Anda di halaman 1dari 50

MAKALAH

Dosen Pengampu :

Edvin Ramadhan ,S .Kom.,M.T

Oleh :

Adhitya Bagus Pratikno


NIM. 3411221159
Informatika E

UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN
CIMAHI
2022
DAFTAR ISI

BAB 1. JARINGAN KOMPUTER .............................................................................. 3


BAB II.JENIS JENIS PERANGKAT KERAS JARINGAN KOMPUTER............... 6
BAB III. CARA KERJA INTERNET ....................................................................... 22
BAB IV. CARA KERJA PONSEL............................................................................. 28
BAB V. JARINGAN KOMPUTER............................................................................ 29
BAB VI. INTERNET ................................................................................................. 34
BAB VII. CARA KERJA INTERNET ...................................................................... 45
BAB 1. JARINGAN KOMPUTER
1.PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER

Pengertian jaringan komputer Jaringan komputer adalah sistem yang menghubungkan


beberapa komputer untuk berbagi informasi (data) dan sumber daya. Komputer dan
perangkat lain yang saling terhubung bakal memungkinkan pengguna untuk
berkomunikasi dengan lebih mudah.

2. FUNGSI JARINGAN KOMPUTER

Adapun fungsi jaringan komputer yang paling sederhana adalah memudahkan membagi
beban kerja perangkat untuk menjalankan sebuah program. Selain itu, fungsi jaringan
komputer yang berikutnya adalah menghemat sumber daya.

3. Manfaat Jaringan Komputer

Manfaat Jaringan Komputer secara umum yang akan bisa didapatkan adalah sebagai
berikut ini:

1. Jaringan Komputer dapat sharing resource (data, program, peripheral


komputer)
2. Jaringan Komputer media komunikasi efektif dan multimedia
3. Jaringan Komputer memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien.
4. Jaringan Komputer memungkinkan penyampaian lebih terpadu.
5. Jaringan Komputer memungkinkan kelompok kerja berkomunikasi lebih
efisien.
6. Jaringan Komputer dapat menjaga keamanan data lebih terjamin (hak akses).
7. Jaringan Komputer menghemat biaya pengembangan dan pemeliharaan.
8. Jaringan Komputer membantu mempertahankan informasi agar tetap handal
dan up to date.

4. Tujuan Jaringan Komputer


Berikut ini tujuan dari jaringan komputer:

1. Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien


2. Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan upto-date.
3. Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing).
4. Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien.
5. Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif.

5.Jenis-jenis Jaringan Komputer


Berikut ini jenis - jenis jaringan berdasarkan pengelompokanya.

Berdasarkan Pola Pengoperasian

 Jaringan client-server

Client-server merupakan sebuah hubungan jaringan yang menggunakan prinsip


pelayanan dan yang di layani.

 Jaringan Peer to Peer

Peer to peer adalah kumpulan beberapa komputer yang biasanya tidak berjumlah
banyak yang terhubung dalam jaringan untuk melakukan koneksi, berbagi data
(sharing) dan memakai sumber daya ( resource ) komputer lain seolah itu komputer
sendiri.

Berdasarkan Jangkauan

 LAN (Local Area Network)

LAN (Local Area Network) adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya
mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam
rumah, sekolah atau yang lebih kecil.

 MAN (Metropolitan Area Network)

Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10
hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan
antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada
dalam jangkauannya.

 WAN (Wide Area Network)

Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar
sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau
dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan
saluran komunikasi publik.

Berdasarkan Media Transmisi

 Wire Network
Merupakan jaringan komputer yang menggunakan kabel sebagai media penghantar.
Pada sebuah network, media transmisi memegang peranan yang sangat penting, karena
informasi atau data akan diangkut melalui media transmisi. Pada Wire Network, ada
beberapa pilihan kabel yang dapat digunakan, yaitu kabel coaxial, kabel twisted pair
(TP) dan kabel fiber optic.

 Wireless (Tanpa Kabel)

Wireless merupakan Jenis Jaringan Komputer yang menggunakan media transmisi data
tanpa menggunakan kabel. Media yang digunakan seperti gelombang radio,
inframerah, bluetooth, dan microwave. Wireless bisa difungsikan kedalam jaringan
LAN, MAN, maupun WAN. Wireless ditujukan untuk kebutuhan mobilitas yang
tinggi.

.
BAB II.JENIS JENIS PERANGKAT KERAS JARINGAN
KOMPUTER
1.ROUTER

a. Pengertian
Pengertian router adalah suatu perangkat keras pada jaringan komputer
yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan, baik itu
jaringan yang sama maupun jaringan yang berbeda dari sisi
teknologinya.

b. Fungsi
1. Router berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan
sehingga user dapat mengirimkan paket data dari suatu
jaringan ke jaringan lainnya. Proses koneksi tersebut yaitu
dengan mendistribusikan IP address kepada setiap komputer
dalam jaringan, baik secara statis ataupun dengan DHCP
(Dynamic Host Configuration Procotol).
2. Fungsi router berikutnya adalah untuk mentransmisikan
informasi atau data dari suatu jaringan menuju jaringan yang
lain dimana sistem kerjanya mirip seperti Bridge (jembatan
jaringan).
3. Fungsi router yang lainnya adalah untuk menghubungkan suatu
jaringan lokal dengan koneksi DSL (Digital subscriber
line) atau yang lebih dikenal dengan DSL router.

c. Cara Kerja
Pada gambar di atas terdapat dua jaringan dengan satu router yang
sangat sederhana dan mudah untuk dikonfigurasi. Untuk jaringan yang
besar dan kompleks tentunya pengaturan akan berbeda dan lebih rumit.

Sebagai contoh, misalnya kita ingin menghubungkan 3 jaringan maka


kita dapat menghubungkannya dengan dua cara yang berbeda, yaitu:

1. Menghubungkannya secara berantai dengan memakai 2 router.


2. Menghubungkannya secara langsung satu sama lain dengan
memakai 3 router.

d. Jenis-Jenis Router

Berdasarkan Pengaplikasiannya
1. Router Aplikasi, yaitu suatu aplikasi yang dapat diinstal oleh user
pada sistem operasi komputer sehingga sistem operasi komputer
tersebut dapat bekerja layaknya router. Beberapa aplikasinya
diantaranya;
• Wingate
• WinProxy
• Winroute
• Spygate
2. Router Hardware, yaitu hardware yang mempunyai kemampuan
seperti router. Dengan kemampuan tersebut, hardware ini dapat
digunakan untuk;
• Membagi alamat IP (IP address)
• Membagi jaringan internet di suatu wilayah, misalnya router
sebagai acces point dan wilayah yang mendapat IP address dan
koneksi internet disebut Hot Spot Area.
3. Router PC, yaitu suatu komputer dengan spesifikasi tinggi yang
dimodifikasi sehingga dapat berfungsi sebagai router. Beberapa
spesifikasi minimum yang harus ada pada komputer tersebut yaitu;
• Prosessor Pentium II dengan hard drive 10 GB dan RAM 64.
• Terdapat LAN Card.
• Sistem operasi khusus router PC, Mikrotik.

Berdasarkan Mekanismenya
1. Router Statis, yaitu router yang mampu untuk melakukan proses
routing (penghalaan) dari suatu jaringan dimana prosesnya dilakukan
secara manual oleh seorang administrator.
2. Router Dinamis, yaitu router yang dapat melakukan proses routing
(penghalaan) dapat berjalan secara otomatis dan dinamis setelah melalui
pengaturan oleh seorang administrator jaringan.
3. Router Wireless, yaitu router yang dapat bekerja tanpa
menggunakan kabel karena hanya mengandalkan media udara untuk
mengirimkan paket data.

2.WIRELESS CARD

a. Pengertian
Wireless Card atau bisa juga disebut sebagai kartu wifi merupakan
sebuah hardware atau perangkat keras yang umumnya terdapat di dalam
device laptop yang akan berperan sebagai penerima sinyal
elektromagnetik.

b. Fungsi
Fungsi Wireless LAN Card adalah untuk membuat koneksi fisik ke
jaringan- untuk menyediakan ‘pintu’ yang terbuka. Interface pertama
yang didukung oleh Wireless LAN adalah Interface fisik melalui mana
kabel dihubungkan ke kartu.

c. Cara kerja
Wireless LAN mencakup klien yang berbeda yang dapat berupa jalur
akses atau klien nirkabel tergantung pada pengaturan. Stasiun klien
dapat berupa apa saja mulai dari laptop hingga desktop atau seluruh
stasiun kerja yang digunakan oleh pengguna di jaringan area lokal.

Titik akses nirkabel aps yang juga disebut sebagai router nirkabel adalah
titik yang menerima sinyal dan mentransmisikan gelombang radio yang
sama. Penting untuk dicatat bahwa perangkat seperti ponsel dan telepon
IP dapat menjadi bagian dari jaringan klien. Jalur akses memastikan
bahwa individu dapat mengirim data melalui jaringan nirkabel, baik
melalui infrastruktur atau mode ad hoc. Dengan ad hoc, unit melakukan
transmisi data melalui sistem peer to peer secara langsung.

d. Jenis jenis
i. PCI (Peripheral Component)
PCI merupakan perangkat Wireless yang memiliki bentuk kartu PCI
yang tertanam di dalam sebuah PC, sehingga tidak memiliki
perangkat embedded Wireless pada PC. PCI memiliki jangkauan
sinyal yang kecil sehingga pengguna terkadang menggunakan
antenna tambahan untuk menangkap sinyal

ii. PCMCIA (Personal Computer Memory Card International


Association)
PCMCIA adalah perangkat yang biasanya dijumpai pada komputer
maupun laptop jaman dulu dimana belum ada perangkat Wireless
adapter yang telah terintegrasi seperti komputer ataupun laptop di
jaman sekarang. PCMCIA hanya bisa digunakan pada laptop maupun
netbook, sementara untuk penggunaan komputer membutuhkan
tambahan hardware yang disebut holding

iii. Wireless USB


Wireless USB mudah diperoleh di pasaran. Karena Wireless USB
memiliki sifat mobile sehingga dapat langsung dipasang pada slot
USB, dan tidak perlu lagi membongkar komputer maupun laptop
Anda.

3.LAN CARD

1. Pengertian
LAN card merupakan salah satu perangkat keras antar muka dalam
jaringan komputer untuk menghubungkan komputer dengan jaringan
internet menggunakan kabel LAN. LAN card sendiri mempunyai nama
yang berbeda-beda atau sering disebut dengan kartu jaringan, Network
Interface Card (NIC), dan Ethernet Card.

