Anda di halaman 1dari 45

Tujuan Pembelajaran

1. Menjelaskan tentang pembentukan kromosom dari


bahan DNA dan protein histon
2. Menjelaskan susunan kromosom, tipe dan
jumlahkromosom
3. Membedakan antara gen dan alel
4. Membedakan struktur DNA dan RNA serta replikasi
DNA
5. Menjelaskan kode genetik
6. Memahami proses sintesis protein
7. Memahami tentang kariotipe dan model-model
DNA, RNA serta sintesis protein melalui kegiatan
SUBSTANSI GENETIKA

KROMOSOM

KROMATID

Autosom Gonosom
KROMATIN

SOLENOID

NUKLEOSOM
NUKLEOSOM

GEN DNA PROTEIN

HISTON
REPLIKASI TRANSKRIPSI NON HISTON

DNA BARU RNA

TRANSLASI

POLIPEPTIDA
Apa yang kamu ketahui tentang tes DNA, untuk apa
dilakukan ?

Apa yang dimaksud rekayasa genetika ? Apa yang


direkayasa dan untuk apa?

Ada orang yang mengalami penyakit kelainan


kromosom? Apa yang sebenarnya terjadi ?
KROMOSOM
DNA + Protein Histon dan Non histon ( Nukleosom )

Nukleosom +nukleosom ( Solenoid )

Solenoid +Solenoid ( Kromatin )

Kromatin + Kromatin ( Kromatid )

Kromatid + Kromatid ( Kromosom )


KROMOSOM Struktur padat yang terdiri dari protein
dan DNA.

DNA heliks ganda

Nukleosom membentuk
Manik-manik

Solenoid membentuk
Benang-benang kromatin.

Kromosom pada
tahap metafase

Pengemasan DNA dalam kromosom.


 Kromatid/kromonema adalah salah satu dari 2 lengan
hasil replikasi ( perbanyakan ) kromosom.
 Kromomer adalah struktur berbentuk manik-manik
yang merupakan akumulasi dari materi kromatin.
 Sentromer adalah daerah kontriksi ( pelekukan )
disekitar pertengahan kromosom
 Satelit adalah bagian kromosom yang berbentuk
bulatan dan terletak diujung lengan kromosom
 Telomer adalah daerah terujung dari kromosom
BAGIAN-BAGIAN KROMOSOM

A A. telomer.
B. kontriksi sekunder.
B C. satelit.
D. kontriksi primer :
E C sentromer dengan
kinetokornya.
E. lengan.

E
D
MACAM-MACAM BENTUK KROMOSOM
 A. metasentrik.
A B

 C. submetasentrik.

 B. akrosentrik.

C D
 D. telosentrik.
 Jenis kromosom
 Autosom
 Gonosom
 Kromosom homolog ( kesamaan dalam : )
 Panjang kromatid
 Letak sentromer
 Warna kromosom
 Kariotipe
 Jumlah Kromosom
Manusia 46 unit atau 23 pasang (22 autosom dan 1
gonosom ). Penulisan 22AA + XY/XX.
Bab 3 Substansi Genetika
KROMOSOM (3)

Tampilan
visual
kromosom
setiap
Individu
dinamakan
Kariotipe.

Kariotipe manusia.
MACAM-MACAM KROMOSOM
 Autosom  Gonosom
kromosom tubuh kromosom seks,
merupakan kromosom merupakan kromosom
yang tidak menentukan yang menentukan jenis
jenis kelamin. kelamin.
Pada manusia pria dan Pada manusia pria (XY)
wanita bentuk serta dan wanita(XX),
jumlahnya sama. memiliki bentuk atau
(22 pasang autosom) jenis yang berbeda.
 Letak suatu gen pada kromosom disebut lokus
 Simbol gen untuk setiap garis pendek menggunakan
huruf latin kecil atau besar
 Simbol gen untuk karakter dominan menggunakan
huruf besar.
 Lihat gambar 3.7 hal 79
, dan
 Adalah versi alternatif gen yang menjelaskan adanya
variasi pada pewarisan sifat.
 Letak gen sealel selalu pada lokus yang sama/sejajar
 Gen sealel dilambangkan dengan huruf sama ( misal
AA, Aa atau aa )
 Macamnya ada homozigot dominan, homozigot resesif
dan heterozigot.
 Penampakan organismesecara fisik disebut fenotip
 Sedang penyusun genetiknya disebut genotip
( )
 Disebut juga ADN
 Struktur DNA diteliti oleh Frances Crick dan
JamesWatson.
 DNA merupakan makromolekul polinukleotida
tersusun atas polimer nukleotida berulang tersusun
rangkap, membentuk DNA heliksganda dan berpilin
kekanan.
 Setiap nukleotida terdiri dari 3 gugus molekul, yaitu :
gula 5 karbon, basa nitrogen dan gugus fosfat.
 Basa nitrogen terdiri dari golongan purin (adenin dan
guanin ) dan pirimidin ( sitosin dan timin )
STRUKTUR DNA DOUBLE HELIX

