Anda di halaman 1dari 6

NAMA : Salma Qurianada Azzahra

COURSE : DIII MLLU XIV


NIT : C2012014424
ABSEN : 22

1. NIC (Networking Interface Card)

NIC merupakan sebuah perngkat keras jaringan, yang secara fisik berbentuk seperti
sebuah kartu ekspansi, yang memungkinkan setiap komputer dapat terhubung dengan
suatu jaringan dengan menggunakan kabel jaringan. NIC (Network Interface Card) ini juga
memiliki beberapa istilah lainnya, seperti Kartu Jaringan (Network Card), LAN Card dan
juga Ethernet Card. NIC dipasangkan pada sebuah slot yang tedapat di dalam
motherboard komputer.

A. Jenis – Jenis dari NIC


Network Interface Card pada dasarnya terbagi menajdi dua jenis. Berikut ini adalah
kedua jenis Network Interface Card :
1) Network Interface Fisik / Physica
Sesuai dengan namanya, Network Inteface card fisik merupakan sebuah Network
Interface yang dapat didefinisikan secara fisik, berbentuk kartu dan ditancapkan
pada slot di dalam motherboard. NIC fisik inilah yang biasa kita gunakan sehari –
hari, yang memiliki port RJ – 45 untuk mengkoneksikan sebuah komputer ke
dalam jaringan menggunakan kabel.
2) Network Interface Logis / Logical
Berbeda degan NIC fisik, NIC logis merupakan sebuah Network Intrface Card yang
tidak dpat didefinisikan secara fisik. Itu artinya, NIC Logis merupakan sebuah
software atau sebuah program yang dibuat untuk mendefinisikan dirinya seolah
– olah menjadi sebuah Network Interface Card.
B. Fungsi dari NIC (Network Interface Card)
1) Sebagai media pengirim data dari satu komputer ke komputer lainnya
2) Sebagai pengontrol data flow antar komputer yang menggunakan sistem kabel
jaringan
3) Menerima data dari komputer lain
4) Menterjemahkan data menjadi bentuk bit, sehingga dapat dimengerti oleh
komputer penerima
2. Kabel Jaringan
Kabel jaringan adalah perangkat keras yang berbentuk kabel dan dirancang
khusus untuk memenuhi dalam koneksi jaringan. Secara khusus hanya dipergunakan
untuk jaringan, kabel jaringan digunakan bisa untuk menghubungkan perangkat jaringan
ke perangkat lain atau 2 lebih komputer dengan berbagi daya.
A. Fungsi Kabel Jaringan
Seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya, fungsi utama dari kabel jaringan
adalah menghubungkan satu perangkat dengan perangkat lainnya. Dalam hal ini
biasanya sebagai penghubung server dan user/client. Dengan terhubung melalui
kabel jaringan maka akan terbentuk berbagai macam topologi jaringan. Tentu saja
untuk digunakan kabel jaringan ini harus didukung dan dilengkapi dengan hardware
lainnya.
B. Jenis Kabel Jaringan
Ada banyak macam kabel jaringan yang bisa digunakan, namun semuanya
disesuaikan dengan kebutuhan, jenis topologi dan juga kondisi lapangan. Setiap
penggunaan kabel jaringan harus dipilih dengan baik mengikuti beberapa faktor agar
kinerja yang dihasilkan bisa maksimal. Setidaknya ada 3 jenis kabel jaringan yang
sering digunakan dalam sebuah topologi yaitu kabel Coaxial, Twisted Pair dan Fiber
Optik.

3. Konektor adalah alat yang dapat menguhubungkan perangkat-perangkat jaringan ke


kabel fiber optik sehingga transmisi data dapat berjalan dengan baik.Tanpa adanya
konektor kabel-kabel jaringan tidak dapat terhubung dengan network adaptor atau NIC.
Fungsi Konektor
Fungsi konektor ada untuk menjaga transmitter maupun receiver atau mengirim dan
menerima sinyal informasi dengan baik tanpa ada gangguan dan masalah. Oleh karena itu,
ketepatan koneksi dan jenis konektor yang diguanakan sangat berpengaruh pada data yang
ditransmisikan.
Ataupun secara singkatnya fungsi Konektor adalah sebagai penghubung antara perangkat
satu dengan perangkat yang lainnya namun ada juga beberapa konektor yang memiliki
fungsi yang berbeda.

4. Switch adalah salah satu dari beberapa perangkat keras yang dibutuhkan untuk
membangun sebuah instalasi jaringan computer,  berfungsi untuk menghubungkan
komputer satu dengan komputer lainnya agar bisa saling terkoneksi dan berbagi data.
Perangkat keras switch ini bekerja pada OSI layer 2 berada di data link layer, dalam hal ini
membuat switch bisa menentukan data mana yang harus didistribusikan.
Switch memungkinkan untuk terjadinya distribusi packet data antar komputer dan dapat
mengenali topologi jaringan komputer di banyak layer yang membuat packet data bisa
langsung dikirim ke target atau tujuan.

