Anda di halaman 1dari 11

SISTEM OPERASI JARINGAN

“ LINUX “

OLEH :

KELOMPOK 4

1. MUH. DANDI IRWANDI A021171011

2. RONI A021171018

3. MUHAMMAD ALFIAN A021171540

4. AINUL ADIANANTA A021171523

5. AHMAD YASIR A021171534

6. MUH. MUSYIRUL AL-HAKKI A031171326

DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2020
SISTEM OPERASI JARINGAN
A. SISTEM OPERASI
1. Defenisi Sistem Operasi
Sistem operasi (atau sering disebut operating system; OS) adalah
seperangkat program yang mengelola sumber daya hardware komputer, dan
menyediakan layanan umum untuk aplikasi software. Sistem operasi adalah
jenis yang paling penting dari software sistem dalam sistem komputer.
Operating system merupakan suatu software yang sifatnya mendasar dan
mutkak diperlukan untuk mengoperasikan komputer. Operating system
merupakan kumpulan program yang dibuat oleh pabrik komputer dengan
memperhatikan bentuk dan cara kerja hardware yang mereka miliki.
Operating system berdasarkan American National Standart Institute
(ANSI) adalah software yang mengontrol pelaksana program-program
komputer, yaitu dengan mengatur waktu proses, pengecekan kesalahan,
mengontrol input dan output, melakukan perhitungan, komplikasi,
penyimpanan, pengolahan data serta pelbagai bentuk layanan yang terkait.
2. Fungsi Operating System (OS)
Berikut ini adalah beberapa fungsi utama dari Sistem Operasi:
a) Mengelola sumber daya yang terkait dengan pengendalian perangkat
lunak sistem/perangkat lunak aplikasi yang sedang dijalankan.
b) Mempersiapkan agar program software dapat berinteraksi dengan
hardware secara konsisten dan stabil tanpa harus mengetahui secara
detail hardware.
c) Melakukan pengelolaan proses mencakup penyiapan, penjadwalan, dan
pemantauan proses program yang sedang dijalankan.
d) Melakukan pengelolaan data pengendalian terhadap data input/output.
e) Melakukan penerjemahan sebagai perantara komunikasi antara
komputer dengan user.
f) Mengatur pembagian dan pengiriman instruksi dari memori utama dan
tempat penyimpanan lain ke sistem komputer.
3. Peran Operating System (OS)
Dalam peranannya, operating system berfungsi untuk mengatur dan
mengontrol sumber daya yang ada, baik dari hardware yang berupa CPU,
memory maupun disk-storage; Serta software yang berupa program
komputer baik yang dibuat oleh pabrik pembuat ataupun yang dibuat oleh
para programmer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan
program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi booting.
Demikian pula halnya dengan kemampuan komputer yang bisa
dihubungkan dengan terminal, printer ataupun peralatan tambahan lainnya.
Dengan demikian, dengan adanya operating system ini, pemakai diharapkan
dapat memanfaatkan komputer secara maksimal.
Sistem Operasi Komputer menjamin aplikasi software lainnya bisa
memakai memori, melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan
mempunya akses kepada sistem file. Jika beberapa aplikasi berjalan secara
bersamaan, maka Sistem Operasi Komputer akan mengatur jadwal yang
tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses pada komputer yang berjalan
mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan tidak saling
mengganggu dengan perangkat yang lain.
B. SISTEM OPERASI JARINGAN
1. Defenisi Sistem Operasi Jaringan
Sistem operasi jaringan (network operating system) adalah sebuah jenis
sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem
operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk
melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat
pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini
populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an.
Berdasarkan penggunaannya terdapat dua tipe sistem operasi jaringan.
Tipe sistem operasi jaringan tersebut adalah sistem operasi jaringan yang
berbentuk peer-to-peer dan juga client/server. Sistem operasi jaringan peer-
to-peer memungkinkan pengguna untuk berbagi sumber daya maupun file
tertentu yang berada pada komputer mereka disertai juga dengan akses
