PBO 16 GUI - 2 (Database 1)

Modul 2 - Database 1 - Praktikum Pemrograman Berbasis Objek
MODUL II
DATABASE DALAM GUI (1)
A. TUJUAN PRAKTIKUM
• Siswa dapat menjelaskan konsep konektifitas akses basis data dalam pemrograman
aplikasi berorientasi obyek.
• Siswa dapat menjelaskan prosedur akses basis data menggunakan library konektor
dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek.
• Siswa dapat menentukan penggunaan konektor basis data dalam pemrograman
• Siswa dapat menerapkan library konektor akses basis data dalam pemrograman
• Siswa dapat merancang program aplikasi berorientasi obyek akses basis data
menggunakan library konektor.
• Siswa dapat membuat kode program aplikasi berorientasi obyek akses basis data
• Siswa dapat menguji program aplikasi berorientasi obyek akses basis data yang
B. ALAT DAN BAHAN
i. Alat dan Bahan
• PC / Laptop
• Java Netbeans
C. DASAR TEORI
i. Pengenalan Basis Data
Basis Data (bahasa Inggris: Database) adalah kumpulan informasi yang disimpan
di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu
program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat
lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut
sistem manajemen basis data (bahasa Inggris: database management system, atau
disingkat DBMS).
SMKN 2 SINGOSARI 1
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya
semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis
data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum
revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang
berhubungan dengan bisnis. Jadi secara konsep basis data atau database adalah
kumpulan dari data-data yang membentuk suatu berkas (file) yang saling berhubungan
(relation) dengan tatacara yang tertentu untuk membentuk data baru atau informasi.
Atau basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan
(relasi) antara satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan skema atau
struktur tertentu.
Pada komputer, basis data disimpan dalam perangkat hardware penyimpan, dan
dengan software tertentu dimanipulasi untuk kepentingan atau keguanaan tertentu.
Hubungan atau relasi data biasanya ditunjukkan dengan kunci (key) dari tiap file yang
ada. Data merupakan fakta atau nilai (value) yang tercatat atau merepresentasikan
deskripsi dari suatu objek. Data yang merupakan fakta yang tercatat dan selanjutnya
dilakukan pengolahan (proses) menjadi bentuk yang berguna atau bermanfaat bagi
pemakainya akan membentuk apa yang disebut informasi.
ii. Konsep basis data dalam aplikasi OOP
Basis data dalam OOP dapat diintegrasikan dengan sistem MySQL. Dimana hal
tersebut bisa kita lakukan dengan menginstall XAMPP terlebih dahulu yang bisa kita
unduh di https://www.apachefriends.org/.
Gambar 1 Logo XAMPP
SMKN 2 SINGOSARI 2
D. LATIHAN
Setelah melakukan proses intalasi, buka aplikasi utama dari XAMPP yang bias
dicari dengan nama “xampp-control”.
Gambar 2 Simbol aplikasi XAMPP Control
Muncul jendela baru seperti pada gambar di bawah dan kemudian aktifkan kedua
service yaitu “Apache” dan “MySQL”.
Gambar 3 Sebelum memulai service
Gambar 4 Sesudah memulai services
SMKN 2 SINGOSARI 3
Jika muncul kedua jendela pada gambar di bawah, maka klik pada “Allow
Access”
Gambar 5 Jendela pop-up untuk memperbolehkan akses melalui firewall
Untuk akses basis data, klik “Admin” di XAMPP Control pada baris “MySQL”.
Gambar 6 Menu XAMPP Control dengan tombol “Admin”
SMKN 2 SINGOSARI 4
Gambar 7 Tampilan phpMyAdmin
Sebelum mengkoneksikan basis data dengan aplikasi OOP, maka lakukan hal di
bawah ini:
1) Lanjutkan untuk memberi modifikasi pada tampilan proyek pertama di modul
pertama yaitu “Main Menu”.
SMKN 2 SINGOSARI 5
2) Berikan modifikasi tampilan sehingga tampilan seperti ini.
3) Berikan perubahan dari variable name, dengan cara klik kanan pada textbox, semua
radio button, text area, tabel, dan semua button (kecuali label).
SMKN 2 SINGOSARI 6
4) Pengubahan variable name dapat dilakukan juga dengan mengklik kiri elemen
kemudian ubah pada bagian “Variable Name”
5) Berikan nama variable yang jelas, dikarenakan akan kita gunakan di dalam “Source”
SMKN 2 SINGOSARI 7
6) Klik dua kali pada “button”. Berikan kode berikut sesuai dengan variabel name
kalian dan berikan function.
a. setEditable(boolean) = Textbox dapat diedit atau tidak (true/false)
b. setText(string) = Mengubah kata kata dalam textbox / elemen lainnya
c. setSelected(boolean) = Memilih radio button (true/false)
Gambar 8 Sebelum ditekan "Cancel"
SMKN 2 SINGOSARI 8
Gambar 9 Setelah ditekan "Cancel"
7) Buat function baru dengan nama “cancel()” sehingga kita bisa panggil di aksi tombol
lain.
SMKN 2 SINGOSARI 9
i. Prosedur koneksi basis data dengan aplikasi OOP

