Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH

KONFIGURASI JARINGAN LOKAL


Disusun untuk memenuhi syarat perbaikan nilai ujian tengah semester

Oleh:
M.Agung.Saputra

SMK PGRI 4 BOGOR


Jalan Guru Muchtar Kebon Karet Bogor Tlp. (0251) 3042514
E-mail : smk_pgri4_bgr@yahoo.com
KOTA BOGOR
2017/2018

SMK PGRI 4 BOGOR TKJ Halaman1


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada ALLAH SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan
karunianya kepada penulis,sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya,makalah ini penulis beri judul dengan “ TEKNOLOGI JARINGAN KOMPUTER

Dalam kesempatan ini, perkenankan penulis menyampaikan ucapan terima kasih,kepada


seluruh pihak yang telah berjasa dalam penulisan makalah ini,terutama kepada dosen pada
mata kuliah Teknologi Komputer 2 yang telah memberikan bimbingan kepada penulis,dan
selanjutnya kepada seluruh rekan –rekan yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Akhir kata penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,baik dari
segi isi maupun teknik penulisan,oleh karena itu pada kesempatan ini,penulis mengharapkan
para pembaca dapat memberikan sumbangan saran atau kritik yang membangun demi
kesempurnaan penulisan makalah ini.Semoga usaha penulisan makalah yang singkat ini
diridhai oleh ALLAH,dan dapat menjadi berupa sumbangan khususnya bagi dunia
pendidikan.

Bogor, April 2018

Penulis

SMK PGRI 4 BOGOR TKJ Halaman2


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................... 1

DAFTAR ISI ......................................................................................................................... 2

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang Masalah..................................................................................................... 4

B. Perumusan Masalah...........................................................................................................5

C. Tujuan...............................................................................................................................5

BAB II LANDASAN TEORI

A. Deskripsi Teori ...............................................................................................................6

BAB III INSTALASI JARINGAN

A.Alat Dan Bahan...............................................................................................................14

B. Prosedur Installasi jaringan..............................................................................................15

C. Setting Konfigurasi Jaringan LAN..................................................................................... 16

BAB IV DIAGNOSA PERMASALAHAN JARINGAN

A. Langkah Langkah Diagnosa ........................................................................................ 20

BAB V SETTING KEAMANAN JARINGAN LAN

A.Setting Keamanan Jaringan................................................................................................21

BAB VI KESIMPULAN

A.Kesimpulan.......................................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................23

SMK PGRI 4 BOGOR TKJ Halaman3


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Era globalisasi saat ini, berbagai teknologi terus dikembangkan oleh berbagai Negara, baik
Negara maju maupun Negara berkembang. Salah satu teknologi yang sedang dikembangkan
saat ini ialah mengenai jaringan computer. Dewasa ini terdapat berbagai macam topologi
jaringan yang digunakan. Mulai dari lingkup local maupun lingkup dunia sekalipun.

Untuk mempelajari jaringan computer secara lebih jauh, akan lebih efektif bila kita
mempelajari jaringan computer dengan lingkup yang kecil terlebih dahulu yaitu jaringan
local atau sering disebut dengan LAN (Local Area Network).

LAN sangat penting digunakan untuk mempermudah komunikasi dan sharing data pada suatu
lokasi yang berdekatan namun masih dalam satu area local. Jaringan LAN ini memilki
beberapa topologi dalam pembangunan jaringannya, dengan beberapa kelemahan dan
kelebihan di setiap topologinya.

Di setiap jaringan LAN (Local Area Network) juga terdapat beberapa hambatan atau
permasalahan yang harus diselesaikan. Serta dalam jaringan LAN tersebut perlu adanya
keamanan jaringan yang baik agar jaringan tersebut tidak mudah di-hack oleh orang lain.

SMK PGRI 4 BOGOR TKJ Halaman4


B. Perumusan Masalah

Perumusan masalah dalam pembangunan jaringan ini adalah :

1. Bagaimana cara membangun jaringan LAN ?

2. Bagaimana langkah-langkah mengidentifikasi permasalahan yang ada dalam Jaringan


LAN ?

3. Bagaimana setting keamanan jaringan LAN ?

C. Tujuan

Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka makalah ini bertujuan untuk :

1. Mengetahui cara membangun jaringan LAN

2. Mengetahui langkah-langkah mengidentifikasi permasalahan yang ada dalam Jaringan


LAN ?