2. Fungsi
- Sebagai pengontrol aliran data antar komputer dalam suatu jaringan.

- Menerima data dari komputer melalui kabel dan diterjemahkan dalam


bentuk bit yang dimengerti oleh komputer,

- Mempersiapkan data dari komputer agar dapat ditransfer atau dikirimkan


ke komputer lain agar berjalan melalui media penghubung,
- Menyediakan saluran data. LAN card tak hanya dengan membukakan
pintu bagi masing-masing komputer yang terhubung, tapi juga memberi
jalan keluar atas aliran data antar komputer.

- Mewujudkan koneksi fisik bagi masing-masing komputer. Keberadaan


LAN card dapat menyatukam semua komputer dalam satu jaringan
tertentu. Di saat yang bersamaan, LAN card bekerja dengan cara
membukakan pintu bagi semua komputer yang ingin dihubungkan dengan
jaringan tersebut.

3. Cara kerja
LAN card terhubung dengan router menggunakan gelombang radio dan
antena. Komputer mengubah data menjadi bentuk biner dan
mengirimkannya ke LAN card, kemudian memancarkan sinyal untuk
diambil oleh router.
Selanjutnya, router mengirimkan informasi dalam bentuk paket
informasi, dan menggabungkan informasi untuk dikembalikan ke
komputer melalui LAN card dengan cara yang sama.
Biasanya jaringan nirkabel mentransmisikan pada frekuensi yang relatif
tinggi, berkisar antara 2,4 dan 5Ghz, dirancang untuk mengakomodasi
transfer data dalam jumlah besar yang lebih cepat.

4. Jenis Jenis

LAN Card Kabel

LAN card dengan koneksi kabel merupakan salah satu jenis LAN card
klasik yang dimana masih digunakan hingga saat ini. LAN card dengan
koneksi menggunakan kabel ini kerap menggunakan kabel untuk saling
menghubungkan satu komputer dengan jaringan LAN atau jaringan
lokalnya.

Penggunaan LAN dengan koneksi kabel saat ini masih banyak digunakan,
karena dinilai memiliki biaya yang lebih efisien. LAN card dengan
koneksi kabel ini masih terbagi menjadi beberapa jenis, seperti:

- LAN Card ISA

LAN Card ISA merupakan jenis LAN Card yang pertama kali diciptakan
oleh perusahaan yang bergerak di bidang jaringan komputer. LAN Card
ini mempunyai slot berwarna hitam dan mempunyai satu sampai tiga. Ciri
lain dari ISA adalah konektor outputnya support untuk BNC dan RJ-45.

- LAN Card PCI

LAN Card PCI diproduksi pada tahun 1992 dan masih banyak digunakan
hingga sekarang. LAN Card PCI ini merupakan pengembangan untuk
menggantikan jenis LAN Card ISA. LAN Card PCI mulai digunakan pada
komputer generasi Pentium 1 dan masih digunakan hingga komputer
generasi sekarang.

Bedanya jika komputer dulu terdapat banyak slot untuk LAN Card PCI,
berjumlah kurang lebih 5 slot, berbeda pada motherboard komputer zaman
sekarang yang hanya berjumlah 1 slot saja.

- LAN Card USB

Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, para


produsen mengembangkan LAN Card untuk port USB. Tujuan dari
pengembangan LAN Card ini adalah untuk memudahkan penggunaan
LAN Card dalam jaringan komputer tanpa harus membuka casing
komputer, cukup dengan menancapkan saja pada port USB.

LAN Card Wireless

LAN card yang satu ini merupakan penerus dari LAN card kabel biasa,
dimana konektivitas dari LAN card menggunakan teknologi wireless alias
tanpa kabel. LAN card jenis ini menggunakan antenantennagai penangkap
dan juga pelepas sinyalnya secara lokal. Keunggulan dari LAN card jenis
ini adalah tanpa menggunakan kabel, sehingga mudah untuk melakukan
instalasi dan juga mudah untuk digunakan sehari-hari.
4.MODEM
1. Pengertian

Modem merupakan singkatan dari Modulator Demodulator. Dengan


kata lain, modem pada dasarnya memiliki dua peranan. Peranan pertama
adalah mengubah sinyal digital ke sinyal analog yang merupakan fungsi
modulator. Yang kedua, menerima sinyal dan memprosesnya sebagai
informasi yang dapat dibaca di perangkat pengguna yang menjadi
fungsi demodulator. Jadi, modem adalah alat penghubung dari jaringan
LAN ke jaringan internet.

2. Fungsi

modem juga digunakan sebagai alat penghubung pangkalan udara


dengan pusat kontrol udara. Namun, belakangan modem digunakan
untuk keperluan domestik, yaitu sebagai alat untuk menghubungkan
perangkat komputer ke jaringan internet.
Lebih lanjut, fungsi modem lainnya adalah melakukan pemeriksaan
paket data dan komunikasi sehingga kamu dapat melakukan komunikasi
menggunakan jaringan internet. Hal ini dikarenakan modem dapat
melakukan fungsi kompres data yang dikirimkan melalui sinyal. Semua
mencakup fungsi modulator dan demodulator yang menjadi basis fungsi
modem.

3. Cara kerja

Pada awalnya data dari sebuah komputer yang masih dalam bentuk
digital akan diubah oleh modem menjadi sebuah sinyal analog. Lalu
sinyal analog ini nantinya akan dikirim ke media telekomunikasi
lainnya seperti radio atau bahkan telepon.
Ketika data analog tadi sudah sampai ke komputer tujuan, maka modem
yang ada di perangkat tujuan akan mengubah sinyal tersebut menjadi
sinyal digital kembali.
Prinsip dari cara kerja modem ini adalah komunikasi dua arah dalam
mengubah sinyal digital ke analog lalu dikirimkan ke perangkat
penerima. Setelah sampai di penerima, maka modem penerima akan
mengubah sinyal tersebut kembali ke digital.
4. Jenis jenis

1. Modem kabel
Seperti namanya, modem ini menggunakan kabel agar bisa
disambungkan ke jaringan internet.
Umumnya, modem ini disambungkan dengan TV kabel. Oleh karena
itu, provider yang menyediakan layanan ini biasanya sudah dilengkapi
dengan fasilitas TV kabel.

2. Modem dial-up
Modem dial-up atau yang sering disebut juga sebagai modem analog
adalah perangkat yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital.
Dengan begitu, perangkat dapat bisa terhubung dengan internet

3. Modem DSL
Modem analog terhubung dengan telepon dan membuat kamu tidak
bisa melakukan panggilan telepon. Nah, sebaliknya, dengan
menggunakan modem DSL (Digital Subscribe Line) kamu tetap bisa
menggunakan telepon.
Ada dua jenis modem DSL, yaitu modem Symmetrical DSL (SDSL)
dan Asymmetrical DSL (ASDL). Keduanya memiliki
ukuran bandwidth yang berbeda.
Modem DSL mempunyai ukuran bandwidth yang sama untuk
mengunggah maupun mengunduh. Jadi, kecepatan waktu antara
mengunggah dan mengunduh sama.
Sementara pada modem ADSL, ukuran bandwidth untuk mengunduh
lebih besar dibanding mengunggah.
Artinya, data atau file yang kamu unduh akan lebih cepat didapatkan
daripada kamu mengunggah data dengan ukuran yang sama.
Oleh karena itu, lebih banyak orang yang memilih untuk
menggunakan modem ADSL ketimbang modem SDSL

4. Modem GSM
Modem GSM adalah modem yang menggunakan jaringan seluler.
Jadi, modem ini memakai sim card sebuah provider agar bisa
terkoneksi dengan internet.
Umumnya modem ini berbentuk kecil dan ringkas, sehingga
bisa dibawa ke mana pun.

5. Modem CDMA
Bentuknya mirip dengan modem GSM, karena sama-sama
menggunakan sebuah sim card dari provider. Namun bedanya, modem
ini menggunakan kartu sim CDMA.
5.BRIDGE
1. Pengertian
Bridge adalah sebuah alat yang digunakan untuk membuat segmen dan
menghubungkan jaringan yang terpisah. Bridge bekerja di dalam model link
layer OSI sehingga jaringan dengan transmission mode berbeda sekalipun
masih dapat dihubungkan.

2. Fungsi
• Sebagai penghubung dua jaringan terpisah;
• Mengurangi beban jaringan; dan
• Otonomi masing-masing jaringan.

3. Cara Kerja

Bridge adalah alat yang sekilas hampir mirip dengan repeater, tetapi lebih
cerdas. Semua sinyal yang diterima akan dipelajari oleh bridge dan secara
otomatis menemukan alamat komputer tujuan di dua jaringan yang terhubung
dengannya. Bridge memetakan alamat ethernet dan hanya mengijinkan trafik
data yang dibutuhkan saja.

Pada prosesnya, bridge akan mencatat sumber sekaligus menentukan segmen


tujuan saat menerima sebuah paket data. Jika segmennya berbeda
maka bridge akan meneruskan paket data ke alamat atau segmen tujuan.
Namun jika segmen tersebut sama maka paket data otomatis ditolak. Dengan
demikian, error atau pesan rusak dapat dicegah agar tidak menyebar dari satu
segmen.

4. Jenis Jenis

1. Bridge Lokal
Yang dimaksud dengan Bridge lokal adalah sebuah Bridge yang
menghubungkan satu jaringan dengan jaringan yang lain yang lingkupnya
masih lokal. Lokal dalam hal ini berarti masih dalam satu sistem jaringan.
Bridge lokal lebih pendek dan sederhana.

2. Bridge Remote
Bridge remote jangkauannya lebih luas ketimbang Bridge lokal. Bridge
remote menghubungkan LAN satu dengan LAN yang lain. Dari hubungan ini
terbentuklah sebuah sistem jaringan yang disebut dengan WAN atau Wide
Area Network.

3. Bridge Nirkabel
Bridge nirkabel memiliki fungsi yang lebih rumit dan berat ketimbang dua
jenis Bridge yang sebelumnya. Bridge nirkabel ini bertugas menghubungkan
jaringan LAN kabel dengan LAN nirkabel atau beberapa media yang
koneksinya menggunakan sistem wireless.

