Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PRAKTIKUM INSTALASI JARINGAN LAN

KELAS X-TKJ 2
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
TAHUN 2019

Disusun oleh :
Intarani Halimah (15)
Rizky Ramadhan (26)

PEMERINTAH
PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS
PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN

SMK NEGERI 2 TEMANGGUNG


JL.Kartini 34B Temanggung Kode Pos 56215 Telepon 0293-491609 Faksimile 0293-491513

Surat Elektronik smkn2temanggung@gmail.com www.smkn2temanggung.sch.id


KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Kami panjatkan puji syukur kehadirat-Nya yang telah meimpahkan rahmat, hidayah,
serta inayah-Nya kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan laporan praktikum
instalasi jaringan LAN.

Laporan ini sudah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai
sumber sehingga bisa memperlancar pembuatan laporan ini. untuk itu kami
menyamoaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan laporan ini.

Terlepas dari segala hal tersebut, kami sadar sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun kata bahasanya. Oleh karenannya
kami dengan lapang dada menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki laporan ini.

Akhir kata kami berharap semoga laporan praktikum instalasi jaringan LAN ini bisa
memberikan manfaat maupun inspirasi untuk pembaca.

Temanggung 8 Mei 2019

Penyusun

i
Daftar Isi
KATA PENGANTAR...................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
A. Latar Belakang Praktikum.................................................................................1
B. Tujuan Praktikum..............................................................................................1
BAB II LANDASAN TEORI.....................................................................................2
A. Jaringan LAN.....................................................................................................2
B. Konsep IP Address............................................................................................3
C. Pengkabelan Jaringan........................................................................................5
BAB III KEGIATAN PRAKTIKUM.......................................................................7
A. Alat dan Bahan.....................................................................................................7
B. Proses Pengkabelan..............................................................................................8
C. Praktikum Sambungan Langsung.......................................................................10
D. Praktikum SambunganDengan Switch...............................................................14
E. Hasil Uji Koneksi...............................................................................................16
BAB IV PENUTUP................................................................................................17
A. Kesimpulan........................................................................................................17
B. Saran...................................................................................................................17
LAMPIRAN FOTO-FOTO PRAKTIKUM...............................................................18

ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Praktikum
Era globalisasi saat ini, berbagai teknologi terus dikembangkan oleh berbagai
Negara, baik Negara maju maupun Negara berkembang. Salah satu teknologi
yang sedang dikembangkan saat ini ialah mengenai jaringan computer.
Dewasa ini terdapat berbagai macam topologi jaringan yang digunakan.
Mulai dari lingkup local maupun lingkup dunia sekalipun. Untuk mempelajari
jaringan computer secara lebih jauh, akan lebih efektif bila kita mempelajari
jaringan computer dengan lingkup yang kecil terlebih dahulu yaitu jaringan
local atau sering disebut dengan LAN (Local Area Network).
B. Tujuan Praktikum
1) Agar Siswa mampu mengimplementasikan membangun suatu
tolpologi jaringan.
2) Untuk menguji keterampilan siswa dalam mendesain Topologi
Jaringan sert pengimplementasiannya.
3) Dapat menghitung biaya (melakukan estimasi biaya).
4) Untuk meningkatkan dan memperluas wawasan mengenai
implementasi Jaringan.
5) Menanamkan rasa tanggung jawab kepada siswa atas tugas yang
diberikan.
6) Menjadi bahan pembelajaran bagi siswa di masa mendatang.
7) Memenuhi tugas mata pelajaran Instalasi LAN.
8) Untuk mengasah kemampuan siswa tentang pengkabelan jaringan dan
instalasi jaringan.
9) Siswa dapat mengetahui dan menyetting IP Address

1
BAB II LANDASAN TEORI

A. Jaringan LAN
Pengertian Jaringan LAN atau Local Area Network

Jaringan LAN adalah jaringan komputer yang mencakup wilayah kecil; seperti
jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang
lebih kecil. Saat ini, kebanyakan jaringan LAN berbasis pada teknologi IEEE
802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan
transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s.

Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi)
juga sering digunakan untuk membentuk jaringan LAN. Tempat-tempat yang
menyediakan koneksi jaringan LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut
hotspot. Pada sebuah jaringan LAN, setiap node atau komputer mempunyai
daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal.

Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di jaringan LAN
sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa
data atau perangkat seperti printer.
Karakteristik Jaringan LAN

Pada jaringan LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan


pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai. Berbeda
dengan Jaringan WAN atau Wide Area Network, maka jaringan LAN
mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator
telekomunikasi

Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan
menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.

2
Prinsip kerja Jaringan LAN (Local Area Network)

Jaringan LAN dapat definisikan sebagai network atau jaringan sejumlah


system komputer yang lokasinya terbatas didalam satu gedung, satu kompleks
gedung atau suatu kampus dan tidak  menggunakan media fasilitas komunikasi
umum seperti telepon, melainkan pemilik dan pengelola media komunikasinya
adalah pemilik jaringan LAN itu sendiri dari definisi diatas dapat kita ketahui
bahwa sebuah jaringan LAN dibatasi oleh lokasi secara fisik.

Adapun penggunaan jaringan LAN itu sendiri mengakibatkan semua komputer


yang terhubung dalam jaringan dapat bertukar data atau dengan kata lain
berhubungan. Kerjasama ini semakin berkembang dari hanya pertukaran data
hingga penggunaan peralatan secara  bersama. jaringan LAN yang umumnya
menggunakan hub/switch, akan mengikuti prinsip  kerja hub itu sendiri.

Dalam hal ini adalah bahwa hub tidak memiliki pengetahuan tentang alamat
tujuan sehingga penyampaian data secara broadcast, dan juga karena hub hanya
memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk maka port-
port yang lain harus menunggu.

B. Konsep IP Address

IP ( Internet Protokol ) Address adalah deretan angka biner yang terdiri antara
32 bit-128 bit (binary digit) yang digunakan sebgai alamat identifikai sebuah
host dalam jaringan. 32 bit untuk IP Address v4. 128 bit untuk IP Address v6.

IPv4 terbgi menjadi 4 oktet, tiap oktet terdiri dari 8 bit bilangan biner dan
dipiahkn menggunakan tanda titik.

Alamat IP Address pada sebuah host terdiri dari 2 bagian :

1. Bagian yang pertama adalah network identifier (net-id) / network


address
Berfungsi sebagai alamat jaringan dimna host tersebut berada.
2. Bagian yang kedua adalah host identifier (host-id) / host address
Befungsi sebagai alamat host dalam jaringan.

3
Metode pengalamatan IP Adddress :

 Classfull
Merupakan metode pengalamatan IP Addres pada sebuh hosr dengan mengacu
kepad kelas IP Address.

Kelas Oktet Pertama Subnetmask


A 1-126 255.0.0.0
B 127-191 255.255.0.0
C 192-223 255.255.255.0
D 224-235 Tidak memiliki
subnetmask
E 240-255 Tidak memiliki
subnetmask

Subnetmask : Deretan angka biner 32 bit yang berfungsi untuk membedakan


net-id dengan host-id pada sebuah IP Address.

 Classless

Contoh : 192.168.10.0/27

/ = slash = prefix (Menunjukkan subnetmask pada IP Address)

/27 = adalah jumlah bit bernilai 1

Maka subnetmasknya = 11111111.11111111.11111111.11100000

= 255.255.255.224

C. Pengkabelan Jaringan

4
Urutan kabel UTP (Dari kiri ke kanan) :

T568A T568B
Putih hijau Putih orange
Hijau Orange
Putih orange Putih hijau
Biru Biru
Putih biru Putih biru
Orange Hijau
Puih coklat Puih coklat
Coklat Coklat

Jenis Pengkabelan :

 Kabel Straight
Kabel Straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang
sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. Baik sama-sama T568A
ataupun T568B. Kabel ini digunakan untu menghubungkan 2 titik jaringan
yang berbeda,
Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
•Menghubungkan antara Komputer dengan Switch
•Menghubungkan Komputer dengan LAN pada Modem Cable/DSL
•Menghubungkan Router dengan LAN pada Modem Cable/DSL
•Menghubungkan Switch ke Router
•Menghubungkan Hub ke Router

