Anda di halaman 1dari 6

NAMA : BAIQ DESWITA KARINA PUTRI ABSEN : 05

KELAS : X MIIA 1 TUGAS : TIK [ membuat resume ]

JARINGAN KOMPUTER
MELIPUTI
PERANGKAT KERAS JARINGAN KOMPUTER dan JENIS - JENIS JARINGAN KOMPUTER

 Pengertian Jaringan Komputer


Jaringan komputer adalah dua atau lebih komputer yang terhubung satu sama lain dan digunakan
untuk berbagi data. Jaringan komputer dibangun dengan kombinasi hardware dan software.
Untuk membuat jaringan komputer, switch dan router menggunakan berbagai protokol dan
algoritma untuk bertukar informasi dan untuk membawa data ke titik akhir yang diinginkan.
Setiap titik akhir (kadang disebut host) dalam jaringan memiliki pengenal unik, sering kali
alamat IP atau alamat Media Access Control yang digunakan untuk menunjukkan sumber atau
tujuan transmisi. Endpoint dapat mencakup server, komputer pribadi, telepon, dan berbagai jenis
hardware jaringan.
Jaringan komputer juga mungkin dibuat dengan menggunakan gabungan teknologi kabel dan
wireless. Perangkat jaringan berkomunikasi melalui medium transmisi kabel atau wireless.
Untuk jaringan yang menggunakan kabel, Anda mungkin membutuhkan optical fiber,
coaxialcable, atau kabel tembaga. Sementara itu, jalur jaringan wireless termasuk jaringan
komputer yang menggunakan koneksi data wireless untuk menghubungkan titik akhir. Titik
akhir ini termasuk radio siaran, radio seluler, microwave, dan satelit.
Jaringan bisa menjadi private atau publik. Jaringan private biasanya memerlukan user untuk
memasukkan kredensial untuk mengakses jaringan. Biasanya, ini diberikan secara manual oleh
administrator jaringan atau diperoleh langsung oleh pengguna melalui kata sandi atau dengan
kredensial lainnya. Jaringan publik seperti internet tidak membatasi akses.

 Perangkat Keras Jaringan Komputer


Berikut adalah 12 perangkat keras jaringan computer :

1. Komputer server
Komputer server menjadi perangkat keras jaringan paling penting dalam internet. Tugas server
menjadi pusat semua jaringan komputer dan pada server inilah semua data penting tersimpan.
Saat terjadi request dari client, server akan mengirimkannya dengan melewati beberapa hardware
dan software jaringan.
Secara umum komputer server memiliki fungsi sebagai penyimpanan dari semua basis data
informasi. Data yang ada di server akan dikirim sesuai dengan request dari client. Semakin baik
spesifikasi komputer server maka semakin besar kapasitas penyimpanannya dan juga semakin
cepat prosesnya. Makanya server menjadi salah satu hal yang paling berpengaruh pada performa
jaringan internet.
Spesifikasi komputer server juga harus khusus, tidak bisa komputer biasa dipaksakan menjadi
server. Komputer server harus bisa bekerja selama 24 jam penuh, jadi hardware yang digunakan
pun juga harus khusus. Mulai dari processor, hardisk, RAM, motherboard, powersupply dan
semua perangkat server lainnya. Dengan begitu server bisa melayani klien dengan maksimal
tanpa terjadi server down.

2. Komputer client
Client artinya adalah komputer pengguna. Seperti yang sudah dijelaskan di atas klien adalah
orang-orang yang mengakses data-data yang ada pada server melalui jaringan internet. Jumlah
klien ini biasanya terdiri dari beberapa komputer yang terhubung melalui jaringan internet sama
dengan server.

Jika komputer client tidak terhubung dengan server, maka client tidak akan bisa mengakses data-
data komputer server. Komputer client hanya menjadi komputer biasa saja tanpa akses jaringan
internet. Untuk terhubung pada jaringan internet, komputer client harus terhubung dengan
jaringan kabel LAN atau bisa juga dengan jaringan WiFi.

3. Kabel
Ketika membicarakan jaringan, pasti tidak akan lepas dengan kabel jaringan. Sebelum ada
teknologi WiFi dulunya semua internet tersambung dengan kabel jaringan. Kebanyakan kabel
yang digunakan jenisnya UTP (UnshieldedTwisted Pair), kabel coaxial dan Fiber Optic.

Dalam pemilihan kabel untuk mendukung koneksi yang cepat disarankan menggunakan jenis
kabel fiber optic yang bisa mengirimkan data hingga 1 Gbps, tetapi biayanya paling mahal dan
instalasinya sulit. Untuk membangun jaringan skala lokal, penggunaan kabel UTP lebih dipilih
karena biaya yang lebih murah dan mudah dalam hal maintenance.