6.HUB
1. Pengertian
Hub atau lebih dikenal dengan istilah network hub adalah sebuah perangkat
yang berfungsi untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer
lainnya dalam suatu sistem jaringan. Komputer yang terhubung melalui hub ini
dapat saling bertukar informasi satu sama lain. Namun tidak hanya terbatas
pada komputer saja, segala perangkat yang berhubungan dengan komputer
dapat dihubungkan dengan hub ini.
2. Fungsi
Hub memiliki fungsi yang memungkinkan perangkat yang terhubung dengan
untuk saling bertukar informasi. Dengan demikian komputer yang terhubung
pada hub ini akan bisa bertukar data. Pada umumnya hub ini digunakan pada
sistem jaringan LAN kecil yang memiliki kompleksitas jaringan yang tidak
terlalu tinggi.

3. Cara Kerja
Hub bekerja dengan cara menerima data dari perangkat yang terhubung ke
dalam port-nya dan mengirimkan ke perangkat lain yang terhubung ke port hub
tersebut. Hub tidak bisa mendeteksi tujuan pengiriman data. Jadi hub akan
mengirimkan data ke semua perangkat yang terhubung pada hub, tidak seperti
switch yang akan mengirimkan data ke perangkat yang dimaksud.

Hal tersebut membuat pengiriman data melalui hub tidak begitu efisien karena
hub mengirimkan data pada semua port secara bersamaan. Hal ini akan
membuat penggunaan bandwidth jaringan melonjak. Oleh karena itu biasanya
kalau kita menggunakan hub, maka koneksi pada komputer menjadi lambat.

4. Jenis Jenis
Secara umum hub sendiri dibedakan menjadi 3 macam, yaitu 1) passive hub, 2)
active hub, dan 3) intelligent hub.
 Passive hub adalah hub yang mempunyai kemampuan untuk menerima
dan mengirimkan data dari dan ke komputer yang terhubung ke hub
tersebut.
 active hub adalah hub yang menerima data dari perangkat yang
terhubung dengannya, kemudian mempunyai kemampuan memperkuat
data sebelum dikirimkan ke perangkat lain yang terhubung pada hub
tersebut.
 intelligent hub, yaitu hub yang dilengkapi dengan fungsi-fungsi
tambahan tertentu. Melalui fungsi-fungsi tambahan tersebut, hub tipe
ini bisa melakukan pengaturan dan pengawasan kepada arus pergerakan
data pada hub tersebut.

7.SWITCH
1. Pengertian
Secara umum, switch adalah komponen jaringan yang berfungsi untuk
menghubungkan beberapa perangkat komputer dalam sebuah jaringan. Proses
ini memungkinkan pengguna bertukar data dan informasi ke perangkat yang
dituju.

2. Fungsi
 Menyaring dan meneruskan paket data
Fungsi switch pertama yaitu menyaring dan meneruskan paket data yang
diterima ke alamat tujuan. Alamat yang dimaksud berupa port dan
MAC address perangkat. Hal tersebut dilakukan guna meminimalisir
terjadinya collision atau tabrakan ketika data diproses.
 Mencatat alamat
Switch memiliki kemampuan address learning dimana seluruh
MAC address yang pernah terhubung akan disimpan dan dipelajari. Ketika
menerima data, MAC address pengirim dicatat secara otomatis
kemudian switch mempelajari semua proses pengiriman, termasuk kemana
arah mana data tersebut harus dikirim.
 Looping avoidance
Fungsi switch lainnya adalah mencegah terjadinya looping data. Kendala ini
merupakan kondisi dimana data yang diterima stuck atau hanya berputar-putar
di bagian port. Switch memungkinkan penerusan pengiriman data dengan cara
memblokir salah satu port yang tengah terhubung ke perangkat lain.

3. Cara Kerja

Cara kerja switch sekilas hampir mirip seperti HUB, yakni pertukaran
informasi atau data beberapa perangkat dalam sebuah jaringan.
Kinerja switch diklaim lebih baik karena kemampuan proses mengirim dan
pertukaran datanya yang efisien.

Ketika switch menerima data tertentu dari perangkat yang terhubung, pada saat
yang sama komponen ini akan mendeteksi dan mencocokkan
MAC address. Switch kemudian mempelajari dan menghasilkan logika
koneksi untuk port dan perangkat yang dituju. Dengan demikian, data yang
dikirim hanya akan diterima oleh perangkat tujuan saja tanpa terjadi tabrakan
data atau collision.

4. Jenis Jenis
 Managed switch
Managed switch memiliki kelebihan yang tidak bisa kamu temui di switch jenis
lainnya, yaitu user interface. Tampilan antarmuka pengguna akan
mempermudah user ketika melakukan konfigurasi. Selain itu, konfigurasi
dapat dilakukan dengan berbagai metode, sebut saja interface, console, dan di
internet.
 Unmanaged switch
Unmanaged switch merupakan jenis switch yang biasanya digunakan di rumah
dan kantor berskala kecil menengah. Switch satu ini tidak memerlukan
settingan rumit serta proses instalasinya terbilang cukup mudah. Contoh
sederhananya yaitu pengelolaan aliran data antara mesin printer dengan
beberapa perangkat komputer.
 Enterprise managed switch
Enterprise managed merupakan jenis switch yang sering dipakai oleh
perusahaan berskala besar. Konsep topologi switch ini sangat kompleks
sehingga diperlukan usaha keras untuk monitoring dan konfigurasinya. Selain
itu, enterprise managed switch umumnya hanya memiliki empat sampai
delapan port khusus ethernet.
 Smart switch
Smart switch bisa dikatakan sebagai jenis yang telah dimodifikasi dengan
karakteristik berada di tengah managed dan unmanaged switch. Konfigurasi
dan pengaturan smart switch dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi
berbasis web. Kelebihannya, settingan switch bisa diatur dan diubah secara
otomatis sesuai kebutuhan perangkat.

8.KABEL JARINGAN
1. Pengertian
Kabel jaringan adalah perangkat keras yang berbentuk kabel dan dirancang
khusus untuk memenuhi dalam koneksi jaringan. Secara khusus hanya
dipergunakan untuk jaringan, kabel jaringan digunakan bisa untuk
menghubungkan perangkat jaringan ke perangkat lain atau 2 lebih komputer
dengan berbagi daya.
2. Fungsi
Seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya, fungsi utama dari kabel jaringan
adalah menghubungkan satu perangkat dengan perangkat lainnya. Dalam hal
ini biasanya sebagai penghubung server dan user/client. Dengan terhubung
melalui kabel jaringan maka akan terbentuk berbagai macam topologi jaringan.
Tentu saja untuk digunakan kabel jaringan ini harus didukung dan dilengkapi
dengan hardware lainnya.
3. Jenis Jenis
• Kabel Coaxial
• Kabel Twisted Pair
• Kabel Fiber Optik
9.REPEATER
1. Pengertian
Secara bahasa, kata Repeater berasal dari bahasa Inggris “Repeat” yang
memiliki arti pengulangan. Secara terminologi, definisi repeater yaitu
pengulang kembali, atau secara lengkapnya yaitu alat yang berfungsi untuk
mengulang atau meneruskan kembali signal ke area sekitar perangkat ini
dengan lebih mudah.

Definisi repeater yaitu suatu alat atau perangkat yang mempunyai fungsi untuk
menyebarkan jangkauan sinyal. Sinyal Wifi yang belum terjangkau oleh sinyal
dari server, yang mana tujuan hal itu adalah untuk menangkap sinyal Wifi.

2. Fungsi
 Untuk mengcakup daerah yang lemah sinyal dari server (pemancar)
 Untuk memudahkan akses sinyal Widi yang dari server.
 Untuk meluaskan jangkauan sinyal dari server atau pemancar.

3. Cara Kerja
Fungsi repeater yaitu untuk menyebarluaskan jangkauan jaringan Wifi. Hal ini
dapat dijalankan dengan cara menerima sinyal data dan kemudian dipancarkan
lagi.

Sebelum dipancarkan kembali, sinyal itu sudah masuk ke repeater yang


dikuatkan terlebih dahulu dengan kedua komponen dasarnya yang bertugas
untuk menerima data sinyal dari transmitter dan yang kedua memancarkan
kembali data sinyal itu.

Sesudah menerima data sinyal dari transmitter, repeater akan menjalankan


perubahan frekuensi menjadikan bisa mengeluarkan manfaat untuk sinyal data
yang dipancarkan dapat menjadi lebih kuat. Untuk itu, sinyal juga akan menjadi
lebih kuat dan mempunyai cakupan yang lebih luas.

Proses seperti itu, repeater mempunyai dua sistem yanag sering dipakai. Sistem
repeater dalam jaringan dinamakan dengan analog repeater dan digital repeater.

Makna dari analog repeater yaitu sistem repeater yang mengirimkan sinyal data
berupa data analog. Analog repeater mengkonsumsi daya listrik sesuai dengan
amplitudo atau besaran yang dikirimkan. Sedangkan untuk digital repeater
mengirimkan sinyal data berupa bentuk digital. Data seperti itu dikirimkan
berupa binary dengan diwakili oleh angka 1 dan 0 dan serta ada proses
tambahan.
4. Jenis jenis
 Telephone Repeater
Telephone Repeater merupakan jenis repeater yang dipasang di
saluran telepon dengan sinyal yang akan terdegradasi karena jarak
tempuh yang jauh menjadikan sinyal yang diterima oleh para user
telepon bisa lebih jepas.
 Optical Communications Repeater
Optical Communications repeater merupakan jenis repeater yang
fungsinya menguatkan jangkauan sinyal pada kabel serat optik (fiber
optic cable). Di jenis repeater ini, dalam serat kabel optik ada
informasi digital secara fisik berwujud sebagai light pulses (pulsa
cahaya) yang terbuat dari foton yang bisa tersebar secara mengacak
dalam kabel serat optik.
 Radio Repeater
Radia repeater merupakan jenis repeater yang fungsinya untuk
menguatkan sinyal radio. Pada umumnya, jenis repeater ini
mempunyai satu antena yang fungsinya dan juga secara receiver dan
transmitter.

10.ACCESS POINT
1. Pengertian
Access point merupakan salah satu perangkat keras yang sangat kuat kaitan-
nya dengan internet. Itu dikarenakan fungsi dasar access point adalah
menghubungkan suatu perangkat dengan perangkat lainya secara nirkabel. Hal
ini hampir sama dengan yang di terapkan dalam penggunaan wi-fi, yang dapat
menghubungkan perangkat secara nirkabel seperti laptop atau handphone yang
terhubung pada jaringan wi-fi.
2. Fungsi
 Acces point dapat menyebarkan sinyal internet kepada perangkat
lainnya melalui jaringan nirkabel atau tanpa kabel.

