Anda di halaman 1dari 7

LAYER 2 : DATA LINK LAYER

DISUSUN OLEH :

NAMA : Nadia Sapta Rini

NIM : 061630320934

Kelas : 4 ED

Mata Kuliah : Teknik Jaringan Komputer

Dosen Pembimbing : Yurni Oktarina, ST.,MT

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA DIPLOMA III

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

2018
1. Pengertian Data Link Layer

Lapisan data-link (data link layer) adalah lapisan kedua dari bawah dalam model
Open System Interconnection (OSI) , yang dapat melakukan konversi frame-frame jaringan
yang berisi data yang dikirimkan menjadi bit-bit mentah agar dapat diproses oleh physical
layer. Lapisan ini merupakan lapisan yang akan melakukan transmisi data antara
perangkat-perangkat jaringan yang saling berdekatan di dalam sebuah Wide Area Network
(WAN), atau antara node di dalam sebuah segmen Local Area Network (LAN) yang sama.

2. Fungsi Data Link Layer


Berikut ini adalah beberapa fungsi dari data link layer :

1. Melakukan proses grouping secara logic

Fungsi pertama dari data link layer adalah melakukan proses grouping secara logic,
atau secara tidak terlihat. Proses grouping merupakan proses penyatuan dari beberapa
paket data ke dalam satu kesatuan paket data yang utuh. Ketika paket data mulai berjalan
melewati lapisan – lapisan OSI Layer, maka paket data tersebut akan terpecah – pecah
menjadi beberapa bagian kecil. Tugas dari data link layer inilah yang dapat melakukan
proses grouping atau penggabungan kembali pecahan paket – paket data tersebut menjadi
utuh kembali.

2. Menyediakan akses ke dalam media menggunakan MAC Address

Seperti sudah disinggung sebelumnya, dalam lapisan data link layer ini, terdapat sebuah
alamat fisik yang dikenal dengan nama MAC Address. MAC Address merupakan sebuah
kode alamat yang dicetak secara fisik, dan dibutuhkan untuk melakukan proses pengiriman
dan juga proses penerimaan data di dalam sebuah siklus transmisi jaringan komputer.
Dengan adanya data link layer, maka setiap proses transmisi yang ada bisa memiliki akses
terhadap MAC Address yang sudah ada secara fisik.

3. Mendeteksi kesalahan pengiriman dan penerimaan paket data dan melakukan


proses pengkoreksian

Bukan tidak mungkin ketika proses transmisi data terjadi, terdapat beberapa kesalahan,
seperti kesalahan pemecahan data menjadi paket data, ataupun kesalahan dalam
pengiriman data dan proses penerimaan data. Fungsi dari data link layer melakukan proses
pendeteksian dan juga proses pengkoreksian kesalahan yang terjadi pada proses transmisi
data tersebut.

Data link layer akan mendeteksi apabila terjadi kesalahan pengiriman data yang melalui
lapisannya, dan kemudian melakukan koreksi secara otomatis, sehingga paket data tetap
akan ditransmisikan tanpa kesalahan sedikitpun.

4. Menggabungkan paket data ke dalam byte, dan menggabungkan byte ke dalam


frame

Fungsi berikutnya dari data link layer adalah untuk menggabungkan bentuk – bentuk paket
data menjadi kesatuan yang utuh, mulai dari paket data menjadi bentuk byte, hingga
menggabungkan byte – byte yang ada menjadi sebuah bentuk frame.
3. Sub Layer Data Link

 Media Access Control (MAC)

Media Access Control adalah sub layer pertama atau sublayer bawah dari layer
Data Link. Sub layer ini akan memecah data manjadi frame sebelum ditransmisikan,
dan memegang address fisikal (MAC address) untuk address jaringan. MAC menangani
tiga macam tugas berikut ini:

1. Addressing Physical Device, identifikasikan piranti – piranti hardware khusus.

2. Media Access, metode media access memerintahkan bagaimana piranti jaringan


menentukan kapan harus mengirim sinyal melalui jaringan, apa yang harus dilakukan
jika ada dua piranti jaringan mengirim paket pada saat yang bersamaan.

3. Topology Logical, menjelaskan bagaimana piranti-piranti berjalan dari piranti ke


piranti.

