Anda di halaman 1dari 31

Daftar Isi

Bab I Pendahuluan 3
1.1 Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
1.2 Tujuan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
1.3 Alat dan Bahan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4

Bab II Dasar Teori 5


2.1 Pendeklarasian Constructor . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5
2.1.1 Keyword this . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
2.1.2 Multiple Constructor . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
2.2 Pendeklarasian Inheritance (Pewarisan) . . . . . . . . . . . . . . 7
2.2.1 Keyword Super . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8

Bab III Algoritma dan UML 9


3.1 Percobaan Pembuatan Constructor Tanpa Parameter . . . . . . 9
3.1.1 Algoritma . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9
3.1.2 UML . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10
3.1.2.1 Pembahasan UML . . . . . . . . . . . . . . . . 11
3.2 Percobaan Pembuatan Constructor dengan Satu Parameter . . . 11
3.2.1 Algoritma . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11
3.2.2 UML . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12
3.2.2.1 Pembahasan UML . . . . . . . . . . . . . . . . 13
3.3 Percobaan Pembuatan Constructor dengan 3 Parameter . . . . 13
3.3.1 Algoritma . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13
3.3.2 UML . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14
3.3.2.1 Pembahasan UML . . . . . . . . . . . . . . . . 15
3.4 Percobaan Pembuatan Multiple Constructor . . . . . . . . . . . 15
3.4.1 Algoritma . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 15
3.4.2 UML . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 16
3.4.2.1 Pembahasan UML . . . . . . . . . . . . . . . . 17
3.5 Percobaan Pembuatan Inheritance . . . . . . . . . . . . . . . . 17
3.5.1 Algoritma . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 17

1
3.5.2 UML . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 18
3.5.2.1 Pembahasan UML . . . . . . . . . . . . . . . . 19

Bab IV Hasil dan Analisa Program 20


4.1 Percobaan Pembuatan Constructor Tanpa Parameter . . . . . . 20
4.1.1 Listing Program . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 20
4.1.2 Hasil (Output Program) . . . . . . . . . . . . . . . . . . 21
4.1.3 Analisa . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 21
4.2 Percobaan Pembuatan Constructor dengan Satu Parameter . . 21
4.2.1 Listing Program . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 21
4.2.2 Hasil (Output Program) . . . . . . . . . . . . . . . . . . 22
4.2.3 Analisa . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 23
4.3 Percobaan Pembuatan Constructor dengan 3 Parameter . . . . 23
4.3.1 Listing Program . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 23
4.3.2 Hasil (Output Program) . . . . . . . . . . . . . . . . . . 24
4.3.3 Analisa . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 24
4.4 Percobaan Pembuatan Multiple Constructor . . . . . . . . . . . 24
4.4.1 Listing Program . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 24
4.4.2 Hasil (Output Program) . . . . . . . . . . . . . . . . . . 26
4.4.3 Analisa . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 26
4.5 Percobaan Pembuatan Inheritance . . . . . . . . . . . . . . . . 26
4.5.1 Listing Program . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 26
4.5.2 Hasil (Output Program) . . . . . . . . . . . . . . . . . . 28
4.5.3 Analisa . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 28

Bab V Kesimpulan 29

Daftar Pustaka 30

Lampiran 31

2
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Secara garis besar, bahasa pemrograman komputer adalah sebuah alat yang
dipakai oleh para programmer komputer untuk menciptakan program apli-
kasi yang digunakan untuk berbagai macam keperluan. Pada tahap awal
dikenal beberapa jenis bahasa pemrograman, bahasa ini berbasis teks dan
berorientasi linear contohnya : Bahasa BASIC, Bahasa Clipper, Bahasa Pa-
scal, Bahasa cobol.
Pemrograman berorientasi objek atau object-oriented programming me-
rupakan suatu pendekatan pemrograman yang menggunakan object dan class.
Saat ini konsep OOP sudah semakin berkembang. Hampir semua program-
mer maupun pengengmbang aplikasi menerapkan konsep OOP. OOP buka-
nlah sekedar cara penulisan sintaks program yang berbeda, namun lebih dari
itu, OOP merupakan cara pandang dalam menganalisa sistem dan permasa-
lahan pemrograman. Dalam OOP, setiap bagian dari program adalah object.
Sebuah object mewakili suatu bagian program yang akan diselesaikan.
Beberapa konsep OOP dasar, antara lain:
a. Encapsulation (Class dan Object)
b. Inheritance (Penurunan sifat)
c. Polymorphisme
PHP khususnya PHP 5 sudah mendukung beberapa konsep OOP. Akan
tetapi PHP 5 tidak mendukung konsep Multiple-inheritance dikarenakan kon-
sep Multiple-inheritance terdapat di bahasa pemrograman bahasa C. Tujuan
diadakan penelitian ini adalah Untuk menggambarkan konsep pemrograman
berorientasi objek terhadap bahasa pemrograman lain khususnya PHP.
Dengan adanya konsep pemrograman berorientasi objek, pada bahasa
pemrograman PHP bisa mempermudah para programmer PHP diseluruh
dunia dapat lebih mudah berbagi teknik programing.
Kita bisa membuat suatu class dan programmer lain dapat dengan mu-
dah menggunakannya tanpa perlu mengetahui proses jalannya class tersebut.
Ruang lingkup pada penelitian ini lebih mengarah pada penjelasan konsep