 Acces point dapat menjadi sebuah penghubung dengan jenis perangkat


yang berbeda seperti jaringan nirkabel dan kabel.

 Acces point juga dapat mengatur sebuah ip address secara otomatis


untuk perangkat lainnya yang terhubung.

3. Cara Kerja
Sebagaimana kita tahu, access point akan bekerja saat ada perangkat yang
mencoba mengakses jaringan. Umumnya, pada layar smartphone akan muncul
tampilan yang berisi permintaan pengisian sandi. Setalah itu, access point
akan mengatur agar perangkat tersebut dapat terhubung dengan cara mencoba
apakah sandi yang dimasukkan ke access sudah benar atau belum.
Setelah sandi yang dimasukkan sudah benar, maka akan memberikan alamat
IP ke perangkat agar bisa terhubung ke jaringan. Access point menyediakan
koneksi antara jalur data sinyal RF (Radio Frekuensi) yang dibentuk oleh Wi-
Fi dengan jalur data elektrik pada kabel ethernet.

4. Jenis Jenis
1. Repeater Mode
Access point tipe ini fungsinya lebih ke arah untuk menambahkan jangkauan
sinyal nirkabel dengan SSID (Service Set Identifier) dan keamanan yang
sama. Biasanya mode ini juga di gunakan untuk memperkuat sinyal pada
tempat-tempat yang memiliki jaringan wireless tapi pemancaran sinyalnya
tidak merata, seperti di pegunungan.

2. Access Point Mode


Acces point tipe ini adalah perangkat yang digunakan atau dapat digunakan
untuk menyambungkan jaringan kabel dan nirkabel. Sistem kerjanya hampir
sama dengan sistem kerja switch dan letaknya biasanya ada di balik router.
Tipe ini sering kali kita jumpai di tempat-tempat yang hanya menyediakan
jaringan berkabel.

3. Client Mode
Access point tipe ini dapat kita jumpai pada perangkat elektronik yang
memiliki port ethernet, seperti: laptop, pc, dan lain sebagainya.

4. Wireless Router Mode


Access point tipe ini memiliki kemampuan untuk membagikan satu koneksi
internet ke beberapa client. Dalam mode ini, hanya terdapat satu port wan
(Wide Area Network) yang dapat mendukung beberapa jenis koneksi.

5. Bridge Mode
Access point tipe bridge mode ini, memiliki cara kerja dengan cara membuat
dia jaringan individu dalam satu internet untuk dua grup. Alat ini berfungsi
dengan memanfaatkan jaringan nirkabel dan menyebarkannya dengan
menggunakan SSID dan password yang sama. Tipe ini sering kali kita jumpai
di tempat seperti perkantoran, rumah, dan cafe yang menyediakan layanan
internet tanpa harus menggunakan password.
BAB III. CARA KERJA INTERNET
1. INTERNET

Pengertian Internet adalah

Internet adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang dimana saling
terhubung satu dengan yang lainnya. Internet berasal dari bahasa latin yakni “inter”
yang berarti “antara”. Jadi dapat disimpulkan bahwa internet adalah jaringan yang
terdiri dari milyaran komputer yang ada di seluruh dunia.

Internet juga dapat di artikan sebagai jaringan komunikasi global dimana jaringan ini
menghubungkan miliaran jaringan dengan komputer dimana ia menggunakan sistem
standar global trasnmision control protocol/internet suit (TCP/IP)

Fungsi Internet Secara Umum

1. Sebagai Media untuk Akses Informasi


2. Sebagai media Bertukar Sumber Daya
3. Sebagai media untuk mengakses berita
4. Kemudahan Dalam Berbelanja
5. Sarana Hiburan

CARA KERJA
Cara kerja internet adalah dengan memanfaatkan alamat IP yang menjadi
penghubung antara server-server di seluruh dunia. Internet bekerja sangat cepat
karena didukung oleh satelit yang memancarka gelombang internet ke seluruh
dunia. Setiap server yang ada didunia ditandai oleh alamat IP yang berbeda-beda.
Alamat IP server inilah yang menjadi penggerak dan penghubung antar pengguna
internet.

2. JENIS JENIS INTERNET


A. DSL ( digital subscriber line)
Pengertian
Pengertian DSL adalah sebuah inovasi teknologi jaringan internet,
yang mampu menghasilkan kecepatan tinggi dalam mentransmisikan
data digital lewat kabel jaringan telepon.
Fungsi
Fungsi atau manfaat DSL yaitu menghubungkan router maupun
komputer dengan jaringan telepon sehingga dapat memperoleh
layanan internet.
Cara Kerja
Teknologi DSL internet biasanya dibilang sebagai ‘kayaknya dari
internet dial-up. Karena itulah banyak layanan telepon lokal yang
menyediakan teknologi DSL. Serta juga menawarkan akses internet
kecepatan tinggi yang dikirimkan dengan menggunakan jaringan
telepon yang sudah ada.

Kabel telepon inilah yang nantinya akan membawa ratusan


ribu frekuensi. Dimana beberapa ribu akan digunakan dalam
berkomunikasi lewat telepon, dan sebagian lagi akan digunakan untuk
modem DSL. Sehingga membuat kedua teknologi ini bekerja pada
waktu yang bersamaan.

Terus untuk kecepatan cepat dari penyedia DSL biasanya hanya 1,5
Mbps. Sedangkan kecepatan kilat bisa sampai 15 Mbps, serta
kecepatan khas dari koneksi DSL yaitu 6 Mbps. Dibandingkan dengan
kecepatan tertinggi 100 Mbps yang biasanya ditawarkan oleh banyak
perusahaan kabel.

Jenis Jenis

1. Symmetrical DSL (SDSL)

Jenis pertama adalah Symmetric DSL atau biasanya disingkat sebagai


SDSL. SDSL merupakan teknologi yang memakai
kecepatan data mencapai 784 kbbps, baik digunakan untuk
kirim (uplink) ataupun untuk Terima (downlink).

2. Asymmetrical DSL (ADSL)

Jenis kedua dari DSL adalah ADSL atau nama lainnya yaitu
Asymmetrical DSL. Teknologi ADSL merupakan teknologi yang
mempunyai kecepatan data yang berbeda dari yang lain pada kirim
(uplink) maupun Terima (downlink). ADSL cocok untuk digunakan
dalam mengakses internet, sehingga menjadi pilihan utama dari
pengguna DSL.
B. CABLE INTERNET

Koneksi internet yang menggunakan kabel coaxial atau hybrid-fiber


coaxial (HFC) dan modem untuk kemudian dihubungkan dengan
jaringan LAN atau wireless.

C. FIBER OPTIK

Pengertian

Pengertian Fiber Optik adalah suatu jenis kabel yang terbuat dari kaca
atau plastik yang sangat halus, dan digunakan sebagai media transmisi
karena dapat mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu lokasi ke lokasi
lainnya dengan kecepatan tinggi.
Fungsi

Mengacu pada pengertian fiber optik di atas, fungsi serat optik pada
dasarnya sama seperti kabel lainnya, yaitu untuk menghubungkan antar
komputer dalam suatu jaringan komputer.

Cara Kerja

Seperti yang telah disinggung pada sub-bab pengertian fiber optik di


atas bahwa prinsip kerja dari kabel ini berbeda dengan kabel pada
umumnya. Pada kebanyakan kabel, data ditransmisikan menggunakan
aliran listrik, namun pada fiber optik menggunakan aliran cahaya yang
dikonversikan dari aliran listrik sehingga tidak akan terganggu oleh
adanya gelombang elektromagnetik.

Fiber optik memanfaatkan serat kaca sebagai bahan penyusunnya untuk


mendapatkan refleksi atau pantulan cahaya total yang tinggi dari cermin
tersebut sehingga data akan ditransmisikan dengan cepat pada jarak
yang tidak terbatas. Pantulan tersebut didapatkan melalui cahaya yang
berjalan pada serat kaca dengan sudut yang rendah.

Selain itu, dalam proses kerjanya, efisiensi dari pantulan cahaya


dipengaruhi oleh kemurnian bahan fiber optik dimana semakin murni
bahan gelas yang digunakan maka penyerapan cahaya yang semakin
sedikit oleh fiber optik. Minimnya penyerapan tersebut akan
menghasilkan pantulan cahaya yang tinggi.
Jenis Jenis

1. Fiber Optik Single Mode

Kabel fiber optik single mode yaitu kabel jaringan yang memiliki
transmisi tunggal, sehingga hanya bisa menyebarkan cahayanya hanya
melalui satu inti dalam suatu waktu.

Jenis fiber optik ini memiliki inti berukuran kecil dengan diameter
sekitar 9 mikrometer yang digunakan untuk mentransmisikan
gelombang cahaya dari sinar inframerah dengan panjang gelombang
1300-1550 nanometer.

2. Fiber Optik Multimode

Kabel fiber optik multimode merupakan kabel yang dapat


mentransmisikan banyak cahayan dalam waktu bersamaan karena
memiliki ukuran inti besar yang memiliki diameter sekitar 625
mikrometer.

Kabel jenis ini biasanya digunakan untuk keperluan komersial yang


pada umumnya diakses banyak orang. Fiber optik ini mengirimkan sinar
inframerah yang memiliki panjang 850-1300 nanometer.

D. SATELIT

Koneksi internet yang menggunakan satelit dan antenna, umumnya di


gunakan untuk mengjangkau area yang sulit di capai dengan kabel,
namun kecepatannya tidak stabil kabel.
E. TCP/IP ( Transpot Control Protocol / internet protocol )

Pengertian

Pengertian TCP/IP adalah suatu standar komunikasi yang dapat


digunakan untuk bertukar data antar komputer oleh suatu komunitas
yang tergabung melalui jaringan internet.

Fungsi

1. Melakukan pengiriman file yang terenkripsi


2. Melakukan remote login pada komputer lain walaupun pada jarak
jauh sekalipun
3. Mengirim dan menerima computer mailing
4. Melakukan fitur Network File System, yang digunakan
untuk sharing file seakan berkas tersebut merupakan milik pribadi
pada komputernya
5. Melakukan remote execution, yaitu perintah massal untuk
menjalankan produk yang sama pada semua komputer yang
tergabung dalam jaringan
6. Melakukan fitur name server

Cara Kerja

TCP/IP memiliki fungsi untuk berkomunikasi dengan komputer lain


menggunakan jaringan, komputer akan mengemasnya dalam bentuk
paket data dan dikirimkan ke komputer tujuan lewat jaringan.

