Oleh:
M.Agung.Saputra
Puji syukur penulis ucapkan kepada ALLAH SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan
karunianya kepada penulis,sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya,makalah ini penulis beri judul dengan “ TEKNOLOGI JARINGAN KOMPUTER
”
Akhir kata penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,baik dari
segi isi maupun teknik penulisan,oleh karena itu pada kesempatan ini,penulis mengharapkan
para pembaca dapat memberikan sumbangan saran atau kritik yang membangun demi
kesempurnaan penulisan makalah ini.Semoga usaha penulisan makalah yang singkat ini
diridhai oleh ALLAH,dan dapat menjadi berupa sumbangan khususnya bagi dunia
pendidikan.
Penulis
BAB I PENDAHULUAN
B. Perumusan Masalah...........................................................................................................5
C. Tujuan...............................................................................................................................5
BAB VI KESIMPULAN
A.Kesimpulan.......................................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................23
Era globalisasi saat ini, berbagai teknologi terus dikembangkan oleh berbagai Negara, baik
Negara maju maupun Negara berkembang. Salah satu teknologi yang sedang dikembangkan
saat ini ialah mengenai jaringan computer. Dewasa ini terdapat berbagai macam topologi
jaringan yang digunakan. Mulai dari lingkup local maupun lingkup dunia sekalipun.
Untuk mempelajari jaringan computer secara lebih jauh, akan lebih efektif bila kita
mempelajari jaringan computer dengan lingkup yang kecil terlebih dahulu yaitu jaringan
local atau sering disebut dengan LAN (Local Area Network).
LAN sangat penting digunakan untuk mempermudah komunikasi dan sharing data pada suatu
lokasi yang berdekatan namun masih dalam satu area local. Jaringan LAN ini memilki
beberapa topologi dalam pembangunan jaringannya, dengan beberapa kelemahan dan
kelebihan di setiap topologinya.
Di setiap jaringan LAN (Local Area Network) juga terdapat beberapa hambatan atau
permasalahan yang harus diselesaikan. Serta dalam jaringan LAN tersebut perlu adanya
keamanan jaringan yang baik agar jaringan tersebut tidak mudah di-hack oleh orang lain.
C. Tujuan
A. Deskripsi Teori
LAN merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran
sampai beberapa kilometer. LAN sering digunakan untuk menghubungkan computer-
komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan untuk memakai bersama
sumberdaya (printer atau scanner) dan saling bertukar informasi.
Pada jaringan LAN ini terdiri dari 1 Server dan beberapa client. Server berfungsi
menyediakan layanan untuk client dan mengelola serta mengatur operasional jaringan
tersebut. Sedangkan client ialah computer yang memanfaatkan layanan yang telah disediakan
oleh computer server.
2. Topologi Jaringan
Terdapat beberapa topologi jaringan LAN yang digunakan, antara lain Topologi BUS,
Topologi Ring, dan Topologi Star. Sedangkan Topologi yang sedang popular digunakan ialah
Ø Boros Kabel
Ø Kontrol Terpusat
Ø Paling Fleksibel
Ø Pemasangan atau perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian
jaringan lain
Ø Bila ada salah satu workstation mati, maka jaringan masih tetap berfungsi.
3. System Pengkabelan
Jaringan dengan Topologi Star menggunakan kabel UTP dalam instalasinya. Kabel UTP ini
menggunakan konektor jenis RJ45. System pengkabelan ini menggunakan system
pengkabelan straight.
4. Protocol Jaringan
Dalam pembuatan Jaringan ini perlu adanya sebuah protocol jaringan yang berstandar OSI
( Open System Interconnection ). Pada pembahasan ini kita menggunakan IP Address
Pengalokasian IP Address pada dasarnya ialah proses memilih network ID dan host ID yang
tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang
hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin.
1. Tegangan Listrik
Tegangan listrik yang tidak stabil, sering terjadi naik turun atau mati mendadak dari PLN
dapat menyebabkan gangguan pada jaringan. Sumber listrik yang digunakan tidak baik atau
tidak stabil akan menyebabkan peralatan jaringan mudah rusak.