3
pemrograman OOP apa saja yang bisa dan belum bisa berjalan pada bahasa
pemrograman PHP.

1.2 Tujuan
1. Mampu memahami konsep constructor dalam Bahasa Pemrograman
Java.

2. Mampu mengimplementasikan penggunaan constructor tanpa parame-


ter, satu parameter, dan lebih dari satu parameter ke dalam program
sederhana.

3. Mampu memahami konsep multiple constructor dalam Bahasa Pemro-


graman Java dan mengimplementasikannya ke dalam program seder-
hana.

4. Mampu memahami konsep inheritance dalam Bahasa Pemrograman


Java.

5. Mampu membuat program Java menggunakan konsep inheritance.

1.3 Alat dan Bahan


1. Laptop

2. Netbeans 8.2 (Minimal Netbeans 6.0)

3. Lyx 2.2

4. StarUML

4
Bab II Dasar Teori
2.1 Pendeklarasian Constructor
PHP memungkinkan pengembangan untuk menyatakan metode constuktor
untuk sebuah class. Class yang memiliki metode construktor memanggil
metode ini pada setiap objek yang baru dibentuk (diinstansiasi), diperlukan
iniliasisasi seblum objek digunakan.
PHP sama konsepnya untuk destructor dengan bahasa berorientasi objek
yang lain seperti C++. Destructor akan segera dipanggil setelah tidak ada
referensi lain. untuk objek tertentu.
Constructor adalah method khusus yang didenisikan di dalam class dan
akan dipanggil secara otomatis setiap kali terjadi instansiasi object. Fungsi
dari constructor adalah untuk memberi nilai awal dari atribut-atribut class
yang bersangkutan. Nama constructor harus sama dengan nama kelas yang
didenisikan. Apabila di dalam program tidak didenisikan sebuah constru-
ctor, maka secara otomatis Java akan membuatkan constructor yang disebut
dengan default constructor. Constructor ini, akan menginisialisasikan se-
mua data yang ada dengan nilai nol, string dengan nilai null, dan variabel
boolean berubah menjadi false.
Contoh :

5
Gambar 2.1 Pendenisian Constructor

2.1.1 Keyword this

Suatu besaran referensi khusus yang digunakan di dalam method yang diru-
juk untuk object yang sedang belaku. Keyword this digunakan ketika nama
atribut yang digunakan dalam constructor sama dengan nama variabel lokal
di dalam class.

2.1.2 Multiple Constructor

Java tidak membatasi jumlah constructor dalam satu class, sehingga me-
mungkinkan sebuah class memiliki lebih dari satu constructor. Multiple
constructor adalah adanya lebih dari satu constructor untuk sebuah class.
Perbedaan antara satu constructor dengan constructor lainnya terletak pada
parameternya, tetapi nama constructor-nya sama.
Contoh :

6
Gambar 2.2 Pendenisian Multiple Constructor

2.2 Pendeklarasian Inheritance (Pewarisan)


Dalam pemrograman berorientasi objek (OOP), Inheritance (pewarisan) ada-
lah cara untuk menggunakan kembali kode objek yang ada, atau untuk men-
dirikan subtype dari objek yang sudah ada, atau keduanya, tergantung pada
dukungan bahasa pemrograman.
Pewarisan merupakan proses penciptaan kelas baru dengan mewarisi ka-
rakteristik kelas yang sudah ada (biasa disebut kelas induk), ditambah de-
ngan karakteristik dari kelas baru tersebut (biasa disebut turunan). Pada
Bahasa Pemrograman Java, kelas induk dinamakan superclass dan kelas tu-
runan dinamakan subclass.