Berikut cara kerja protokol TCP/IP:

1. Data dipecah menjadi paket kecil

Cara kerja protokol TCP/IP yang pertama adalah paket dipecah menjadi
bagian-bagian kecil. Kemudian ditransmisikan melalui media, setiap
paket akan diberikan label berbeda dan alamat pengiriman paket.

2. Paket dikirim melewati router

Setelah paket sudah siap akan dikirimkan melewati router, tugas router
ini akan mengantarkan dan menentukan rute tujuan setiap paket.

3. Paket sampai tujuan


Setelah paket sampai di tujuan, setiap layer akan bertugas sesuai dengan
layernya masing-masing.

Mulai dari layer yang paling bawah bertugas menterjemahkan paket


kemudian dikirimkan layer atasnya.
BAB IV. CARA KERJA PONSEL

Cara Kerja Telepon Seluler

Pada dasarnya, cara kerja telepon seluler (ponsel) tidak menggunakan sistem
wireline, namun menggunakna sistem wireless. Sistem wireless adalah jaringan
nirkabel dimana cara kerjanya tanpa menggunakna kabel untuk berkomunikasi
dengan pengguna yang lain. Antara pengirim dan peneria harus tercakup dalam Base
Transceiver Station (BTS) yang memfasilitasi antar pengguna telepon seluler secara
wireless. Berikut adalah cara kerja ponsel:

1. Microphone menerima suara dari pengirim


2. Gelombang suara yang ditangkap microphone diubah menjadi sinyal listrik
yang kemudian dipancarkan ke BTS terdekat oleh ponsel.
3. BTS menerima sinyal tersebut untuk diteruskan ke pusat telekomunikasi
4. Pusat telekomunikasi meneruskan sinyal ke BTS terdekat untuk diterukan
kepada penerima
5. Sinyal yang sampai pada penerima diubah menjadi geombang suara oleh
speaker
BAB V. JARINGAN KOMPUTER
1. Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah dua atau lebih komputer yang terhubung satu
sama lain dan digunakan untuk berbagi data. Sebuah jaringan dibangun
dengan perpaduan konfigurasi hardware dan software untuk
menciptakan sebuah sistem yang dapat bekerja dengan mulus.

2. Jenis Jenis Jaringan Komputer

LAN (Local Area Network)

LAN menghubungkan perangkat jaringan dalam jarak yang relatif


pendek. Sebuah gedung kantor, sekolah, atau rumah jaringan biasanya
berisi satu LAN, meskipun kadang-kadang satu gedung akan berisi
beberapa LAN kecil (mungkin satu per kamar), dan kadang-kadang LAN
akan menjangkau sekelompok bangunan di dekatnya. Dalam jaringan
TCP / IP, LAN sering tetapi tidak selalu diimplementasikan sebagai
subnet IP tunggal.

Selain beroperasi dalam ruang terbatas, jenis jaringan koomputer ini juga
biasanya dimiliki, dikendalikan, dan dikelola oleh satu orang atau
organisasi. Mereka juga cenderung menggunakan teknologi konektivitas
tertentu, terutama Ethernet dan Token Ring.

Ada juga LAN yang menggunakan teknologi jaringan wireless dengan


Wi-Fi dan dikenal dengan nama Wireless Local Area Network (WLAN).

MAN (Metropolitan Area Network)

MAN adalah jenis jaringan komputer yang menghubungkan dua atau


lebih jaringan LAN di dalam kota yang sama. Kalau jarak yang
menghubungkan dua LAN sudah tidak mungkin untuk membangun
jaringan, maka jaringan MAN digunakan.

Jenis jaringan komputer ini lebih besar dari LAN tetapi lebih kecil dari
WAN. MAN menggunakan perangkat khusus dan kabel untuk
menghubungkan LAN.

WAN (Wide Area Network)

WAN juga bisa dibilang sebagai kumpulan LAN yang tersebar secara
geografis. Perangkat jaringan yang disebut router menghubungkan LAN
ke WAN. Dalam jaringan IP, router menyimpan alamat LAN dan alamat
WAN.

WAN berbeda dari LAN dalam beberapa hal penting. Sebagian besar
WAN (seperti Internet) tidak dimiliki oleh satu organisasi, melainkan ada
di bawah kepemilikan dan pengelolaan kolektif atau terdistribusi. WAN
cenderung menggunakan teknologi seperti ATM, Frame Relay dan X.25
untuk konektivitas jarak yang lebih jauh.

PAN (Pearson Area Network)

Sama seperti jaringan LAN, jenis jaringan komputer PAN biasanya


mencakup wilayah yang lebih kecil seperti misalnya jaringan rumah atau
kantor. Biasanya jenis jaringan ini digunakan untuk berbagi resources
seperti Internet atau printer.

CAN (Campus Area Network)

CAN bisa dibilang mirip dengan jenis jaringan komputer MAN, tetapi
terbatas pada universitas atau akademi. Jaringan ini biasanya disiapkan
untuk kegiatan pendidikan seperti pembaruan kelas, praktik lab, email,
ujian, pemberitahuan, dan lain lain.

Internet

Internet adalah jaringan komputer terbesar yang pernah dibuat oleh


manusia. Internet menghubungkan jutaan perangkat komputasi termasuk
PC, Laptop, Workstation, Server, Smartphone, tablet, TV, Webcam,
CCTV dan masih banyak lagi.

Menurut laporan yang diterbitkan pada Januari 2018, ada 2150 juta
sistem akhir yang terhubung dengan internet. Untuk menghubungkan
perangkat ini, banyak teknologi dan infrastruktur yang digunakan.
Internet terbuka untuk semua orang. Karena siapa saja bisa terhubung ke
internet, internet juga dianggap sebagai jaringan yang paling tidak aman.

VPN (Virtual Private Network)

VPN adalah solusi untuk menyediakan koneksi Internet yang aman.


Sebagai contoh, sebuah perusahaan memiliki dua kantor; satu di Jakarta
dan lainnya di Bandung. Dalam hal ini perusahaan dapat menggunakan
VPN untuk menghubungkan kedua kantor tersebut. VPN membuat jalur
aman di Internet dan bisa digunakan untuk transmisi data.
3. TOPOLOGI

Bus

Topologi jaringan komputer bus menggunakan kabel sebagai tulang


punggungnya. Kabel ini berfungsi sebagai media komunikasi. Perangkat
yang ingin berkomunikasi dengan perangkat lain di jaringan mengirim
pesan siaran melalui kabel yang terhubung ke dua perangkat itu, tetapi
hanya penerima yang dituju yang benar-benar menerima dan memproses
pesan tersebut.

Ring (Cincin)

Dalam jaringan cincin, setiap perangkat memiliki dua “tetangga” untuk


tujuan komunikasi. Semua pesan perjalanan melalui cincin ke arah yang
sama (baik “searah jarum jam” atau “berlawanan arah jarum jam”).

Jika ada kerusakan di kabel atau perangkat merusak loop dan dapat
menurunkan seluruh jaringan. Untuk mengimplementasikan jaringan
cincin, biasanya menggunakan teknologi FDDI, SONET, atau Token
Ring. Topologi ring ditemukan di beberapa gedung perkantoran atau
kampus.

Star (Bintang)

Banyak jaringan rumah menggunakan topologi bintang. Jaringan bintang


memiliki titik koneksi pusat yang disebut “hub node” yang mungkin
merupakan hub jaringan, switch atau router. Perangkat biasanya
terhubung ke hub dengan Unshielded Twisted Pair (UTP) Ethernet.

Dibandingkan dengan topologi bus, jaringan bintang umumnya


membutuhkan lebih banyak kabel, tetapi kegagalan dalam kabel jaringan
bintang hanya akan menurunkan satu akses jaringan dan bukan seluruh
LAN. (Jika hub gagal, bagaimanapun, seluruh jaringan juga gagal.)

Tree (Pohon)

Topologi pohon bergabung dengan topologi bintang untuk membentuk


topologi bus. Dalam bentuk yang paling sederhana, hanya perangkat hub
yang terhubung langsung ke bus pohon, dan setiap hub berfungsi sebagai
akar dari pohon perangkat. Dengan hybrid antara bus dan bintang ini
mendukung perluasan jaringan dengan jauh lebih baik daripada bus atau
bintang saja.

Mesh

Topologi mesh memperkenalkan konsep rute. Tidak seperti topologi


sebelumnya, pesan yang dikirim pada jaringan mesh dapat mengambil
salah satu dari beberapa jalur yang mungkin dari sumber ke tujuan.
Beberapa WAN, terutama Internet, menggunakan routing mesh.

4. MODEL JARINGAN KOMPUTER


A. CLIENT SERVER
Pengertian

Pada dasarnya client server merupakan konsep arsitektur


perangkat lunak atau software yang menghubungkan dua
objek berupa sistem client dan sistem server yang saling
berkomunikasi melalui jaringan komputer maupun satu
komputer yang sama. Server akan menyediakan pengelolaan
aplikasi, data dan keamanan data client.

Fungsi

Instrumen yang ada pada client server pada dasarnya


memiliki fungsi untuk penghematan bandwidth serta kinerja
yang menggunakan peran server sebagai penyimpanan
seluruh data yang digunakan oleh client. Software
client hanya akan mendapatkan informasi yang diinginkan
begitu client mengakses dengan segera. Saat ini perlindungan
informasi melalui server sudah dapat dienkripsi sehingga
memungkinkan client mendapatkan data yang aman. Fungsi
nyata dari client server adalah seseorang dapat membuat
bisnisnya sendiri melalui laman web yang dibuat sebelumnya.
Sehingga client dapat membagikan secara cepat untuk produk
atau jasanya kepada user di seluruh dunia. User akan
mendapatkan informasi dengan cepat dari browser yang
dipakai melalui laman web yang telah dibuat oleh client.
Cara Kerja

Dalam konteks database, client membuat sebuah halaman


website melalui berbagai
aplikasi software atau device hardware dengan memberikan
visual halaman yang menarik atau disebut juga user
interface. User interface yang jelas dan menarik akan
mempengaruhi jumlah kunjungan para user sehingga menjadi
elemen penting bagi client untuk membuatnya. Proses
pengaturan user interface tidak lepas terhadap
peran server khusus yaitu web server. Web server akan
menerima permintaan dan menyimpannya dalam bentuk kode
html dengan penyimpanan
melalui workstation. Server tersebut yang nantinya akan
memberikan umpan balik secara cepat kepada client dalam
memberikan informasi yang diinginkan.
Setelah client menerima permintaan user,
selanjutnya client akan memeriksa sintaks (bahasa komputer
melalui pemrograman) dan menghasilkan database yang
dibutuhkan dalam bentuk SQL (Structured Query Language)
atau bahasa lainnya. Proses tersebut akan dilanjutkan
ke server hingga menunggu response yang akan diberikan
oleh server dalam bentuk sesuai user akhir.
Setelah user merespon, kemudian akan memberikan
permintaan database kepada client untuk ditayangkan.

