KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah dengan
judul " WLAN dan Standar IEEE 802.11 " yang menjadi salah satu tugas dari
mata kuliah Jaringan Nirkabel.
Makalah ini berisi tentang : Pengertian WLAN, Sejarah dan Perkembangan
Wireless, Standar IEEE 802.11, Kelebihan dan Kelemahan WLAN , dan
Keamanan
Jaringan
WLAN.
Dalam
penulisan
makalah
ini,
penulis
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Perumusan Masalah
Perkembangan
aplikasi
wireless
untuk
komputer
dan
internet
sudah
Tujuan dari makalah ini adalah untuk memahami sekilas tentang jaringan
nirkabel/wireless. Setelah mengetahui sedikit mengenai media transmisi
wireless diharapkan kita dapat membudayakan penggunaan teknologi
wireless untuk di berbagai bidang kehidupan. Jaringan nirkabel juga harus
disosialisasikan sebagai teknologi masa depan pengganti media kabel yang
masih menjadi tulang punggung dunia telekomunikasi saat ini.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Wireless local area network (WLAN) atau disebut juga dengan Jaringan Lokal
Nirkabel (LAN Nirkabel) menghubungkan dua atau lebih peralatan dengan
memanfaatkan metode pendistribusion tanpa kabel (biasanya dengan
spektrum-sebar atau gelombang radio OFDM), dan biasanya menyediakan
koneksi antara sebuah titik akses dengan cakupan internet yang lebih luas.
dengan
jaringan
kabel
yang
kecepatannya
dapat
2.2
Sejarah
Wireless
diawali
ketika
prototype
industriawan
untuk
mengeksploitasi
fitur-fitur
perambatan,
agar
System). Amps pada saat itu hanya mampu menawarkan kecepatan 2.4
kbps, di mana kecepatan tersebut hanya mampu memancarkan informasi
suara dengan menggunakan sinyal analog. Amps memanfaatkan teknologi
berbagai akses dealer frekuensi, atau Frekuensi Division Multiple Access
(FDMA). Antara sistem jaringan lain berlandaskan platform 1G adalah Nordic
Mobile Telephony (NMT), Total Access Communication System (TACS) di mana
kedua teknologi tersebut digunakan di benua Eropa pada tahun 1983 dan
Japanese Total Access Communications (J-TACS) yang
pernah diperkenalkan di Jepang.
Jaringan Wireless Teknologi 2G
Sejarah Wireless berteknologi 2G disaksikan di awal era jaringan digital
sepenuhnya pada sistem transmisi sinyal suara. Diperkenalkan pada akhir
1980-an dengan kecepatan hingga 64 kbps, 2G memanfaatkan teknologi
seperti pengiriman paket data untuk meningkatkan kualitas suara dan juga
kapasitas jaringan, sehingga memungkinkan lebih banyak pengguna untuk
membuat panggilan telepon pada satu slot waktu yang sama. Kelebihan dari
2G karena kestabilan dan kemampuan mentransmisikan pesan teks dan
suara, 2G khususnya GSM sangat stabil dalam menjalankan fungsi ini. Pada
saat radio panggil (pager) kehilangan popularitasnya sejak ponsel
digital
mampu
menunjukan
digunakan
kelebihannya.
untuk
mengirim
Teknologi
teks
Global
SMS,
Satellite
disinilah
for
2G
Mobile
jaringan
inti
berbasis
sirkuit
berpaket
(packet
switched)
merupakan
tonggak
sejarah
wireless
dengan
teknologi
3G.
Kehadiran 3G ini bukan berarti GPRS dilupakan. Justru saat itu muncul EDGE
Enhanced Data rates for GSM Evolution hal ini diharapkan akan menjadi
pengganti GPRS yang baik, karena tidak perlu mengupgrade hardware
secara ekstrem dan tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya. dengan EDGE
anda sudah dapat
merasakan kecepatan dua kali lebih cepat daripada GPRS akan tetapi tetap
saja masih kurang cepat dari 3G. Di dorong karena permintaan untuk aplikasi
berbasis Internet menjadi semakin populer di kalangan pengguna ponsel,
platform
2G/2.5G
ada
pada
saat
itu
ditemukan
tidak
cukup
untuk
2.3
frekuensi
2,4
GHz.
Walaupun
standar
802.11a
tidak
seperti
perangkat
perangkat-perangkat
pada
standar
802.11g
pada
standar
dapat
secara
802.11a,
perangkat-
otomatis
berganti
IEEE 802.11n
IEEE 802.11n-2009 adalah sebuah perubahan standar jaringan nirkabel
802,11-2.007 IEEE untuk meningkatkan throughput lebih dari standar
sebelumnya, seperti 802.11b dan 802.11g, dengan peningkatan data rate
maksimum dalam lapisan fisik OSI (PHY) dari 54 Mbit/s ke maksimum 600
Mbit/s dengan menggunakan empat ruang aliran di lebar saluran 40 MHz.a.
Sejak 2007, Wi-Fi Alliance telah memberikan sertifikat interoperabilitas
produk "draft-N" berdasarkan pada draft 2.0 dari spesifikasi IEEE 802.11n.
Aliansi telah meningkatkan perangkat ini dengan tes kompatibilitas untuk
beberapa perangkat tambahan yang diselesaikan setelah Draft 2.0 . Lebih
jauh lagi, telah ditegaskan bahwa semua produk bersertifikat draft-n tetap
kompatibel dengan produk-produk standar akhir.