tertentu kepada perangkat lainnya yang ada dalam jaringan yang telah
terhubung. Sedangkan sistem operasi jaringan client/server memungkinkan
jaringan untuk memiliki fungsi dan juga pengaplikasian suatu layanan pada
satu atau beberapa server komputer.
2. Karakteristik Sistem Operasi Jaringan
Ada beberapa karakteristik yang dapat dilihat pada sistem operasi
jaringan. Karakteristik-karakteristik tersebut adalah sebagai berikut:
a) Memiliki pusat kendali sumber daya jaringan
b) Memiliki akses aman ke sebuah jaringan
c) Mengizinkan remote user untuk dapat terkoneksi ke suatu jaringan.
d) Mengizinkan user untuk dapat terkoneksi ke jaringan lainnya (misalnya
internet)
e) Melakukan back up data dan memastikan data tersebut tersedia untuk
jangka waktu tertentu
3. Jenis – Jenis Sistem Operasi jaringan
Jenis – jenis sistem operasi jaringan dapat dibagi menjadi dua jenis
yakni sistem operasi jaringan berdasarkan GUI (Graphical User Interface)
yang merupakan sistem operasi jaringan dengan tampilan grafis. Serta sistem
operasi jaringan yang berdasarkan CLI (Command Linte Interface) yang
merupakan sistem operasi jaringan dengan tampilan perintah teks. Contoh:
Linux Redhat, Windows NT 3.51, Windows 200 (NT 5.0), Windows Server
2003, Windows XP, Microsoft MS-NET, Microsoft LAN Manager, dan Novel
Netware
Sistem operasi jaringan berbasis grafis sesuai dengan namanya
menggunakan tampilan gambar/ grafis untuk memudahkan proses
konfigurasi atau penggunaan sistem operasi jaringan ini. Para pengguna tidak
diperlukan untuk menghafal sintax- sintax atau perintah bahasa pemograman
tertentu yang biasa digunakan pada sistem operasi jaringan seperti yang
ditemukan pada sistem operasi jaringan berbasis teks.
Kelebihan sistem operasi berbasis grafis adalah desain grafis yang lebih
menarik, mudah digunakan (User friendly), menarik minat pengguna,
berinteraksi dengan komputer secara lebih baik, dan resolusi gambar yang
tinggi. Sedangkan Kekurangan Sistem Operasi Berbasis Grafis adalah
membutuhkan memori yang besar, sangat bergantung kepada hardware,
membutuhkan banyak tempat pada layar komputer, dan kurang fleksibel.
Sistem operasi jaringan berbasis teks sesuai dengan namanya
menggunakan perintah berupa teks atau perintah DOS yang digunakan untuk
menjalankan sistem operasi serta untuk melakukan proses konfigurasi. Para
pengguna seringkali diharapkan untku menghafal sintax-sintax atau perintah
DOS yang sering digunakan agar bisa menjalankan sistem operasi jaringan
berbasis teks dengan baik. Berikut merupakan beberapa contoh dari sistem
operasi jaringan berbasis teks. Contoh: Linux Debian, Linux Suse, Sun Solaris,
Linux Mandrake, Knoppix, MacOS, UNIX, Windows NT, Windows 2000 Server,
dan Windows 2003 Server
Kelebihan sistem operasi berbasis text adalah Pengoperasiannya
mudah, Space yang dibutuhkan tidak besar, Tidak memerlukan memori yang
besar, Kompatibel hampir ke semua software dan hardware. Sedangkan
Kekurangan Sistem Operasi Berbasis Text adalah Mode operasinya text, Tidak
User Friendly, dan Tidak kompatibel terhadap software grafis.
C. LINUX
Linux dimulai pertama kali pada tahun 1991 ketika Linus Torvalds
menempuh bidang Ilmu komputer di Universitas Helsinki. Tanggal 25 Agustus
1991, ia mengumumkan sebuah proyek komputer hobinya di newsgroup.
Awalnya dikembangkan sekedar emulasi terminal yang dibutuhkan untuk
mengakses server UNIX di Universitasnya. Linux merupakan kloningan dari
MINIX (Salah satu varian UNIX), peralatan sistem dan pustakanya umumnya
berasal dari Sistem Operasi GNU. Linux memiliki banyak desain yang berasal
dari desain dasar UNIX, Linux menggunakan Kernel Monilitik yaitu Kernel Linux
yang menangani kontrol prosses, jaringan, periferal, dan pengaksesan sistem
berkas. Sama seperti UNIX, Linuxpun dapat dikendalikan oleh satu atau lebih
antarmuka baris perintah (Command Line Interface/CLI) berbasis teks,
antarmuka pengguna grafis (Graphical User Interface/GUI) yang merupakan
konfigurasi bawaan untuk versi dektop. Pada komputer Desktop, GNOME, KDE
