Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER


MERANCANG JARINGAN DAN PENGUJIAN

DisusunOleh :
Nama : Abdurrahman Wahyu Utomo
NIM : 19/450986/SV/17263
Kelas : AP-TRIK
AsistenDosen :

LABORATORIUM TEKNOLOGI REKAYASA INSTRUMENTASI DAN KONTROL


DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA
SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2020
A. Tujuan
1. Mahasiswa dapat melakukan konfigurasi dasar switching.
2. Praktikan dapat melakukan konfigurasi IP address pada PC.
3. Mahasiswa dapat membuat topologi jaringan menggunakan Cisco Packet Tracer.

B. Alat dan Bahan


1. Software Cisco Packet Tracer
2. Server
3. Router
4. Switch
5. 5. kabel Straight
6. PC ( windows 7, vista, atau windows xp dengan terminal emulator).

C. Data
1. Topologi Jaringan

2. Konfigurasi IP

Berikut terlihatTable 1 merupakan konfigurasi pembagian IP Addres setiap device ( 24-


PC, Router dan Server)
Table 1. Subnetting

Device IP Address Subnet Mask Default Gateway

PC-0 192.168.1.2 255.255.255.0 0.0.0.0

PC-1 192.168.1.3 255.255.255.0 0.0.0.0

PC-2 192.168.1.4 255.255.255.0 0.0.0.0

PC-3 192.168.1.5 255.255.255.0 0.0.0.0

PC-4 192.168.1.6 255.255.255.0 0.0.0.0

PC-5 192.168.1.7 255.255.255.0 0.0.0.0

PC-6 192.168.1.8 255.255.255.0 0.0.0.0

PC-7 192.168.1.9 255.255.255.0 0.0.0.0

PC-8 192.168.1.10 255.255.255.0 0.0.0.0

PC-9 192.168.1.11 255.255.255.0 0.0.0.0

PC-10 192.168.1.12 255.255.255.0 0.0.0.0

PC-11 192.168.1.13 255.255.255.0 0.0.0.0

PC-12 192.168.1.14 255.255.255.0 0.0.0.0

PC-13 192.168.1.15 255.255.255.0 0.0.0.0

PC-14 192.168.1.16 255.255.255.0 0.0.0.0

PC-15 192.168.1.17 255.255.255.0 0.0.0.0

PC-16 192.168.1.18 255.255.255.0 0.0.0.0

PC-17 192.168.1.19 255.255.255.0 0.0.0.0

PC-18 192.168.1.20 255.255.255.0 0.0.0.0

PC-19 192.168.1.21 255.255.255.0 0.0.0.0

PC-20 192.168.1.22 255.255.255.0 0.0.0.0

PC-21 192.168.1.23 255.255.255.0 0.0.0.0

PC-22 192.168.1.24 255.255.255.0 0.0.0.0

PC-23 192.168.1.25 255.255.255.0 0.0.0.0

Router G0/0 192.168.1.35 255.255.255.0 0.0.0.0


Router G0/1 192.168.1.1 255.255.255.0 0.0.0.0

Server 192.168.1.45 255.255.255.0 192.168.1.2

3. Hasil Ping PC terhadap Server

D. Pembahasan
Cisco packet Tracer merupakan sebuah platfrom software simulasi yang memungkinkan
pengguna untuk membuat sebuah topologi jaringan. perangkat lunak ini memungkinkan pengguna untuk
mensimulasikan konfigurasi cisco router dan switch yang menghubungkan beberapa PC didalam sebuah
topologi. Packet tracer menggunakan sistem drag and drop sehingga memudahkan pengguna untuk
menambahkan device yang diperlukan dan menghapus device yang tidak diperlukan. Merancang sebuah
topologi jaringan perlu disimulasikan terlebih dahulu agar dapat diketahui keberhasilannya, untuk
merancang topologi yang pertama diperhatikan perlu adanya pembagian IP pada setiap device yang ada
(subnetting) dengan pembagian ini memungkinkan untuk menghubungkan satu komputer ke komputer
lain dalam sebuah jaringan. Pembagian IP Address terlihat pada Tabel 1, setelah mendapatkan IP Address
yang diperlukan selanjutnya adalah proses simulasi pembuatan topologi jaringan siapkan sebuah PC yang
sudah terinstall Cisco Packet Tracer seperti pada gambar 1 Cisco Paket Tracer.
Gambar 1 Cisco Packet Tracer

Selanjutnya membuat topologi jaringan yang terdiri dari 24 PC, 2 buah Switch, 1 buah Router
dan yang terakhir 1 buah Server, dilakukan pembagian pada 24 PC menjadi 2 bagian sehingga dalam 1
Switch digunakan 12 PC dan dihubungkan dengan Switch, menghubungkan antara kedua Switch dan
menghubungkan salah satu switch dengan router dan Server pembagiannya seperti pada gambar 4. untuk
menghubungkan PC dengan Switch yaitu menggunakan kabel Straight pada PC di sambungkan pada Port
LAN dengan nama FastEthernet0 yang juga disambungkan dengan port FastEthernet pada Switch
dilakukan pada 12 PC masing masing bagian , kedua Switch dihubungkan dengan menggunakan kabel
Cross-Over, switch dengan router dihubungkan dengan menggunakan kabel Straight begitu juga dengan
router yang dihubungkan pada server bentuk jaringan topologinya seperti pada Gambar 2.
Gambar 2 Pembagian 12 PC

Menghubungkan antara device sudah dilakukan selanjutnya yaitu mengisi IP Addres yang sudah
dibuat tadi tinggal dimasukkan pada masing masing device. Pertama yang dilakukan yaitu pada pengisian
IP Address setiap PC sesuai Tabel 1 yaitu dengan cara sebagai berikut :

 Konfigurasi pada PC click 2 kali pada pc 0 > akan tertampil gambar menu> pilih Desktop > pilih
IP configuration > masukkan konfigurasi IP Address, Subnet Mask, Default gateaway. Lakukan
pada Semua PC
 konfigurasi pada Router.
Double click pada router > pilih config > lalu isikan IP pada GigabitEthernet 0/0 dan
GigabitEthernet 0/1 > checklist on pada Port Status

 konfigurasi Server
double click server > pilih desktop > pilih IP configuration > isikan IP Address

Yang terakhir yaitu menguji koneksi salah satu PC ke Server untuk mengerahui apakah koneksi
berhasil atau tidak dengan cara

 pilih PC 09 > pilih Desktop > pilih Command Prompt > ketik ping 192.168.1.30.
Saat melakukan pinging maka akan ada balasan dari IP yang di-ping ketika koneksi tersebut
berhasil, hasilnya seperti gambar diatas balasan dari ping yaitu informasi reply time dan TTL.

D. KESIMPULAN

1. Untuk menghubungkan banyak PC dapat menggunakan Switch.


2. Pembagian IP (subnetting) digunakan untuk memberi sebuah alamat pada setiap device dalam
satu jaringan agar tidak terjadi missing.
3. Cisco packet tracer dapat digunakan untuk membuat simulasi sebuah topologi jaringan.
4. Pengujian konektivitas pada sebuah jaringan topologi sangatlah perlu dilakukan yaitu dengan
cara pinging pada command prompt.
5.

Anda mungkin juga menyukai