B. PEER TO PEER
Pengertian

Peer to peer adalah suatu jaringan yang menyusun dua


komputer atau lebih sekaligus. Jaringan ini menyatukan
komputer server dan client dan keduanya tetap memiliki
kedudukan yang sama. Selain itu, komputer yang saling
terhubung tersebu tidak memiliki kontrol pusat yang telah
ada.
Fungsi

Jaringan peer to peer pada setiap komputer memiliki fungsi


yang sama dan dapat berhubungan/berkomunikasi dengan
komputer lain yang sudah memberi izin.

C. POINT TO POINT
Point to Point Adalah salah satu komputer/perangkat yang
disambungkan ke satu perangkat/komputer saja baik
menggunakan perangkat wireless maupun menggunakan
kabel Lan saja.

BAB VI. INTERNET


1. ISP ( Internet Services Provider )

Pengertian
ISP singakatan dari Internet Service Provider atau
Penyedia/Penyelenggara Layanan Internet. ISP juga kerap dikenal
sebagai Internet Access Provider (IAP) atau secara singkat bisa disebut
dengan provider. Baca juga: 6 Macam Perangkat Keras untuk
Mengakses Internet di Komputer Dari nama ISP sendiri, secara kasar
bisa dipahami bahwa mereka merupakan lembaga atau institusi yang
beroperasi untuk menyediakan layanan internet. Setiap kali berhasil
terhubung ke internet berarti ada jasa ISP di sana.

Fungsi
ISP berfungsi untuk memverifikasi alamat IP (Internet Protocol) di
modem agar bisa dialiri dengan koneksi internet, sehingga bisa
menyebarkan koneksi tersebut ke perangkat lain seperti laptop atau
ponsel. ISP bisa dianalogikan seperti jalan raya, yang memiliki fungsi
untuk menghubungkan berbagai layanan di internet dari satu titik
akses poin ke titik lainnya, dengan perangkat telekomunikasi yang
kompleks.

Jenis Jenis

1.Dial-up Dial-up merupakan koneksi internet dari ISP yang dihasilkan


lewat sambungan kabel pada telepon rumah konvensional. Jenis koneksi
internet ini memiliki kecepatan paling lambat, yakni berkisar 56 Kbps.
Pengguna harus memiliki telepon rumah untuk bisa mendapat koneksi
dial-up. Koneksi internet yang jadi satu dengan telepon rumah,
mengakibatkan dial-up tidak dapat digunakan pada saat pengguna
sedang melakukan aktivitas telepon.

2. DSL (Digital Subscriber Line) DSL merupakan jenis koneksi internet


yang dihasilkan ISP dari sambungan telepon rumah dengan
menggunakan jaringan broadband, yang kecepatannya di atas layanan
dial-up, berkisar 200 Kbps hingga 8 Mbps. Perlu diketahui, jaringan
broadband dapat mengirimkan koneksi internet dengan menggunakan
sambungan kabel tembaga dan fiber optic. Jaringan broadband juga
dapat mengirimkan koneksi internet secara nirkabel yang biasa
digunakan untuk jaringan seluler. Jaringan kabel tersebut biasanya
digunakan untuk menghubungkan koneksi internet dari jaringan
broadband ke perangkat penghantar koneksi internet, seperti modem
atau router. Untuk DSL, koneksi internetnya dihubungkan melalui
jaringan kabel tembaga yang digunakan pada sambungan telepon
rumah. Namun, karena kabel tersebut disalurkan lewat modem, jadi
pengguna tidak diharuskan memiliki perangkat telepon rumah. Baca
juga: Macam-macam Browser Internet untuk HP dan Komputer

3. TV Kabel TV kabel merupakan jenis koneksi internet yang dihasilkan


dari sambungan untuk TV kabel. Kemudian, sama seperti DSL,
sambungan untuk TV kabel juga sudah menggunakan jaringan
broadband. Biasanya, jaringan broadband dari TV kabel diantarkan
melalui jaringan kabel fiber optic. Kemudian, kabel tersebut
disambungkan ke modem atau router untuk menyebarkan koneksi
internet di perangkat. Koneksi internet dari sambungan TV kabel lebih
stabil dibandingkan dengan DSL yang menggunakan kabel tembaga.
Kecepatan koneksi internet dari sambungan TV kabel bisa lebih dari 8
Mpbs. Kemudian, pengguna juga tidak perlu memiliki TV kabel untuk bisa
menikmati koneksi internet. Asal berada di lokasi yang terjangkau
sambungan dari TV kabel, pengguna dapat menggunakan jenis koneksi
ini untuk mengakses internet.

4. Koneksi satelit Selain itu, ada jenis ISP yang menggunakan satelit
komunikasi luar angkasa dengan jaringan broadband untuk menyediakan
internet. Untuk bisa menangkap jaringan broadband dari koneksi satelit,
pengguna memerlukan parabola. Setelah itu, parabola akan
menyebarkan koneksi internet ke beberapa perangkat. Jangkauan
koneksi internet dari bisa lebih luas dari jaringan kabel. Namun,
penggunaan koneksi satelit untuk mengakses internet di Indonesia masih
jarang ditemui.

5.Jaringan internet seluler Jaringan internet seluler seperti 4G atau 5G,


merupakan jenis koneksi internet yang biasa digunakan pada ponsel.
Jenis ISP ini menghasilkan koneksi internet melalui jaringan seluler
terhubung melalui jaringan seluler untuk menghasilkan koneksi internet.
Untuk bisa mengakses koneksi internet dari jaringan 4G atau 5G,
pengguna harus memiliki paket data internet yang disediakan oleh ISP.
Dengan paket data tersebut, pengguna tidak membutuhkan sambungan
kabel untuk mengakses internet. Jadi, ada beragam jenis ISP berdasar
layanan koneksi internetnya yang dapat dimanfaatkan untuk mengakses
internet. Namun, layanan ISP tersebut tidak dapat langsung digunakan
mengakses internet tanpa registrasi langganan.

2. MODEM
 Pengertian

Modem merupakan singkatan dari Modulator Demodulator. Dengan


kata lain, modem pada dasarnya memiliki dua peranan. Peranan pertama
adalah mengubah sinyal digital ke sinyal analog yang merupakan fungsi
modulator. Yang kedua, menerima sinyal dan memprosesnya sebagai
informasi yang dapat dibaca di perangkat pengguna yang menjadi
fungsi demodulator. Jadi, modem adalah alat penghubung dari jaringan
LAN ke jaringan internet.

 Fungsi

modem juga digunakan sebagai alat penghubung pangkalan udara


dengan pusat kontrol udara. Namun, belakangan modem digunakan
untuk keperluan domestik, yaitu sebagai alat untuk menghubungkan
perangkat komputer ke jaringan internet.
Lebih lanjut, fungsi modem lainnya adalah melakukan pemeriksaan
paket data dan komunikasi sehingga kamu dapat melakukan komunikasi
menggunakan jaringan internet. Hal ini dikarenakan modem dapat
melakukan fungsi kompres data yang dikirimkan melalui sinyal. Semua
mencakup fungsi modulator dan demodulator yang menjadi basis fungsi
modem.

 Cara kerja

Pada awalnya data dari sebuah komputer yang masih dalam bentuk
digital akan diubah oleh modem menjadi sebuah sinyal analog. Lalu
sinyal analog ini nantinya akan dikirim ke media telekomunikasi
lainnya seperti radio atau bahkan telepon.
Ketika data analog tadi sudah sampai ke komputer tujuan, maka modem
yang ada di perangkat tujuan akan mengubah sinyal tersebut menjadi
sinyal digital kembali.
Prinsip dari cara kerja modem ini adalah komunikasi dua arah dalam
mengubah sinyal digital ke analog lalu dikirimkan ke perangkat
penerima. Setelah sampai di penerima, maka modem penerima akan
mengubah sinyal tersebut kembali ke digital.

 Jenis jenis

1. Modem kabel
Seperti namanya, modem ini menggunakan kabel agar bisa
disambungkan ke jaringan internet.
Umumnya, modem ini disambungkan dengan TV kabel. Oleh karena
itu, provider yang menyediakan layanan ini biasanya sudah dilengkapi
dengan fasilitas TV kabel.

2. Modem dial-up
Modem dial-up atau yang sering disebut juga sebagai modem analog
adalah perangkat yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital.
Dengan begitu, perangkat dapat bisa terhubung dengan internet

3. Modem DSL
Modem analog terhubung dengan telepon dan membuat kamu tidak
bisa melakukan panggilan telepon. Nah, sebaliknya, dengan
menggunakan modem DSL (Digital Subscribe Line) kamu tetap bisa
menggunakan telepon.
Ada dua jenis modem DSL, yaitu modem Symmetrical DSL (SDSL)
dan Asymmetrical DSL (ASDL). Keduanya memiliki
ukuran bandwidth yang berbeda.
Modem DSL mempunyai ukuran bandwidth yang sama untuk
mengunggah maupun mengunduh. Jadi, kecepatan waktu antara
mengunggah dan mengunduh sama.
Sementara pada modem ADSL, ukuran bandwidth untuk mengunduh
lebih besar dibanding mengunggah.
Artinya, data atau file yang kamu unduh akan lebih cepat didapatkan
daripada kamu mengunggah data dengan ukuran yang sama.
Oleh karena itu, lebih banyak orang yang memilih untuk
menggunakan modem ADSL ketimbang modem SDSL

4. Modem GSM
Modem GSM adalah modem yang menggunakan jaringan seluler.
Jadi, modem ini memakai sim card sebuah provider agar bisa
terkoneksi dengan internet.
Umumnya modem ini berbentuk kecil dan ringkas, sehingga
bisa dibawa ke mana pun.

5. Modem CDMA
Bentuknya mirip dengan modem GSM, karena sama-sama
menggunakan sebuah sim card dari provider. Namun bedanya, modem
ini menggunakan kartu sim CDMA.

