum, fungsi modem adalah sebagai hardware atau perangkat keras yang
berguna untuk mengubah komunikasi 2 arah yaitu mengubah sinyal digital menjadi
sinyal analog dan sebaliknya. Fungsi modem lainnya yaitu :
 Alat pengubah sinyal digital menjadi sinyal analog
 Menghubungkan perangkat dalam jaringan
 Melakukan kegiatan modulasi dan demodulasi
 Melakukan pemeriksaan paket data dan komunikasi
 Melakukan kompres data yang dikirimkan melalui sinyal

7. Cable tester merupakan alat pengetes kabel tetapi lebih spesifik untuk mengetes kabel
LAN (kabel UTP) karena bentuk konektornya telah disesuaikan. LAN Tester
digunakan untuk memeriksa benar tidaknya sambungan kabel.
Cable tester ini berfungsi untuk mengecek kabel tetapi secara spesifik lan tester ini
berguna untuk mengecek kabel UTP ataupun STP.
Network card merupakan sebuah perngkat keras jaringan, yang secara fisik
berbentuk seperti sebuah kartu ekspansi, yang memungkinkan setiap komputer dapat
terhubung dengan suatu jaringan dengan menggunakan kabel jaringan. NIC (Network
Interface Card) ini juga memiliki beberapa istilah lainnya, seperti Kartu Jaringan
(Network Card)
Fungsi dari Network card antara lain:
 Sebagai media pengirim data dari satu komputer ke komputer lainnya
 Sebagai pengontrol data flow antar komputer yang menggunakan sistem kabel
jaringan
 Menerima data dari komputer lain
 Menterjemahkan data menjadi bentuk bit, sehingga dapat dimengerti oleh
komputer penerima

8. UTP adalah kabel sebagai media transmisi dalam jaringan Local Area Network atau
LAN. Kabel UTP termasuk kabel yang tidak memiliki pelindung dan memiliki
rangkaian kabel yang saling terpilin satu dengan lain. Keberadaan kabel UTP
membuat antar jaringan komputer dapat terhubung melalui LAN.  Secara umum,
kabel UTP terdiri dari delapan bagian, Empat buah kabel UTP terpilin menjadi satu
dan sepasang kabel UTP lainnya dihubungkan untuk menerima dan mengirim antar
jaringan komputer.

9. RJ45 adalah konektor kabel ethernet yang kebanyakan memiliki fungsi sebagai
konektor pada topologi jaringan komputer LAN (Local Area Network) dan topologi
jaringan lainnya.
RJ45 memiliki fungsi untuk memudahkan penggantian pesawat telpon atau
memudahkan untuk di pindah-pindah serta mudah untuk di cabut tanpa khawatir
tersengat aliran listrik dan menghubungkan konektor LAN melalui sebuah pusat
network. 

10.  Tp-link/acces point adalah adalah perangkat, seperti router nirkabel / wireless, yang
memungkinkan perangkat nirkabel untuk terhubung ke jaringan. Pada access point
terdapat router built-in, sementara yang lain harus terhubung ke router untuk
menyediakan akses jaringan. Dalam kedua kasus, access point biasanya didesain
untuk perangkat lain, seperti jaringan switch atau modem broadband.
         Access point bisa ditemukan di berbagai tempat, termasuk rumah, bisnis, dan
lokasi publik. Pada kebanyakan rumah, access point adalah router nirkabel, yang
terhubung ke DSL atau modem kabel . Namun, beberapa modem mungkin termasuk
kemampuan nirkabel, membuat modem itu sendiri sebagai access point. Perusahaan
besar sering memberikan beberapa access point, yang memungkinkan karyawan untuk
secara nirkabel (tanpa kabel) terhubung ke pusat jaringan dari berbagai lokasi.
        Access point publik dapat ditemukan di toko-toko, kafe, restoran, perpustakaan,
dan lokasi lainnya. Beberapa kota menyediakan poin akses publik dalam bentuk
pemancar nirkabel yang terhubung ke lampu jalan, dan benda-benda umum lainnya.
  Fungsi Acces point ibaratnya sebagai Hub/Switch di jaringan lokal, yang
bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel
para client/tetangga anda, di access point inilah koneksi internet dari tempat anda
dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga
mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin tinggi kekuatan sinyal
semakin luas jangkauannya.
B.

1. TCP merupakan kependekan dari Transmission Control Protocol. TCP merupakan bagian inti
penting dari Internet Protocol sehingga sering disebut TCP/IP. TCP menyediakan komunikasi
yang dapat diandalkan dan mempunyai urutan yang rapi. TCP berada pada transport layer.