7
Gambar 2.3 Contoh Pewarisan Pada Kelas Hewan
Hewan adalah superclass dari karnivora dan herbivora (subclass). Kelas
turunan karnivora dan herbivora ini memiliki data dan method yang dimiliki
kelas hewan.
Format penulisan untuk membuat subclass adalah :

Gambar 2.4 Format Penulisan Superclass

2.2.1 Keyword Super

Keyword super digunakan oleh subclass untuk memanggil constructor atau


method yang ada pada superclass-nya.
Contoh untuk memanggil constructor milik superclass-nya :
super()
super(parameter)
Contoh untuk memanggil method milik superclass-nya :
super.namaMethod(parameter)

8
Bab III Algoritma dan UML
3.1 Percobaan Pembuatan Constructor Tanpa
Parameter

3.1.1 Algoritma

1. Mulai

2. Menentukan main class AbsensiMahasiswa dan tipe data string beserta


class method

3. Menginput atribut nama

4. Menginput Constructor tanpa parameter

5. Mendeklarasikan object dengan menginput variable am

6. Pemanggilan method (CetakKeLayar)

7. Cetak Hasil

8. Selesai

9
3.1.2 UML

Class Diagram
Gambar 3.1 Percobaan Pembuatan Constructor Tanpa Parameter Class
Diagram

Use Case Diagram


Gambar 3.2 Percobaan Pembuatan Constructor Tanpa Parameter Use
Case Diagram

10
Activity Diagram
Gambar 3.3 Percobaan Pembuatan Constructor Tanpa Parameter Acti-
vity Diagram

3.1.2.1 Pembahasan UML

Pembahasan : Dalam percobaan ini adalah AbsensiMahasiwa di mana input-


an nya hanya berupa Nama, dan hasil keluaran nya (output) nya juga Nama.
Dalam percobaan ini cukup mudah karena percobaan nya tentang pembu-
atan constructor tanpa parameter, kenapa di bilang mudah karena mudah
terbaca oleh sistem program tersebut.

3.2 Percobaan Pembuatan Constructor dengan


Satu Parameter

3.2.1 Algoritma

1. Mulai

2. Menentukan main class AbsensiMahasiswa dan tipe data string beserta


class method

3. Mendeklarasikan atribut Nama

4. Mendeklarasikan object dengan menginput variable am

5. Mengoperasikan method (CetakKeLayar) untuk menampilkan nilai da-


ri atribut Nama

11
6. Cetak Hasil

7. Selesai

3.2.2 UML

Class Diagram
Gambar 3.4 Percobaan Pembuatan Constructor dengan Satu Parameter
Class Diagram

Use Case Diagram


Gambar 3.5 Percobaan Pembuatan Constructor dengan Satu Parameter
Use Case Diagram

12
Activity Diagram
Gambar 3.6 Percobaan Pembuatan Constructor dengan Satu Parameter
Activity Diagram

3.2.2.1 Pembahasan UML

Pembahasan : Dalam percobaan ini adalah AbsensiMahasiwa di mana in-


putan nya hanya berupa Nama, dan hasil keluaran nya (output) nya juga
Nama dan variable nya di tambahkan am. Dalam percobaan ini cukup sulit
karena percobaan nya tentang pembuatan constructor satu parameter, dan
hanya dapat di bedakan dengan menambahkan this.

3.3 Percobaan Pembuatan Constructor dengan


3 Parameter

3.3.1 Algoritma

1. Mulai

2. Menentukan main class AbsensiMahasiswa dan tipe data double beser-


ta class method

3. Mendeklarasikan atribut Nama, NIM, Jumlah_kehadiran

4. Mendeklarasikan object dengan menginput variable am

5. Mengoperasikan method (CetakKeLayar) untuk , Nama=Nama, NIM=NIM,


Jumlah_kehadiran=Jumlah_kehadiran, Persentase_kehadiran : ((Jum-
lah_Kehadiran/16)*100)+"%")

13
6. Cetak Hasil

7. Selesai

3.3.2 UML

Class Diagram
Gambar 3.7 Percobaan Pembuatan Constructor dengan 3 Parameter Class
Diagram

Use Case Diagram


Gambar 3.8 Percobaan Pembuatan Constructor dengan 3 Parameter Use
Case Diagram

14
Activity Diagram
Gambar 3.9 Percobaan Pembuatan Constructor dengan 3 Parameter Acti-
vity Diagram

3.3.2.1 Pembahasan UML

Pembahasan : Dalam percobaan ini adalah AbsensiMahasiwa di mana in-


putan nya hanya berupa Nama, NIM, Jumlah_Kehadiran dan hasil keluaran
nya (output) nya Nama, NIM, Jumlah_Kehadiran, Persentase_Kehadiran.
Dalam percobaan ini cukup sulit karena percobaan nya tentang pembuatan
constructor tiga parameter.

