Perangkat keras komputer adalah semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada
di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan dibedakan denganperangkat lunak (software) yang
menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya.
Batasan antara perangkat keras dan perangkat lunak akan sedikit buram kalau kita berbicara
mengenai firmware, karena firmware ini adalah perangkat lunak yang "dibuat" ke dalam perangkat keras.
Firmware ini merupakan wilayah dari bidang ilmu komputer dan teknik komputer, yang jarang dikenal
oleh pengguna umum.
2. Layer 1 terdiri dari sistem operasi seperti Linux, Windows atau Mac OS.
Sistem operasi (biasa disingkat OS) adalah pengelola seluruh sumber daya (resources allocator
atau resources manager) yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan
layanan (system calls) ke pengguna sehingga memudahakan (user friendly) dan menyamankan
penggunaan serta pemanfaatan resources sistem komputer.
Sistem Operasi (layer 1) merupakan manajer dalam sistem komputer yang bekerja secara
terstruktur dan sistematis berdasarkan aturan yang telah ditetapkan.
3. Layer 2 terdiri dari program aplikasi dan program system
Perangkat lunak aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan
kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna.
Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai
kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk
mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan pengguna. Contoh utama perangkat lunak
aplikasi adalah pengolah kata, lembar kerja, danpemutar media.
4. Layer 3 terdiri dari pengguna komputer (user)
3. Sistem Pelayanan Pada Sebuah Operasi komputer
1. Pembuatan program (program creation) : Sistem operasi menyediakan beragam fasilitas dan
layanan untuk membantu pemrogram menulis program seperti edotor, biasanya berbentuk
program utilitas. Program utilitas bukan bagian sistem operasi tapi dapat diakses lewat sistem
operasi.
2. Eksekusi program : Sejumlah tugas perlu dilakukan untuk mengeksekusi program. Instruksiinstruksi dan data harus dimuat ke memori utama, perangkat-perangkat masukan/keluaran dan
berkas-berkas harus diinialisasi, serta sumber daya-sumber daya harus disiapkan. Sistem
operasi harus menangani semua itu untuk pemakai/program.
3. Pengaksesan
perangkat
masukan :
Program
yang
sedang
dijalankan
kadang
kala
membutuhkan Masukan/Keluaran. Untuk efisiensi dan keamanan, pengguna biasanya tidak bisa
mengatur peranti Masukan/Keluaran secara langsung, untuk itulah sistem operasi harus
menyediakan mekanisme dalam melakukan operasi Masukan/Keluaran.
4. Pengaksesan system : Pada sistem public atau pemakai bersama (shared sistem), sistem
operasi mngendalikan pengaksesan ke sumber daya-sumber daya sistem secara keseluruhan.
Fungsi pengaksesan harus menyediakan proteksi terhadap sumber daya dan data dari pemakai
tak diotorisasi serta harus menyelesaikan konflik-konfik dalam perebutan sumber daya.
5. Deteksi dan memberi tangggapan terhadap kesalahan : Sistem operasi harus selalu waspada
terhadap kemungkinan error. Error dapat terjadi di CPU dan memori perangkat keras,
Masukan/Keluaran, dan di dalam program yang dijalankan pengguna. Untuk setiap jenis error
sistem operasi harus bisa mengambil langkah yang tepat untuk mempertahankan jalannya
proses komputasi. Misalnya dengan menghentikan jalannya program, mencoba kembali
melakukan operasi yang dijalankan, atau melaporkan kesalahan yang terjadi agar pengguna
dapat mengambil langkah selanjutnya.
4. Tipe Tipe Sistem Operasi
Sistem Operasi adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer,
dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling
penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat
menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi boot diri. Beberapa tipe
dari sistem operasi yaitu :
1. Real-time Operating System.
2. Multi-user dan Single-user Operating System.
3. Multi-tasking dan tasking Operating System-Single.
4. Distributed Operating System.
5. Embedded System.
5. Pengertian Sistem Time-Sharing, Swapping dan Partisi
1. Sistem Time-Sharing : adalah beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host
komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi
telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri- sendiri dan dari berbagai sumber timesharing merupakan sebuah cara di mana sebuah sistem mengizinkan beberapa pengguna atau
proses untuk menggunakan CPU dan memori.
2. Swapping : Proses swapping menukarkan sebuah proses keluar dari memori untuk sementara
waktu ke sebuah penyimpanan sementara dengan sebuah proses lain yang sedang
membutuhkan sejumlah alokasi memori untuk dieksekusi.
3. Partisi : Dalam sistem berkas dan manajemen media penyimpanan adalah sebuah bagian dari
memori atau media penyimpanan yang terpisah secara logis yang berfungsi seolah-olah bagian
tersebut terpisah secara fisik.