3. Mengetahui setting keamanan jaringan LAN ?

SMK PGRI 4 BOGOR TKJ Halaman5


BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teori

1. LAN ( Local Area Network )

LAN merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran
sampai beberapa kilometer. LAN sering digunakan untuk menghubungkan computer-
komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan untuk memakai bersama
sumberdaya (printer atau scanner) dan saling bertukar informasi.

Pada jaringan LAN ini terdiri dari 1 Server dan beberapa client. Server berfungsi
menyediakan layanan untuk client dan mengelola serta mengatur operasional jaringan
tersebut. Sedangkan client ialah computer yang memanfaatkan layanan yang telah disediakan
oleh computer server.

2. Topologi Jaringan

Terdapat beberapa topologi jaringan LAN yang digunakan, antara lain Topologi BUS,
Topologi Ring, dan Topologi Star. Sedangkan Topologi yang sedang popular digunakan ialah

SMK PGRI 4 BOGOR TKJ Halaman6


Topologi Star. System instalasi jaringan LAN dengan topologi Star ialah dengan
menghubungkan masing-masing workstation secara langsung ke server dengan bantuan
HUB.

 Kelemahan Topologi Star

Ø Boros Kabel

Ø Perlu penanganan khusus

Ø Kontrol terpusat ( HUB ) jadi elemen kritis

 Keuntungan Topologi Star

Ø Kontrol Terpusat

Ø Paling Fleksibel

Ø Pemasangan atau perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian
jaringan lain

Ø Kemudahan deteksi dan isolasi kerusakan pengelolaan jaringan

Ø Bila ada salah satu workstation mati, maka jaringan masih tetap berfungsi.

SMK PGRI 4 BOGOR TKJ Halaman7


Gambar Topologi Star

3. System Pengkabelan

Jaringan dengan Topologi Star menggunakan kabel UTP dalam instalasinya. Kabel UTP ini
menggunakan konektor jenis RJ45. System pengkabelan ini menggunakan system
pengkabelan straight.

Gb 1. Kabel UTP Gb 2. Connector RJ45

Gb 3. System Pengkabelan Straight

4. Protocol Jaringan

Dalam pembuatan Jaringan ini perlu adanya sebuah protocol jaringan yang berstandar OSI
( Open System Interconnection ). Pada pembahasan ini kita menggunakan IP Address

SMK PGRI 4 BOGOR TKJ Halaman8


( Internet Protokol Address ). IP Address adalah alamat yang diberikan pada jaringan
computer dan peralatan jaringan yang menggunakan protocol TCP/IP. IP Address terdiri dari
32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka decimal yang
terpisah. Terdapat beberapa kelas dalam IP Address, hal ini digunakan untuk mempermudah
pemakaian jaringan. Untuk jaringan LAN kita gunakan kelas C yang memiliki 256 IP
Address dengan IP Range 192.0.0.xxx – 223.255.255.x.

Pengalokasian IP Address pada dasarnya ialah proses memilih network ID dan host ID yang
tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang
hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin.

5. Mendiagnosa Permasalahan pada Jaringan

Diagnosa permasalahan PC pada jaringan ialah menganalisa segala macam kemungkinan


permasalahan yang terjadi pada PC yang terhubung jaringan. Factor-faktor yang dapat
menyebabkan terjadinya kerusakan adalah :

1. Tegangan Listrik

Tegangan listrik yang tidak stabil, sering terjadi naik turun atau mati mendadak dari PLN
dapat menyebabkan gangguan pada jaringan. Sumber listrik yang digunakan tidak baik atau
tidak stabil akan menyebabkan peralatan jaringan mudah rusak.

2. Mati atau tidak berfungsinya komponen pada jaringan.

SMK PGRI 4 BOGOR TKJ Halaman9


Hal ini disebabkan oleh korosi dan rusak. Korosi terjadi karena ruang atau tempat jaringan
lembab dan juga karena pemakaian yang terlalu lama dan tanpa ada perawatan secara berkala.

Kerusakan dan kesalahan hardware yang sering terjadi adalah pada card LAN, pengkabelan,
dan konektor. Kerusakan atau kasalahan pada jaringan sering disebabkan oleh koneksi atau
hubungan yang tidak baik antar komponen dan tidak berfungsinya komponen-komponen
dikarenakan sudah mati atau rusak.

