Anda di halaman 1dari 24

BAB II

DASAR TEORI

2.1. Pengertian Jaringan SOHO

Sebelum mengerti jaringan SOHO, kita harus mengerti apa itu Jaringan
Komputer Jaringan Komputer adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan
antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data. Tujuan dari
jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan
komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang
meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim
layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan
digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer

Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan,


kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi
data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah
jaringan komputer yang sederhana.Apabila ingin membuat jaringan komputer yang
lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub,
Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.

Lalu apa itu Jaringan SOHO ?

Jaringan SOHO adalah Jaringan skala kecil dan menengah yang membutuhkan
jaringan lokal (Local Area Network – LAN) dengan skala kurang dari 50 unit
perangkat komputer di satu tempat, tidak tersebar atau memiliki cabang di sejumlah
lokasi geografis yang terpisah atau tersebar di banyak tempat.

4
2.1.1. Perangkat yang Dibutuhkan

a) Repeater/Penguat
Repeater, bekerja pada layer fisik jaringan, menguatkan sinyal dan
mengirimkan dari satu repeater ke repeater lain. Repeater tidak merubah
informasi yang ditransmisikan dan repeater tidak dapat memfilter
informasi. Repeater hanya berfungsi membantu menguatkan sinyal yang
melemah akibat jarak, sehingga sinyal dapat ditransmisikan ke jarak yang
lebih jauh.

Gambar 2.1 Repeater

b) Hub
Hub menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN. Hub
adalah repeater dengan jumlah port banyak (multiport repeater). Hub tidak
mampu menentukan tujuan; Hub hanya mentrasmisikan sinyal ke setiap
line yang terkoneksi dengannya, menggunakan mode half-duplex.Hub
digunakan pada Topologi Star.

5
Gambar 2.2 Hub

c) Bridge
Bridge adalah aœintelligent repeatera. Bridge menguatkan sinyal yang
ditransmisikannya, tetapi tidak seperti repeater, Bridge mampu
menentukan tujuan. Selain itu bridge juga membagi satu buah jaringan
kedalam dua buah jaringan. Berbeda dengan Hub, Bridge dapat
mempelajari MAC address tujuan. Ketika sebuah komputer mengirim
data untuk komputer tertentu, bridge akan mengirim data tersebut melalui
port yang terhubung dengan komputer tujuan saja. Namun, ketika belum
menemukan port mana yang terhubung dengan komputer tujuan, Bridge
akan mencoba mengirim pesan broadcast ke semua port (kecuali port
komputer pengirim). Setelah port tujuan diketahui, maka untuk
selanjutnya hanya port itu saja yang akan dikirim data. Secara umum ada
3 kategori Bridge, yaitu :
Local Bridge : Menghubungkan beberapa LAN
Remote Bridge : Menghubungkan LAN dengan WAN
Wireless Bridge : Menghubungkan LAN dengan remote node.

6
Gambar 2.3 Bridge

d) Switch
Switch menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN,
sama seperti hub. Perbedaannya adalah switch dapat beroperasi dengan
mode "full-duplex" dan "mampu mengalihkan jalur dan memfilter
informasi ke dan dari tujuan yang spesifik".

Gambar 2.4 Switch

e) Router
Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu
menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan
yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi
masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.
Router bekerja menggunakan routing table yang disimpan di memory-nya
untuk memutuskan tentang kemana dan bagaimana paket dikirimkan.

7
Router dapat memutuskan rute terbaik, oleh karena itu router lebih
"cerdas" dibanding bridge.

Gambar 2.5 Router

2.1.2. Kelebihan dan Kekurangan Jaringan SOHO

Keunggulan

1. Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan


pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang
tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation.
2. Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat
seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang
mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
3. Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup
dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang
digunakan di dalam jaringan.

Kelemahan

1. Biaya operasional relatif lebih mahal.


2. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk
ditugaskan sebagai server.

8
3. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server
mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.

