Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN

Nama Prangkat Jaringan Komputer

OLEH :

Muhammad Nazril Hafiz (2301050004)


Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan laporan praktikum ini tepat pada waktunya.

Laporan praktikum ini disusun sebagai tugas mata kuliah Pengantar Pemrograman
Mobile yang kami tempuh pada semester ini. Laporan ini membahas tentang Prangkat
Jaringan Komputer

Dalam pelaksanaan Teori ini, kami banyak mengalami kesulitan dan hambatan. Namun,
berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, kami dapat menyelesaikan
praktikum ini dengan lancar.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapa Dr. Husain M.KOM yang telah
memberikan bimbingan dan arahan selama pelaksanaan Teori. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan dukungan dan
kerjasama selama Teori berlangsung.

Kami menyadari bahwa laporan Teori ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu,
kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk perbaikan laporan ini di masa
yang akan datang.
Pendahuluan
Perangkat jaringan komputer merupakan sebuah alat dalam pendukung untuk
bisa menjalankan proses tranformasi data sehingga suatu perangkat yang
bersangkutan akan bisa beroperasi.

Sebuah perangkat komputer yang akan digunakan biasanya memang


membutuhkan beberapa macam alat sebagai proses pengiriman data,
misalnya seperti router, wireless, wireless card, lan card dan masih banyak
juga benda yang lainnya.

Sebagaimana halnya dengan fungsi dari perangkat keras jaringan bila alat-
alat seperti contohnya router itu akan dapat bekerja seturut dengan
kegunaannya, ia akan bisa mengirimkan berbagai data ke dalam perangkat
lainnya sehingga sebuah jaringan akan dapat terhubung.

Berikut ini terdapat beberapa macam nama dari perangkat jaringan komputer
yang kerap kali ditemui dan juga cara menggunakannya.

Biasanya untuk harga dari pendukung sebuah perangkat komputer tersebut


memang tidaklah terlalu mahal, tetapi demikian dengan harga juga akan
ditentukan dengan adanya kualitas pada barangnya.
1. Router

Router adalah perangkat jaringan komputer yang berfungsi sebagai penghubung antara dua atau
lebih jaringan. Mereka memfasilitasi pertukaran data antar jaringan dan dapat menghubungkan
jaringan yang berbeda, seperti menghubungkan jaringan A dengan jaringan B. Cara kerja router
mirip dengan bridge, yaitu dengan meneruskan dan membagi jaringan menjadi bagian-bagian,
tetapi router beroperasi di lapisan ketiga dari OSI.

Router dapat menggunakan berbagai topologi jaringan seperti star, bus, atau ring. Mereka sering
digunakan dalam teknologi jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP atau IP router. Router
juga dapat berfungsi sebagai access server yang menghubungkan LAN dengan layanan
telekomunikasi, termasuk menghubungkan LAN dengan jaringan Digital Subscriber Line (DSL),
yang biasa disebut DSL router.

Selain itu, router sering dilengkapi dengan fitur firewall untuk memblokir lalu lintas data yang
berlebihan melalui broadcast, sehingga mencegah penurunan kinerja jaringan.
2.Wireless Card

Wireless card merupakan perangkat jaringan komputer yang memungkinkan penghubungan


antara dua atau lebih perangkat tanpa menggunakan kabel. Perangkat ini memungkinkan
perangkat komputer untuk terhubung melalui jaringan Wi-Fi tanpa perlu kabel sebagai perantara.
Penting untuk dicatat bahwa saat ini banyak laptop sudah dilengkapi dengan wireless card
bawaan, sehingga pengguna tidak perlu membeli wireless card secara terpisah. Namun, hal ini
berbeda untuk komputer desktop yang biasanya membutuhkan pembelian wireless card
tambahan karena tidak dilengkapi dengan fitur tersebut secara default.
Fungsi Wireless card :
 Mobilitas: Wireless card memungkinkan pengguna untuk tetap terhubung dengan
jaringan Wi-Fi saat berpindah-pindah lokasi tanpa perlu terbatas oleh kabel. Ini
memungkinkan mobilitas yang lebih besar bagi pengguna, terutama pada perangkat
seperti laptop.
 Akses Internet: Selain menghubungkan perangkat dalam jaringan lokal, wireless card
juga memungkinkan akses internet nirkabel. Pengguna dapat terhubung ke jaringan Wi-
Fi publik atau hotspot untuk mengakses internet tanpa harus menggunakan kabel atau
perangkat modem terpisah.
 Keamanan: Sebagian besar wireless card dilengkapi dengan fitur keamanan yang
memungkinkan pengguna untuk mengenkripsi data yang ditransmisikan melalui jaringan
Wi-Fi. Ini membantu melindungi informasi sensitif dari serangan atau penyadapan oleh
pihak yang tidak berwenang.
 Pengaturan Jaringan: Wireless card juga memungkinkan pengguna untuk mengatur
preferensi jaringan, seperti mengutamakan satu jaringan Wi-Fi tertentu, menyimpan
informasi kredensial jaringan, atau mengonfigurasi parameter jaringan lainnya.
 Kemampuan Dual Band: Beberapa wireless card mendukung dual band, yang
memungkinkan pengguna untuk terhubung ke jaringan Wi-Fi pada frekuensi 2.4GHz dan
5GHz. Ini dapat meningkatkan kecepatan dan kualitas sinyal, tergantung pada
lingkungan dan kebutuhan pengguna.
3.Lan Card

