TOPOLOGI STAR
KELAS/KELOMPOK : TT 3A/01
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas
petunjuk-Nya , Kami dapat menyelesaikan Makalah Topologi Star .
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I .................................................................................................................1
BAB II ...............................................................................................................3
Simpulan ...........................................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.3 Fungsi Topologi Star
4
2. Jika terjadi kerusakan, maka maintainence akan lebih mudah
dilakukan, kalian hanya perlu melihat kondisi kabel-kabel, hub atau
switch atau langsung dari kondisi server. Biasanya eror dialami dari
komputer pusat sehingga tidak perlu mengecek perangkat komputer
lain yang terhubung.
3. Mengacu pada pengertian topologi star dimana jaringan terbentuk
secara konvergensi maka jika terdapat komputer client yang eror maka
tidak akan mempengaruhi client yang lain. Perbaikan bisa dilakukan
langsung dari kabel yang terhubung dari komputer client yang rusak.
4. Kecepatan jaringan yang dihasilkan sama besar antara masing-masing
komputer client dengan server pusat.
5. Dalam pengaplikasiannya bisa menggunakan beberapa tipe kabel yang
berbeda, misalnya jika komputer client tertentu membutuhkan jenis
kabel yang berbeda, ditambah lagi topologi star ini kompatibel dengan
berbagai jenis kabel.
6. Jika ingin menambah komputer client maka tidak perlu instalasi ulang
untuk semua komputer yang terhubung, kalian bisa secara langsung
menambahkan jaringan client baru dan dihubungkan dengan server
pusat.
Kekurangan Topologi Star
1. Dari pengertian topologi star dijelaskan bahwa tipe jaringan ini bisa
digunakan untuk banyak perangkat komputer client, sehingga dalam
penerapannya akan membutuhkan banyak kabel.
2. Jika terjadi kerusakan pada server pusat atau switch/hub, maka semua
komputer client akan mengalami gangguan.
3. Semakin banyak perangkat yang terhubung maka semakin lamban
proses tranfer datanya, hal ini karena lalu lintas data yang padat dapat
menurunkan kecepatan transfer.
4. Dengan banyaknya komponen yang digunakan maka dalam
penerapannya membutuhkan biaya pembangunan yang relatif mahal,
hal ini karena semakin banyak komputer client maka kabel tersebut
yang dibutuhkan akan semakin banyak.
5
2.6 Prinsip dan Cara Kerja Topologi Star
Prinsip Kerja
Prinsip kerjanya adalah topologi star mengandalkan satu pusat atau
server, yang disediakan oleh sebuah hub atau switch. Hub atau switch ini
kemudian akan mentransmisikan sinyal dan juga paket data ke semua
komputer yang terhubung di dalan jaringan.
Disebut dengan star karena topologi ini hanya membutuhkan satu
hub atau switch saja sebagai pusat penyedia data yang akan
ditransmisikan. Banyaknya komputer client yang bisa terhubung dengan
switch atau hub dalam topologi star ini tergantung dari jumlah port yang
tersedia pada perangkat keras tersebut. Semakin banyak port pada sebuah
hub atau switch, maka semakin banyak pula jumlah komputer user atau
client yang bisa terhubung ke dalam jaringan tersebut.
Cara Kerja
1. Sebuah hub yang sudah terkoneksi dengan server penyedia paket data
sudah harus siap untuk dijadikan pusat dari jaringan komputer.
2. Setelah itu, pasang kabel – kabel ke dalam port pada switch ataupun
hub yan gdigunakan sebagai sentral utama.
3. Setelah setiap kabel terpasang, sambungkan kabel – kabel tersebut ke
dalam komputer – komputer yang difungsikan sebagai client ataupun
user.
4. Dengan begitu, setiap user atau client akan memperoleh data yang
sama seperti apa yang dimiliki oleh server sebagai sentral dan juga
sumber paket data.
5. Dengan menggunakan topologi star sebagai dasar implementasi dari
pembuatan sebuah jaringan komputer, maka hal ini membuat setiap
komputer yang difungsikan sebagai user atau client membutuhkan
masing – masing satu instalasi kabel. Jadi apabila kita memiliki 30 unit
komputer client atau user, maka minimal kita membutuhkan 30 buah
kabel agar implemetasi dari suatu jaringna komputer yang didasari
oleh topologi star bisa bekerja dengan baik dan optimal pada setiap
komputer user ataupun client.
6
6. Saat mengirimkan data antar perangkat maka data tersebut akan
melewati hub atau swtich terlebih dahulu untuk diteruskan kepada
perangkat yang dituju.
Penggunaan beberapa tipe kabel tersebut lebih mengarah pada kualitas dari
transfer paket data yang sanggup dilakukan oleh server dan hub atau switch
kepada komputer user dan juga client. Semakin baik kualitas dan juga jenis kabel
yang dimiliki dan digunakan pada topologi star, maka semakin baik pula kualitas
dari penhantaran sinyal dan juga paket data dalam satu jaringan komputer
tersebut.
Sekolah,
Warnet,
Ruangan kantor,
dan masih banyak lagi.
7
Yang terpenting adalah kecepatan dan juga transfer rate dari paket data
antar komputer akan menjadi lebih stabil apabila menggunakan jaringan kompute
yang menggunakan implementasi dari topologi star ini.
8
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Topologi bintang atau juga disebut Topologi Star adalah topologi jaringan
dalam bentuk konvergensi dari node pusat ke tiap-tiap node pengguna. Dalam
penggunaan topologi star, dapat dikatakan bahwa untuk membuat sistem
jaringan topologi ini memiliki biaya menengah untuk membangunnya.
Fungsi dari Topologi Star adalah seperti penghubung antara komputer dengan
komputer lain dalam jaringan komputer, baik komputer sebagai server
maupun komputer sebagai sebuah klien. Selain sebagai koneksi antara
komputer pada jaringan / jaringan, dalam topologi star juga dapat digunakan
untuk menghubungkan perangkat keras komponen jaringan lainnya, seperti
router, access point, modem dan banyak lagi.
9
DAFTAR PUSTAKA
blogspot.com/2015/12/jaringantopologi-star-makalah.html, diakses 7
Oktober)
__. 2019. Topologi Star: Gambar, Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangan
(https://jagad.id/pengertian-topologi-star/#B_Fungsi_Topologi_Star,
diakses 7 Oktober)
10