TOPOLOGI STAR
KELAS/KELOMPOK : TT 3A/01
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas
petunjuk-Nya , Kami dapat menyelesaikan Makalah Topologi Star .
Kami menyadari bahwa makalah ini belum sempurna, oleh karenanya kami
mohon maaf apabila terdapat banyak kekurangan dalam makalah ini. Sebab itu,
kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat kami butuhkan dalam
penyempurnaan makalah ini.
Penulis
2
DAFTAR ISI
Contents
HALAMAN JUDUL ...........................................................................................1
KATA PENGANTAR .........................................................................................2
DAFTAR ISI.......................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................4
1.1 Latar Belakang ..........................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................4
1.3 Tujuan .......................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN .....................................................................................6
2.1 Pengertian Topologi Star ...........................................................................6
2.2 Arsitektur Topologi Star ............................................................................7
2.3. Karakteristik Topologi Star ......................................................................8
2.4 Kelebihan dan Kekurangan Topologi Star .................................................9
2.5. Prinsip Kerja Topologi Star .................................................................... 12
2.6. Perkembangan Topologi Star : Extended Star ........................................ 12
2.7. Implementasi Topologi Star .................................................................... 16
BAB III PENUTUP ........................................................................................... 17
3.1. Kesimpulan ............................................................................................. 17
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 18
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.3 Tujuan
5
BAB II
PEMBAHASAN
Topologi star atau star network memiliki prinsip kerja dengan sebuah
control atau kendali terpusat dimana seluruh link akan melalui pusat dan
kemudian data disalurkan ke semua node atau node tertentu yang dikehendaki
server pusat. Dalam istilah teknologi informasi, simpul pusat disebut sebagai
stasiun primer sedangkan node-node yang terhubung lainnya disebut sebagai
stasiun sekunder atau client.
6
2.2 Arsitektur Topologi Star
Simpul pusat atau stasiun primer, contoh dari stasiun primer yaitu: hub
dan switch.
Client merupakan node – node yang terhubung lainnya. Perangkat yang
menjadi client dapat bermacam macam, contohnya: Komputer, Laptop,
Printer, Scanner, Speaker
Jenis kabel yang digunakan dalam topologi star bermacam – macam.
Kabel yang biasa digunakan yaitu jenis Unshielded Twisted Pair
(UTP), tapi ada juga yang menggunakan fiber optic cable.
7
2.2.2 Transfer Rate
Maximum
Cable Type Speed Topology
Length
Category 3 or
Star, using either
above
simple repeater
unshielded 100 m 10 Mbps
hubs or Ethernet
twisted-pair
switches
(UTP)
Star, using either
simple repeater
Category 5 UTP 100 m 100 Mbps
hubs or Ethernet
switches
412 meters
100 Mbps
(Half-Duplex)
Star (often only
Fiber-optic
point-to-point)
2000 m (full- (200 Mb/s full-
duplex) duplex mode)
8
Kabel yang pendek dapat digunakan karena cukup untuk menangani lalu
lintas pada jaringan ini.
Jenis kabel yang digunakan adalah jenis kabel UPT dan konektor RJ45.
Jika setiap paket data yang memasuki hub diperluas ke semua node yang
terhubung, kinerja jaringan akan lemah / rendah.
9
Dengan menggunakan topologi jaringan star ini, maka ketika ada
salah astu atau lebih komputer user atau client mengalami kerusakan,
maka jaringan tersebut tidak akan mengalmai masalah sama sekali, karena
memiliki jalur kabel yang berbeda. Hal ini juga tentu saja dapat
mempermudah proses perbaikan, dan juga dapat mengehemat biaya
perbaikan.
10
7. Tingkat keamanan jaringan yang cukup tinggi
Jaringan komputer yang menggunakan dasar implementasi topologi
star juga dinilai memiliki keamanan yang cukup tinggi. Hal ini membuat
jaringan dengan topologi star sulit untuk diterobos dan juga dirusak oleh
pihak yang tidak bertanggung jawab, karena memiliki tingkat keamanan
yang tinggi.
11
kecepatan transfer dan juga dapat menurunkan kualitas dari koneksi suatu
jaringan.
Saat mengirimkan data antar perangkat maka data tersebut akan melewati hub
atau swtich terlebih dahulu untuk diteruskan kepada perangkat yang dituju.