2.2. Pengertian Jaringan Wireless

Wireless atau wireless network merupakan sekumpulan komputer yang saling


terhubung antara satu dengan lainnya sehingga terbentuk sebuah jaringan komputer
dengan menggunakan media udara/gelombang sebagai jalur lintas datanya. Pada
dasarnya wireless dengan LAN merupakan sama-sama jaringan komputer yang saling
terhubung antara satu dengan lainnya, yang membedakan antara keduanya adalah
media jalur lintas data yang digunakan, jika LAN masih menggunakan kabel sebagai
media lintas data, sedangkan wireless menggunakan media gelombang radio/udara.
Penerapan dari aplikasi wireless network ini antara lain adalah jaringan nirkabel
diperusahaan, atau mobile communication seperti handphone, dan HT.
Adapun pengertian lainnya adalah sekumpulan standar yang digunakan untuk
Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang didasari pada
spesifikasi IEEE 802.11. Terdapat tiga varian terhadap standard tersebut yaitu 802.11b
atau dikenal dengan WIFI (Wireless Fidelity),802.11a (WIFI5), dan 802.11. ketiga
standard tersebut biasa di singkat 802.11a/b/g. Versi wireless LAN 802.11b memilik
kemampuan transfer data kecepatan tinggi hingga 11Mbps pada band frekuensi 2,4
Ghz. Versi berikutnya 802.11a, untuk transfer data kecepatan tinggi hingga 54 Mbps
pada frekuensi 5 Ghz. Sedangkan 802.11g berkecepatan 54 Mbps dengan frekuensi
2,4 Ghz.

9
Gambar 2.6 Topologi Wireless

2.2.1. Wireless LAN

Wireless Local Area Network pada dasarnya sama dengan jaringan


Local Area Network yang biasa kita jumpai. Hanya saja, untuk
menghubungkan antara node device antar client menggunakan media wireless,
chanel frekuensi serta SSID yang unik untuk menunjukkan identitas dari
wireless device.

2.2.2. Komponen pada WLAN

Untuk bisa mengembangkan sebuah mode WLAN, setidaknya diperlukan


empat komponen utama yang harus disediakan, yaitu :

A. Access Point
Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah
transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari
clients remote. Dengan access points (AP) clients wireless bisa dengan
cepat dan mudah untuk terhubung kepada jaringan LAN kabel secara
wireless Atau Agar kita lebih mudah untuk memahaminya maka bisa

10
dibilang sebuah alat yang digunakan untuk menghubungkan alat-alat
dalam suatu jaringan, dari dan ke jaringan Wireless.

Gambar 2.7 Access Point

B. Wireless LAN Interface


Wireles card PCI (Peripheral Component Interconnect) merupakan
perangkat wireles berbentuk card PCI yang dipakai dalam sebuah PC
yang tidak memiliki perangkat embedded wireles di dalamnya.
Perangkat ini dapat dipasang pada slot PCI yang terdapat pada
computer. Kebanyakan perangkat ini memiliki jangkauan sinyal yang
kecil sehingga kadang pengguna menambahkan perangkat antena
tambahan untuk menambah kekuatan tangkap sinyal yang ada.

Gambar 2.8 Wlan Card

11
C. Mobile/Desktop PC
Perangkat akses untuk pengguna (user) yang harus sudah terpasang
media Wireless LAN interface baik dalam bentuk PCI maupun USB.

Gambar 2.9 Gadget

D. Antenna
Antena external (optional) yang dipakai untuk memperkuat daya
pancar. Antena tersebut dapat dirakit sendiri oleh pengguna/user.

Gambar 2.10 Antenna

12
2.2.3. Kelebihan dan Kekurangan Wireless

Kekurangan wireless, antara lain :

1. Kualitas sinyal akan dipengaruhi oleh provokasi udara, artinya kualitas


koneksi saat cuaca bagus akan berbeda dengan kualitas koneksi saat cuaca
buruk (jika digunakan diluar gedung) dan akan dipengaruhi oleh batas-batas
dinding gedung.
2. Mahal dalam investasi jika dibanding dengan menggunakan kabel.
3. Kemungkinan penyadapan koneksi lebih besar terjadi dibanding
menggunakan media kabel.
4. Biaya peralatan mahal.
5. Keamanan data rentan.
6. Interferensi gelombang radio.
7. Delay (kelambatan) yang sangat besar.
8. Produk dari produsen yang berbeda kadang-kadang tidak kompatibel.

Kelebihan Wireless, antara lain :

1. Biaya pemeliharaan murah.


2. Pembagunan jaringan cepat.
3. Mudah dikembangkan.
4. Mudah dan murah untuk direlokasi.
5. Infrastruktur berdimensi kecil.
6. Berbagi sumber file dapat dipindah-pindahkan dengan mudah tanpa
menggunakan kabel.
7. Mudah untuk di-setup dan handal sehingga cocok untuk pemakaian di
kantor atau di rumah.

