Mengenal Disk Cleanup dan Fungsi-fungsinya

Kelompok 2

Penulis:

Arya Dwi Pramudita (11115069)

Evangelino Jordan (17115586)

Raditya Wrahastirta (15115511)

Syarif Sagaf Adibaji (16115768)

Abstrak

System tools adalah sebuah wadah yang berisi kumpulan perangkat lunak sistem operasi
Windows yang berfungsi sebagai pengatur aktivitas kerja komputer dan semua instruksi yang
mengarah pada sistem komputer. Dalam karya ilmiah ini, salah satu perangkat lunak di
system tools yang akan dibahas adalah Disk Clean up. Disk Cleanup adalah sebuah perangkat
lunak yang berfungsi untuk menghapus file - file yang tidak diperlukan bagi pemakai
komputer dan sistem operasi secara mudah dan aman, sehingga dapat meningkatkan kinerja
dari sebuah media penyimpanan (Hard Disk Drive). Program Disk clean up dapat
menghapus : Program yang pernah diunduh, File Temporary internet, dan file lain yang tidak
diperlukan. Bedanya dengan penghapusan secara manual, Disk cleanup dapat menghapus file
- file yang tidak penting secara mudah dan aman sehingga tidak perlu memerlukan waktu
yang lama untuk mengecek satu per satu file yang ada pada suatu disk. Dari hasil penelitian
percobaan yang dilakukan, disk yang di maintance dengan Disk cleanup mempunyai ruang
kosong yang lebih banyak daripada sebelum dilakukan maintance.

Kata Kunci: disk cleanup, media penyimpanan, Windows, Control Panel

1. Pendahuluan menunjang berbagai kegiatan mereka.

Ketika komputer mulai terasa lebih lambat,
Semua pengguna komputer
maka para pengguna komputer akan
menginginkan komputer mereka berkerja
terganggu konsentarsinya dalam
dengan lancar dan efisien untuk
mengerjakan sesuatu yang berhubungan selalu dalam keadaan maksimal[1] dengan
dengan komputer tersebut. Salah satu cara membersihkan hard disk dari file
penyebab mulai lambatnya sebuah yang tidak diperlukan lagi oleh pengguna.
komputer adalah banyaknya file – file Aplikasi ini selanjutnya disertakan secara
yang tidak diperlukan (file sampah) yang default oleh Microsoft pada edisi Windows
banyak memakan tempat (space) pada selanjutnya, yaitu:
hard disk drive, oleh karena itu kegiatan
1. Windows 2000
memelihara (maintance) hard disk drive
2. Windows ME
sangat diperlukan. Banyak pengguna
3. Windows XP
komputer malas dalam melakukan
4. Windows Server 2003
maintance karena berfikir waktu yang
5. Windows Vista
diperlukan terlalu lama untuk mengecek
6. Windows Server 2008
satu persatu file yang akan dihapus, tapi
7. Windows 7
dengan Disk Cleanup, maintance yang
8. Windows Server 2008 R2
dilakukan akan terasa lebih mudah dengan
9. Windows 8 (termasuk Windows
fitur – fitur yang ada pada program
8.1)
tersebut, sehingga lebih efisien dalam
10. Windows 10
melakukan maintance.
Meskipun Disk Cleanup normalnya
2. Pembahasan
diakses melalui Control Panel, namun
Pada bagian ini akan dibahas tentang Microsoft memberi kemudahan kepada
sekilas mengenai Disk Cleanup, fungsi dan pengguna yang ingin menggunakan Disk
cara kerjanya serta hal-hal yang berkaitan Cleanup tanpa harus membuka jendela
dengan file apa saja yang harus Control Panel dengan cara menempatkan
dibersihkan dari hard disk dengan akses ke Disk Cleanup di jendela
menggunakan aplikasi ini. Properties dari hard disk yang terpasang di
sistem yang berupa tombol
2.1. Sekilas Tentang Disk Cleanup
bertuliskan ”Disk Cleanup”. Ini dilakukan
Disk Cleanup diperkenalkan pada dalam rangka memberikan cara alternatif
tahun 1998 oleh Microsoft sebagai aplikasi bagi pengguna untuk mengakses fungsi
utilitas sistem yang disertakan dalam Disk Cleanup secara mudah dan cepat.
sistem operasi Windows 98, dengan tujuan
yaitu untuk membantu pengguna dalam
menjaga kinerja komputer secara baik dan
2.2. Fungsi dan Cara Kerja
Sesuai dengan namanya,
Cleanup berfungsi untuk membersihkan
berbagai file tidak terpakai
menumpuk di hard disk. Adapun ketika
Disk Cleanup diaktifkan, program ini akan
melakukan pencarian terhadap file yang
jenisnya merupakan salah satu dari jenis
file berikut ini[2]:
1. File yang sudah tidak lagi dipakai oleh
pengguna sistem
2. File sementara (temporary file) yang
hanya dimunculkan di sistem untuk alasan
kinerja
3. File yang apabila diperlukan dapat
dikembalikan ke hard disk dari sebuah CD
instalasi
pembersihan hard disk secara berkala
dengan menggunakan Disk Cleanup.
Disk
Normalnya proses pembersihan hard
yang disk dengan menggunakan Disk Cleanup
dilakukan secara manual oleh pengguna,
yang dimana caranya seperti berikut[3]:
1. Buka Control Panel, lalu klik
Performance Informations and Tools. Pada
sidebar yang terletak di sisi kiri jendela,
pilih ”Open Disk Cleanup”, dan pada
tampilan Windows akan muncul jendela
Disk Cleanup : Drive Selection. Di sini
pengguna dapat memilih drive apa yang
ingin dibersihkan. Untuk contoh ini yang
dibersihkan yaitu drive C.