3. ROUTER
i. Pengertian
Pengertian router adalah suatu perangkat keras pada jaringan komputer
yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan, baik itu
jaringan yang sama maupun jaringan yang berbeda dari sisi
teknologinya.
ii. Fungsi
1. Router berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan
sehingga user dapat mengirimkan paket data dari suatu
jaringan ke jaringan lainnya. Proses koneksi tersebut yaitu
dengan mendistribusikan IP address kepada setiap komputer
dalam jaringan, baik secara statis ataupun dengan DHCP
(Dynamic Host Configuration Procotol).
2. Fungsi router berikutnya adalah untuk mentransmisikan
informasi atau data dari suatu jaringan menuju jaringan yang
lain dimana sistem kerjanya mirip seperti Bridge (jembatan
jaringan).
3. Fungsi router yang lainnya adalah untuk menghubungkan suatu
jaringan lokal dengan koneksi DSL (Digital subscriber
line) atau yang lebih dikenal dengan DSL router.

iii. Cara Kerja

Pada gambar di atas terdapat dua jaringan dengan satu router yang
sangat sederhana dan mudah untuk dikonfigurasi. Untuk jaringan yang
besar dan kompleks tentunya pengaturan akan berbeda dan lebih rumit.

Sebagai contoh, misalnya kita ingin menghubungkan 3 jaringan maka


kita dapat menghubungkannya dengan dua cara yang berbeda, yaitu:

3. Menghubungkannya secara berantai dengan memakai 2 router.


4. Menghubungkannya secara langsung satu sama lain dengan
memakai 3 router.

iv. Jenis-Jenis Router

Berdasarkan Pengaplikasiannya

1. Router Aplikasi, yaitu suatu aplikasi yang dapat diinstal oleh user
pada sistem operasi komputer sehingga sistem operasi komputer
tersebut dapat bekerja layaknya router. Beberapa aplikasinya
diantaranya;
• Wingate
• WinProxy
• Winroute
• Spygate
2. Router Hardware, yaitu hardware yang mempunyai kemampuan
seperti router. Dengan kemampuan tersebut, hardware ini dapat
digunakan untuk;
• Membagi alamat IP (IP address)
• Membagi jaringan internet di suatu wilayah, misalnya router
sebagai acces point dan wilayah yang mendapat IP address dan
koneksi internet disebut Hot Spot Area.
3. Router PC, yaitu suatu komputer dengan spesifikasi tinggi yang
dimodifikasi sehingga dapat berfungsi sebagai router. Beberapa
spesifikasi minimum yang harus ada pada komputer tersebut yaitu;
• Prosessor Pentium II dengan hard drive 10 GB dan RAM 64.
• Terdapat LAN Card.
• Sistem operasi khusus router PC, Mikrotik.

Berdasarkan Mekanismenya

1. Router Statis, yaitu router yang mampu untuk melakukan proses


routing (penghalaan) dari suatu jaringan dimana prosesnya dilakukan
secara manual oleh seorang administrator.
2. Router Dinamis, yaitu router yang dapat melakukan proses routing
(penghalaan) dapat berjalan secara otomatis dan dinamis setelah melalui
pengaturan oleh seorang administrator jaringan.
3. Router Wireless, yaitu router yang dapat bekerja tanpa
menggunakan kabel karena hanya mengandalkan media udara untuk
mengirimkan paket data.

4. HUB
1) Pengertian
Hub atau lebih dikenal dengan istilah network hub adalah sebuah perangkat
yang berfungsi untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer
lainnya dalam suatu sistem jaringan. Komputer yang terhubung melalui hub ini
dapat saling bertukar informasi satu sama lain. Namun tidak hanya terbatas
pada komputer saja, segala perangkat yang berhubungan dengan komputer
dapat dihubungkan dengan hub ini.
2) Fungsi
Hub memiliki fungsi yang memungkinkan perangkat yang terhubung dengan
untuk saling bertukar informasi. Dengan demikian komputer yang terhubung
pada hub ini akan bisa bertukar data. Pada umumnya hub ini digunakan pada
sistem jaringan LAN kecil yang memiliki kompleksitas jaringan yang tidak
terlalu tinggi.

3) Cara Kerja
Hub bekerja dengan cara menerima data dari perangkat yang terhubung ke
dalam port-nya dan mengirimkan ke perangkat lain yang terhubung ke port hub
tersebut. Hub tidak bisa mendeteksi tujuan pengiriman data. Jadi hub akan
mengirimkan data ke semua perangkat yang terhubung pada hub, tidak seperti
switch yang akan mengirimkan data ke perangkat yang dimaksud.

Hal tersebut membuat pengiriman data melalui hub tidak begitu efisien karena
hub mengirimkan data pada semua port secara bersamaan. Hal ini akan
membuat penggunaan bandwidth jaringan melonjak. Oleh karena itu biasanya
kalau kita menggunakan hub, maka koneksi pada komputer menjadi lambat.

4) Jenis Jenis
Secara umum hub sendiri dibedakan menjadi 3 macam, yaitu 1) passive hub, 2)
active hub, dan 3) intelligent hub.
 Passive hub adalah hub yang mempunyai kemampuan untuk menerima
dan mengirimkan data dari dan ke komputer yang terhubung ke hub
tersebut.
 active hub adalah hub yang menerima data dari perangkat yang
terhubung dengannya, kemudian mempunyai kemampuan memperkuat
data sebelum dikirimkan ke perangkat lain yang terhubung pada hub
tersebut.
 intelligent hub, yaitu hub yang dilengkapi dengan fungsi-fungsi
tambahan tertentu. Melalui fungsi-fungsi tambahan tersebut, hub tipe
ini bisa melakukan pengaturan dan pengawasan kepada arus pergerakan
data pada hub tersebut.

5. SWITCH
1) Pengertian
Secara umum, switch adalah komponen jaringan yang berfungsi untuk
menghubungkan beberapa perangkat komputer dalam sebuah jaringan. Proses
ini memungkinkan pengguna bertukar data dan informasi ke perangkat yang
dituju.

2) Fungsi
 Menyaring dan meneruskan paket data
Fungsi switch pertama yaitu menyaring dan meneruskan paket data yang
diterima ke alamat tujuan. Alamat yang dimaksud berupa port dan
MAC address perangkat. Hal tersebut dilakukan guna meminimalisir
terjadinya collision atau tabrakan ketika data diproses.
 Mencatat alamat
Switch memiliki kemampuan address learning dimana seluruh
MAC address yang pernah terhubung akan disimpan dan dipelajari. Ketika
menerima data, MAC address pengirim dicatat secara otomatis
kemudian switch mempelajari semua proses pengiriman, termasuk kemana
arah mana data tersebut harus dikirim.
 Looping avoidance
Fungsi switch lainnya adalah mencegah terjadinya looping data. Kendala ini
merupakan kondisi dimana data yang diterima stuck atau hanya berputar-putar
di bagian port. Switch memungkinkan penerusan pengiriman data dengan cara
memblokir salah satu port yang tengah terhubung ke perangkat lain.

3) Cara Kerja

Cara kerja switch sekilas hampir mirip seperti HUB, yakni pertukaran
informasi atau data beberapa perangkat dalam sebuah jaringan.
Kinerja switch diklaim lebih baik karena kemampuan proses mengirim dan
pertukaran datanya yang efisien.
Ketika switch menerima data tertentu dari perangkat yang terhubung, pada saat
yang sama komponen ini akan mendeteksi dan mencocokkan
MAC address. Switch kemudian mempelajari dan menghasilkan logika
koneksi untuk port dan perangkat yang dituju. Dengan demikian, data yang
dikirim hanya akan diterima oleh perangkat tujuan saja tanpa terjadi tabrakan
data atau collision.

4) Jenis Jenis
 Managed switch
Managed switch memiliki kelebihan yang tidak bisa kamu temui di switch jenis
lainnya, yaitu user interface. Tampilan antarmuka pengguna akan
mempermudah user ketika melakukan konfigurasi. Selain itu, konfigurasi
dapat dilakukan dengan berbagai metode, sebut saja interface, console, dan di
internet.
 Unmanaged switch
Unmanaged switch merupakan jenis switch yang biasanya digunakan di rumah
dan kantor berskala kecil menengah. Switch satu ini tidak memerlukan
settingan rumit serta proses instalasinya terbilang cukup mudah. Contoh
sederhananya yaitu pengelolaan aliran data antara mesin printer dengan
beberapa perangkat komputer.
 Enterprise managed switch
Enterprise managed merupakan jenis switch yang sering dipakai oleh
perusahaan berskala besar. Konsep topologi switch ini sangat kompleks
sehingga diperlukan usaha keras untuk monitoring dan konfigurasinya. Selain
itu, enterprise managed switch umumnya hanya memiliki empat sampai
delapan port khusus ethernet.
 Smart switch
Smart switch bisa dikatakan sebagai jenis yang telah dimodifikasi dengan
karakteristik berada di tengah managed dan unmanaged switch. Konfigurasi
dan pengaturan smart switch dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi
berbasis web. Kelebihannya, settingan switch bisa diatur dan diubah secara
otomatis sesuai kebutuhan perangkat.

6. WIFI ACCESS POINT


1) Pengertian
Access point merupakan salah satu perangkat keras yang sangat kuat kaitan-
nya dengan internet. Itu dikarenakan fungsi dasar access point adalah
menghubungkan suatu perangkat dengan perangkat lainya secara nirkabel. Hal
ini hampir sama dengan yang di terapkan dalam penggunaan wi-fi, yang dapat
menghubungkan perangkat secara nirkabel seperti laptop atau handphone yang
terhubung pada jaringan wi-fi.
2) Fungsi
 Acces point dapat menyebarkan sinyal internet kepada perangkat
lainnya melalui jaringan nirkabel atau tanpa kabel.

 Acces point dapat menjadi sebuah penghubung dengan jenis perangkat


yang berbeda seperti jaringan nirkabel dan kabel.

 Acces point juga dapat mengatur sebuah ip address secara otomatis


untuk perangkat lainnya yang terhubung.

3) Cara Kerja
Sebagaimana kita tahu, access point akan bekerja saat ada perangkat yang
mencoba mengakses jaringan. Umumnya, pada layar smartphone akan muncul
tampilan yang berisi permintaan pengisian sandi. Setalah itu, access point
akan mengatur agar perangkat tersebut dapat terhubung dengan cara mencoba
apakah sandi yang dimasukkan ke access sudah benar atau belum.
Setelah sandi yang dimasukkan sudah benar, maka akan memberikan alamat
IP ke perangkat agar bisa terhubung ke jaringan. Access point menyediakan
koneksi antara jalur data sinyal RF (Radio Frekuensi) yang dibentuk oleh Wi-
Fi dengan jalur data elektrik pada kabel ethernet.