13
2.3. Pengertian LAN (Local Area Network)

Local Area Network LAN adalah sejumlah komputer yang saling


dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di
dalam satu kantor atau gedung. Sebuah LAN adalah jaringan yang dibatasi oleh area
yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran
di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km
persegi.
Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya di jadikan sebuah
file server, yang mana digunakan untuk menyimpan perangkat lunak (software) yang
mengatur aktifitas jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan
oleh komputer-komputer yang terhubung ke dalam network. Komputer-komputer
yang terhubung ke dalam jaringan (network) itu biasanya disebut dengan workstation.
Biasanya kemampuan workstation lebih di bawah dari file server dan
mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknya selain aplikasi untuk jaringan.
Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan antara satu
komputer dengan komputer lainnya. Antara masing-masing client maupun antara
client dan server dapat saling bertukar file maupun saling menggunakan printer yang
terhubung pada unit-unit komputer yang terhubung pada jaringan LAN. Saat ini,
kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan
perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s.
Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut
hotspot.

14
Gambar 2.11 Topologi LAN

2.3.1. Komponen Hardware

1. Workstation
Keseluruhan komputer yang terhubung ke file server dalam jaringan
disebut sebagai workstation. Sebuah workstation minimal mempunyai:
Kartu jaringan, Aplikasi jaringan (sofware jaringan), kabel untuk
menghubungkan ke jaringan, biasanya sebuah workstation tidak begitu
membutuhkan Floppy karena data yang ingin di simpan bisa dan dapat
diletakkan di file server. Hampir semua jenis komputer dapat digunakan
sebagai komputer workstation.

Gambar 2.12 PC Desktop

15
2. Server
Sebuah file server merupakan jantungnya kebanyakan Jaringan,
merupakan komputer yang sangat cepat, mempunyai memori yang besar,
harddisk yang memiliki kapasitas besar, dengan kartu jaringan yang cepat.
Sistem operasi jaringan tersimpan disini, juga termasuk didalamnya
beberapa aplikasi dan data yang dibutuhkan untuk jaringan. Sebuah file
server bertugas mengontrol komunikasi dan informasidiantara
node/komponen dalam suatu jaringan. Sebagai contoh mengelola
pengiriman file database atau pengolah kata dari workstation atau salah
satu node ke node yang lain, atau menerima email pada saat yang
bersamaan dengan tugas yang lain. Terlihat bahwa tugas file server sangat
kompleks, dia juga harus menyimpan informasi dan membaginya secara
cepat. Server menyediakan file, printer dan pelayanan lain untuk client.
Ada dua buah jenis server, yaitu:

a. Server dedicated, server yang tidak memiliki fungsi lain. Ia tidak


bisa digunakan sebagai workstation. Untuk melihat jenis dari
server tersebut dapat diketahui melalui sistem operasi jaringan
yang dijalankannya, misalnya Novell Netware.
b. Server Non-Dedicated, server yang juga bisa berfungsi sebagai
workstation. Contohnya: Microsoft Windows NT Server,
Mocrosoft Windows NT Workstation, Microsoft Windows
95/98, Unix, Linux, Mac OS/2. Dari fungsinya, server dapat
digunakan :
1) Menyimpan file-file yang digunakan bersama-sama
pada harddisk-nya;
2) Mengatur komunikasi (seperti pesan e-mail) antar
workstation;
3) Mengkoordinasikan pencetakan kepada printer yang
dipakai bersama-sama.

16
4) Server juga dapat menyimpan CD-ROM yang dapat dipakai
oleh para pemakai network.
5) Bisa menyimpan tape drive atau drive lain yang digunakan
untuk menyimpan hard disk server atau hard disk pada
workstation.
6) Dengan perangkat lunak dan keras tambahan, server bisa
mengarahkan e-mail dari dan ke internet. Server juga bisa
mengirimkan fax ke luar jaringan ke mesin-mesin fax yang
ada di luar. Kenyataannya server hampir dapat melakukan
semua pekerjaan yang mencakup pengiriman data.

3. Link (hubungan)
Workstation dan server tidak dapat berfungsi apabila peralatan tersebut
secara fisik tidak terhubung. Hubungan tersebut dalam LAN dikenal
sebagai media transmisi yang umumnya berupa kabel. Adapun beberapa
contoh dari link adalah:

1. Kabel Twisted Pair


Kabel ini terbagi dua, yaitu Shielded Twisted Pair dan
Unshielded Twisted Pair(UTP), lebih banyak dikenal karena
merupakan kabel telpon,relatif murah,jarak yang pendek, mudah
terpengaruh oleh gangguan, kecepatan data yang dapat didukung
terbatas, 10-16 Mbps.

