Anda di halaman 1dari 30

PERANGKA

T
JARINGAN
PERANGKAT
JARINGAN
Perangkat Jaringan adalah alat pendukung untuk
menjalankan tranformasi data sehingga perangkat
bersangkutan dapat beroperasi.
Table of contents

01. Kabel Jaringan 06. Router


02. RJ 45 07. Repeater
03. NIC 08. Access Point
04. Switch 09. WIFI
05. HUB 10. Hotspot
01
KABEL
JARINGAN
Pengertian
Kabel Jaringan

Kabel jaringan adalah perangkat keras yang berbentuk


kabel dan dirancang khusus untuk memenuhi dalam
koneksi jaringan. Secara khusus hanya dipergunakan untuk
jaringan, kabel jaringan digunakan bisa untuk
menghubungkan perangkat jaringan ke perangkat lain atau
2 lebih komputer dengan berbagi daya.
Kabel
Coaxial Kabel
Twisted Pair
Jenis kabel yang terdiri
dari 2 buah
penghantar atau
konduktor Kabel jenis ini terdiri dari
beberapa kabel yang
berpasang-pasangan.
Kabel
Fiber Optic
Fiber Optik merupakan
jenis kabel yang
menggunakan serat
tembaga sebagai media
penghantarnya..
Kabel Coaxial Kabel
Twisted Pair

Kabel
Fiber Optic
02
RJ 45
Pengertian
RJ 45
RJ adalah singkatan dari Registered Jack yang
merupakan standard peralatan pada jaringan yang
mengatur tentang pemasangan kepala konektor dan
urutan
kabel, yang digunakan untuk menghubungkan 2 atau
lebih
peralatan telekomunikasi (Telephone Jack) ataupun
peralatan jaringan (Computer Networking).
Fungsi RJ 45
 Sebagai konektor pada topologi jaringan komputer LAN
(Local Area Network) dan topologi jaringan lainnya.

 Memudahkan penggantian pesawat telpon atau


memudahkan untuk di pindah-pindah serta mudah
untuk di cabut tanpa khawatir tersengat aliran listrik dan
menghubungkan konektor LAN melalui sebuah pusat
network.
03
NETWORK
INTERFACE CARD
(NIC)
Pengertian
NIC
NIC (Network Interface Card) adalah peralatan
elektronik yang dibuat di sebuah papan PCB dan
melaksanakan sebuah konversi sinyal sehingga
sebuah
workstation tersebut dapat mengirim serta juga
menerima data dalam jaringan.
Fungsi NIC
 Sarana menerima serta mengirimkan data dengan
melalui kabel jaringan.

 Sebagai sarana transfer data ke komputer lain dengan


terlebih dahulu mempersiapkan data dari komputer
supaya dapat dilewatkan ke media penghubung.

 Sebagai kontrol aliran data antar komputer serta juga


sistem perkabelan.

 Sebagai penerima data yang ditransfer dari komputer


lain lewat kabel serta menterjemahkannya juga ke
dalam bit yang dimengerti oleh komputer.
04
SWITC
H
Pengertian
Switch
Switch adalah suatu komponen jaringan
komputer yang berfungsi untuk
menghubungkan beberapa perangkat
komputer agar dapat melakukan pertukaran
paket, baik menerima, memproses, dan
meneruskan data ke perangkat yang dituju.
Fungsi Switch
Fungsi switch dalam jaringan komputer adalah sebagai
concentrator yang menerima dan membagikan data
antar
perangka komputer. Adapun beberapa fungsi switch
adalah
1) Address Learning; Switch mampu mencatat alamat
sebagai berikut:
MAC address dari suatu perangkat jaringan yang
terhubung dengannya.
2) Menyaring/ Meneruskan Data Frame; Switch juga
dapat menyaring dan meneruskan suatu paket data yang
diterima ke alamat tujuan, ke alamat MAC address mana,
dan port berapa.
3) Looping Avoidance; Switch mampu mencegah
terjadinya looping (data hanya berputar-putar pada port-
port switch) ketika data yang diterima tidak diketahui
tujuannya.
Jenis Jenis
Switch
1) Switch Layer 2 : beroperasi Data Link layer pada
lapisan model OSI. Jenis switch ini dapat meneruskan
paket data dengan mendeteksi MAC Address tujuan.
Switch ini juga dapat melakukan fungsi bridge antara
beberapa segmen LAN (Local Area Network) sebab
switch mengirimkan paket-paket data dengan cara
melihat alamat yang dituju tanpa mengetahui protokol
jaringan yang digunakan.
2) Switch Layer 3 : terdapat di Network Layer pada
lapisan model OSI. Jenis switch ini dapat meneruskan
paket data dengan menggunakan alamat IP suatu
perangkat. Switch ini disebut juga dengan switch
routing atau switch multi-layer.
05
HU
B
Pengertian
HUB
Hub atau yang lebih dikenal dengan istilah network hub
adalah
sebuah perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan
komputer yang satu dengan komputer lainnya asalkan masih
dalam lingkup jaringan yang sama. Artinya komputer atau
perangkat yang terhubung melalui hub ini dapat saling
bertukar
informasi antara satu sama lain.
Fungsi HUB
Hub memiliki fungsi agar suatu perangkat dapat saling
terhubung satu sama lain dan sekaligus juga dapat berbagi
mengenai berbagai macam informasi seperti dokumen dan
file lainnya. Secara umum, hub dibedakan menjadi 3 jenis,
antara lain;
 Passive hub, adalah hub yang mempunyai kemampuan untuk menerima dan
mengirimkan data dari satu perangkat ke perangkat lain yang terhubung dengan
hub
 Active hub, adalah hub yang menerima data dari perangkat yang terhubung
dengan hub ini. Lalu kemudian mampu untuk memperkuat keamanan data
sebelum dikirimkan ke perangkat lain yang terhubung pada hub tersebut
 Intelligent hub, yakni adalah hub yang dilengkapi dengan fungsi-fungsi
tambahan yang berguna, sehingga dengan itu dapat melakukan pengaturan dan
pemeriksaan terhadap arus pergerakan data yang terjadi pada hub tersebut
06
ROUTE
R
Router Fungsi Router

