ADMINISTRASI

INFRASTRUKTUR
JARINGAN
BAB II
Pemeriksaaan dan Perbaikan Konfigurasi NAT

DI SUSUN OLEH
MUHAMMAD HABIBI,S.Kom

UNTUK KELAS XII

TAHUN 2020/2021
A. Prosedur dan Teknik Pemeriksaan NAT
1. Memverifikasi Konfigurasi NAT
Hal pertama yang dilakukan dalam pemeriksaan pada NAT adalah dengan
memeriksa konfigurasi dan tabel translasi pada router NAT. Perintah yang
dapat digunakan untuk menemukan permsasalah yang terjadi adalah :
a. Show ip nat translation perintah tersebut berfungsih untuk
mengetahui informasi IP yang ditranslasikan oleh NAT.
b. Show ip nat translation verbose perintah tersebut berfungsi untuk
menampilkan informasi tambahan untuk setiap entri tabel terjemahan,
termasuk berapa lama enteri dibuat dan digunakan.
c. Show ip nat statistics perintah tersebut berfungsi untuk menampilkan
statistik translasi NAT yang akti.
d. Debug ip nat perintah tersebut berfungsi untuk memulai proses
debugging pada IP NAT.
2. Pemerikasaan Pada NAT Static Pemerikasaan Pada NAT
Static
Pemasalahan yang terjadi pada NAT static adalah pengguna internet
tidak dapat mengakses web server yang disebabkan tidak berfungsinya
NAT static yang telah dikonfigurasi. Langkah pemeriksaan yang
dilakukan sebagai berikut :
a. Lakukan tes konektivitas pada setiap host yang berada pada inside
network menuju ke outside network.
b. Gunakan perintah : show ip nat translation dan lihat apakah
pemetaan NAT dilakukan untuk host-host tersebut.
c. Jika pemetaan tidak dilakukan maka permasalahan tersebutlah yang
mengakibatkan NAT static tidak berfungsi.
3. Pemeriksaan Pada NAT Dynamic
Permasalahan umum yang terjadi pada NAT, baik static maupun dynamic
adalah tidak dapat terhubung host dengan internet. Berikut langkah
melakukan troubleshooting pada NAT dynamic.
a. Lakukan uji konektivitas dari host yang berada pada inside network
kepada server yang berada pada outside network. Pastikan dapat
melakukan ping dari kedua perangkat.
b. Lakukan uji konektivitas dengan melakukan ping interface NAT public
yang berada pada NAT router dari host atau private client.
c. Lakukan uji konektivitas dengan melakukan ping seluruh remote server
dari host atau private client.
d. Pastikan semua aplikasi bekerja dengan benar.
e. Periksa routing jaringan.
f. Periksa interface pada masing-masing perangkat.
4. Pemeriksaaan Pada NAT Overload/PAT
Permasalahan umum yang terjadi pada NAT Overload
adalah tidak terbangunnya tabel translasi pada router
NAT. Gunakan perintah show ip nat translation dan show
ip nat statistic. Selain itu periksa pula konfigurasi routing
yang digunakan. Pastikan telah mengkonfigurasi interface
router dan routing dengan benar.
B. Teknik Konfigurasi Ulang NAT
Setelah melakukan periksaan pada NAT, kita dapat mengetahui letak
permasalahan yang terjadi. Selanjutya adalah melakukan perbaikan, perbaikan
dapat dilakukan dengan melakukan konfigurasi ulang pada konfigurasi NAT.
Berikut langkah-langkah konfigurasi ulang pada NAT.
1. Dibawah ini adalah topologi jaringan yang menggunakan NAT static sebagai
internet gateway-nya.

Pada jaringan tersebut dilaporkan bahwa host tidak daapt mengakses internet
2. Identifikasikan permasalahan dengan menggunakan perintah show ip nat
translation pada router
3. Setelah melakukan identifikasi permasalahan, ditemukan sumber
permasalahan sebagai berikut:

Permasalahan Solusi
IP private tidak dapat ditranslasikan Periksa konfigurasi NAT dengan
menjadi IP public. menggunakan perintah show ip
statistic.
Setelah dilakukan pemeriksaan Sesuaikan konfigurasi interface yang
terhadap konfigurasi NAT, ditemukan seharusnya.
permasalahan yakni interface inside
dan outside yang dikonfigurasi
terbalik.
Lanjutan

4. Lakukan perbaikan pada router NAT. Jika terdapat kesalahan konfigurasi

interface, konfigurasi tersebut harus dihapus dan dilakukan konfigurasi ulang.
Berikan perintah berikut pada router NAT.
Router(config)#interface af0/0 Router(config)#interface af0/0
Router(config)# Router(config)#
Router(config)# Router(config)#
Router(config)# Router(config)#
5. Lakukan pengujian dengan ping dari host ke server internet
Terima Kasih