17
Gambar 2.13 Kabel UTP

2. Kabel Coaxial
Umumnya digunakan pada televisi, jarak yang relatif lebih jauh,
kecepatan pengiriman data lebih tinggi di banding Twisted Pair, 30
Mbps, harga yang relatif tidak mahal, ukurannya lebih besar dari
Twisted Pair.

Gambar 2.14 Kabel Coaxial

3. Kabel Fiber Optic


Jarak yang jauh, kecepatan data yang tinggi, 100 Mbps, ukuran
yang relatif kecil, sulit dipengaruhi gangguan, harga yang relatif masih
mahal, instalasi yang relatif sulit.

18
Gambar 2.15 Fiber Optik

4. Network Interface Card (NIC)


Suatu workstation tidak dihubungkan secara langsung dengan
kabel jaringan ataupun tranceiver cable, tetapi melalui suatu rangkaian
elektronika yang dirancang khusus untuk menangani network protocol
yang dikenal dengan Network Interface Card (NIC). Kartu Jaringan
(NIC) merupakan perangkat yang menyediakan media untuk
menghubungkan antara komputer, kebanyakan kartu jaringan adalah
kartu internal, yaitu kartu jaringan yang di pasang pada slot ekspansi di
dalam komputer. Beberapa komputer seperti komputer MAC,
menggunakan sebuah kotak khusus yang ditancapkan ke port serial atau
SCSI port komputernya. Pada komputer notebook ada slot untuk kartu
jaringan yang biasa disebut PCMCIA slot. Kartu jaringan yang banyak
terpakai saat ini adalah: kartu jaringan Ethernet, LocalTalk konektor,
dan kartu jaringan Token Ring. Yang saat ini populer digunakan adalah
Ethernet, lalu diikuti oleh Token Ring, dan LocalTalk.

19
Gambar 2.16 NIC

5. Hub/Konsentrator
Sebuah Konsentrator/Hub adalah sebuah perangkat yang
menyatukan kabel-kabel network dari tiap-tiap workstation, server atau
perangkat lain. Dalam topologi Bintang, kabel twisted pair datang dari
sebuah workstation masuk kedalam hub. Hub mempunyai banyak slot
concentrator yang mana dapat dipasang menurut nomor port dari card
yang dituju. Hub biasanya terdiri dari 8, 12, atau 24 port RJ-45 dan
digunakan pada topologi Bintang/Star.

Gambar 2.17 Hub

2.3.2. Komponen Software

1. Sistem Operasi Jaringan


OS Jaringan adalah sebuah program yang mengendalikan dan
mengatur lalu-lintas suatu network serta menyediakan pelayanan

20
kepada komputer-komputer yang terdapat pada network tersebut, misal
Microsoft® Windows NT, 2000, 2003 SERVER, LINUX. Untuk
mengelola suatu jaringan diperlukan adanya sistem operasi jaringan.
Sistem operasi jaringan dibedakan menjadi dua berdasarkan tipe
jaringannnya, yaitu sistem operasi client-server dan system operasi
jaringan peer to peer. Jaringan Client-Server, Server adalah komputer
yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam
jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau
menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server dijaringan
tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni
berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation
dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation. Jaringan
Peer To Peer, bila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan
tersebut, maka server di jaringan tipe peer to peer diistilahkan non-
dedicated server, karena server tidak berperan sebagai server murni
melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.

2. Network Adapter Driver


Network Adapter Driver adalah program agar NIC dapat
terdeteksi di computer terutama untuk OS windows 98 dan 2000, untuk
Windows XP biasanya auto detect. Setiap network card akan memiliki
driver atau program yang berfungsi untuk mengaktifkan dan
mengkonfigurasi network adapter tersebut disesuaikan dengan
lingkungan dimana network card tersebut dipasang agar dapat
digunakan untuk melakukan komunikasi data.