3.4 Percobaan Pembuatan Multiple Constructor

3.4.1 Algoritma

1. Mulai

2. Menentukan main class AbsensiMahasiswa beserta class method

3. Mendeklarasikan atribut Nama, NIM, berat_badan

4. Mendeklarasikan object dengan menginput variable dm1 dan dm2

5. Mengoperasikan method (CetakKeLayar) untuk Nama=Nama, NIM=NIM,


berat_badan=berat_badan

6. Cetak Hasil

7. Selesai

15
3.4.2 UML

Class Diagram
Gambar 3.10 Percobaan Pembuatan Multiple Constructor Class Diagram

Use Case Diagram


Gambar 3.11 Percobaan Pembuatan Multiple Constructor Use Case Di-
agram

16
Activity Diagram
Gambar 3.12 Percobaan Pembuatan Multiple Constructor Activity Dia-
gram

3.4.2.1 Pembahasan UML

Pembahasan : Dalam percobaan ini adalah AbsensiMahasiwa di mana input-


an nya berupa Nama, NIM, Berat_Badan dan hasil keluaran nya (output)
nya Nama, NIM, Berat_Badan. Dalam percobaan ini cukup sulit karena
percobaan nya tentang pembuatan Multiple Constructor, kenapa di bilang
sulit karena memiliki banyak Constructor nya.

3.5 Percobaan Pembuatan Inheritance

3.5.1 Algoritma

1. Mulai

2. Menentukan main class AbsensiMahasiswa dan tipe data string, double


beserta class method

3. Mendeklarasikan atribut Nama, Tinggi, Usia

4. Mendeklarasikan object dengan menginput variable super NIM, Seko-


lah, Nilai

5. Mengoperasikan Class (Pelajar) untuk Nama=Nama, Tinggi=Tinggi,


Usia=Usia, NIM=NIM, Sekolah=Sekolah, Nilai=Nilai

6. Cetak Nama, Tinggi, Usia, NIM, Sekolah, Nilai

17
7. Selesai

3.5.2 UML

Class Diagram
Gambar 3.13 Percobaan Pembuatan Inheritance Class Diagram

Use Case Diagram


Gambar 3.14 Percobaan Pembuatan Inheritance Use Case Diagram

18
Activity Diagram
Gambar 3.15 Percobaan Pembuatan Inheritance Activity Diagram

3.5.2.1 Pembahasan UML

Pembahasan : Dalam percobaan ini adalah AbsensiMahasiwa di mana input-


an nya berupa Nama, Tinggi, Usia, NIM, Sekolah, Nilai dan hasil keluaran
nya (output) nya Nama, Tinggi, Usia, NIM, Sekolah, Nilai. Dalam perco-
baan ini cukup sulit karena percobaan nya tentang Inheritance, Inheritance
merupakan pewarisan sifat dimana kelas induk dinamakan superclass dan
kelas turunan dinamakan subclass. .

19
Bab IV Hasil dan Analisa
Program
4.1 Percobaan Pembuatan Constructor Tanpa
Parameter

4.1.1 Listing Program

/*
* To change this license header, choose License Headers
in Project Properties.
* To change this template file, choose Tools | Templates
* and open the template in the editor.
/**
*
* @author Farid
*/
/**
* @param args the command line arguments
*/
package praktikum2.pkg1;
class AbsensiMahasiswa{
String Nama;
AbsensiMahasiswa(){
Nama = " ";
}
void CetakkeLayar(){
System.out.println("Nama = " +Nama);
}
}
class Praktikum21 {
public static void main(String[] args) {

20
AbsensiMahasiswa am = new AbsensiMahasiswa();
am.CetakkeLayar();
}
}

4.1.2 Hasil (Output Program)

Gambar 4.1 Percobaan Pembuatan Constructor Tanpa Parameter

4.1.3 Analisa

Dalam percobaan ini error terdapat pada Nama=nama, karena tidak sama
maka timbul error. Karena ini merupakan constructor tanpa parameter, jadi
kita harus menyamakan nya menjadi Nama=Nama.