Router adalah perangkat yang  Menghubungkan jaringan ke


berfungsi untuk mentransmisikan DSL
paket data dari jaringan internet ke  Mentransmisikan informasi
perangkat lain melalui proses  Membaca alamat IP
routing. Proses routing sendiri  Menyaring paket data
merupakan proses meneruskan  Menghubungkan jaringan
paket jaringan satu dengan yang
lainnya.
07
REPEATE
R
Repeater Fungsi Repeater

 Memperluas jangkauan
Repeater adalah sebuah alat atau
 Mempercepat penerimaan dan
perangkat khusus yang berfungsi
pengiriman data
untuk menerima dan memperluas
 Memperkuat sinyal WiFi
jangkauan sinyal WiFi.
 Mengurangi penggunaan
kabel
08
ACCESS
POINT
Access Point Fungsi Acces Point
 Penyebar sinyal internet kepada
perangkat yang terhubung melalui
Access point adalah perangkat gelombang radio.
keras jaringan komputer yang  Penghubung antar jaringan lokal yang
menghubungkan piranti nirkabel memakai kabel dengan jaringan, seperti
dengan jaringan lokal wifi, wireless, bluetooth, dan lain
menggunakan sebagainya.
teknologi, seperti wifi, bluetooth,  Mengatur akses yang di suatu perangkat
wireless, dan lain sebagainya. berdasarkan MAC address.
Access point sendiri terbagi
 Menggantikan fungsi hub yang
menjadi menghubungkan jaringan lokal nirkabel
beberapa tipe, di antaranya: dengan jaringan kabel.
 Repeater mode  Memberikan fitur keamanan WEP dan
 Bridge mode WAP. Sebagai informasi, WEP adalah
 Client mode pengamanan jaringan nirkabel dengan
 Wireless router mode otentikasi kecocokan kunci yang
 AP client router mode diberikan client pada access point.
Sementara itu, WAP adalah metode
keamanan yang dibuat untuk melengkapi
metode WEP dengan menambahkan
09
WiFi
WiFi Cara Kerja WiFi
WiFi adalah protokol jaringan Syarat utama agar membuat WiFi
nirkabel yang digunakan oleh bekerja adalah dengan
perangkat komputer untuk menyediakan
terhubung perangkat yang dapat mengatur
ke internet tanpa menggunakan lalu
kabel. Istilah WiFi sendiri lintas internet seperti router.
digunakan Nantinya, router akan menerima
untuk menyebutkan LAN (Local jaringan internet dari jasa
Area penyedia
Network) jenis wireless (nirkabel) layanan internet di luar jaringan.
berdasarkan standar protocol Selanjutnya, router akan
jaringan 802.11 IEEE. mengirimkan jaringan tersebut ke
perangkat terdekat yang dapat
menerimanya.
10
HOTSPOT
Hotspot Fungsi Hotspot
Hotspot adalah lokasi fisik tempat  Dapat menggunakan hotspot
orang dapat mengakses Internet, dengan koneksi internet
biasanya menggunakan Wi-Fi, seperti halnya browsing,
melalui jaringan area lokal mengirimkan email,
nirkabel chattingan, mendownload film
(WLAN) dengan router yang mau pun lainnya, dan lain
terhubung ke penyedia layanan sebagainya.
Internet (ISP).  Tidak menggunakan nirkabel
yang membuat agak ribet.
 Jangkauannya paling kurang
seratus meter
 Sangat fleksibel
 Dapat digunakan dimana pun,
kapan pun dan siapa pun.

Anda mungkin juga menyukai