Pengertian HUB adalah perangkat jaringan komputer yang bekerja di layer 1, physical layer
yang fungsinya hanya sebagai penghubung LAN saja, tidak mengenali alamat MAC pada
komputer seperti halnya yang dilakukan oleh switch. Bisa disimpulkan jika HUB adalah versi
sederhana dari switch.
HUB hanya sekadar sebagai penghubung yang mendistribusikan packet data ke semua
komputer yang terhubung ke HUB, tanpa dipilah terlebih dahulu, hal ini akan membuat
kinerja dari pendistribusian data menjadi lebih lambat dan bisa mengakibatkan tabrakan
data (collisions). 

5. Repeater adalah alat yang berguna untuk menguatkan signal. Dengan alat ini, signal yang
lemah dapat ditingkatkan daya jangkaunya sehingga dapat digunakan untuk cakupan
wilayah yang lebih luas.

Fungsi Repeater
a. Memperluas daya jangkau signal server
Fungsi yang pertama dari alat ini adalah untuk memperluas daya jangkau singnal. Jika signal
lemah, maka daya jangkaunya akan lebih sempit, sedangkan ketika signal kuat maka daya
jangkaunya akan lebih luas.
b. Mengcover berbagai wilayah minim signal dari server
Dengan menggunakan repeater, maka daerah yang minim signal dapat dapat lebih mudah
untuk mendapatkan signal. Hal ini dikarenakan, signal yang lemah dibuat menjadi lebih kuat
oleh alat ini.
c. Memudahkan akses signal WiFi
Dengan signal yang lebih kuat tentunya para pengguna perangkat yang membutuhkan signal
dapat lebih mudah mengakses signal tersebut. Salah satu penerapan dari alat ini adalah
pada signal WiFi.
d. Meneruskan dan memaksimalkan signal
Fungsi yang keempat adalah meneruskan dan memaksimalkan signal. Dalam fungsi ini,
repeater bekerja dengan cara menangkap, mengelola, memperbesar, dan meneruskan
signal ke berbagai perangkat jaringan yang ada di sekitar alat ini.
e. Memudahkan proses pengiriman dan penerimaan data
Dengan signal yang lebih kuat proses pengiriman dan penerimaan data antar sesama
pengguna perangkat jaringan ataupun yang melalui jaringan dapat dilakukan dengan lebih
cepat. Hal ini dapat diibaratkan seperti halnya ketika mobil melaju di jalan tol (ketika
menggunakan repeater).
f. Meminimalisir penggunaan kabel jaringan
Sistem kerja dari repeater adalah melalui signal wireless. Dengan menggunakan alat ini,
maka penggunaan kabel yang ribet dan semrawut dapat dihindari.
6. Router adalah perangkat keras yang dipakai untuk menghubungkan beberapa jaringan,
baik itu jaringan yang sama atau juga jaringan yang berbeda. Routing adalah proses
pengiriman paket data dengan melalui jaringan dari satu perangkat ke perangkat lainnya.

Setiap router memiliki beberapa fasilitas, yaitu fasilitas DHCP (Dynamic Host Configuration
Procotol) dan NAT (Network Address Translator). Fasilitas DHCP merupakan layanan yang
dapat mendistribusikan IP Address lain kepada perangkat computer. Sementara NAT
merupakan fasilitas yang memungkinkan suatu alamat IP atau koneksi internet dapat
dibagikan kepada alamat IP lain. Dengan mendapatkan alamat IP lain inilah, suatu perangkat
dapat terhubung ke perangkat lainnya.

Fungsi Router

Selain dapat menghubungkan 2 jaringan atau lebih, fungsi router juga berguna sebagai
berikut:

a. Menghubungkan Jaringan

Fungsi router yang pertama adalah sebagai penghubung jaringan. Seperti yang sudah
dijelaskan bahwa router memiliki fungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan sehingga
si pemakai dapat mengirimkan paket data dari suatu jaringan ke jaringan lainnya.
b. Mentransmisikan Informasi
Fungsi router yang kedua adalah untuk mentransmisikan informasi. Fungsi lain router
adalah untuk mentransmisikan informasi atau data dari suatu jaringan menuju jaringan yang
lain dimana sistem kerjanya mirip seperti jembatan jaringan atau Bridge.
c. Menghubungkan Jaringan ke DSL
Fungsi router yang ketiga adalah untuk menghubungkan suatu jaringan lokal dengan koneksi
DSL (Digital subscriber line) atau yang lebih dikenal dengan DSL router. Teknologi router saat
ini sudah lebih canggih, di mana penggunaannya tidak hanya menggunakan sambungan
kabel LAN, tapi juga dengan menggunakan teknologi wireless.

Jenis Router :
Router kabel
Router kabel biasanya terhubung langsung ke modem atau Wide Area Network (WAN)
melalui kabel jaringan. Router ini biasanya terpasang dengan port yang terhubung ke
modem agar terhubung dengan internet.
Router nirkabel
Router juga dapat terhubung secara nirkabel ke perangkat yang mendukung standar
nirkabel yang sama. Router nirkabel dapat menerima informasi dan mengirim informasi ke
internet.

Anda mungkin juga menyukai