Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PRAKTIKUM 7

JARINGAN KOMPUTER
“MENGINSTALL MIKROTIK OPERATING SYSTEM”

Disusun Oleh:
Rynaldi Ramadhan Mustakin
1929040023
PTIK A 2019

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2020-2021
A. Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa mampu menginstal Mikrotik OS (Operating System)
2. Mahasiswa mampu menggunakan winbox untuk meremote Mikrotik OS
B. Teori Dasar
1. Mikrotik Operating System
Mikrotik merupakan sistem operasi Linux base yang digunakan untuk
network router. Mikrotik didesain untuk memberi kemudahan bagi para
penggunanya. Sistem administrasinya bisa diterapkan dengan menggunakan
Windows Application (Winbox). Selain itu, proses instalasi juga bisa
dilakukan dengan mengunakan Standard Computer.
Secara umum, mikrotik merupakan sistem operasi dan perangkat lunak
yang bisa digunakan untuk menjadikan sebuah PC atau komputer untuk
router network yang handal. Didalam routernya tadi, PC juga bisa
mencangkup banyak fitur unggulan seperti IP Network jaringan wireless,
provider warnet dan hotspot. Jadi, mikrotik benar-benar membantu para
penggunanya.
Mikrotik memang didesaik khusus untuk memudahkan berbagai
keperluan jaringan komputer. Sebut saja seperti merancang dan juga
membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil hingga kompleks.
Dewasa ini, usaha warnet kebanyakan menggunakan mikrotik untuk
routernya. Hasilnya, tidak sedikit dari pengusaha tersebut merasa puas
dengan kinerja mikrotik tersebut
Fungsi Mikrotik
Setelah paham apa itu mikrotik, Anda pasti penasaran apa fungsi
mikrotik sehingga sangat banyak dipakai dewasa ini. Fungsi perangkat ini
di jaringan sangatlah penting. Berikut 6 fungsi utama mikrotik yang harus
Anda ketahui:
a) Fungsi utama mikrotik adalah untuk memblokir situs yang
mengandung konten yang dilarang menurut undang-undang. Dengan
adanya mikrotik, tentu ikut mendukung program penggunaan internet
positif untuk konten yang tidak sesuai.
b) Mikrotik berfungsi untuk mengatur serta mengkonfigurasikan LAN
menggunakan PC Mikrotik Router OS dan perangkat keras yang rendah
c) Fungsi adanya mikrotik adalah untuk mengatur jaringan internet yang
bisa dilakukan secara terpusat sehingga admin mudah untuk melakukan
pengelolaan data
d) Mikrotik bisa digunakan untuk billing hotspot yang mudah melakukan
konfigurasi dan pembagian bandwith untuk setiap jaringan
e) Mikrotik bisa difungsikan untuk perangkat pembuatan PPPoE Servers
f) Mikrotik bisa digunakan untuk memisahkan bandwith traffic
internasional dan juga lokal

2. Winbox
Winbox adalah salah satu aplikasi untuk konfigurasi Mikrotik
RouterOS menggunakan GUI. Aplikasi Winbox bisa berjalan pada
windows berbentuk portable binary, tapi bisa juga berjalan pada Linux dan
MACOS (OSX) menggunakan Wine. Semua fungsi pada aplikasi Winbox
hampir sama persis dengan fungsi konsol (command line).
Winbox digunakan untuk konektivitas dan konfigurasi MikroTik
menggunakan MAC Address atau protokol IP. Dengan winbox kita dapat
melakukan konfigurasi MikroTik RouterOS dan RouterBoard
menggunakan mode GUI dengan cepat dan sederhana. Winbox dibuat
menggunakan win32 binary tapi dapat dijalankan pada Linux, Mac OSX
dengan menggunakan Wine. Semua fungsi winbox didesain dan dibuat
semirip dan sedekat mungkin dengan fungsi console, sehingga Anda akan
menemukan istilah-istilah yang sama pada fungsi console.
Fungsi Winbox
 Setting mikrotik router dalam mode GUI
 Setting bandwith atau membatasi kecepatan jaringan
 Memblokir sebuah website/situs
 Mempercepat pekerjaan
 Dapat meremote mikrotik dari jaraj jauh
 Dapat Mengetahui dan mengatur alamat IP dan akses ke situs tertentu
Fitur Fitur Winbox
Neighbors – Digunakan untuk menemukan dan menunjukkan
perangkat MNDP (MikroTik Neighbour Discovery Protocol) atau CDP
(Cisco Discovery Protocol). Sederhananya untuk menemukan perangkat
MikroTik RouterOS yang terhubung ke jaringan Anda.
 Managed – Digunakan untuk menunjukkan Entri yang telah disimpan.
 Set Master Password – Membuat sandi untuk memunculkan entri
pada jendela Managed.
 Connect– Digunakan untuk terhubung ke RouterOS.
 Add/Set – Digunakan untuk menyimpan atau mengubah alamat, login,
password, catatan, sesi dan grup. Entri yang disimpan akan ditampilkan
di jendela Managed.
 Tools– Digunakan untuk menjalankan berbagai fungsi, seperti impor
alamat dari file WBX atau ekspor ke file WBX, memindahkan folder
sesi dan memeriksa pembaharuan.
 Connect To – Tujuan IP atau MAC Address dari Router.
 Login – Username yang digunakan untuk autentikasi.
 Password – Sandi yang digunakan untuk autentikasi.
 Session – Digunakan untuk mengubah nama sesi dan menampilkan sesi
yang telah disimpan.
 Browse.. – Digunakan untuk mencari dan membuka sesi yang telah
disimpan dalam format .viw
 Note – Deskripsi router yang akan disimpan ke dalam daftar.
 Group – Digunakan untuk membuat grup dan mengatur Entri ke dalam
grup tertentu
 Keep Password – Jika dicentang, sandi akan tetap tersimpan.
 Secure Mode – Jika dicentang, winbox akan menggunakan enkripsi
TLS untuk mengamankan sesi.
 Autosave Session– Jika dicentang, winbox akan otomatis menyimpan
sesi.
 Open in New Window – Jika dicentang, winbox akan membuka sesi
di jendela baru setelah menekan Connect
3. Cara Menginstal Mikrotik OS
Adapun langkah langkah menginstall Mikrotik OS dibawah