TCP dioptimasikan untuk kehandalan komunikasi bukan pada kecepatan. TCP memberikan
jaminan mengenai pesan-pesan yang disampaikan dari satu komputer kepada komputer lain. TCP
menggunakan mekanisme handshake.

Untuk aplikasi yang yang mementingkan kecepatan pengiriman data dibandingkan kehandalan
data dapat mengunakan UDP. Contoh aplikasi yang lebih mengandalkan kecepatan pengiriman
informasi adalah audio streaming atau video streaming.

Aplikasi yang menggunakan TCP adalah HTTP, HTTPS, SMTP, POP3, IMAP, IMAP,SSH, FTP,
Telnet dan lain-lain.

2. PCI (Peripheral Component Interconnect) adalah bus yang didesain untuk menangani
beberapa perangkat keras. PCI juga adalah suatu bandwidth tinggi yang populer,
prosesor independent bus itu dapat berfungsi sebagai bus mezzenine atau bus
periferal. Standar bus PCI ini dikembangkan oleh konsorsium PCI Special Interest
Group yang dibentuk oleh Intel Corporation dan beberapa perusahaan lainnya, pada
tahun 1992. Tujuan dibentuknya bus ini adalah untuk menggantikan Bus ISA/EISA
yang sebelumnya digunakan dalam komputer IBM PC atau kompatibelnya.
3. ISA (International Standard Architecture) adalah sebuah arsitektur bus dengan bus
data selebar 8-bit yang diperkenalkan dalam IBM PC 5150 pada tanggal 12 Agustus
1981. Bus ISA diperbarui dengan menambahkan bus data selebar menjadi 16-bit pada
IBM PC/AT pada tahun 1984, sehingga jenis bus ISA yang beredar pun terbagi
menjadi dua bagian, yakni ISA 16-bit dan ISA 8-bit. ISA merupakan bus dasar dan
paling umum digunakan dalam komputer IBM PC hingga tahun 1995, sebelum
akhirnya digantikan oleh bus PCI yang diluncurkan pada tahun 1992.
Bus ISA telah berubah dari masa awalnya :
• ISA Standar 8-bit
• ISA 16 bit
• EISA 32 bit
4. Internet Protocol Address merupakan singkatan dari IP address. Pengertian IP
address adalah suatu identitas numerik yang dilabelkan kepada suatu alat seperti
komputer, router atau printer yang terdapat dalam suatu jaringan komputer yang
menggunakan internet protocol sebagai sarana komunikasi
5. IPX ( Internetwork Packet Exchange) adalah protokol jaringan komputer yang
digunakan oleh sistem operasi Novell NetWare pada akhir dekade 1980an hingga
pertengahan dekade 1990an. IPX adalah protokol komunikasi tanpa koneksi
(connectionless), seperti halnya Internet Protocol dan User Datagram
Protocol pada kumpulan protokolTCP/IP. Selain membutuhkan protokol IPX, Novell
Netware juga membutuhkan protokol tingkat tinggi bernama Sequenced Packet
Exchange (SPX) dan Network Control Protocol(NCP). Protokol ini diturunkan oleh
Novell dari protokol IDP yang terdapat di dalam Xerox Network Services.
IPX digunakan untuk melakukan pemetaan paket-paket data dari satu titik di dalam
jaringan ke titik lainnya melalui sebuah internetwork. IPX beroperasi di lapisan
jaringan (lapisan ketiga pada model OSI), dan dapat digunakan di dalam
teknologi Ethernet, Token Ring, dan protokol lapisan data-link lainnya. IPX memang
dahulu pernah digunakan pada Local Area Network (LAN) berbasis Novell NetWare
sebelum akhirnya Novell menggantinya dengan TCP/IP saat merilis NetWare 5.x.
Sebelum diganti dengan TCP/IP, protokol ini merupakan protokol yang sangat
populer.
Pada awalnya, penggunaan IPX sangatlah banyak, sebelum munculnya Internet
booming pertengahan dekade 1990an. Pada saat itu, komputer dan jaringan komputer
dapat menjalankan beberapa protokol jaringan, sehingga hampir semua jaringan
berbasis IPX juga menjalankan TCP/IP untuk mengizinkan konektivitas Internet.
Sebelum versi NetWare 5.x IPX merupakan protokol yang wajib, akan tetapi, pada
versi 5.x atau yang lebih baru, Novell mengizinkan penggunanya untuk menjalankan
NetWare tanpa IPX.
6. IPX/SPX atau Internetwork Packet Exchange/Sequenced Packet Exchange, masing-
masing berasal dari Xerox Network Systems 'IDP dan SPP protokol. IPX adalah
protokol lapisan jaringan (lapisan 3 dari OSI Model), sedangkan SPX adalah lapisan
protokol transport (lapisan 4 dari OSI Model). Lapisan SPX terletak di atas lapisan
IPX dan menyediakan koneksi berorientasi layanan antara dua node pada jaringan.
SPX digunakan terutama oleh klien / server aplikasi. IPX/SPX mempunyai fungsi
utama sebagai media transmisi data dan menjamin validitas data yang ditransmisikan
oleh IPX sehingga data yang dikirim tidak mengalami gangguan ataupun terjadi
kerusakan pada data.
7. Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya
hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor,
dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada
teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai
kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini
teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk
LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa
disebut hotspot.

Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri,
berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses
sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber
daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang
pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan
menggunakan aplikasi yang sesuai.
8. WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide
Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai
contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat
didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran
komunikasi publik.

WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan
lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat
berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

9. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis


arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP
dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus
memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang
di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan
mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak
parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan
DNS server.

Cara Kerja

Karena DHCP merupakan sebuah protokol yang menggunakan arsitektur


client/server, maka dalam DHCP terdapat dua pihak yang terlibat, yakni DHCP
Server dan DHCP Client.
DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat
“menyewakan” alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang
memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan seperti Windows NT Server, Windows
2000 Server, Windows Server 2003, atau GNU/Linux memiliki layanan seperti ini.
DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP
yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server.
Sebagian besar sistem operasi klien jaringan (Windows NT Workstation, Windows
2000 Professional, Windows XP, Windows Vista, atau GNU/Linux) memiliki
perangkat lunak seperti ini.
DHCP server umumnya memiliki sekumpulan alamat yang diizinkan untuk
didistribusikan kepada klien, yang disebut sebagai DHCP Pool. Setiap klien
kemudian akan menyewa alamat IP dari DHCP Pool ini untuk waktu yang ditentukan
oleh DHCP, biasanya hingga beberapa hari. Manakala waktu penyewaan alamat IP
tersebut habis masanya, klien akan meminta kepada server untuk memberikan alamat
IP yang baru atau memperpanjangnya.
DHCP Client akan mencoba untuk mendapatkan “penyewaan” alamat IP dari sebuah
DHCP server dalam proses empat langkah berikut:
DHCPDISCOVER: DHCP client akan menyebarkan request secara broadcast untuk
mencari DHCP Server yang aktif.
DHCPOFFER: Setelah DHCP Server mendengar broadcast dari DHCP Client, DHCP
server kemudian menawarkan sebuah alamat kepada DHCP client.
DHCPREQUEST: Client meminta DCHP server untuk menyewakan alamat IP dari
salah satu alamat yang tersedia dalam DHCP Pool pada DHCP Server yang
bersangkutan.
DHCPACK: DHCP server akan merespons permintaan dari klien dengan
mengirimkan paket acknowledgment. Kemudian, DHCP Server akan menetapkan
sebuah alamat (dan konfigurasi TCP/IP lainnya) kepada klien, dan memperbarui basis
data database miliknya. Klien selanjutnya akan memulai proses binding dengan
tumpukan protokol TCP/IP dan karena telah memiliki alamat IP, klien pun dapat
memulai komunikasi jaringan.
Empat tahap di atas hanya berlaku bagi klien yang belum memiliki alamat. Untuk
klien yang sebelumnya pernah meminta alamat kepada DHCP server yang sama,
hanya tahap 3 dan tahap 4 yang dilakukan, yakni tahap pembaruan alamat (address
renewal), yang jelas lebih cepat prosesnya.
Berbeda dengan sistem DNS yang terdistribusi, DHCP bersifat stand-alone, sehingga
jika dalam sebuah jaringan terdapat beberapa DHCP server, basis data alamat IP
dalam sebuah DHCP Server tidak akan direplikasi ke DHCP server lainnya. Hal ini
dapat menjadi masalah jika konfigurasi antara dua DHCP server tersebut berbenturan,
karena protokol IP tidak mengizinkan dua host memiliki alamat yang sama.
Selain dapat menyediakan alamat dinamis kepada klien, DHCP Server juga dapat
menetapkan sebuah alamat statik kepada klien, sehingga alamat klien akan tetap dari
waktu ke waktu.
10.

Anda mungkin juga menyukai