4. File yang dapat saja telah digantikan

oleh versi terbaru Tampilan jendela Control Panel
(Performance Maintenance and Tools
5. File lama yang tidak dipergunakan ditandai dengan lingkaran biru)
dalam jangka waktu yang cukup lama

Kelima jenis file tersebut meskipun

terlihat tidak terlalu penting untuk
dibersihkan, namun lambat laun file-file
jenis tersebut akan menggerogoti ruang Tampilan jendela Performance
penyimpanan pada hard disk. Ini tentunya Maintenance and Tools (Disk Cleanup
akan mengurangi kinerja dari komputer itu ditandai dengan lingkaran biru)
sendiri, terutama apabila hal ini terjadi
pada hard disk yang kapasitasnya kecil.
Oleh karenanya dibutuhkan tindakan
 maka pengguna dapat memulai proses
penghapusannya dengan menekan tombol
Delete Files. Setelah proses selesai maka
Disk Cleanup akan otomatis tertutup.

Jendela pemilihan hard disk drive yang

ingin dibersihkan

2. Setelah dipilih, sistem akan memindai

hard disk untuk memeriksa keberadaan file Pesan yang menyatakan apakah
yang ingin dibersihkan oleh pengguna. pengguna yakin untuk menghapus file
Apabila pemindaian telah selesai, sistem secara permanen dengan Disk Cleanup
menampilkan jendela ”Disk Cleanup for
Selain dengan membukanya dari
(huruf label drive)” di tampilan Windows.
Control Panel -> Performance
Di sini pengguna dapat memilih file apa
Informations and Tools -> Disk Cleanup,
saja yang ingin dibersihkan dengan
pengguna juga dapat membuka program
menggunakan Disk Cleanup.
Disk Cleanup langsung dari jendela
Properties untuk tiap hard disk, atau
bahkan dapat membukanya dengan
mencari Disk Cleanup menggunakan
kotak ”Search programs and files” di menu
Start.