1) Tambahkan driver MySQL yaitu dengan klik kanan pada folder “Libraries”
2) Pada jendela “Add Library”, maka pilih “MySQL JDBC Driver”. Kemudian klik
“Add Library”
3) Cek folder “Libraries” apabila sudah muncul MySQL JDBC Driver
SMKN 2 SINGOSARI 10
4) Setelah menambah libraries, buat class baru di package yang aktif dengan nama
“Koneksi.java”. File ini digunakan untuk konektor dari basis data ke aplikasi OOP.
SMKN 2 SINGOSARI 11
ii. Penggunaan konektor basis data dalam aplikasi OOP

1) Tambahkan kode berikut sebagai pemanggil fungsi-fungsi dari SQL yang kita
panggil sebelumnya dari Libraries:
a. java.sql.Connection untuk mengawali koneksi SQL
b. java.sql.DriverManager untuk memanggil driver
c. java.sql.SQLException untuk mendeteksi kesalahan di dalam proses koneksi
2) Di dalam class koneksi, buat variabel privat statis dengan memanfaatkan driver
Connection dengan nama “MySQLConfig”.
3) Tambahkan SQLException untuk mengecek status koneksi.
SMKN 2 SINGOSARI 12
4) Buatlah variabel dengan tipe String sebagai berikut :

a. url yaitu untuk memberikan alamat sambungan dari lokal dan basis data yang
tersedia. Panah kiri = Port default dari localhost (3306). Panah kanan = Nama
database yang digunakan.
b. user merupakan username untuk akses basis data lokal. Default : “root”
c. password merupakan pass untuk akses basis data lokal. Default : “” (kosong)
SMKN 2 SINGOSARI 13
5) Panggil DriverManager yang selanjutnya akan meregister driver MySQL. Kemudian

set variabel MySQLConfig dengan setup koneksi untuk localhost.
6) Berikan output untuk menangani kesalahan apabila tidak dapat memulai koneksi di
dalam blok kode “catch”.
7) Berikan output MySQLConfig setelah blok kode “catch”.
SMKN 2 SINGOSARI 14
8) File koneksi yang full bisa dilihat pada gambar di bawah.
Setelah mempersiapkan koneksi, kita bisa melakukan penambahan data dari basis
data (MySQL) ke dalam GUI yang kita rancang sebelumnya.
1) Buat function tampildata() di bawah function cancel()
2) Berikan variabel “modeltabelnya” dengan memanggil library DefaultTableModel

untuk menginisiasi tabel baru melalui kode. Jangan lupa untuk mengimport library.
SMKN 2 SINGOSARI 15
3) Tambahkan nama kolom pada objek modeltabelnya yang sesuai dengan kolom pada
tabel “siswa” dalam MySQL di phpMyAdmin.
4) Beri set blok kode try{}catch{} untuk mendeteksi jika koneksi mengalami masalah.
SMKN 2 SINGOSARI 16
5) Pada blok kode “try” di dalam function tampildata(), eri variabel “perintahSQL”
untuk menampung perintah (query) yang akan dikirim dari Java ke SQL yang ada di
localhost.
6) Buat baris kode setelah string dengan nama “koneksinya”