 Kabel Cross
Kabel Cross merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara
ujung satu dengan ujung lainnya. Jika ujung yang satu menggunakan T568A
maka ujung lainnya harus menggunakan T568B. Kabel cross digunakan untuk
menghubungkan 2 device yang sama.
Contoh penggunaan kabel crossover adalah sebagai berikut :
•Menghubungkan 2 buah Komputer secara langsung
•Menghubungkan 2 buah Switch
•Menghubungkan 2 buah Hub

5
•Menghubungkan Switch dengan Hub
•Menghubungkan Komputer dengan Router

Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight
maupun cross) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan
menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.

BAB III KEGIATAN PRAKTIKUM

6
A. Alat dan Bahan

Alat:

1. Tang Crimping
Berfungsi sebagai alat pemasang anatar kabel UTP ke konektor RJ-45/RJ-11.
Tidak hanya itu, alat ini juga mampu digunakan untuk memotong dan
mengupas kabel.

2. Kabel Tester
Berfungsi sebagai alat pengecekan apakah kabel UTP sudah tersambung
dengan benar ke konektor RJ-45/RJ/11.
3. Switch
Switch adalah sebuah perangkat keras yang terdapat pada jaringan komputer
yang berfungsi sebagai alat penghubung antar komputer.
4. 2 buah komputer

Bahan: :
1. RJ-45
Berfungsi sebagai konektor kabel UTP. Biasanya konektor ini sering
digunakan dalam topologi jaringan komputer LAN

2. Kabel UTP

7
Berfungsi sebagai kabel pada sebuah sistem jaringan LAN. Kabel UTP atau
singkatan dari Unshielded Twisted Pair memiliki impedansi sekitar 100 ohm,
dan juga dibagi menjadi ke dalam beberapa kategori berdasarkan
kemampuannya sebagai penghantar data.

B. Proses Pengkabelan

Membuat Kabel Straight UTP


1.Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm.
2.Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar gambar.
3.Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,
4.Masukan kabel yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-
45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar dengan posisi sebagai
berikut (T568B):

8
5.Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan
pastikan semua pin (kuningan) pada konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-
tiap kabel. biasanya akan terdengar suara "krik".

Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain

Langkah terakhir adalah mengecek kabel yang sudah kita buat tadi dengan
menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel
(konektor RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan
pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita
buat.

Membuat Kabel Cross UTP


Membuat kabel cross memiliki langkah yang hampir sama dengan kabel
straight, perbedaan hanya terletak pada urutan warna dari kedua ujung kabel.
Berbeda dengan kabel straight yang memiliki urutan warna sama di kedua

9
ujung kabel, kabel cross memiliki urutan warna yang berbeda pada kedua
ujung kabel.

Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-
45 dengan benar, selubung kabel (warna biru) ikut masuk kedalam konektor.

C. Praktikum Sambungan Langsung

1. Buatlah sebuah kabel dengan tipe cross


2. Nyalakan kedua komputer
3. Hubungkan msin-masing sisi kabel ke masing-masing computer
4. Misalkan kedua komputer dengan sebutan komputer A dan komputer
B

10
5. Setting IP Address pada kedua komputer dengan cara :
 Klik kanan simbol jaringan di kanan bawah monitor
 Klik “open network and sharing center”

 Matikan windows firewall dengan mengklik windows firewall di bagian kiri


bawah monitor, dan pastikan not connected pada semua menu
 Kembali ke halaman pertama, lalu pilih “change adapter settings”, dan
doubleclick opsi “ethernet”

 Pilih properties lalu “Internet protocol version 4…” dan klik properties

11
 Isi dengan IP Address dan subnetmask yang telah ditentukan.Pada komputer
1 isikan IP adderss dengan prefix 26 yaitu dengan skema 192.168.10.1 dan
pada komputer 2isikan dengan skema 192.168.10.2, (subnetmask =
255.255.255.192) kemudian klik ok.