6. Desain dan Arsitektur Keamanan Jaringan

Untuk mencapai tingkat keamanan jaringan yang diinginkan, diperlukan pemenuhan


beberapa hal berikut :

a. Pembuatan kebijakan keamanan yang berisi UU, peraturan, dan prosedur – prosedur
yang mengatur sebuah organisasi me-management, melindungi, dan distribusi informasi
sensitive dan rahasia. Seluruh kebijakan ini terangkum dalam dokumen – dokumen yang
berisi tentang keamanan system, kebijakan model keamanan, dan kebutuhan keamanan.

b. Menyiapkan arsitektur keamanan yang merupakan bagian dari arsitektur, dimana ia


mendeskripsikan fitur dan jasa keamanan yang dibutuhkan. Arsitektur keamanan ini
menggambarkan bagaimana sebuah level jaminan sebuah system dapat dicapai.

SMK PGRI 4 BOGOR TKJ Halaman10


Resiko dari jaringan Star atau centralize network adalah dalam Star network, semua node
terhubung secara terpusat melalui HUB. Kunci keamanan jaringan ini adalah :

 Pembatasan akses secara fisik seperti HUB dan cabling.

 Hak akses user untuk menggunakan jaringan.

 Pemeliharaan data terintegrasi.

 Monitoring – audit terhadap akifitas jaringan.

Sangat sulit mencapai 100 % aman jaringan computer. Ada sebuah timbal balik antara
keamanan dengan kenyamanan. Apabila sebuah jaringan tersebut aman, maka dalam
penggunaan jaringan itu akan merasa nyaman, dalam arti kenyamanan timbul karena adanya
sebuah keamanan. Keamanan jaringan merupakan sebuah proses, bukan merupakan sebuah
hasil akhir.

Jenis – jenis serangan dalam jaringan :

 Interupsi

Merupakan sebuah system yang dirusak sebelum sampai ke tujuan.

 Interseption

SMK PGRI 4 BOGOR TKJ Halaman11


Adalah user yang tidak berhak mendapatkan akses file.

 Modifikasi

Adalah user yang tidak berhak tidak hanya mendapatkan akses, tapi juga tidak dapat
merubahnya.

 Fublication

Merupakan user yang tidak berhak memasukkan atau menyelipkan objek ke dalam system.

Jenis – jenis penyerang :

 Joyryder

 Vandals

 Scorekeeper

 Spies

 Stupidity

SMK PGRI 4 BOGOR TKJ Halaman12


 Accident

Klasifikasi keamanan system :

1. Network security

Yaitu focus kepada media pembawa informasi atau data informasi seperti jaringan computer.

2. Computer security

Yaitu focus kepada computer ( server, workstation, dan terminal ) termasuk di dalamnya
masalah yang berhubungan dengan operating system.

3. Application security

Focus pada software dan database.

SMK PGRI 4 BOGOR TKJ Halaman13


BAB III
INSTALASI JARINGAN

Instalasi jaringan ini dibangun di sebuah ruangan dengan ukuran 4 x 10 meter. Topologi yang
digunakan adalah menggunakan topologi Star.

A. Alat dan Bahan

Peralatan yang digunakan dalam instalasi jaringan ini adalah :

1. Tang Crimping

2. LAN Tester

Bahan-bahan yang digunakan dalam instalasi jaringan ini adalah :

1. CPU yang sudah diinstal Windows XP Professional : 7 unit

2. Monitor : 7 unit

SMK PGRI 4 BOGOR TKJ Halaman14


3. Keyboard : 7 buah

4. Mouse : 7 buah

5. HUB : 1 buah

6. Kabel UTP : 1 box

7. Konektor RJ 45 : 1 box

B. Prosedur Installasi jaringan LAN

Semua alat dan bahan dipersiapkan di tempat kerja. Posisi meja diatur sedemikian rupa
hingga sesuai dengan kebutuhan. Kemudian tiap monitor, keyboard, dan mouse dihubungkan
ke CPU dan ditempatkan di masing-masing meja yang telah disiapkan. Lalu pasang kabel
catu daya ke CPU dan monitor. Kemudian letakkan HUB di tempat yang dikehendaki untuk
kemudian dijadikan tolok ukur untuk panjang kabel UTP yang akan dibutuhkan untuk tiap
PC. Ukur jarak tiap-tiap PC ke HUB untuk menentukan panjang Kabel UTP yang akan
digunakan. Beri panjang tenggang untuk antisipasi pada saat pemasangan konektor RJ 45.