Akan tetapi terkadang cara manual

yang disebutkan di atas dianggap
merepotkan karena mengharuskan
Jendela Disk Cleanup untuk hard disk
pengguna untuk meluangkan waktu yang
yang telah dipilih untuk dibersihkan
cukup banyak dalam melakukannya.
3. Apabila file yang ingin dihapus sudah Untuk mengakalinya, pengguna dapat
dipilih, maka pengguna dapat menekan melakukan modifikasi terhadap system
tombol OK. Pada tampilan Windows akan registry Windows menggunakan Registry
muncul pesan yang menyatakan bahwa Editor dengan cara sebagai berikut (perlu
apakah pengguna yakin untuk menghapus diketahui bahwa untuk melakukan ini
file secara permanen. Jika sudah yakin,
system registry harus terlebih dahulu alamatnya telah dituliskan di bagian awal
dibackup): pembahasan ini.

1. Mengurangi Batas Paling Rendah Untuk b. Buka entry LastAccess pada tab sisi
Usia Dari Temporary File kanan di jendela Registry Editor dengan
melakukan klik kanan -> Modify.
Dalam cara ini registry key yang
diubah adalah entry LastAccess (tipe data c. Setelah jendela kotak dialog Edit
key yaitu DWORD) pada folder DWORD Value untuk entry tersebut
Temporary Files, dengan alamat yaitu: terbuka, selanjutnya masukkan nilai yang
lebih rendah dari 7 pada input box Value
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWAR
Data (untuk contoh yaitu sebesar 2).
E\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Ex
plorer\VolumeCaches\Temporary Files d. Setelah selesai diubah, pengguna dapat
menekan tombol OK. Agar hasil
Normalnya Windows telah menetapkan
perubahan dapat diterapkan pada sistem,
batas terendah untuk usia dari sebuah
maka komputer harus direstart terlebih
temporary file yang disimpan pada entry
dahulu.
tersebut yaitu selama 7 hari[4]. Namun ini
berakibat pada Disk Cleanup hanya dapat
menghapus temporary file yang berusia
lebih dari 7 hari, sementara yang usianya
kurang dari 7 hari tidak dapat terhapus
oleh mekanisme pembersihan file Disk Tampilan jendela Registry Editor pada

Cleanup selama belum mencapai batas key Temporary Files

terendah tersebut.