LAN Card adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang memiliki fungsi mirip
dengan perangkat lainnya, yaitu menghubungkan berbagai perangkat untuk berbagi data.
Namun, LAN Card memerlukan penggunaan kabel agar lalu lintas data dapat berjalan
secara optimal.

Selain itu, LAN Card juga berfungsi sebagai pengubah sinyal data dari bentuk paralel
menjadi bentuk serial. Ini memungkinkan data untuk ditransmisikan melalui media
jaringan kabel, seperti kabel UTP (Unshielded Twisted Pair). Dengan demikian, LAN
Card membantu dalam menyediakan konektivitas yang stabil dan efisien dalam jaringan
kabel.
4. Bridge

Perangkat bridge adalah perangkat yang berfungsi untuk memperluas jaringan dari satu
segmen ke segmen lainnya secara lebih luas, memungkinkan koneksi antara berbagai
perangkat. Sebelum digunakan, bridge membuat tabel internal yang secara otomatis
mengenali alamat MAC untuk mengatur transmisi data dalam jaringan.

Salah satu keunggulan utama perangkat ini adalah adanya tabel internal bridge, yang
memungkinkan filterisasi segmen mana yang akan diperlakukan. Hal ini membantu
dalam mengatur lalu lintas data secara lebih efisien dan mengoptimalkan kinerja jaringan.

Fungsi dari perangkat bridge adalah memungkinkan perluasan jaringan dari satu segmen
ke segmen lainnya, sehingga berbagai perangkat dapat terhubung dan berkomunikasi satu
sama lain. Beberapa fungsi utama dari perangkat bridge meliputi:
 Menghubungkan Jaringan: Bridge menghubungkan dua segmen jaringan yang
berbeda, seperti dua LAN (Local Area Network) atau segmen jaringan yang
terpisah, sehingga perangkat dalam kedua segmen dapat berkomunikasi.

 Meneruskan Data: Bridge bertindak sebagai penghubung untuk mentransmisikan


data antara perangkat yang terhubung di kedua segmen jaringan. Ini
memungkinkan perangkat di satu segmen untuk berkomunikasi dengan perangkat
di segmen lainnya.

 Filterisasi Lalu Lintas: Bridge dapat mengatur lalu lintas data dengan memeriksa
alamat MAC (Media Access Control) dari paket data yang diterima. Dengan
menggunakan tabel MAC address, bridge dapat menentukan segmen mana yang
akan menerima atau dilarang menerima paket data tertentu, sehingga
mengoptimalkan lalu lintas jaringan.

 Memperkuat Keamanan: Dengan kemampuannya untuk mengatur lalu lintas data,


bridge dapat membantu dalam memperkuat keamanan jaringan dengan membatasi
akses antara segmen jaringan yang berbeda. Ini membantu dalam mengisolasi dan
melindungi segmen jaringan yang sensitif dari ancaman yang mungkin datang
dari segmen lain.
5. Modem

Modulator-Demodulator (Modem) adalah perangkat jaringan komputer yang berfungsi


untuk mengubah data menjadi sinyal analog untuk transmisi melalui saluran komunikasi
seperti kabel telepon atau kabel koaksial, dan kemudian mengembalikannya ke bentuk
data digital yang dapat dipahami oleh komputer.

Setelah mengubah data menjadi sinyal analog dan kemudian kembali ke bentuk digital,
modem mengirimkannya ke komputer. Dengan demikian, modem memungkinkan
komputer untuk terhubung ke jaringan internet atau jaringan komunikasi lainnya.

Ada beberapa jenis modem yang umum digunakan, dan setiap jenis memiliki kualitas
yang berbeda. Beberapa jenis modem termasuk modem kabel, modem DSL (Digital
Subscriber Line), dan modem nirkabel. Pilihan modem tergantung pada jenis layanan
internet yang tersedia dan kebutuhan pengguna.