Potong kabel UTP sesuai kebutuhan tiap PC, lalu pasang kabel UTP ke konektor dengan
system straight. Setelah di crimping, beri nomor di ujung kabel yang sesuai dengan PC yang
dimaksud. Kemudian hubungkan tiap-tiap PC ke HUB menggunakan kabel UTP tersebut.

SMK PGRI 4 BOGOR TKJ Halaman15


Hubungkan ke-7 PC dan HUB ke sumber tegangan. Setiap PC dinyalakan satu per satu
kemudian lakukan setting konfigurasi jaringan LAN.

C. Setting Konfigurasi Jaringan LAN

1. Buka windows explorer dengan klik kanan Start à pilih explore

2. Klik kanan pada My Network Place àpilih Properties

3. Pada jendela network connection, double klik pada Local Area Connection

4. Pada kotak dialog Local Area Connection Status à klik Properties

5. Kemudian muncul kotak dialog Local Area Connection Properties à pilih tab
general à seleksi Internet Protokol (TCP/IP) à lalu pilih Properties.

6. Kemudian atur IP address pada kotak dialog Internet Protokol (TCP/IP) Properties.

Atur juga :

v subnet mask : 255.255.255.0

v gateway : 117.103.0.1

SMK PGRI 4 BOGOR TKJ Halaman16


Lalu klik Ok

7. Klik OK pada kotak dialog Local Area Connection Properties

8. Klik Close pada Local Area Connection Status.

Lakukan hal yang sama pada semua computer yang termasuk dalam jaringan tersebut.
Dengan IP address pada tiap computer sebagai berikut :

 Server : 117.103.173.150

 Client 1 : 117.103.173.151

 Client 2 : 117.103.173.152

 Client 3 : 117.103.173.153

 Client 4 : 117.103.173.154

 Client 5 : 117.103.173.155

 Client 6 : 117.103.173.156

SMK PGRI 4 BOGOR TKJ Halaman17


Dengan Subnet Mask dan Default gateway sebagai berikut :

 subnet mask : 255.255.255.0

 default gateway : 117.103.0.1

Selesai melakukan setting IP address, lanjutkan dengan membuat workgroup dengan cara klik
kanan My Computer à pilih Properties à kemudian pada workgroup klik Change à lalu ketik
“TKJ – Stemsend” à klik OK. Kemudian muncul pesan “Do you want to restart this
computer?” à klik Yes, agar pergantian nama workgroup ini bias berjalan dengan optimal.

SMK PGRI 4 BOGOR TKJ Halaman18


BAB IV

DIAGNOSA PERMASALAHAN JARINGAN

A.Langkah Langkah Diagnosa

Jaringan yang telah dibangun harus dicek konektivitas antara computer Server dengan
computer client maupun computer client yang satu dengan computer client yang lain.

Ø Langkah yang perlu dilakukan adalah :

1. Lakukan pinging terhadap computer lain dengan cara klik Start à Run à ketik Ping dan
IP address ( missal Ping 117.103.173.151 )

Kemudian bila muncul pesan “Request Time Out” berarti computer yang dimaksud belum
terkoneksi jaringan dengan baik. Periksa penyambungan kabel UTP menggunakan LAN
tester dan periksa kartu jaringan (driver sudah ada atau belum). Bila sudah baik lakukan
pinging lagi. Bila masih muncul pesan yang sama, lakukan proses sharing data, kemudian
lakukan pinging lagi. Bila masih belum bisa, ubah IP address.

Bila terjadi gangguan pada kabel UTP, hal ini biasanya dikarenakan konektor yang tidak
terpasang dengan baik (longgar), susunan pengkabelan yang salah dan putus.

2. Bila saat dilakukan pinging tidak behasil, kemungkinan terdapat kesalahan pada
pengalamatan IP. Jadi alamat IP antara computer saru dengan computer yang lain tidak boleh
sama agar masing-masing computer memiliki identitas dalam melakukan komunikasi data
lewat jaringan.