4. Konektor
Konektor merupakan perangkat keras jaringan yang fungsinya dipasang pada bagian ujung kabel
untuk menghubungkan pada adapter kabel. Ada banyak jenis konektor yang digunakan dalam
perangkat jaringan saat ini, diantaranya seperti berikut ini:
Konektor RJ-45 digunakan untuk kabel UTP dan saat ini paling banyak digunakan untuk
perangkat jaringan internet.

Konektor BNC/T digunakan untuk kabel tipe coaxial.


Konektor ST digunakan untuk keperluan kabel fiber optic, ini menjadi konektor dengan harga
paling mahal dibandingkan dengan yang lainnya.
Untuk mengecek apakah sudah benar atau belum saat memasang konektor Anda bisa
menggunakan konektor tester.

5. Switch
Switch adalah perangkat keras jaringan yang berfungsi untuk memecah jaringan dari satu server
menjadi beberapa client dalam jaringan local. Biasanya port yang tersedia pada switch kelipatan
4,8,16,32 dan seterusnya. Semakin banyak berarti semakin mahal pula harga switch. Perlu
diketahui pula bahwa switch memiliki perbedaan dengan hub, walaupun bentuknya sama tetapi
fungsinya berbeda.
Fungsi utama switch yang membedakan dari hub adalah kemampuannya yang lebih pintar dalam
membatasi dan mengatur besarnya paket data yang ditransmisikan pada setiap client yang
terhubung. Jadi bisa diatur kecepatan internet setiap pengguna.
Fungsi lain dari switch seperti:
 Menerima sinyal dan data dari komputer serta server
 Mentransmisikan data dari server menuju client dan juga sebaliknya.
 Memperkuat sinyal yang ditransmisikan melalui server kepada client sehingga
kecepatannya masih sama.
 Bisa mengatur dan membatasi paket data yang ditransmisikan kepada setiap user.
 Bisa jadi repeater jaringan
 Menjadi centralconnectionpoint jaringan
 Sebagai splitter dalam jaringan

6. Hub
Hub adalah perangkat jaringan yang memiliki fungsi untuk membagi jaringan dalam satu server.
Biasanya hub banyak digunakan pada jaringan LAN. Bedanya dengan switch adalah pada
kemampuan mengatur clientnya, hub hanya bisa membagi jaringan tanpa bisa mengatur dan
membatasi paket data yang terkirim, jadi pembagiannya tidak bisa adil antara satu client dengan
lainnya.
Perbedaan lainnya dengan switch adalah harga hub ini jauh lebih murah. Selain itu kelemahan
dari hub adalah jika mengalami kerusakan maka semua client akan mengalami disconnect. Selain
itu hub tidak memiliki fitur sepintar teknologi yang ada pada switch.

7. Bridge
Sesuai namanya. Bridge memiliki fungsi sebagai jembatan jaringan. Maksudnya bridge ini bisa
menggabungkan jaringan localkedalam jaringan local lain yang lebih besar. Fungsi lainnya
bridge bisa digunakan untuk memecah jaringan local menjadi beberapa jaringan local kecil
lainnya.
Fungsi utama dari bridge adalah digunakan sebagai penghubung antar jaringan yang
menggunakan topologi jaringan yang berbeda. Bridge ini sangat berfungsi ketika Anda berada
dalam instansi/perkantoran besar yang terdiri dari beberapa gedung dan kantor yang letaknya
berjauhan. Seluruh gedung dan kantor dapat terhubung semua menjadi satu dengan bantuan
perangkat bridge.

8. Access Point
Access point memiliki fungsi untuk mentransmisikan sinyal wireless yang diterima dari router
atau kabel jaringan sehingga sinyal yang diterima oleh client bisa lebih baik. Access point ini
cocok digunakan untuk area-area yang memiliki sinyal yang kurang baik.
Untuk pengaplikasiannya ini lebih mudah dan settingnya tidak terlalu sulit jika dibandingkan
dengan router. Secara mudahnya accesspoint ini seperti hub tetapi menggunakan jaringan WiFi.
Dalam hal keamanan accesspoint bisa ditambahkan password untuk setiap user yang ingin
connect pada jaringan.

9. Router
Perangkat keras jaringan selanjutnya adalah router. Router adalah perangkat jaringan yang
berfungsi untuk membagi jaringan internet dengan protokol TCP/IP pada komputer client. Jadi
setiap client mendapatkan IP yang berbeda satu dengan lainnya.
Secara fungsi router mirip dengan accesspoint tetapi memiliki fitur yang lebih lengkap. Router
memiliki keunggulan dimana bisa mengatur paket data yang akan dibagikan pada setiap
accesspoint atau hub yang terhubung. Router ini cocok dipakai untuk area perkantoran, gedung,
kampus atau mall yang memiliki jumlah pengguna yang besar.

10. Repeater
WiFi Repeater
Repeater adalah perangkat keras jaringan yang berfungsi untuk memperkuat sinyal. Dengan
menggunakan repeater ini sinyal yang lokasinya jauh bisa diperkuat lagi sehingga bisa
terjangkau dengan jarak yang lebih luas. Jadi untuk Anda yang memiliki masalah koneksi yang
kurang baik seperti terhalang tembok, pepohonan, bangunan dll bisa mencoba untuk memasang
repeater jaringan.