Agar Disk Cleanup dapat menghapus

temporary file yang berusia kurang dari 7
hari, maka nilai entry tersebut harus
diubah menjadi yang lebih rendah dari 7
hari. Caranya yaitu[4]:
Jendela untuk mengubah nilai DWORD
a. Buka Registry Editor dengan dari entry LastAccess
mengetikkan Regedit pada kotak ”Search
Cara ini tentunya akan membantu
programs and files” di menu Start, lalu
Disk Cleanup dalam menentukan
masuklah ke key Temporary Files yang
temporary file mana saja yang perlu CompressOldFiles yang beralamatkan
dihapus dengan menggunakan algoritma berikut:
yang dimiliki oleh Disk Cleanup.
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\
Meskipun terdapat cara lain seperti
Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explo
menggunakan Command Prompt untuk
rer\VolumeCaches\CompressOldFiles
menghapus temporary file[7], tetapi ini
hanya berlaku untuk operasi penghapusan Setelah itu langkah selanjutnya yaitu
yang dilakukan pada saat itu saja. menghapus key tersebut, dan kemudian
komputer dapat direstart untuk
2. Menghapus Fungsi Kompresi File Lama
menerapkan perubahan terhadap susunan
(khusus Windows XP)
registry tersebut. Alhasil sistem tidak lagi
Pada Disk Cleanup yang disertakan di berpotensi mengalami system freeze
Windows XP, terdapat fungsi kompresi seperti kondisi sebelum penghapusan
file lama yang cukup mengganggu apabila registry key yang menjadi penyebab dari
dipergunakan di hard disk yang masalah tersebut.
menggunakan format NTFS[8]. Hal ini
2.3. Manfaat Disk Cleanup
dikarenakan Disk Cleanup terlebih dahulu
memeriksa apakah harus menggunakan Dalam melakukan proses pembersihan
fungsi kompresi pada file lama yang hard disk menggunakan Disk Cleanup,
tersimpan di dalam hard disk[6], yang program ini akan menghapus berbagai file
seringkali proses pemeriksaan ini yang dalam kondisi tidak diakses dalam
menyebabkan komputer mengalami waktu yang cukup lama, atau file-file
system freeze atau hang, yaitu sebuah cache yang tidak lagi dibutuhkan oleh
kondisi dimana komputer berhenti sistem, yang dimana file-file tersebut
memberikan respon apapun terhadap input dikategorikan sebagai file sampah. Proses
dari pengguna[8]. ini tentunya bermanfaat kepada sistem itu
sendiri, karena pada dasarnya jika file-file
Meskipun Microsoft hanya
sampah tersebut dibiarkan menumpuk
memberikan sebuah perbaikan berbasis
maka itu akan memakan ruang kosong
online, namun terdapat sebuah cara
hard disk hingga mencapai beberapa
sederhana yang berguna untuk
gigabyte (GB), yang dimana ini
mengakalinya. Adapun cara yang
menyebabkan komputer menjadi lambat
dilakukan yaitu dengan membuka Registry
dalam merespon perintah yang diinputkan
Editor, lalu kemudian masuk ke key
oleh pengguna ke dalam sistem[10].
 Selain itu, keberadaan file sampah disk. Salah satunya yaitu masalah yang
yang menumpuk di hard disk (terutama melibatkan Disk Cleanup dengan
untuk drive C: yang berfungsi sebagai Windows ESD Installation Files
drive utama dari sistem Windows) pun
Pada Windows 10, Disk Cleanup
bahkan dapat menyebabkan system
menampilkan opsi untuk menghapus
freeze[8][10]. Hal ini dikarenakan file-file
Windows ESD Installation Files di
tersebut menduduki ruang kosong dari
tampilan pemilihan file yang ingin dihapus.
hard disk tersebut yang seharusnya dapat
Pada dasarnya file ini adalah file internal
dialokasikan untuk menyimpan temporary
sistem yang dibuat untuk melakukan reset
file yang dihasilkan oleh suatu program
terhadap suatu instalasi Windows 10 ke
yang sedang dieksekusi di Windows,
kondisi paling awal (alias factory reset),
sehingga ini akan menyebabkan program
yaitu kondisi dimana tidak ada aplikasi
tidak mendapat ruang yang cukup dalam
lain yang terinstalasi di dalam komputer
menempatkan file temporary di hard disk
selain Windows itu sendiri[5][9].
selama eksekusi berlangsung. Maka ketika
file sampah tersebut dibersihkan dengan Secara sederhana, file ESD tersebut
menggunakan Disk Cleanup, sistem dibutuhkan oleh Windows Recovery
menjadi kembali beroperasi dengan Environment (Windows RE) untuk
lancar[8][10] karena ruang kosong hard disk melakukan factory reset yang terdiri dari