4.2 Percobaan Pembuatan Constructor dengan


Satu Parameter

4.2.1 Listing Program

/*
* To change this license header, choose License Headers
in Project Properties.
* To change this template file, choose Tools | Templates
* and open the template in the editor.
/**

21
*
* @author Farid
*/
/**
* @param args the command line arguments
*/
package praktikum2.pkg2;
class AbsensiMahasiswa{
String Nama;
AbsensiMahasiswa (String Nama){
this.Nama=Nama;
}
void CetakKeLayar(){
System.out.println("Nama = " +Nama);
}
}
public class Praktikum22 {
public static void main(String[] args) {
AbsensiMahasiswa am = new AbsensiMahasiswa
("Farid Syaumi Rizky Ginting");
am.CetakKeLayar();
}
}

4.2.2 Hasil (Output Program)

Gambar 4.2 Percobaan Pembuatan Constructor dengan Satu Parameter

22
4.2.3 Analisa

Dalam percobaan ini error terdapat pada Nama=Nama, karena sama ma-
ka timbul error. Error nya berbentuk Nama=null, Karena ini merupakan
constructor satu parameter, jadi kita harus membedakan nya dengan me-
nambahkan this di bagian depan.

4.3 Percobaan Pembuatan Constructor dengan


3 Parameter

4.3.1 Listing Program

/*
* To change this license header, choose License Headers
in Project Properties.
* To change this template file, choose Tools | Templates
* and open the template in the editor.
/**
*
* @author Farid
*/
/**
* @param args the command line arguments
*/
package praktikum2.pkg3;
class AbsensiMahasiswa{
String Nama,NIM;
double Jumlah_Kehadiran;
AbsensiMahasiswa(String Nama, String NIM, int Jumlah_Kehadiran){
this.Nama=Nama;
this.NIM=NIM;
this.Jumlah_Kehadiran = Jumlah_Kehadiran;
}
void CetakKeLayar(){
System.out.println("Nama = " +Nama);
System.out.println("NIM = " +NIM);
System.out.println("Jumlah kehadiran= " +Jumlah_Kehadiran);
System.out.println("Persentase Kehadiran= "+
((Jumlah_Kehadiran/16)*100)+"%");
}

23
}
public class Praktikum23 {
public static void main(String[] args) {
String Farid_Syaumi_Rizky_Ginting = null;
AbsensiMahasiswa am = new AbsensiMahasiswa
("Farid Syaumi Rizky Ginting","150504040",16);
am.CetakKeLayar();
}
}

4.3.2 Hasil (Output Program)

Gambar 4.3 Percobaan Pembuatan Constructor dengan 3 Parameter

4.3.3 Analisa

Dalam percobaan ini error terdapat pada String Nama. Karena ini meru-
pakan constructor 3 parameter, jadi kita mendeklarasikan String Nama=null
setelah public static void main(String[] args) { jika tidak maka nama tidak
akan keluar.

4.4 Percobaan Pembuatan Multiple Constructor

4.4.1 Listing Program

/*
* To change this license header, choose License Headers

24
in Project Properties.
* To change this template file, choose Tools | Templates
* and open the template in the editor.
/**
*
* @author Farid
*/
/**
* @param args the command line arguments
*/
package praktikum2.pkg4;
class DataMahasiswa{
String Nama, NIM,Berat_Badan;
DataMahasiswa(){
Nama = " ";
NIM = " ";
Berat_Badan = " ";
}
DataMahasiswa(String Nama, String NIM, String Berat_Badan){
this.Nama = Nama;
this.NIM = NIM;
this.Berat_Badan = Berat_Badan;
}
void CetakKeLayar() {
System.out.println("Nama = " +Nama);
System.out.println("NIM = " +NIM);
System.out.println("Berat_Badan = " +Berat_Badan);
}
}
class Praktikum24 {
public static void main(String[] args) {
DataMahasiswa dm1 = new DataMahasiswa();
DataMahasiswa dm2 = new DataMahasiswa
("Farid Syaumi Rizky Ginting","150504040","64 Kg");
dm1.CetakKeLayar();
dm2.CetakKeLayar();
}
}

25
4.4.2 Hasil (Output Program)

Gambar 4.4 Percobaan Pembuatan Multiple Constructor

4.4.3 Analisa

Dalam percobaan ini error terdapat pada String NIM, string berat_badan.
Karena ini merupakan multiple constructor, jadi kita mendeklarasikan String
jika tidak maka tidak akan terbaca dan pada saat cetaklayar harus di tam-
bahkan void agar dapat membaca fungsi multiple constructor nya. Pada hasil
nya akan muncul Nama,NIM,berat_badan 2 kali .