dan Xfce merupakan antarmuka pengguna yang paling populer diantara varian
antarmuka pengguna lainnya. Sebuah sistem Linux menyediakan antarmuka
baris perintah lewat sebuah Shell (Konsole). Perbedaan utama antara Linux dan
Sistem Operasi Populer lainnya terletak pada Kernel Linux dan komponen-
komponennya yang bebas dan terbuka. Sama seperti pada UNIX, Linux
berkonsentrasi pada Workstation dan Server banyak Workstation dan Server
yang mengandalkan Linux karena Linux sangat stabil digunakan untuk jangka
waktu lama dan Linuxpun kebal terhadap Malware. Satu hal yang membedakan
Linux terhadap Sistem Operasi lainnya adalah harga. Harga Linux ini
kebanyakan Gratis walaupun ada juga yang berbayar (Lisensi). Linux dapat
didistribusikan tanpa harus memberikan royalty kepada seseorang. Linux
disusun berdasarkan standard Sistem Operasi POSIX yang diturunkan dari UNIX
itu sendiri. Ada beberapa macam Distro Linux, seperti : Debian, Lycoris,
Xandros, Lindows, Linare, Linux-Mandrake, Red Hat Linux, Slackware, Knoppix,
Fedora, Suse, Ubuntu.
Kelebihan system operasi linux :
1. Tingkat keamanaan yang baik
Kelebihan yang di miliki oleh linux adalah keamananya, jika di banding
dengan system operasi popular lainya keamanaan yan di miliki linux paling
baik. Multi-user yang terpasang di linux ini mencegah virus menyebar dari
satu user ke user lainya jadi tidak salah linux memiliki keamanan yang baik.
2. Lebih murah di bandingkan dengan system operasi lainya
Jika di bandingkan dengan windows linux ini lebih murah, pasalnya di
windows harus mengeluarkan biaya sebesar 500 ribu untuk mendapatkan
lisensi originalnya sdangkan linux anda dapat mendapatkannya secara gratis
dan.
3. Memiliki kode system operasi 32 bit
Dengan kode 32 bit yang di miliki oleh linux maka akan berdapak baik
bagi kinerja system operasinya, selain itu juga akan menhindari terjadinya
crash aplkasi saat di gunakan. Bagi anda pengguna linux jangan kuatir jika
anda menginstal aplikasi yang tidak kopentebel dengan bit, karena system
operasi anda akan menjaganya agar komputer tidak hang dan baik baik saja.
4. Tampilan grafik yang baik
Banyak yang berangapan jika system operasi open sorce maka memiliki
grafik yang kurang baik. Padahal grafik yang di tampilkan linux sangat baik
dan juga mendukung eye cathching. Pada distro linux grafik yang di tampilkan
akan lebih baik karena menggunakan full grafis. Yang di mana layanan
command dan perintahnya dengan tampilan full grafis, jadi tidak salah kalau
linux memiliki tampilan yang tidak kalah dengan windows.
5. Mendukung akses sitem file yang berbeda
Tahukah anda kalau system operaasi linux mendukung format format
system file dari operasi lain sebanyak 33 macam file. jad jangan kuatir
terhadap kemampuan pembacaan format file linux. Format file tesebut
mencakupi format sosftware software, format hardisk format file.
6. Lebih sepesifikasinya penggunaan linux
Tersepesifikasinya penggunaan linux di khususkan kepada ditro linux.
Bagi pengguna linux anda dapat memilih system operasi yang sesuai dengan
kebutuhan anda melalui distro linux. Contohnya bagi anda yang
membutuhkan system operasi untuk server anda dapat menggunakan debian
ataupun redhat. Dan begitu pula dengan yang lainya.
7. Mudah di modifikasi
Karena system opersi linux bersifat open sorce jadi bagi anda yang suka
mengotak ngatik software ataupun os komputer anda dapat mencobanya ini.
Dan juga anda dapat mengembangkan linux ini semaksimal mungkin. Jadi
jangan kuatir dengan linux karena akan membuat anda bereksperimen.
8. Cocok di jadikan komputer server
Linux memiliki kecepatan dan kesetabilan dalam pengoprasianya, jadi
tidak salah os ini sangat cocok di jadikan untuk komputer server, admin
ataupun personal komputer.cara kerja server debian pun tidak berbeda
dengan server windows hanya saja yang membedakan bahasa pemrograman
pada system operasi dan prinsip dari jaringan komputer yang di gunakan.
9. Spesifikasi hardware yang tidak besar
Jika anda mau menginstal system operasi linux tapi ragu ragu karena