Dua rantai bergerak dengan arah


Yang berlawanan.

Pita biru menunjukkan rantai dua


Gula - phospat.

Pasangan basa membentuk Penghubung


horizontal diantara rantai-rantai
 Purin ( molekulnya berukuran besar berbentuk cincin
ganda )
 Pirimidin ( molekulnya berukuran kecil berbentuk
cincin tunggal
 Ketentuan Chargaff mengatakan bahwa jumlah
Adenin selalu sama dengan Timin, sedang Sitosin
sama dengan Guanin ( A-T dan C-G )
Bab 3 Substansi Genetika
Susunan basa nitrogen
pada DNA.

Setiap gugus phospat menghubungkan


Ujung 3” karbon pada gula ke 5” karbon
Pada gula berikutnya sepanjang rangkanya.

Pasangan S dan G
Memiliki 3 ikatan hidrogen

Pasangan A dan T memiliki


2 ikatan hidrogen

Kedua untai bergerak dari arah


3” ke 5”, dua rantai yang anti
Ikatan hidrogen Paralel.
 DNA heliks ganda memiliki polaritas , polaritas terjadi
karena salah satu ujung rantai DNA merupakan gugus
fosfat dengan karbon 5-deoksiribosa, sementara yang
lain karbon 3-deoksiribosa .
 Polaritas heliks ganda berlawanan orintasi satu sama
lain.
 Replikasi adalah peristiwa sintesis DNA
 Model replikasi DNA
a) Model konservatif
b) Model semikonservatif
c) Model dispersif

Dari ketiga model ini, model semikonservatiflah yang


paling sesuai.
Bab 3 Substansi Genetika

Replikasi DNA

Konservatif

Semi-konservatif

Dispersif
( )
 Merupakan makromolekul yang berfungsi sebagai
penyimpan informasi genetik.
 RNA juga berfungsi sebagai enzim yang dapat
mengkatalisis formasi RNA-nya sendiri atau molekul
RNA lain.
 Setiap ribonukleotida terdiri dari 3 gugus molekul : 5
karbon ( ribosa ), basa nitogen dan gugus fosfat.
 Untuk basa nitrogen terdiri dari basa purin dan
pirimidin ( citosin dan urasil )
 RNA terdiri dari 3 tipe ;
a. mRNA atau RNAd
b. tRNA atau RNAt
c. rRNA atau RNAr

RNAd merupakan RNA yang yang urutan basanya


komplementer ( berpasangan ) dengan salah satu
urutan basa rantai DNA.
RNAd membawa pessan atau kode genetik ( kodon )
dari inti sel dari ke ribosom
 RNAr adalah merupakan komponen struktural yang
utama didalam ribosom.
 RNAt merupakan RNA yang membawa asam amino
satu per satu ke ribosom
Bab 3 Substansi Genetika

RNA Makromolekul penyimpan dan penyalur informasi genetik

Ada 3 tipe RNA:


• RNAd  membawa kode genetik ke ribosom
• RNAr  komponen utama ribosom
• RNAt  membawa asam amino ke ribosom

Rantai RNAd.
Struktur kimia urasil dan
ribosa pada RNA.
Struktur RNAt.
Bab 3 Substansi Genetika