3. Protokol Jaringan
Protokol adalah aturan-aturan main yang mengatur komunikasi
diantara beberapa komputer di dalam sebuah jaringan, aturan itu
termasuk di dalamnya petunjuk yang berlaku bagi cara-cara atau

21
metode mengakses sebuah jaringan, topologi fisik, tipe-tipe kabel dan
kecepatan transfer data. Protokol-Protokol yang dikenal adalah sebagai
berikut:

a. Ethernet
Protocol Ethernet sejauh ini adalah yang paling banyak
digunakan, Ethernet menggunakan metode akses yang disebut
CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection).
Sistem ini menjelaskan bahwa setiap komputer memperhatikan ke
dalam kabel dari network sebelum mengirimkan sesuatu ke dalamnya.
Jika dalam jaringan tidak ada aktifitas atau bersih komputer akan
mentransmisikan data, jika ada transmisi lain di dalam kabel, komputer
akan menunggu dan akan mencoba kembali transmisi jika jaringan
telah bersih. Kadangkala dua buah komputer melakukan transmisi pada
saat yang sama, ketika hal ini terjadi, masing-masing komputer akan
mundur dan akan menunggu kesempatan secara acak untuk
mentransmisikan data kembali. Metode ini dikenal dengan koalisi, dan
tidak akan berpengaruh pada kecepatan transmisi dari network.
Protokol Ethernet dapat digunakan untuk pada model jaringan Garis
lurus, Bintang, atau Pohon. Data dapat ditransmisikan melewati kabel
twisted pair, koaksial, ataupun kabel fiber optic pada
Kecepatan 10 Mbps.

b. Local Talk
LocalTalk adalah sebuh protokol network yang di kembangkan
oleh Apple Computer, Inc. untuk mesin-mesin komputer Macintosh.
Metode yang digunakan oleh LocalTalk adalah CSMA/CA (Carrier
Sense Multiple Access with Collision Avoidance). Hampir sama
dengan CSMA/CD, Adapter LocalTalk dan cable twisted pair khusus
dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer melewati

22
port serial. Sistem Operasi Macintosh memungkinkan koneksi secara
jaringan peer-to-peer tanpa membutuhkan tambahan aplikasi khusus.
Protokol LocalTalk dapat digunakan untuk model jaringan Garis Lurus,
Bintang, ataupun model Pohon dengan menggunakan kabel twisted
pair. Kekurangan yang paling mencolok yaitu kecepatan transmisinya.
Kecepatan transmisinya hanya 230 Kbps.

c. Token Ring
Protokol Token di kembangkan oleh IBM pada pertengahan
tahun 1980. Metode Aksesnya melalui lewatnya sebuah token dalam
sebuah lingkaran seperti Cincin. Dalam lingkaran token, komputer-
komputer dihubungkan satu dengan yang lainnya seperti sebuah cincin.
Sebuah Sinyal token bergerak berputar dalam sebuah lingkaran (cincin)
dalam sebuah jaringan dan bergerak dari sebuah komputer-menuju ke
komputer berikutnya. Jika pada persinggahan di salah satu komputer
ternyata ada data yang ingin ditransmisikan, token akan
mengangkutnya ke tempat dimana data itu ingin ditujukan, token
bergerak terus untuk saling mengkoneksikan diantara masing-masing
komputer. Protokol Token Ring membutuhkan model jaringan Bintang
dengan menggunakan kabel twisted pair atau kabel fiber optic dan dapat
melakukan kecepatan transmisi 4 Mbps atau 16 Mbps. Sejalan dengan
perkembangan Ethernet, penggunaan Token Ring makin berkurang
sampai sekarang.

d. FDDI
Fiber Distributed Data Interface (FDDI) adalah sebuah Protokol
jaringan yang menghubungkan antara dua atau lebih jaringan bahkan
pada jarak yang jauh. Metode aksesnya yang digunakan oleh FDDI
adalah model token. FDDI menggunakan dua buah topologi ring secara
fisik. Proses transmisi baiasanya menggunakan satu buah ring, namun

23
jika ada masalah ditemukan akan secara otomatis menggunakan ring
yang kedua. Sebuah keuntungan dari FDDI adalah kecepatan dengan
menggunakan fiber optic cable pada kecepatan 100 Mbps.

e. ATM
ATM adalah singkatan dari Asynchronous Transfer Mode
(ATM) yaitu sebuah protokol jaringan yang mentransmisikan pada
kecepatan 155 Mbps atau lebih. ATM mentarnsmisikan data kedalam
satu paket dimana pada protokol yang lain mentransfer pada besar-
kecilnya paket. ATM mendukung variasi media seperti video, CD-
audio, dan gambar. ATM bekerja pada model topologi Bintang, dengan
menggunakan Kabel fiber optic ataupun kabel twisted pair. ATM pada
umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih LAN. Dia
juga banyak dipakai oleh Internet Service Provider (ISP) untuk
meningkatkan kecepatan akses Internet untuk klien mereka.