Komp. 1 Komp. 2

12
6. Cek koneksi dengan cara
 Buka menu Run dengan cara Windows+R kemudian ketik cmd lalu ok.Cek
koneksi antara komputer A dan B dengan menggunakan menu cmd yang sudah
dibuka tadi dengan cara
 Cek koneksi komputer A ke komputer B
Buka cmd komputer A, ketik : ping[spasi]IP_address_komp_B
Hasil : koneksi sukses akan muncul “reply from...TTL=…”
Koneksi putus : muncul ping transmit failed/request timed cut

 Cek koneksi komputer B ke komputer A


Buka cmd komputer B : ping[spasi]_IP_address_komp_A
Hasil : sama dengan point a

13
D. Praktikum SambunganDengan Switch

1. Buatlah 2 buah kabel dengan tipe straight


2. Nyalakan kedua komputer dan switch
3. Hubungkan kedua kabel dengan masing-masing satu sisi ke komputer
dan sisi lainnya ke switch

4. Setting IP Address dengan cara seperti sebelumnya. Pada komputer 1


isikan IP adderess dengan prefix 27 yaitu dengan skema 192.168.10.1 dan pada
komputer 2isikan dengan skema 192.168.10.2, (subnetmask =
255.255.255.224) kemudian klik ok.

Komp. 1 Komp. 2

14
5. Cek koneksi
 Buka menu Run dengan cara Windows+R kemudian ketik cmd lalu ok.Cek
koneksi antara komputer A dan B dengan menggunakan menu cmd yang sudah
dibuka tadi dengan cara
 Cek koneksi komputer A ke komputer B
Buka cmd komputer A, ketik : ping[spasi]IP_address_komp_B
Hasil : koneksi sukses akan muncul “reply from...TTL=…”
Koneksi putus : muncul ping transmit failed/request timed cut

 Cek koneksi komputer B ke komputer A


Buka cmd komputer B : ping[spasi]_IP_address_komp_A
Hasil : sama dengan point a

15
E. Hasil Uji Koneksi

1. Praktikum Sambungan Langsung


Pada praktikum ini kabel UTP digunakan untuk menghubungkan antar
komputer tanpa perantara, dan hasil uji koneksinya berhasil karena respon pada
cmd adalah “Reply from… TTL=…” dan simbol jaringan di bagian kiri bawah
monitor tidak silang lagi, namun karena pada praktek tidak diberi layanan
internet,terdapat tanda seru pada simbol.

2. Praktikum Sambungan Tidak Langsung


Pada praktikum ini kabel UTP digunakan untuk menghubungkan antar
komputer dengan perantara switch, dan hasil uji koneksinya berhasil karena
respon pada cmd adalah “Reply from… TTL=…” , lampu hijau pada switch
menyala, dan simbol jaringan di bagian kiri bawah monitor tidak silang lagi,
namun karena pada praktek tidak diberi layanan internet,terdapat tanda seru
pada simbol.

16
BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Jaringan komputer khususnya LAN telah banyak diaplikasikan dalam


berbagai bidang dan lembaga antara lain di sekolah, perusahaan, perguruan
tinggi, rumah sakit, dan perpustakaan.
2. Dalam menyambungkan antar komputer dengan kabel UTPdapat melalui cara
langsung atautidak langsung (menggunakan switch).
3. Kabel UTP dengan tipe cross digunakan untuk menyambungkan antar
komputer secara langsung / tanpa perantara (2 titik jaringan yang sama).
Sedangkan tipe straight untuk menyambungkan antar komputer secara tidak
langsung / menggunakan perantara switch (2 titik jaringan yang berbeda).
4. Keberhasilan menyambungkan 2 buah komputer ditentukan dari banyak hal
seperti : benar tidaknya prosedur mengisi IP Address, berfungsi tidaknya
kabel yang dicrimping, berfungsi tidaknya komputer atau switch, dan lain-
lain.

B. Saran

1. Berhati-hati dalam mengunakan tang crimping karena psau di dalamnya


tajam.
2. Pastikan kabel UTP yang sudah dicrimping berfungsi dengan mengeceknya
menggunakan tester.
3. Berhati-hati dalam menyambungkan kabel ke komputer maupun switch
karena jika tidak maka akan terjadi setruman listrik.

17
LAMPIRAN FOTO-FOTO PRAKTIKUM

18

Anda mungkin juga menyukai