yang sebelumnya berisi file-file sampah menghapus partisi lama Windows dan
tersebut kini bersih dari file sampah, yang melakukan format ulang partisi tersebut,
artinya adalah sistem dapat lalu melakukan instalasi sistem Windows
mengalokasikan ruang kosong yang lebih yang baru ke dalam partisi tersebut[9].
banyak untuk memproses tindakan Apabila file tersebut dihapus dengan Disk
eksekusi dari sebuah aplikasi. Cleanup, maka akan terjadi kondisi
dimana Windows tidak dapat melakukan
2.4. Masalah Yang Berkaitan dengan
factory reset terhadap sistem operasi,
Disk Cleanup
karena file ESD yang dibutuhkan oleh
Meskipun Disk Cleanup sangat Windows untuk melakukan factory reset
bermanfaat untuk membersihkan hard disk tidak ditemukan sama sekali alias terhapus
dari file sampah yang dapat memperlambat secara permanen[5].
kinerja sistem, namun ada kalanya terjadi
Jika kondisi ini terjadi setelah
masalah ketika Disk Cleanup dioperasikan
pengguna mengoperasikan Disk Cleanup,
oleh pengguna untuk membersihkan hard
pengguna harus mengunduh file instalasi
Windows secara manual jika
melakukan proses factory reset terhadap
sistem Windows tersebut. Maka untuk
mencegah hal tersebut terjadi, file ESD
yang ada di dalam sistem Windows tidak
boleh dihapus sama sekali dengan
menggunakan Disk Cleanup, kecuali jika
terjadi kondisi darurat dimana ruang
kosong hard disk dari komputer yang
berisi Windows 10 tersebut sudah sangat
sedikit[9], itupun dengan catatan bahwa
pengguna harus siap untuk menanggung
risiko yang terjadi setelah menghapus file
ESD tersebut dengan Disk Cleanup.
Selain itu masalah lain yang cukup
menganggu yang berkaitan dengan Disk
Cleanup adalah tingginya pemakaian
kinerja prosesor. Pada saat pemeriksaan
disk yang akan di-maintance, kinerja cpu
naik lebih dari 50 kali lipat dari sebelum
dilakukan pengecekan. Maka dari itu,
untuk pengguna yang ingin menjalankan
Disk Clean sebaiknya dilakukan ketika
komputer tidak sedang bekerja berat.
3. Penutup
Disk Cleanup adalah utilitas sistem
yang dibuat dengan tujuan
membantu pengguna dalam menjaga
kinerja komputer secara baik dan selalu
dalam keadaan maksimal dengan cara
menghapus file yang tidak diperlukan lagi
oleh pengguna. Program ini akan
ingin melakukan pencarian terhadap file yang
jenisnya merupakan salah satu dari jenis
file berikut : File yang sudah tidak lagi
dipakai oleh pengguna sistem, File
sementara (temporary file) yang hanya
dimunculkan di sistem untuk alasan
kinerja, File yang apabila diperlukan dapat
dikembalikan ke hard disk dari sebuah CD
instalasi, File yang dapat saja telah
digantikan oleh versi terbaru, File lama
yang tidak dipergunakan dalam jangka
waktu yang cukup lama. Ada beberapa
cara untuk mengakses program ini, yaitu :
memilih tools Performance Informations
and Tools pada control panel, shortcut
pada folder system tools pada start menu,
atau secara manual menggunakan Registry
Editor.
Dengan banyak kelebihan dari Disk
cleanup terdapat satu kekurangan dari Disk
cleanup yaitu menghapus file – file yang
dianggap penting bagi beberapa pengguna
seperti Windows ESD Installation. Maka
dari itu, sebaiknya pengguna melihat apa
saja yang akan dihapus oleh Disk Cleanup
sebelum benar – benar melakukan proses
penghapusan.
untuk
4. Referensi
1.
https://en.wikipedia.org/wiki/Windows_98
2. https://msdn.microsoft.com/en-
us/library/bb776782

3. https://support.microsoft.com/en-
us/help/17421/windows-free-up-drive-
space

4.
http://www.techsupportalert.com/content/
make-windows-disk-cleanup-work-
better.htm

5.
https://www.howtogeek.com/266337/what
-should-i-remove-in-disk-cleanup-on-
windows/

6.
http://www.techsupportalert.com/content/s
peed-disk-cleanup-windows-xp.htm

7.
http://www.techsupportalert.com/content/u
se-command-line-quick-cleanup-windows-
temp-files.htm

8.
https://en.wikipedia.org/wiki/Hang_(comp
uting)

9.
https://www.howtogeek.com/132428/ever
ything-you-need-to-know-about-
refreshing-and-resetting-your-windows-8-
pc/

10.
http://komputerlamongan.com/informasi-
tentang-disk-cleanup-serta-fungsi-dan-
cara-kerjanya/