11. Network Card


Network card atau Network InterfaceCard adalah kartu jaringan yang biasa dipasang pada
komputer atau laptop. Fungsi utamanya sebagai kartu jaringan untuk menerima koneksi internet
kabel ataupun jaringan wifi. Jadi networkcard ini adalah perangkat keras jaringan tambahan yang
bisa menghubungkan antar komputer dalam satu jaringan internet.

12. Modem
USB Modem
Perangkat keras jaringan yang terakhir adalah modem (modulator demodulator). Modem adalah
perangkat jaringan yang memiliki fungsi untuk merubah dari sinyal analog menjadi digital dan
sebaliknya. Sekarang ini modem sudah berbentuk USB yang mudah digunakan, dulunya modem
masih menggunakan koneksi Dial-up.

 Jenis-Jenis Jaringan Komputer

 LAN (Local Area Network)


LAN menghubungkan perangkat jaringan dalam jarak yang relatif pendek. Sebuah gedung
kantor, sekolah, atau rumah jaringan biasanya berisi satu LAN, meskipun kadang-kadang satu
gedung akan berisi beberapa LAN kecil (mungkin satu per kamar), dan kadang-kadang LAN
akan menjangkau sekelompok bangunan di dekatnya. Dalam jaringan TCP / IP, LAN sering
tetapi tidak selalu diimplementasikan sebagai subnet IP tunggal.
Selain beroperasi dalam ruang terbatas, LAN juga biasanya dimiliki, dikendalikan, dan dikelola
oleh satu orang atau organisasi. Mereka juga cenderung menggunakan teknologi konektivitas
tertentu, terutama Ethernet dan Token Ring.
Ada juga LAN yang menggunakan teknologi jaringan wireless dengan Wi-Fi dan dikenal dengan
nama Wireless Local Area Network (WLAN).

 MAN (Metropolitan Area Network)


MAN adalah jaringan komputer yang menghubungkan dua atau lebih jaringan LAN di dalam
kota yang sama. Kalau jarak yang menghubungkan dua LAN sudah tidak mungkin untuk
membangun jaringan, maka jaringan MAN digunakan. Ini lebih besar dari LAN tetapi lebih kecil
dari WAN. MAN menggunakan perangkat khusus dan kabel untuk menghubungkan LAN.
WAN (Wide Area Network)
WAN juga bisa dibilang sebagai kumpulan LAN yang tersebar secara geografis. Perangkat
jaringan yang disebut router menghubungkan LAN ke WAN. Dalam jaringan IP, router
menyimpan alamat LAN dan alamat WAN.
WAN berbeda dari LAN dalam beberapa hal penting. Sebagian besar WAN (seperti Internet)
tidak dimiliki oleh satu organisasi, melainkan ada di bawah kepemilikan dan pengelolaan
kolektif atau terdistribusi. WAN cenderung menggunakan teknologi seperti ATM, FrameRelay
dan X.25 untuk konektivitas jarak yang lebih jauh.
Dewawebcashback 30%

 PAN (Pearson Area Network)


Sama seperti jaringan LAN, PAN biasanya mencakup wilayah yang lebih kecil seperti misalnya
jaringan rumah atau kantor. Biasanya jenis jaringan ini digunakan untuk berbagi resources
seperti Internet atau printer.

 CAN (Campus Area Network)


CAN bisa dibilang mirip dengan MAN, tetapi terbatas pada universitas atau akademi. Jaringan
ini biasanya disiapkan untuk kegiatan pendidikan seperti pembaruan kelas, praktik lab, email,
ujian, pemberitahuan, dan lain lain.

 Internet
Internet adalah jaringan komputer terbesar yang pernah dibuat oleh manusia. Internet
menghubungkan jutaan perangkat komputasi termasuk PC, Laptop, Workstation, Server,
Smartphone, tablet, TV, Webcam, CCTV dan masih banyak lagi. Menurut laporan yang
diterbitkan pada Januari 2018, ada 2150 juta sistem akhir yang terhubung dengan internet. Untuk
menghubungkan perangkat ini, banyak teknologi dan infrastruktur yang digunakan. Internet
terbuka untuk semua orang. Karena siapa saja bisa terhubung ke internet, internet juga dianggap
sebagai jaringan yang paling tidak aman.

 VPN (Virtual Private Network)


VPN adalah solusi untuk menyediakan koneksi Internet yang aman. Sebagai contoh, sebuah
perusahaan memiliki dua kantor; satu di Jakarta dan lainnya di Bandung. Dalam hal ini
perusahaan dapat menggunakan VPN untuk menghubungkan kedua kantor tersebut. VPN
membuat jalur aman di Internet dan bisa digunakan untuk transmisi data.

Anda mungkin juga menyukai