SMK PGRI 4 BOGOR TKJ Halaman19


3. Memeriksa Card LAN secara fisik apakah Card LAN tersebut aktif atau tidak dengan
mengenali lampu indicator pada Card LAN tersebut menyala atau tidak. Apabila belum
menyala berarti terdapat permasalahan atau kerusakan pada card LAN tersebut.

4. Bila terjadi overload ( terjadi karena banyaknya pertukaran data yang lebih besar dari
kapasitas data yang boleh ditransfer pada HUB yang digunakan ) dengan ciri-ciri pada lampu
indicator port LAN menyala berkedip-kedip secara bersamaan dan dalam tempo yang relative
stabil, maka matikan semua computer sekaligus matikan jaringan tersebut dan tunggu sejenak
agar jaringan dapat beristirahat. Kemudian nyalakan kembali bila dirasa sudah cukup.

5. Jika computer tidak bisa melakukan sharing files atau printer, hal ini dikarenakan data
atau printer tersebut belum di sharing. Untuk itu dapat dilakukan sharing dengan klik kanan
pilih share.

SMK PGRI 4 BOGOR TKJ Halaman20


BAB V
SETTING KEAMANAN JARINGAN LAN

A.Setting Keamanan Jaringan

Setting keamanan jaringan LAN perlu dilakukan agar dalam penggunaan jaringan tersebut
user merasa nyaman. Hal – hal yang perlu dilakukan untuk keamanan jaringan ini adalah
sebagai berikut :

1. Privacy, dalam hal ini untuk melakukan keamanan dari penyerangan pihak luar sebisa
mungkin dalam melakukan konektifitas atau transfer data, perlu adanya shared atau secret
atau password kemudian data yang kita akses harus memiliki fasilitas encryption.

2. Lakukan back up data untuk berjaga-jaga apabila data-data kita terkena virus atau
hilang atau tersembunyi akibat virus.

3. Setiap computer workstation maupun computer server harus diinstal antivirus yang
baik.

4. Ketika melakukan akses data, pastikan menggunakan system aplikasi Mozilla Firefox,
karena keamanan data kita akan lebih terjaga.

5. Aktifkan firewall untuk mengantisipasi agar computer tersebut tidak dapat dikendalikan
oleh computer lain melalui remote desktop maupun melalui VNC. Cara mengaktifkan
firewall yaitu klik Startà control panel à windows firewall àpada tab general pilih pilihan OK

SMK PGRI 4 BOGOR TKJ Halaman21


BAB VI
KESIMPULAN

A.Kesimpulan

Kesimpulan dari pembahasan ini adalah :

1. Prosedur installasi jaringan LAN dengan topologi Star ialah dengan menghubungkan
beberapa computer client dengan computer server menggunakan perantara HUB. Dari
computer client ke HUB dihubungkan menggunakan kabel UTP dengan konektor RJ45.
Setelah semua terhubung dengan baik, selanjutnya melakukan setting IP Address, Subnet
mask, default gateway, dan membuat nama workgroup.

2. Diagnose permasalahan jaringan LAN dilakukan untuk mengetahui apakah computer


yang satu dengan yang lain sudah terkoneksi dengan baik atau belum. Diagnose meliputi
diagnose hardware dan diagnose software. Setelah diketahui letak permasalahannya, maka
dilakukan tindakan lanjutan, yaitu dengan menyelesaikan permasalahan tersebut dengan
tindakan yang tepat sesuai dengan prosedur yang ada.

3. Setting keamanan jaringan sangat perlu dilakukan untuk kenyamanan user dalam
penggunaan jaringan tersebut. Setting ini bisa dilakukan dengan mem-backup data di
computer, membuat privacy dengan menggunakan password, menginstall antivirus di tiap
computer, dan usahakan dalam pengambilan data tidak melalui internet explorer.

DAFTAR PUSTAKA

SMK PGRI 4 BOGOR TKJ Halaman22


https://1nuy4s4.wordpress.com/pengertian-jaringan-komputer/

http://www.blogsolu.com/2013/02/jenis-jenis-jaringan-komputer-pan-lan.html

http://sedulur-kabeh.blogspot.co.id/2012/01/sejarah-jaringan_01.html

http://fadel05.tripod.com/network/jaringan.html

https://abie17.wordpress.com/manfaat-jaringan-komputer/

SMK PGRI 4 BOGOR TKJ Halaman23

Anda mungkin juga menyukai