Fungsi utama dari modem, atau Modulator-Demodulator, adalah:


 Konversi Sinyal: Modem merubah data digital dari komputer menjadi sinyal
analog yang dapat ditransmisikan melalui saluran komunikasi, seperti kabel
telepon atau kabel koaksial.
 Transmisi Data: Modem mengirimkan sinyal analog yang telah diubah dari data
digital ke perangkat jaringan atau penyedia layanan, seperti penyedia layanan
internet.
 Penerimaan Data: Modem juga berfungsi untuk menerima sinyal analog yang
diterima dari saluran komunikasi, dan mengubahnya kembali menjadi data digital
yang dapat dipahami oleh komputer.

 Koneksi Internet: Salah satu fungsi utama modem adalah memungkinkan


komputer untuk terhubung ke internet atau jaringan komunikasi lainnya melalui
penyedia layanan.
 Pengaturan Kecepatan: Modem juga dapat mengatur kecepatan transmisi data,
yang penting untuk mengoptimalkan kinerja koneksi internet atau jaringan

komunikasi.
6.Hub

Hub adalah perangkat jaringan komputer yang berfungsi dalam membagi koneksi server
ke jaringan yang lain.

Namun, hub memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan. Jika hub mengalami
gangguan, seperti kerusakan pada salah satu port, hal itu dapat mengganggu proses
transmisi data ke komputer lain dalam jaringan.

Selain itu, hub tidak memiliki kemampuan untuk mengatur kecepatan transmisi data,
yang berarti tidak ada kontrol terhadap laju transfer data di dalam jaringan. Pembagian
data juga tidak merata ke setiap port, terutama jika terdapat banyak perangkat aktif di
dalam jaringan. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya tabrakan data ketika terlalu banyak
perangkat yang mencoba mengirim data secara bersamaan. Meskipun hub dapat
membagikan data dari satu sumber ke semua perangkat yang terhubung, kelemahan-
kelemahan ini dapat menyebabkan performa dan efisiensi jaringan
7.Switch

Switch merupakan perangkat jaringan yang memiliki banyak persamaan dengan hub, namun
terdapat perbedaan yang signifikan antara keduanya.
Salah satu perbedaan utama adalah kemampuan switch yang lebih canggih dalam membagi
sinyal koneksi dibandingkan hub. Switch juga dapat mengatasi masalah tabrakan data yang
sering terjadi pada hub.
Selain itu, switch memiliki keunggulan dalam kecepatan pengiriman data dan kapasitas jaringan
yang lebih besar dibandingkan hub.
Switch juga mampu melakukan filtrasi paket data dan mengirimkannya ke jaringan tujuan.
Dengan menggunakan switch, setiap perangkat komputer dapat memperoleh kecepatan internet
yang sesuai dengan kapasitasnya.
Fungsi utama dari switch dalam jaringan komputer adalah:
 Pengaturan Lalu Lintas Data: Switch dapat mengatur lalu lintas data dengan cerdas,
mengirimkan data hanya ke perangkat tujuan yang dituju, sehingga mencegah kemacetan
jaringan dan mengoptimalkan penggunaan bandwidth.
 Mengatasi Masalah Collision: Switch memiliki kemampuan untuk menghindari tabrakan
data (collision) yang sering terjadi pada hub, karena switch dapat membuat jalur
komunikasi yang terpisah antara setiap pasangan perangkat yang terhubung.
 Kecepatan Pengiriman Data: Switch memiliki kecepatan pengiriman data yang lebih
tinggi daripada hub, karena switch dapat mentransfer data secara simultan antara
beberapa perangkat dalam jaringan.
 Skalabilitas: Switch dapat digunakan untuk memperluas jaringan dengan mudah, karena
dapat menambahkan lebih banyak perangkat ke dalam jaringan tanpa mengurangi kinerja
atau kecepatan.
 Keamanan: Switch dapat meningkatkan keamanan jaringan dengan melakukan filtrasi
paket data, sehingga hanya data yang sah yang diteruskan ke perangkat tujuan, dan
mengisolasi lalu lintas data yang tidak diinginkan.
8.Access Point

Access point adalah perangkat jaringan komputer yang berfungsi hampir sama dengan router,
namun dengan fokus utama pada memancarkan sinyal dari sebuah router untuk membuat
jaringan WLAN (Wireless Local Area Network).

Fungsi utama dari access point adalah untuk mengambil sinyal dari router dan menyebarkannya
untuk membentuk jaringan WLAN. Access point dilengkapi dengan transceiver dan antena yang
digunakan untuk menerima dan mentransmisikan sinyal antara perangkat klien dan router.

