DisusunOleh :
Nama : Abdurrahman Wahyu Utomo
NIM : 19/450986/SV/17263
Kelas : AP-TRIK
AsistenDosen :
C. Data
1. Topologi Jaringan
2. Konfigurasi IP
D. Pembahasan
Cisco packet Tracer merupakan sebuah platfrom software simulasi yang memungkinkan
pengguna untuk membuat sebuah topologi jaringan. perangkat lunak ini memungkinkan pengguna untuk
mensimulasikan konfigurasi cisco router dan switch yang menghubungkan beberapa PC didalam sebuah
topologi. Packet tracer menggunakan sistem drag and drop sehingga memudahkan pengguna untuk
menambahkan device yang diperlukan dan menghapus device yang tidak diperlukan. Merancang sebuah
topologi jaringan perlu disimulasikan terlebih dahulu agar dapat diketahui keberhasilannya, untuk
merancang topologi yang pertama diperhatikan perlu adanya pembagian IP pada setiap device yang ada
(subnetting) dengan pembagian ini memungkinkan untuk menghubungkan satu komputer ke komputer
lain dalam sebuah jaringan. Pembagian IP Address terlihat pada Tabel 1, setelah mendapatkan IP Address
yang diperlukan selanjutnya adalah proses simulasi pembuatan topologi jaringan siapkan sebuah PC yang
sudah terinstall Cisco Packet Tracer seperti pada gambar 1 Cisco Paket Tracer.
Gambar 1 Cisco Packet Tracer
Selanjutnya membuat topologi jaringan yang terdiri dari 24 PC, 2 buah Switch, 1 buah Router
dan yang terakhir 1 buah Server, dilakukan pembagian pada 24 PC menjadi 2 bagian sehingga dalam 1
Switch digunakan 12 PC dan dihubungkan dengan Switch, menghubungkan antara kedua Switch dan
menghubungkan salah satu switch dengan router dan Server pembagiannya seperti pada gambar 4. untuk
menghubungkan PC dengan Switch yaitu menggunakan kabel Straight pada PC di sambungkan pada Port
LAN dengan nama FastEthernet0 yang juga disambungkan dengan port FastEthernet pada Switch
dilakukan pada 12 PC masing masing bagian , kedua Switch dihubungkan dengan menggunakan kabel
Cross-Over, switch dengan router dihubungkan dengan menggunakan kabel Straight begitu juga dengan
router yang dihubungkan pada server bentuk jaringan topologinya seperti pada Gambar 2.
Gambar 2 Pembagian 12 PC
Menghubungkan antara device sudah dilakukan selanjutnya yaitu mengisi IP Addres yang sudah
dibuat tadi tinggal dimasukkan pada masing masing device. Pertama yang dilakukan yaitu pada pengisian
IP Address setiap PC sesuai Tabel 1 yaitu dengan cara sebagai berikut :
Konfigurasi pada PC click 2 kali pada pc 0 > akan tertampil gambar menu> pilih Desktop > pilih
IP configuration > masukkan konfigurasi IP Address, Subnet Mask, Default gateaway. Lakukan
pada Semua PC
konfigurasi pada Router.
Double click pada router > pilih config > lalu isikan IP pada GigabitEthernet 0/0 dan
GigabitEthernet 0/1 > checklist on pada Port Status
konfigurasi Server
double click server > pilih desktop > pilih IP configuration > isikan IP Address
Yang terakhir yaitu menguji koneksi salah satu PC ke Server untuk mengerahui apakah koneksi
berhasil atau tidak dengan cara
pilih PC 09 > pilih Desktop > pilih Command Prompt > ketik ping 192.168.1.30.
Saat melakukan pinging maka akan ada balasan dari IP yang di-ping ketika koneksi tersebut
berhasil, hasilnya seperti gambar diatas balasan dari ping yaitu informasi reply time dan TTL.
D. KESIMPULAN