C. Perangkat Komputer yang dibutuhkan


1. Laptop atau Komputer PC 1 buah
2. Software aplikasi mikrotik OS 1 berkas
3. Software aplikasi winbox 1 berkas
4. Penuntun Praktikum 1 berkas

D. Gambar dan Prosedur Praktikum


1. Siapkan perangkat komputer yang dibutuhkan!
2. Perhatikan K3 dalam Praktikum Jaringan Komputer!
3. Aktifkan Komputer atau Laptop yang akan digunakan!
4. Jalankan aplikasi virtual box yang telah diinstal kemudian pilih menu New
(baru), isikan dibagian nama : (nama anda masing-masing), Tipe : Other,
Versi : Other/Unknown (64-bit) sesuai versi laptop masing-masing,
kemudian klik Lanjut seperti pada gambar 7.1!

Gambar 7.1 Nama dan sistem operasi


5. Isikan ukuran RAM 64 MB, 128 MB, atau diatasnya sesuai dengan batas
ukuran RAM laptop anda, kemudian klik Lanjut seperti pada gambar 7.2!

Gambar 7.2 Ukuran memori

6. Pilih bagian: Create a virtual hard disk no2 (Buat hard disk virtual
sekarang), untuk menambahkan suatu hard disk virtual ke mesin baru,
kemudian klik Create (Buat) seperti pada gambar 7.3!

Gambar 7.3 Hardisk


7. Pilih tipe berkas hard disk dengan VDI (VirtualBox Disk Image),
kemudian klik Lanjut seperti pada gambar 7.4!

Gambar 7.4 Tipe berkas dan hardisk

8. Untuk jenis penyimpanan pada hard disk fisik, pilih Dinamically allocated
(Dialokasikan secara dinamik), kemudian klik Lanjut seperti pada gambar
7.5!

Gambar 7.5 Penyimpanan pada hardisk fisik


9. Untuk lokasi penyimpanan berkas, sebaiknya jangan di Drive C tapi pilih
Drive lain supaya lebih aman dikala system terjadi trouble, kemudian klik
Create (Buat) seperti pada gambar 7.6!

Gambar 7.6 Lokasi dan ukuran berkas

10. Untuk menampilkan detail mesin virtualbox yang telah dibuat pilih Tools
Perkakas Mesin  Rincian masukkan hasilnya pada hasil praktikum!

11. Sebelum memulai menginstal Mikrotik OS, sebaiknya mengaktifkan ke-4


Adaptor yang ada di jaringan (network) dengan cara klik dua kali bagian
jaringan, dengan settingan sebagai berikut :
Adaptor 1 : NAT (untuk mengkoneksikan dengan Internet pada Ether 1)
Adaptor 2 dan 3 : Adaptor Ter-bridge (untuk meneruskan Internet pada
Ether 1)
Adaptor 4 : Adaptor Hanya-host (untuk mengkoneksikan mesin virtualbox
dengan Windows OS pada laptop) seperti pada gambar 7.7!
Adaptor 1 Adaptor 2

Adaptor 3 Adaptor 4

Gambar 7.7 Pengaktifan 4 adaptor jaringan


12. Setelah mengaktifkan ke-4 Adaptor, selanjutnya lakukan instalasi
Mikrotik OS dengan mengklik Start (Mulai) (pilih file iso mikrotik os),
selanjutnya klik Mulai seperti pada gambar 7.8!