IEEE
802.11n
didasarkan
pada
standar
802,11
sebelumnya
dengan
MIMO
adalah
menyediakan
keragaman
antenna
dan
spasial
801.11a
801.11b
801.11g
801.11n
Frekuensi
5 GHz
2.4 Ghz
2.4 Ghz
2.4 Ghz
Speed
Hingga
Mbps
Mbps
600
kebanyakan
Mbps
(tetapi
device
dalam
115 kaki
125 kaki
125 kaki
Harga
Tinggi
Rendah
Menengah Tinggi
Kompatibel -
2.4
230 kaki
Keamanan
Pada tahun 2001, sebuah kelompok dari Universitas California,
kekuatan
pemerintah
di
enkripsi
Advanced
Encryption
Standard AES, bukannya RC4, yang digunakan pada WEP. enkripsi modern
tanpa kemanan.
Teknik Keamanan yang digunakan pada Wireless LAN
Berikut
ini
adalah
beberapa
langkah
yang
dapat
dilakukan
untuk
WEP merupakan suatu algoritma enkripsi yang digunakan oleh shared key
pada proses autentikasi untuk memeriksa user dan untuk meng-enkripsi data
yang dilewatkan pada segment jaringan wireless pada LAN. WEP digunakan
pada standar IEEE 802.11. WEP juga merupakan algoritma sederhana yang
menggunakan pseudo-random number generator (PRNG) dan RC4 stream
cipher. RC4 stream cipher digunakan untuk decrypt dan encrypt.
3. MAC Address Filtering
MAC Address Filtering merupakan metoda filtering untuk membatasi hak
akses dari MAC Address yang bersangkutan. MAC filters ini juga merupakan
metode sistem keamanan yang baik dalam WLAN, karena peka terhadap
jenis gangguan seperti:
- pencurian pc card dalam MAC filter dari suatu access point
- sniffing terhadap WLAN
4. Menggunakan kunci WAP-PSK dan WAP2-PSK
WPA merupakan teknologi keamanan sementara yang diciptakan untuk
menggantikan kunci WEP. Ada dua jenis yakni WPA personal (WPA-PSK), dan
WPA-RADIUS. Saat ini yang sudah dapat di crack adalah WPA-PSK, yakni
dengan metode brute force attack secara offline. Brute force dengan
menggunakan mencoba-coba banyak kata dari suatu kamus. Serangan ini
akan berhasil jika passphrase yang yang digunakan wireless tersebut
memang terapat pada kamus kata yang digunakan si hacker. Untuk
mencegah adanya serangan terhadap keamanan wireless menggunakan
WPA-PSK, gunakanlah passphrase yang cukup panjang.
Service Set Identifier (SSID) adalah nama dari wireless network kita. Secara
default, SSID dari AP akan di-broadcast atau disiarkan. Hal ini akan membuat
user mudah untuk menemukan network Anda, karena SSID akan muncul
dalam daftar available networks yang ada pada wireless client. Jika SSID
dimatikan, user harus mengetahui lebih dahulu SSID-nya agar dapat
terkoneksi dengan network.
Cara yang satu ini kelihatannya sangat mudah dan remeh, tetapi beberapa
perusahaan atau individual tidak melakukannya. Jika kita mempunyai user
yang hanya terkoneksi pada saat saat tertentu saja, tidak ada alasan untuk
menjalankan wireless network setiap saat dan menyediakan kesempatan
bagi penyusup untuk melaksanakan niat jahatnya. Kita dapat mematikan
access point pada saat tidak digunakan.
Untuk memproteksi internal network kabel dari ancaman yang datang dari
wireless network, perlu kiranya dibuat wireless DMZ (Demiliterize Zone) atau
perimeter network yang mengisolasi dari LAN. Artinya, memasang firewall
antara
wireless
network
dan
LAN.
Dan
untuk
wireless
client
yang
02.11b WAP memancarkan gelombang sampai dengan kira kira 300 feet.
Tetapi jarak ini dapat ditambahkan dengan cara mengganti antenna dengan
yang lebih bagus. Dengan memakai high gain antena, kita bisa mendapatkan
jarak yang lebih jauh. Directional antenna akan memancarkan sinyal ke arah
tertentu, dan pancarannya tidak melingkar seperti yang terjadi di antena
omnidirectional yang biasanya terdapat pada paket AP standard. Selain itu,
dengan memilih antena yang sesuai, kita dapat mengontrol jarak sinyal dan
arahnya untuk melindungi diri dari penyusup. Sebagai tambahan, ada
beberapa AP yang bisa di setting kekuatan sinyal dan arahnya melalui config
WAP tersebut.
Salah satu cara untuk bersembunyi dari peretas yang biasanya memakai
teknologi 802.11b/g yang lebih populer adalah dengan memakai 802.11a.
Karena 802.11a bekerja pada frekuensi yang berbeda (yaitu di frekuensi 5
GHz), NIC yang didesain untuk bekerja pada teknologi yang populer tidak
akan dapat menangkap sinyal tersebut. Namun, tentu saja Anda akan
mengalami penurunan kualitas kecepatan transmisi data pada jaringan
wireless Anda
BAB III
PENUTUP
3.1
KESIMPULAN
Wireless local area network (WLAN) atau disebut juga dengan
Jaringan Lokal Nirkabel (LAN Nirkabel) menghubungkan dua atau
lebih peralatan dengan memanfaatkan metode pendistribusion
3.2
tanpa kabel.
Kelebihan WLAN : lebih murah , jaringan dengan karakteristik