Kerusakan dan kesalahan hardware yang sering terjadi adalah pada card LAN, pengkabelan,
dan konektor. Kerusakan atau kasalahan pada jaringan sering disebabkan oleh koneksi atau
hubungan yang tidak baik antar komponen dan tidak berfungsinya komponen-komponen
dikarenakan sudah mati atau rusak.
a. Pembuatan kebijakan keamanan yang berisi UU, peraturan, dan prosedur – prosedur
yang mengatur sebuah organisasi me-management, melindungi, dan distribusi informasi
sensitive dan rahasia. Seluruh kebijakan ini terangkum dalam dokumen – dokumen yang
berisi tentang keamanan system, kebijakan model keamanan, dan kebutuhan keamanan.
Sangat sulit mencapai 100 % aman jaringan computer. Ada sebuah timbal balik antara
keamanan dengan kenyamanan. Apabila sebuah jaringan tersebut aman, maka dalam
penggunaan jaringan itu akan merasa nyaman, dalam arti kenyamanan timbul karena adanya
sebuah keamanan. Keamanan jaringan merupakan sebuah proses, bukan merupakan sebuah
hasil akhir.
 Interupsi
 Interseption
 Modifikasi
Adalah user yang tidak berhak tidak hanya mendapatkan akses, tapi juga tidak dapat
merubahnya.
 Fublication
Merupakan user yang tidak berhak memasukkan atau menyelipkan objek ke dalam system.
 Joyryder
 Vandals
 Scorekeeper
 Spies
 Stupidity
1. Network security
Yaitu focus kepada media pembawa informasi atau data informasi seperti jaringan computer.
2. Computer security
Yaitu focus kepada computer ( server, workstation, dan terminal ) termasuk di dalamnya
masalah yang berhubungan dengan operating system.
3. Application security
Instalasi jaringan ini dibangun di sebuah ruangan dengan ukuran 4 x 10 meter. Topologi yang
digunakan adalah menggunakan topologi Star.
1. Tang Crimping
2. LAN Tester
2. Monitor : 7 unit
4. Mouse : 7 buah
5. HUB : 1 buah
7. Konektor RJ 45 : 1 box
Semua alat dan bahan dipersiapkan di tempat kerja. Posisi meja diatur sedemikian rupa
hingga sesuai dengan kebutuhan. Kemudian tiap monitor, keyboard, dan mouse dihubungkan
ke CPU dan ditempatkan di masing-masing meja yang telah disiapkan. Lalu pasang kabel
catu daya ke CPU dan monitor. Kemudian letakkan HUB di tempat yang dikehendaki untuk
kemudian dijadikan tolok ukur untuk panjang kabel UTP yang akan dibutuhkan untuk tiap
PC. Ukur jarak tiap-tiap PC ke HUB untuk menentukan panjang Kabel UTP yang akan
digunakan. Beri panjang tenggang untuk antisipasi pada saat pemasangan konektor RJ 45.
Potong kabel UTP sesuai kebutuhan tiap PC, lalu pasang kabel UTP ke konektor dengan
system straight. Setelah di crimping, beri nomor di ujung kabel yang sesuai dengan PC yang
dimaksud. Kemudian hubungkan tiap-tiap PC ke HUB menggunakan kabel UTP tersebut.
3. Pada jendela network connection, double klik pada Local Area Connection
5. Kemudian muncul kotak dialog Local Area Connection Properties à pilih tab
general à seleksi Internet Protokol (TCP/IP) à lalu pilih Properties.
6. Kemudian atur IP address pada kotak dialog Internet Protokol (TCP/IP) Properties.
Atur juga :
v gateway : 117.103.0.1
Lakukan hal yang sama pada semua computer yang termasuk dalam jaringan tersebut.
Dengan IP address pada tiap computer sebagai berikut :
 Server : 117.103.173.150
 Client 1 : 117.103.173.151
 Client 2 : 117.103.173.152
 Client 3 : 117.103.173.153
 Client 4 : 117.103.173.154
 Client 5 : 117.103.173.155
 Client 6 : 117.103.173.156
Selesai melakukan setting IP address, lanjutkan dengan membuat workgroup dengan cara klik
kanan My Computer à pilih Properties à kemudian pada workgroup klik Change à lalu ketik
“TKJ – Stemsend” à klik OK. Kemudian muncul pesan “Do you want to restart this
computer?” à klik Yes, agar pergantian nama workgroup ini bias berjalan dengan optimal.