Gambar 7.8 menu pilih disk awal mulai

13. Pada bagian instalasi software, tekan huruf “a” untuk mengaktifkan atau
memilih semua software (ditandai dengan X), selanjutnya tekan huruf “i”
untuk melakukan penginstalan seperti pada gambar 7.9!


Gambar 7.9 tahapan penginstalan mikrotik OS

14. Setelah proses instalasi software selesai sebelum menekan tombol Enter
untuk mereboot, lepaskan tanda centang pada bagian peranti (Device) pada
menu virtualbox seperti pada gambar 7.10!


Gambar 7.10 tahapan reboot komputer VB

15. Selanjutnya, tekan Enter untuk mereboot sehingga akan muncul tampilan
awal Mikrotik, dengan Mikrotik Login : admin, Password : (tidak
ada), Enter seperti pada gambar 7.11!
Gambar 7.11 tampilan setelah direboot komputer virtual box

16. Berikutnya, jalankan Winbox 2.2.16 (Versi yang support dengan Mikrotik
5.20). Klik pada tanda panah sehingga akan muncul MAC Address, IP
Address, Identity, Version. Klik pada bagian MAC Address, kemudian
Connect seperi pada gambar 7.12!

Gambar 7.12 Menjalankan winbox


17. Setelah berhasil terkoneksi dengan Mikrotik maka akan tampil gambar
berikut, dengan informasi keaktifan 24 jam terhitung saat diinstalasi.
Untuk mengaktifkan Router (Mikrotik) maka harus diaktifkan Licensinya,
klik License seperti pada gambar 7.13!

Gambar 7.13 mengaktifkan licence


18. Klik “Import Key” untuk mengaktifkan Licensinya seperti pada gambar
7.14!

Gambar 7.14 Mengimpor key


19. Setelah dilakukan Reboot dan konek kembali ke Router, periksa kembali
Licensi-nya dengan meng-klik : System  License seperti pada gambar
7.15 masukkan hasilnya pada hasil praktikum!

Gambar 7.15 Memeriksa kembali license mikrotik

Jika berhasil Setelah diaktifkan License-nya, maka posisi Level : 0


berubah menjadi Level : 6.

20. Rapikan Perangkat komputer yang telah digunakan!


21. Ingat selalu memperhatikan (K3) Keamanan, Kesehatan dan Keselamatan
Kerja
E. Hasil Praktikum
1. Referensi hasil praktikum langkah ke-10

Gambar 7.16 hasil mesin virtualbox yang telah dibuat

2. Referensi hasil praktikum langkah ke-19

Gambar 7.17 hasil mengaktifkan license mikrotik OS

F. Analisa data
Adapun beberapa hal yang bisa dianalisa dari hasil praktikum ini diantaranya
Mikrotik merupakan sistem operasi Linux base yang digunakan untuk network
router, yang dalam proses instalasinya dalam program Virtual Box tidak terlalu
sulit, pada praktikum ini kita menggunakan 4 Adapter, dimana 1 Adapter NAT,
2 Bridge, dan Host Only. Dalam Instalasi Mikrotik OS, kita membutuhkan
Lisensi Key agar Winbox dapat digunakan dengan Maksimal, Mikrotik OS
membutuhkan Winbox sebagai sistem administrasinya.
G. Kesimpulan dan saran
Kesimpulan
Mikrotik merupakan sistem operasi dan perangkat lunak yang bisa
digunakan untuk menjadikan sebuah PC atau komputer untuk router network
yang handal. Didalam routernya tadi, PC juga bisa mencangkup banyak fitur
unggulan seperti IP Network jaringan wireless, provider warnet dan hotspot.
Jadi, mikrotik benar-benar membantu para penggunanya.
Kelebihan Mikrotik yaitu :
1. Tangguh dalam masalah jaringan.
2. Tools-tools-nya lebih banyak.
3. Sistem keamanan tingkat tinggi.
4. Tidak terlalu membutuhkan spesifikasi komputer yang besar.
Winbox adalah salah satu aplikasi untuk konfigurasi Mikrotik RouterOS
menggunakan GUI. Aplikasi Winbox bisa berjalan pada windows berbentuk
portable binary, tapi bisa juga berjalan pada Linux dan MACOS (OSX)
menggunakan Wine. Semua fungsi pada aplikasi Winbox hampir sama persis
dengan fungsi konsol (command line).

Saran
Mungkin dalam pembuatan laporan ini terdapat kesalahan dan kekurangan.
Maka dari itu, dalam pembuatan laporan laporan berikutnya akan penulis
maksimalkan dengan berpedoman pada kritik dan saran dari pembaca atau dosen
yang bersangkutan

Anda mungkin juga menyukai