4) Jenis Jenis
1. Repeater Mode
Access point tipe ini fungsinya lebih ke arah untuk menambahkan jangkauan
sinyal nirkabel dengan SSID (Service Set Identifier) dan keamanan yang
sama. Biasanya mode ini juga di gunakan untuk memperkuat sinyal pada
tempat-tempat yang memiliki jaringan wireless tapi pemancaran sinyalnya
tidak merata, seperti di pegunungan.

2. Access Point Mode


Acces point tipe ini adalah perangkat yang digunakan atau dapat digunakan
untuk menyambungkan jaringan kabel dan nirkabel. Sistem kerjanya hampir
sama dengan sistem kerja switch dan letaknya biasanya ada di balik router.
Tipe ini sering kali kita jumpai di tempat-tempat yang hanya menyediakan
jaringan berkabel.

3. Client Mode
Access point tipe ini dapat kita jumpai pada perangkat elektronik yang
memiliki port ethernet, seperti: laptop, pc, dan lain sebagainya.

4. Wireless Router Mode


Access point tipe ini memiliki kemampuan untuk membagikan satu koneksi
internet ke beberapa client. Dalam mode ini, hanya terdapat satu port wan
(Wide Area Network) yang dapat mendukung beberapa jenis koneksi.

5. Bridge Mode
Access point tipe bridge mode ini, memiliki cara kerja dengan cara membuat
dia jaringan individu dalam satu internet untuk dua grup. Alat ini berfungsi
dengan memanfaatkan jaringan nirkabel dan menyebarkannya dengan
menggunakan SSID dan password yang sama. Tipe ini sering kali kita jumpai
di tempat seperti perkantoran, rumah, dan cafe yang menyediakan layanan
internet tanpa harus menggunakan password.

BAB VII. CARA KERJA INTERNET


1. INTERNET

Pengertian Internet adalah

Internet adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang dimana saling
terhubung satu dengan yang lainnya. Internet berasal dari bahasa latin yakni “inter”
yang berarti “antara”. Jadi dapat disimpulkan bahwa internet adalah jaringan yang
terdiri dari milyaran komputer yang ada di seluruh dunia.

Internet juga dapat di artikan sebagai jaringan komunikasi global dimana jaringan ini
menghubungkan miliaran jaringan dengan komputer dimana ia menggunakan sistem
standar global trasnmision control protocol/internet suit (TCP/IP)

Fungsi Internet Secara Umum

3. Sebagai Media untuk Akses Informasi


3. Sebagai media Bertukar Sumber Daya
4. Sebagai media untuk mengakses berita
5. Kemudahan Dalam Berbelanja
6. Sarana Hiburan

CARA KERJA
Cara kerja internet adalah dengan memanfaatkan alamat IP yang menjadi
penghubung antara server-server di seluruh dunia. Internet bekerja sangat cepat
karena didukung oleh satelit yang memancarka gelombang internet ke seluruh
dunia. Setiap server yang ada didunia ditandai oleh alamat IP yang berbeda-beda.
Alamat IP server inilah yang menjadi penggerak dan penghubung antar pengguna
internet.

4. JENIS JENIS INTERNET


F. DSL ( digital subscriber line)
Pengertian
Pengertian DSL adalah sebuah inovasi teknologi jaringan internet,
yang mampu menghasilkan kecepatan tinggi dalam mentransmisikan
data digital lewat kabel jaringan telepon.
Fungsi
Fungsi atau manfaat DSL yaitu menghubungkan router maupun
komputer dengan jaringan telepon sehingga dapat memperoleh
layanan internet.
Cara Kerja
Teknologi DSL internet biasanya dibilang sebagai ‘kayaknya dari
internet dial-up. Karena itulah banyak layanan telepon lokal yang
menyediakan teknologi DSL. Serta juga menawarkan akses internet
kecepatan tinggi yang dikirimkan dengan menggunakan jaringan
telepon yang sudah ada.

Kabel telepon inilah yang nantinya akan membawa ratusan


ribu frekuensi. Dimana beberapa ribu akan digunakan dalam
berkomunikasi lewat telepon, dan sebagian lagi akan digunakan untuk
modem DSL. Sehingga membuat kedua teknologi ini bekerja pada
waktu yang bersamaan.

Terus untuk kecepatan cepat dari penyedia DSL biasanya hanya 1,5
Mbps. Sedangkan kecepatan kilat bisa sampai 15 Mbps, serta
kecepatan khas dari koneksi DSL yaitu 6 Mbps. Dibandingkan dengan
kecepatan tertinggi 100 Mbps yang biasanya ditawarkan oleh banyak
perusahaan kabel.

Jenis Jenis

1. Symmetrical DSL (SDSL)


Jenis pertama adalah Symmetric DSL atau biasanya disingkat sebagai
SDSL. SDSL merupakan teknologi yang memakai
kecepatan data mencapai 784 kbbps, baik digunakan untuk
kirim (uplink) ataupun untuk Terima (downlink).

2. Asymmetrical DSL (ADSL)

Jenis kedua dari DSL adalah ADSL atau nama lainnya yaitu
Asymmetrical DSL. Teknologi ADSL merupakan teknologi yang
mempunyai kecepatan data yang berbeda dari yang lain pada kirim
(uplink) maupun Terima (downlink). ADSL cocok untuk digunakan
dalam mengakses internet, sehingga menjadi pilihan utama dari
pengguna DSL.

G. CABLE INTERNET

Koneksi internet yang menggunakan kabel coaxial atau hybrid-fiber


coaxial (HFC) dan modem untuk kemudian dihubungkan dengan
jaringan LAN atau wireless.

H. FIBER OPTIK

Pengertian

Pengertian Fiber Optik adalah suatu jenis kabel yang terbuat dari kaca
atau plastik yang sangat halus, dan digunakan sebagai media transmisi
karena dapat mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu lokasi ke lokasi
lainnya dengan kecepatan tinggi.
Fungsi
Mengacu pada pengertian fiber optik di atas, fungsi serat optik pada
dasarnya sama seperti kabel lainnya, yaitu untuk menghubungkan antar
komputer dalam suatu jaringan komputer.

Cara Kerja

Seperti yang telah disinggung pada sub-bab pengertian fiber optik di


atas bahwa prinsip kerja dari kabel ini berbeda dengan kabel pada
umumnya. Pada kebanyakan kabel, data ditransmisikan menggunakan
aliran listrik, namun pada fiber optik menggunakan aliran cahaya yang
dikonversikan dari aliran listrik sehingga tidak akan terganggu oleh
adanya gelombang elektromagnetik.

Fiber optik memanfaatkan serat kaca sebagai bahan penyusunnya untuk


mendapatkan refleksi atau pantulan cahaya total yang tinggi dari cermin
tersebut sehingga data akan ditransmisikan dengan cepat pada jarak
yang tidak terbatas. Pantulan tersebut didapatkan melalui cahaya yang
berjalan pada serat kaca dengan sudut yang rendah.

Selain itu, dalam proses kerjanya, efisiensi dari pantulan cahaya


dipengaruhi oleh kemurnian bahan fiber optik dimana semakin murni
bahan gelas yang digunakan maka penyerapan cahaya yang semakin
sedikit oleh fiber optik. Minimnya penyerapan tersebut akan
menghasilkan pantulan cahaya yang tinggi.

Jenis Jenis

1. Fiber Optik Single Mode

Kabel fiber optik single mode yaitu kabel jaringan yang memiliki
transmisi tunggal, sehingga hanya bisa menyebarkan cahayanya hanya
melalui satu inti dalam suatu waktu.

Jenis fiber optik ini memiliki inti berukuran kecil dengan diameter
sekitar 9 mikrometer yang digunakan untuk mentransmisikan
gelombang cahaya dari sinar inframerah dengan panjang gelombang
1300-1550 nanometer.
2. Fiber Optik Multimode

Kabel fiber optik multimode merupakan kabel yang dapat


mentransmisikan banyak cahayan dalam waktu bersamaan karena
memiliki ukuran inti besar yang memiliki diameter sekitar 625
mikrometer.

Kabel jenis ini biasanya digunakan untuk keperluan komersial yang


pada umumnya diakses banyak orang. Fiber optik ini mengirimkan sinar
inframerah yang memiliki panjang 850-1300 nanometer.

I. SATELIT

Koneksi internet yang menggunakan satelit dan antenna, umumnya di


gunakan untuk mengjangkau area yang sulit di capai dengan kabel,
namun kecepatannya tidak stabil kabel.

J. TCP/IP ( Transpot Control Protocol / internet protocol )

Pengertian

Pengertian TCP/IP adalah suatu standar komunikasi yang dapat


digunakan untuk bertukar data antar komputer oleh suatu komunitas
yang tergabung melalui jaringan internet.

Fungsi

7. Melakukan pengiriman file yang terenkripsi


8. Melakukan remote login pada komputer lain walaupun pada jarak
jauh sekalipun
9. Mengirim dan menerima computer mailing
10. Melakukan fitur Network File System, yang digunakan
untuk sharing file seakan berkas tersebut merupakan milik pribadi
pada komputernya
11. Melakukan remote execution, yaitu perintah massal untuk
menjalankan produk yang sama pada semua komputer yang
tergabung dalam jaringan
12. Melakukan fitur name server

Cara Kerja

TCP/IP memiliki fungsi untuk berkomunikasi dengan komputer lain


menggunakan jaringan, komputer akan mengemasnya dalam bentuk
paket data dan dikirimkan ke komputer tujuan lewat jaringan.

Berikut cara kerja protokol TCP/IP:

2. Data dipecah menjadi paket kecil

Cara kerja protokol TCP/IP yang pertama adalah paket dipecah menjadi
bagian-bagian kecil. Kemudian ditransmisikan melalui media, setiap
paket akan diberikan label berbeda dan alamat pengiriman paket.

3. Paket dikirim melewati router

Setelah paket sudah siap akan dikirimkan melewati router, tugas router
ini akan mengantarkan dan menentukan rute tujuan setiap paket.

4. Paket sampai tujuan

Setelah paket sampai di tujuan, setiap layer akan bertugas sesuai dengan
layernya masing-masing.

Mulai dari layer yang paling bawah bertugas menterjemahkan paket


kemudian dikirimkan layer atasnya.

Anda mungkin juga menyukai