Jaringan yang telah dibangun harus dicek konektivitas antara computer Server dengan
computer client maupun computer client yang satu dengan computer client yang lain.
1. Lakukan pinging terhadap computer lain dengan cara klik Start à Run à ketik Ping dan
IP address ( missal Ping 117.103.173.151 )
Kemudian bila muncul pesan “Request Time Out” berarti computer yang dimaksud belum
terkoneksi jaringan dengan baik. Periksa penyambungan kabel UTP menggunakan LAN
tester dan periksa kartu jaringan (driver sudah ada atau belum). Bila sudah baik lakukan
pinging lagi. Bila masih muncul pesan yang sama, lakukan proses sharing data, kemudian
lakukan pinging lagi. Bila masih belum bisa, ubah IP address.
Bila terjadi gangguan pada kabel UTP, hal ini biasanya dikarenakan konektor yang tidak
terpasang dengan baik (longgar), susunan pengkabelan yang salah dan putus.
2. Bila saat dilakukan pinging tidak behasil, kemungkinan terdapat kesalahan pada
pengalamatan IP. Jadi alamat IP antara computer saru dengan computer yang lain tidak boleh
sama agar masing-masing computer memiliki identitas dalam melakukan komunikasi data
lewat jaringan.
4. Bila terjadi overload ( terjadi karena banyaknya pertukaran data yang lebih besar dari
kapasitas data yang boleh ditransfer pada HUB yang digunakan ) dengan ciri-ciri pada lampu
indicator port LAN menyala berkedip-kedip secara bersamaan dan dalam tempo yang relative
stabil, maka matikan semua computer sekaligus matikan jaringan tersebut dan tunggu sejenak
agar jaringan dapat beristirahat. Kemudian nyalakan kembali bila dirasa sudah cukup.
5. Jika computer tidak bisa melakukan sharing files atau printer, hal ini dikarenakan data
atau printer tersebut belum di sharing. Untuk itu dapat dilakukan sharing dengan klik kanan
pilih share.
Setting keamanan jaringan LAN perlu dilakukan agar dalam penggunaan jaringan tersebut
user merasa nyaman. Hal – hal yang perlu dilakukan untuk keamanan jaringan ini adalah
sebagai berikut :
1. Privacy, dalam hal ini untuk melakukan keamanan dari penyerangan pihak luar sebisa
mungkin dalam melakukan konektifitas atau transfer data, perlu adanya shared atau secret
atau password kemudian data yang kita akses harus memiliki fasilitas encryption.
2. Lakukan back up data untuk berjaga-jaga apabila data-data kita terkena virus atau
hilang atau tersembunyi akibat virus.
3. Setiap computer workstation maupun computer server harus diinstal antivirus yang
baik.
4. Ketika melakukan akses data, pastikan menggunakan system aplikasi Mozilla Firefox,
karena keamanan data kita akan lebih terjaga.
5. Aktifkan firewall untuk mengantisipasi agar computer tersebut tidak dapat dikendalikan
oleh computer lain melalui remote desktop maupun melalui VNC. Cara mengaktifkan
firewall yaitu klik Startà control panel à windows firewall àpada tab general pilih pilihan OK
A.Kesimpulan
1. Prosedur installasi jaringan LAN dengan topologi Star ialah dengan menghubungkan
beberapa computer client dengan computer server menggunakan perantara HUB. Dari
computer client ke HUB dihubungkan menggunakan kabel UTP dengan konektor RJ45.
Setelah semua terhubung dengan baik, selanjutnya melakukan setting IP Address, Subnet
mask, default gateway, dan membuat nama workgroup.
3. Setting keamanan jaringan sangat perlu dilakukan untuk kenyamanan user dalam
penggunaan jaringan tersebut. Setting ini bisa dilakukan dengan mem-backup data di
computer, membuat privacy dengan menggunakan password, menginstall antivirus di tiap
computer, dan usahakan dalam pengambilan data tidak melalui internet explorer.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.blogsolu.com/2013/02/jenis-jenis-jaringan-komputer-pan-lan.html
http://sedulur-kabeh.blogspot.co.id/2012/01/sejarah-jaringan_01.html
http://fadel05.tripod.com/network/jaringan.html
https://abie17.wordpress.com/manfaat-jaringan-komputer/