12
jaringan star, akan tetapi pada topologi extenden star memiliki lebih banyak
repeater dalam satu node pusat sehingga jangkauannya lebih panjang
dibandingkan dengan topologi star biasa.
Topologi extended star merupakan perkembangan lanjutan dari topologi
star dimana karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star yaitu:
Setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node, sedangkan sub node
berkomunikasi dengan central node. Trafiic data mengalir dari node ke sub
node lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi. Digunakan pada jaringan
yang besar dan membutuhkan penghubung yang banyak atau melebihi
kapasitas maksimal penghubung.
13
Sedangkan pada Topologi Extended Star, jumlah Hub yang
digunakan bisa lebih dari satu. Bahkan, pada topologi extended star, antar
hub saling behubungan untuk membentuk jaringan yang lebih luas.
Umumnya, jumlah hub yang dibutuhkan bisa dua, tiga, atau bahkan lima
hub dalam satu jaringan.
14
Karena pada topologi extended star menggunakan hub dan
perangkat yang jauh lebih banyak, maka ruangan yang dibutuhkan pun
jauh lebih luas. Dengan topologi extended star, ruangan yang dibutuhkan
bisa mencapai dua lantai atau bahkan lebih. Bisa dikatakan, topologi
extended star lebih luas dibandingkan toplogi star.
5. Permasalahan Hub
Jika ada peermasalahan yang menimpa pada topologi star maupun
topologi extended star, akan ada perbedaan yang cukup mencolok.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa topologi ini sangat
bergantung pada hub. Jika terjadi masalah pada kabel atau perangkatnya
saja, hal itu tidak akan berpengaruh pada perangkat lain. Akan tetapi
sebaliknya jika permasalahan pada hub, maka aliran data pada perangkat
akan bermasalah. Nah, disinlah letak perbedaannya.
Pada topologi star, permasalahan hub akan mempengaruhi semua
perangkat yang terhubung. Hal ini disebabkan hub yang dipakai
berjumlah satu buah saja. Otomatis, jika ada data yang dikirim oleh satu
perangkat, maka perangkat lainnya tidak akan menerimanya karena
hubnya mengalami kerusakan.Sedangkan pada topologi extended star,
jika terdapat kerusakan pada satu hub, tidak semua perangkat akan
bermasalah. Hal ini disebabkan hub yang digunakan tidak berjumlah satu
buah. Contohnya saja, jika yang digunakan ada lima hub dan ada satu
15
hub yang mengalami kerusakan, maka arus data pada hub yang masih
bagus tetap berjalan seperti biasa. Akan tetapi, perangkay yang terhubung
pada hub yang rusak akan mengalami kesulitan dalam mengirim data.
Sekolah,
Warnet,
Ruangan kantor,
dan masih banyak lagi.
Yang terpenting adalah kecepatan dan juga transfer rate dari paket data antar
komputer akan menjadi lebih stabil apabila menggunakan jaringan kompute
yang menggunakan implementasi dari topologi star ini.
16
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Topologi bintang atau juga disebut Topologi Star adalah topologi jaringan
dalam bentuk konvergensi dari node pusat ke tiap-tiap node pengguna. Dalam
penggunaan topologi star, dapat dikatakan bahwa untuk membuat sistem
jaringan topologi ini memiliki biaya menengah untuk membangunnya.
Fungsi dari Topologi Star adalah seperti penghubung antara komputer dengan
komputer lain dalam jaringan komputer, baik komputer sebagai server maupun
komputer sebagai sebuah klien. Selain sebagai koneksi antara komputer pada
jaringan / jaringan, dalam topologi star juga dapat digunakan untuk
menghubungkan perangkat keras komponen jaringan lainnya, seperti router,
access point, modem dan banyak lagi.
17
DAFTAR PUSTAKA
blogspot.com/2015/12/jaringantopologi-star-makalah.html, diakses 7
Oktober)
(https://mulyadisyafar.wordpress.com/2011/07/19/arsitektur-jaringan-dan
__. 2019. Topologi Star: Gambar, Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangan
(https://jagad.id/pengertian-topologi-star/#B_Fungsi_Topologi_Star,
diakses 7 Oktober)
18