Perbedaan DNA dan RNA


 Gen tertentu membawa informasi genetik untuk
membuat protein, informasi inilah yang disebut kode
genetik.
 Informasi pada kode genetik ditentukan oleh basa
nitrogen pada rantai DNA yang akan menentukan
asam amino.
 Ada 4 basa yang terdapat pada DNA dan ada 20 asam
amino, oleh karena itu keempat basa tersebut tersusun
secara triplet sehingga menghasilkan 64 asam amino.
 Kelebihan kelimpahan ini disebut degenerasi atau
redundasi
 Kode mengandung U bukan T.
 Tiap triplet yang mewakili informasi bagi suatu asam
amino tertentu dinyatakan sebagai kodon.
 Kode genetik bersifat degeneratif karena 18 dari 20
macam asam amino ditentukan lebih dari 1 kodon
yang disebut kodon sinonimus .
Bab 3 Substansi Genetika

Kode Genetik
Keterangan:
Phe : Fenilalanin
Leu : Leusin
Ser : Serin
Tyr : Tirosin
Cys : Sistein
Trp : Triptofan
Pro : Prolin
His : Histidin
Gln : Glutamin
Arg : Arginin
Ice : Isoleusin
Met : Metionin
Thr : Treonin
Asn : Asparagin
Lys : Lisin
Ser : Serin
Val : Valin
Ala : Alanin
Asp : Asam aspartat
Glu : Asam glutamat
Gly : Glisin
 Fenotip tidak begitu saja di ekspresikan dari genotif.
 Gen mengkode asam amino, sedang susunan amino
membentuk enzim, enzim menentukan jenis reaksi
dan hasilnya.
 DNA ditranskripsi ( disalin ) menjadi RNA, sedang
RNA diterjemahkan menjadi polipeptida.
 Ekspresi gen merupakan sintesis protein yang terdiir
dari 2 tahap ; transkripsi ( salin ) dan translasi (
terjemah )
Bab 3 Substansi Genetika

Ekspresi Gen: Sintesis Protein

Tahapan transkripsi.
Bab 3 Substansi Genetika

Mekanisme dasar translasi. Inisiasi translasi.


Bab 3 Substansi Genetika

Elongasi translasi.
Bab 3 Substansi Genetika

Terminasi translasi.
Bab 3 Substansi Genetika

Anatomi ribosom.
 Merupakan sintesis RNA dari DNA, yaitu rantai
cetakan atau sense.
 Rentangan DNA yang ditranskripsi menjadi molekul
RNA disebut unit transkripsi.
 Transkripsi terdiri dari 3 tahap yaitu: inisiasi (
permulaan ), elongasi ( pemanjangan ) dan terminasi (
pengakhiran )
 Daerah DNA dimana RNA polimerase melekat dan
mengawali transkripsi disebut promoter.
 Promoter menentukan titik awal dari DNA yang akan
dicetak salinannya dan sisi mana yang akan dijadikan
cetakan.
 Pilihan DNA heliks akan terbuka 10-20 basa DNA
 Dengan segera RNA polimerase membentuk salinan
dari cetakan DNA yang terpisah.
 Setelah itu RNA terbentuk segera, sedang DNA yang
tadi terpisah segera menyatu lagi.
 Transkripsi berlangsung sampai RNA polimerase
mentrankripsi urutan DNA yang disebut terminator.
 Terminator berfungsi untuk menghentikan proses
transkripsi.
 Pada tahap translasi sel menginterpretasikan suatu
kode genetik menjadi protein yang sesuai.
 Kode genetik tersebut berupa serangkaian kodon dari
RNAd sedang interpreternya RNAt
 Translasi juga meliputi 3 tahap seperti Transkripsi.
 Syarat inisiasi adalah kodon RNAd harus mengandung
triplet AUG dan terdapat RNAt inisiator berisi
antikodon UAC yang membawa metionin.
 Triplet AUG disebut sebagai start kodon berfungsi
sebagai kodon awal translasi.
 Perhatikan gambar pada hal 91
 RNAd bergerak melalui ribosom satu arah saja
demikian juga ribosom.
 Asam amino yang terikat pada RNAt akan disusun/
diikiat pada ribosom membentuk polipeptida
 Translasi terus berlangsung sampai mencapai kodon
stop.
 Triplet basa kodon stop adalah UAA, UAG atau UGA
 Kodon stop tidak mengkodekan asam amino
melainkan menghentikan translasi.

Anda mungkin juga menyukai