a. Panah kiri yaitu sesuai nama file *java yang kita buat sebelumnya.
b. Panah kanan yaitu function utama yang digunakan untuk menyambungkan
antara SQL dengan Java Netbeans.
7) Jangan lupa untuk import java.sql.Connection juga
SMKN 2 SINGOSARI 17
8) Tambahkan kedua baris kode seperti pada gambar

a. Statement (stm) digunakan untuk memberikan kode singkat sebuah statemen
yang dibutuhkan saat hendak memberi query (perintah).
b. ResultSet (res) digunakan untuk menjalankan perintah dari String yang kita
siapkan sebelumnya, dimana perintah tersebut dapat dijalankan dalam SQL.
9) Buat perulangan while guna memanggil baris data dari database dengan memanggil
objek res.
a. res.next( ) untuk memanggil data per baris.
b. modeltabelnya.addRow( ) untuk menambah baris pada tabel model
c. new Object[]{} untuk menciptakan objek, perlu diperhatikan menggunakan
kurung kurawal untuk memulai pengisian
d. res.getString(1) untuk memanggil kolom data ke berapa, angka 1 merupakan
kolom pertama dari tabel. Dalam kasus ini kita lakukan duplikasi sesuai dengan
jumlah kolom pada tabel “siswa”.
SMKN 2 SINGOSARI 18
10) Panggil tabelSiswa, kemudian setModel menjadi modeltabelnya.
11) Beri pesan error pada blok kode “catch”
12) Kode penuh dari function tampildata()
SMKN 2 SINGOSARI 19
13) Panggil fungsi tampildata() setelah initComponents(), sertakan juga fungsi cancel()
14) Jalankan program, pastikan dalam Java dan DBMS phpMyAdmin memiliki data
yang sama.
SMKN 2 SINGOSARI 20
E. PRAKTIKUM
1. Sesuai dengan latihan diatas, buatlah tampilan untuk tabel guru!
a. Pastikan ada tombol Tambah, Edit, Hapus, Clear, dan Submit.
b. Berikan navigasi dari tampilan “Siswa” ke “Guru”, serta berikan navigasi dari
tampilan “Guru” ke “Siswa”.
2. Setelah membuat tampilan, hubungkan dengan tabel guru beserta aksinya!
F. TUGAS MANDIRI
1. Lanjutkan proyek mandiri yang kalian buat sebelumnya!
2. Berikan sistem database didalamnya dan tampilkan dalam sebuah tabel!
3. Buatlah button di dalam proyek anda minimal:
a. Tambah
b. Edit
c. Hapus
SMKN 2 SINGOSARI 21

PBO 16 GUI - 2 (Database 1)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PBO 16 GUI - 2 (Database 1)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul 2 - Database 1 - Praktikum Pemrograman Berbasis Objek

Gambar 1 Logo XAMPP

Gambar 2 Simbol aplikasi XAMPP Control

Gambar 3 Sebelum memulai service

Gambar 4 Sesudah memulai services

Gambar 5 Jendela pop-up untuk memperbolehkan akses melalui firewall

Gambar 6 Menu XAMPP Control dengan tombol “Admin”

Gambar 7 Tampilan phpMyAdmin

2) Berikan modifikasi tampilan sehingga tampilan seperti ini.

Gambar 8 Sebelum ditekan "Cancel"

Gambar 9 Setelah ditekan "Cancel"

i. Prosedur koneksi basis data dengan aplikasi OOP

3) Cek folder “Libraries” apabila sudah muncul MySQL JDBC Driver

ii. Penggunaan konektor basis data dalam aplikasi OOP

3) Tambahkan SQLException untuk mengecek status koneksi.

4) Buatlah variabel dengan tipe String sebagai berikut :

5) Panggil DriverManager yang selanjutnya akan meregister driver MySQL. Kemudian

7) Berikan output MySQLConfig setelah blok kode “catch”.

8) File koneksi yang full bisa dilihat pada gambar di bawah.

2) Berikan variabel “modeltabelnya” dengan memanggil library DefaultTableModel

6) Buat baris kode setelah string dengan nama “koneksinya”

7) Jangan lupa untuk import java.sql.Connection juga

8) Tambahkan kedua baris kode seperti pada gambar

10) Panggil tabelSiswa, kemudian setModel menjadi modeltabelnya.

11) Beri pesan error pada blok kode “catch”

12) Kode penuh dari function tampildata()

Anda mungkin juga menyukai