2.3.3 Kelebihan dan Kekurangan LAN

Kelebihan:

 Melakukan transfer file melalui suatu server pengatur keluar-masuk


informasi adalah hal yang memungkinkan.
 Dapat melakukan penggunaan sumber daya secara bersama-sama.
 Penggunaan dengan LAN dapat membuat pekerjaan lebih efektif
dan efisien.
 Keamanan kerahasiaan data maupun investasi terjamin karena LAN
memiliki sistem pengatur password.
 Tidak banyak penggunaan kabel.
 User interface yang digunakan adalah fasilitas yang baku.
 Bisa menciptakan jaringan hubungan antar sistem dan berbagai
merek.

24
 Sistem yang terhubung ke terminal lebih banyak.
 Jaringan LAN membuat kita mengkopi data antar komputer dan
lebih cepat sehingga menghemat waktu.
 Karena banyak sistem yang terhubung maka dengan jaringan LAN
komputer dapat dihubungkan dengan beberapa termasuk serat
optik,kabel pasangan,cahaya inframerah,isyarat radio dan kabel
pasangan. Hubungan-hubungan tersebut merupakan topologi yang
fungsinya menjalankan tugas atas pesan dari satu komputer ke
komputer lain.

Kekurangan:

 Jika Banyak PC yang terhubung Jaringan LAN akan Melambat


 Software harus Dirancang untuk Multi User.
 LAN begitu lambat di speed modemnya
 Karena semua komputer/PC terhubung dalam satu jaringan atau
topologi maka ketika salah satunya terinfeksi virus,komputer
lainnya juga akan bervirus.
 Sistemnya Menggunakan 1 Jaringan Maka Masih ada
Kemungkinan Jaringan Bisa Di Retas.
 Mengenai lokasi LAN hanya dapat terhubung antar komputer
dalam satu gedung misalnya dalam kampus, dalam satu ruang
dengan menghubungkan minikomputer. Sebenarnya LAN mampu
lebih dari satu gedung namun hubungan jaringannya cukup tidak
memadai..

2.4. Apa itu MIKROTIK ?

Mikrotik adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi


perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (Software) yang berhubungan dengan

25
sistem jaringan komputer yang berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia.
Mikrotik didirikan pada tahun 1995 untuk mengembangkan router dan sistem ISP
(Internet Service Provider) nirkabel.

Gambar 2.18 Motto Mikrotik

Mikrotik dibuat oleh MikroTikls sebuah perusahaan di kota Riga, Latvia.


Latvia adalah sebuah negara yang merupakan “pecahan” dari negara Uni Soviet
dulunya atau Rusia sekarang ini. Mikrotik awalnya ditujukan untuk perusahaan jasa
layanan Internet (PJI) atau Internet Service Provider (ISP) yang melayani
pelanggannya menggunakan teknologi nirkabel atau wireless. Saat ini MikroTikls
memberikan layanan kepada banyak ISP nirkabel untuk layanan akses Internet
dibanyak negara di dunia dan juga sangat populer di Indonesia. MikroTik sekarang
menyediakan hardware dan software untuk konektivitas internet di sebagian besar
negara di seluruh dunia. Produk hardware unggulan Mikrotik berupa Router, Switch,
Antena, dan perangkat pendukung lainnya. Sedangkan produk Software unggulan
Mikrotik adalah MikroTik RouterOS.

2.4.1. MikroTik RouterOS

MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang


dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal,

26
mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok
digunakan oleh ISP dan provider hotspot. Untuk instalasi Mikrotik tidak dibutuhkan
piranti lunak tambahan atau komponen tambahan lain. Mikrotik didesain untuk mudah
digunakan dan sangat baik digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer
seperti merancang dan membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil
hingga yang kompleks sekalipun.

Gambar 2.19 RouterOs

2.4.2. Mikrotik RouterBoard

RouterBoard adalah router embedded produk dari mikrotik. Routerboard


seperti sebuah pc mini yang terintegrasi karena dalam satu board tertanam prosesor,
ram, rom, dan memori flash. Routerboard menggunakan os RouterOS yang berfungsi
sebagai router jaringan, bandwidth management, proxy server, dhcp, dns server dan
bisa juga berfungsi sebagai hotspot server.

Gambar 2.20 Routerboard

27

Anda mungkin juga menyukai