 Logical Link Control (LLC)


Sub Layer dari data link layer ini bertanggung jawab untuk mengidentifikasi
jaringan lapisan protokol dan melingkupinya ketika hendak ditransmisikan ke jaringan.
LLC juga dapat memberikan kontrol aliran dan urutan bit kontrol. Sublayer LLC
menjalankan tugas-tugas berikut:
1. Deteksi Error
2. Mengendalikan aliran, untuk mencegah transmisi data menjadi penuh atau
membanjiri si penerima.

4. Perangkat keras yang digunakan oleh data link layer

Salah satu contoh perangkat keras komputer yang bekerja dengan menggunakan
data link layer ini adalah NIC atau Network Interface Card. NIC atau yang sering dikenal
dengan kartu jaringan ataupun LAN Card merupakan salah satu perangkat keras jaringan
komputer yang bekerja dengan bantuan data link layer. Fungsi LAN sendiri merupakan
suatu perangkat untuk komputer dapat terhubung ke internet, maka itu membantu data link
layer agar terkoneksi jaringan.
5. Implementasi

1. Switch

Switch adalah sebuah alat yang menyaring/filter dan melewatkan (mengijinkan


lewat) paket yang ada di sebuah LAN. Switch bekerja pada data link layer (layer 2) dan
terkadang di Network Layer (layer 3) berdasarkan referensi OSI Layer Model.

a. Keuntungan menggunakan switch

- Performance : Karena sistem tertentu yang melekat pada switch hanya melihat
informasi secara eksplisit ditujukan kepada NIC, ada sedikit overhead waktu yang
dihabiskan membuang paket yang tidak perlu membaca setiap NIC mendapatkan paket
sendiri dikirimkan ke switch secara independen satu sama lain terikat dengan NIC beralih.

- Hemat kabel, karena kabel straight / cross yang sudah ada dapat digunakan di
switch

b. Kekurangan menggunakan switch

- Harga sedikit lebih mahal daripada HUB dikarenakan switch adalah


perkembangan dari HUB

- HUB hanya memiliki satu collision control untuk semua port yang
memungkinkan dapat terjadinya bentrok/tabrakan data karena transmisi data hanya
dikontrol oleh satu collision

- Hanya dapat menggunakan kabel straight, jadi bila ingin menggunakan


kabel cross yang sudah ada harus diubah menjadi kable straight terlebih dahulu.

2. Bridge

Bridge adalah alat yang digunakan pada suatu jaringan yang berfungsi untuk
memisahkan sebuah jaringan yang luas menjadi segment yang lebih kecil. Bridge dapat
menghubungkan beberapa jaringan terpisah, baik tipe jaringan yang sama maupun berbeda
(seperti Ethernet dan Fast Ethernet).
a. Kelebihan bridge

- Dapat menghubungkan tipe jaringan yang berbeda seperti Ethernet dan Fast
Ethernet atau tipe jaringan yang sama.

- Dapat menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama paket akan
ditolak apabila segmennya berbeda akan diteruskan ke segmen tujuanya.

- Dapat mencegah pesan rusak untuk tak menyebar keluar dari satu segmen.

b. Kekurangan bridge

Tidak memperbolehkan melakukan proses pengiriman selain proses pengiriman


data yang dibutuhkan oleh bridge dan tidak dapat menentukan segmen dan sumber jika
segmenya sama.
Daftar Pustaka

Unknown. 2016. “ Data Link Layer Jaringan Komputer”. https://dosenit.com/jaringan-


komputer/teknologi-jaringan/data-link-layer-jaringan-komputer.

Octavian, Freddy. “ Layer 2 OSI”. https://www.slideshare.net/freddyoctavian/layer-2-osi.

Unknown. 2014. “ Implentasi, Kelebihan & Kekurangan”.


http://teknowebku.blogspot.co.id/2013/04/implementasi-kelebihan-dan-
kekurangan.html.

Unknown. 2014. “Data Link Layer”


https://jaringankomputerawal.wordpress.com/physical-layer/data-link-
layer/.

Bayu. 2011. “Data Link Layer” . http://blog.ub.ac.id/bayu/2011/03/27/data-link-layer/ .

Anda mungkin juga menyukai