4.5 Percobaan Pembuatan Inheritance

4.5.1 Listing Program

/*
* To change this license header, choose License Headers
in Project Properties.
* To change this template file, choose Tools | Templates
* and open the template in the editor.
/**
*
* @author Farid
*/
/**
* @param args the command line arguments

26
*/
package praktikum2.pkg5;
class Orang {
String nama;
double tinggi, usia;
Orang (String nama, double tinggi, double usia) {
this.nama = nama;
this.tinggi = tinggi;
this.usia = usia;
}
public String toString() {
return ("Nama : "+nama+"\nTinggi : "+ tinggi + "\nUsia : "+usia);
}
}
class Pelajar extends Orang {
String nim;
String asalsekolah;
double nilai;
Pelajar (String nama,double tinggi,double usia,String nim,
String sekolah,double nilai) {
super (nama,tinggi,usia);
this.nim = nim;
asalsekolah = sekolah;
this.nilai = nilai;
}
public String toString() {
return (super.toString()+"\nNim :"+nim+"\nSekolah : "+asalsekolah
+"\nNilai :" +nilai);
}
}
class Praktikum25 {
public static void main(String[] args) {
Pelajar siswa = new Pelajar
("Farid Syaumi Rizky Ginting ",175,20,"150504040","SMA N 3 BINJAI",95.0);
System.out.println(siswa.toString());
}
}

27
4.5.2 Hasil (Output Program)

Gambar 4.5 Percobaan Pembuatan Inheritance

4.5.3 Analisa

Dalam percobaan ini tidak ada error, di dalam percobaan ini menghasilkan
nama, tinggi, usia, nim, sekolah dan nilai akan tetapi karena inheritance
maka akan terbagi 2 class yaitu : kelas induk dinamakan superclass dan
kelas turunan dinamakan subclass.

28
Bab V Kesimpulan
1. Sebuah object mewakili suatu bagian program yang akan diselesaikan.

2. Nama constructor harus sama dengan nama kelas yang didenisikan.

3. Constructor ini, akan menginisialisasikan semua data yang ada dengan


nilai nol, string dengan nilai null, dan variabel boolean berubah menjadi
false.

4. Keyword this digunakan ketika nama atribut yang digunakan dalam


constructor sama dengan nama variabel lokal di dalam class.

5. Java tidak membatasi jumlah constructor dalam satu class, sehingga


memungkinkan sebuah class memiliki lebih dari satu constructor.

6. Pada Bahasa Pemrograman Java, kelas induk dinamakan superclass


dan kelas turunan dinamakan subclass.

7. Keyword super digunakan oleh subclass untuk memanggil constructor


atau method yang ada pada superclass-nya.

29
Daftar Pustaka
Aziz, M. Farid. 2005. Object Oriented Programing dengan PHP5,
Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Bogdan, R. & Biklem, S. 1982. Qualitative research for education: An


indtroduction to theory and methods.Boston, MA:Allyn and Bacon.

Creswell, J. 1998. Qualitative inquiry and research design: choosing


among ve traditions.Thousand Oaks, CA: Sage Publications, Inc.

Gata, Windu. 2012.Asiknya Mengenal Java, Jakarta: PT Elex Media


Komputindo.

Indrajani dan Martin. 2007. Pemrograman Berbasis Objek Dengan


Bahasa Java, Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Sidik, Betha. 2012. Pemrograman Web dengan PHP, Bandung: Infor-


matika.

Sutaji, Deni. 2012. Sistem Inventory Mini Market dengan PHP &
JQUERY, Yogtakarta: Lokomedia.

Thamura, Frans., Heryanto, Leo., Dan Muhardin Endy. 2006. Cara


Cepat Mengembangkan Aplikasi Java dengan Metode MVC, Seri En-
terprise Opensource, Jakarta: Bambumas.

30
Lampiran

31

Anda mungkin juga menyukai