spesifikasi komputer anda rendah? Jangan khawatir karena linux tidak
membutuhkan spek yang tinggi, dan dapat di jalankan pada komputer yang
memiliki spesifikasi yang rendah. Ayok buruan install jangan ragu ragu.
10. Software bawaan sudah terinstal dan mudah di operasikan
Linux ini memiliki software bawaan yang secara otomatis terinstal pada
saat anda menginstal system operasi linux. Contoh software yang terinstal
seperti software jaringan, software utilitas dan software driver. Jadi linux ini
hampir mirip dengan windows.
Kekurangan system operasi linux
1. Jika terjadi masalah pada OS, sulit mengatsainya
Kurangnya teknisi yang bisa mengerti system operasi linux ini menjadi
penyebab, hal ini di karenakan kurang banyaknya pengguna dari linux.
Sehingga terjadi trouble shoting pada fisik lumayan sulit untuk mengatsinya
dan dapat di selesaikan dari video yang dapat kita lihat dari internet.
2. kurangnya dukungan software
Tidak mendukungnya software games dan aplikasi aplikasi untuk di
pasang di linux, nah hal ini lah yang menyebabkan pengguna sulit untuk
meyesuaikan dengan linux. Apalagi pada software software editing video dan
software gratis lainya yang tidak dapat di pasang di linux.
3. Kalah saing dengan system operasi lainya
Pada system operasi linux sangat kalah bersaing jika di bandingkan
dengan windows dan mac os. Meskipun linux bersifat gratis namun tidak
banyak memikat untuk mencobanya. Karena kalah saing tersebut linux sulit
untuk meroket.
D. PENERAPAN LINUX PADA BANK DANAMON
Pada awalnya Bank Danamon menggunakan Linux untuk colocation
server mereka yang ada di Indosat. Server tersebut difungsikan sebagai mail
relay server. Pada awalnya, Bank Danamon menggunakan Linux hanya untuk
kepentingan mail server di kantor. Itupun hanya sebatas fungsi relay saja.
Distro yang dipakai saat itu adalah RedHat versi 9.0. Baru sekitar tahun 2004
awal, pihak TI Bank Danamon melakukan migrasi Internal Mail Server di
kantor dari MS Windows Server ke Linux dengan menggunakan distro Suse
Linux Enterprise Server versi 8..
Bank Danamon menggunakan Linux, bukan hanya di lihat dari segi harga.
Karena kalau dilihat dari segi harga, harga support yang dibayarkan ke vendor
juga tidak bisa dibilang murah. Pihak Bank Danamon lebih melihat
penggunaan Linux sebagai server di kantor kami dari segi availability dan
performance yang dimiliki. Faktanya, server linux yang Bank Danamon miliki
selama ini tidak pernah mengalami system failure. Baru setelah lewat 360
hari, salah satu server Bank Danamon ada yang mengalami masalah. Itupun
bukan karena sistem Linux-nya yang bermasalah, melainkan adanya kerusakan
hardware pada server.
Selain alasan di atas, Bank Danamon menggunakan Linux dikarenakan
aplikasi Lotus Domino buatan IBM yang biasa digunakan untuk operasional
kerja, dapat berjalan tanpa masalah di atas platform Linux.
Bank Danamon menggunakan Linux untuk kepentingan server saja.
Untuk workstation, menggunakan sistem operasi Windows, karena sistem
perbankan yang ada di Bank Danamon masih berjalan under Windows. Distro
yang digunakan untuk server adalah SUSE Linux Enterprise Server versi 8
dengan menjalankan service mail server dengan Lotus Domino + postfi x dan
LDAP. “Linux digunakan hanya di lingkungan server, karena lebih mudah
untuk diremote dan di-maintenance. Hal ini tentu sulit dilakukan jika server
yang digunakan adalah Windows. Hanya beberapa server di Bank Danamon
yang tetap menggunakan Windows. Salah satunya adalah sistem untuk push
mail service, yang berguna agar e-mail dapat dibaca dan kirim lewat mobile
device, belum terdapat di Linux. Di samping sebagai mail server, Linux juga
digunakan untuk DNS, web-folder, site filtering, dan file server.
DAFTAR PUSTAKA
Fadhilah, R. R.(2007). Defenisi Sistem Operasi. IlmuKomputer.Com. From Pdf.
(diakses 18 Maret 2020)
https://www.dosenpendidikan.co.id/sistem-operasi-jaringan/.(diakses 18 Maret 2020)
https://alifesa.wordpress.com/2018/02/13/penerapan-sistem-operasi-linux-pada-bank-
danamon/.(diakses 18 Maret 2020)

Anda mungkin juga menyukai