Dengan adanya access point, perangkat klien dapat terhubung ke jaringan LAN tanpa perlu
menggunakan kabel, baik secara nirkabel maupun melalui koneksi kabel.

Selain itu, access point juga memiliki kemampuan untuk menghubungkan dua jenis jaringan
yang berbeda, yaitu jaringan wireless dan jaringan LAN, sehingga memungkinkan terciptanya
integrasi antara kedua jenis jaringan tersebut.

Salah satu keunggulan dari access point adalah kemampuannya untuk terhubung langsung
dengan router, memungkinkan penyediaan jaringan WLAN dengan cepat dan efisien.
9.Repeater

Repeater adalah perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk memperkuat dan
memperluas jangkauan sinyal WiFi, sehingga perangkat lain dapat terhubung ke jaringan dengan
lebih baik.

Sistem kerja utama repeater adalah dengan menerima sinyal WiFi dari router atau server,
kemudian memancarkannya kembali dengan jangkauan yang lebih luas dan kuat.

Fungsi utama dari repeater adalah untuk memperkuat sinyal WiFi, sehingga memungkinkan
akses yang lebih mudah bagi perangkat-perangkat yang berada di daerah yang jauh dari router
atau memiliki sinyal yang lemah.

Dengan adanya repeater, jumlah kabel dalam jaringan dapat diminimalisir, karena tidak
memerlukan kabel tambahan untuk mengakses data. Ini membuat penggunaan jaringan WiFi
menjadi lebih fleksibel dan efisien.
10.Kabel

Perangkat kabel adalah komponen penting dalam jaringan komputer yang berfungsi sebagai
pengantar arus dan penghubung antara dua atau lebih komputer untuk pertukaran data.

Ada beberapa jenis kabel yang umum digunakan dalam perangkat komputer, termasuk
Unshielded Twisted Pair (UTP), Shielded Twisted Pair (STP), dan berbagai jenis lainnya.

Kelemahan utama penggunaan kabel adalah kerumitan dalam penataan, karena pengguna harus
menentukan lokasi dan pengaturan kabel yang tepat.

Pemilihan jenis kabel yang tepat akan bergantung pada topologi jaringan yang digunakan, seperti
topologi bintang, bus, atau lingkaran. Dengan demikian, pemilihan kabel yang sesuai dengan
topologi jaringan menjadi penting untuk memastikan koneksi yang stabil dan efisien.
11.NIC

Network Interface Card (NIC) atau kartu antarmuka jaringan merupakan perangkat keras yang
berfungsi sebagai penghubung antara komputer dan jaringan LAN (Local Area Network).

Fungsi utama NIC adalah memungkinkan komputer untuk terhubung dengan jaringan LAN
melalui jalur kabel. NIC mengambil data dari komputer dan mentransmisikannya ke jaringan,
serta menerima data dari jaringan dan mengirimkannya ke komputer.

Dengan adanya NIC, komputer dapat berkomunikasi dengan perangkat lain dalam jaringan,
seperti komputer lain, server, atau printer, serta dapat mengakses sumber daya jaringan, seperti
file yang disimpan di server atau koneksi internet. NIC juga mendukung berbagai protokol
jaringan, seperti Ethernet atau Wi-Fi, untuk komunikasi yang sesuai dengan jenis jaringan yang
digunakan.
12.konektor

Konektor adalah perangkat jaringan komputer yang berfungsi menghubungkan kabel


dengan Network Adapter.

Konektor memainkan peran penting karena tanpa konektor yang terpasang dengan baik,
Network Adapter tidak dapat terhubung dengan kabel jaringan. Hal ini dapat
mengakibatkan gangguan pada komunikasi jaringan atau bahkan tidak dapat berjalan
secara optimal.

Dengan demikian, konektor menjadi salah satu komponen vital dalam perangkat
komputer, memastikan bahwa koneksi antara Network Adapter dan kabel jaringan
berfungsi dengan baik untuk mendukung komunikasi dalam jaringan.

Fungsi utama dari konektor dalam jaringan komputer adalah menghubungkan kabel
dengan Network Adapter. Ini memastikan bahwa komunikasi data antara komputer dan
jaringan dapat berlangsung secara efektif. Konektor yang terpasang dengan baik
memungkinkan aliran data yang stabil dan konsisten antara perangkat komputer dan
jaringan, memastikan kinerja jaringan yang optimal. Dengan kata lain, konektor adalah
penghubung fisik yang memungkinkan komputer untuk terhubung ke jaringan,
menjadikannya salah satu komponen kunci dalam infrastruktur jaringan.

Anda mungkin juga menyukai