Seperti yang telah disebutkan di awal, bahwa metodologi manajemen
proyek terbagi dalam tahapan:
1. Inisiasi proyek (project initiation).
Perencanaan proyek (project planning).
Pelaksanaan proyek (project execution).
Pengontrolan proyek (project controlling).
Penutupan proyek (project closure).
ee ico
Catatan: ini semua dapat berulang untuk setiap fase
Berikut ini gambaran keterkaitan antara tahap yang satu dengan tahap
lainnya yang terjadi pada suatu proyek.
Planning
Processes
Controlling
Processes
Executing
Processes
Keterangan:
= Dimulai dengan /nitiating process.
= Kemudian dilakukan p/anning process.
= Berdasarkan planning yang ada, maka dilakukan executing process.
= Selanjutnya pelaksanaan controlling process.
= Executing & controlling process bisa dilakukan secara berulang.
= Bila dalam controlling process masih ada yang perlu diperbaiki, maka
buatlah re-p/anning atau perencanaan ulang (perbaikan perencanaan).
= Dari re-planning (planning udate), maka dilakukan executing process.
= Kemudian dilakukan controlling process.
56 Manajemen Proyek Berbasis Teknologi InformasiDAFTAR ISI
DAFTAR ISI...
DOKUMEN KONTROL .......
INFO UMUM.
A.
. Faktor Penentu Keberhasilan ....
. Keuntungan yang Diharapkan
. Teknologi yang Digunakan
. Deskripsi Proyek ........s0+0
. Perencanaan Aktivitas Secara Global
Permasalahan .....
Deskripsi Produk...
Batasai
Asumsi
Bab 8 - Inisiasi Proyek (Project Initiation)DOKUMEN KONTROL
Daftar Perbaikan Dokumen
Tanggal
76 Manajemen Proyek Berbasis Teknologi InformasiINFO GLOBAL
Nama Proyek
Pemilik Proyek
Manajer Proyek
Global Proyek
Deskripsi Singkat
Predecessor
Successor
Bab 8 - Inisiasi Proyek (Project Initiation)A. Permasalahan
Beri keterangan singkat mengenai permasalahan bisnis
B. Deskripsi Produk/Servis
Beri keterangan singkat mengenai deskripsi produk atau servis.
C. Faktor Penentu Keberhasilan
Deskripsikan tentang kondisi yang menyangkut faktor-faktor yang
mendukung keberhasilan proyek, juga faktor-faktor yang bisa menghambat
proyek.
78 Manajemen Proyek Berbasis Teknologi Informasi‘D. Keuntungan yang Diharapkan
Deskripsikan keuntungan-keuntungan yang diharapkan dari proyek yang
ken dilaksanakan.
= Teknologi
Desicipsikan tentang teknologi yang diperlukan/digunakan untuk keperluan
proyek.
Deskripsi Proyek
deskripsi proyek secara umum (high-level) yang meliputi:
Maksud dan Tujuan Proyek
Hasil yang Diinginkan
Jadwal
Estimasi/Perkiraan Biaya
Estimasi Sumberdaya yang Diperlukan
"Bab 6 — Inisiasi Proyek (Project Initiation) 79G. Perencanaan Aktivitas Secara Global
Cantumkan aktivitas-aktivitas apa saja yang akan dikerjakan untuk
memenuhi fase inisiasi dan fase perencanaan. Aktivitas yang dimaksudkan di
sini adalah aktivitas global saja.
No. a Jumlah Estimasi
Aktivitas Hllei le Hari Biaya
TOTAL
H. Batasan
Deskripsikan batasan-batasan proyek secara umum.
I. Asumsi
Deskripsikan asumsi-asumsi proyek secara umum.
Manajemen Proyek Berbasis Teknologi Informasi2. Contoh Pendefinisian Proyek (Project Definifinition).
PROYEK PEMBANGUNAN
SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN
PT. REKA JAYA ELEKTRIK
PENDEFINISIAN PROYEK
(PROJECT DEFINITION)
‘Bab 8 - Inisiasi Proyek (Project Initiation) 83DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
DOKUMEN KONTROL ...
INFO UMUM ..
. Permasalahan .
. Deskripsi Produk...
. Faktor Penentu Keberhasilan
Keuntungan yang Diharapkan
. Teknologi yang Digunakan
. Deskripsi Proyek ..
Perencanaan Aktivitas Secara Global
. Batasan .
Asumsi .
rmroammonwP
84 Manajemen Proyek Berbasis Teknologi InformasiDOKUMEN KONTROL
Daftar Perbaikan Dokumen
Imam Heryanto
8 — Inisiasi Proyek (Project Initiation) 85INFO GLOBAL
Nama Proyek Pembangunan Sistem Informasi Kepegawaian
Pemilik Proyek Totok Triwibowo
Manajer Proyek Imam Heryanto
Global Proyek
Deskripsi Singkat
Membangun Sistem Penggajian dan Sistem
Absensi Secara Otomatis
Predecessor
Successor
Manajemen Proyek Berbasis Teknologi InformasiA. Permasalahan
Berikut ini adalah deskripsi singkat mengenai permasalahan bisnis yang ada:
Sesuai perkembangan teknologi dan kebutuhan proses _bisnis
Perusahaan, maka dirasa sangat dibutuhkan untuk segera mewujudkan
‘otomatisasi sistem penggajian dan sistem absensi di perusahan. Hal ini
disebabkan oleh banyak hal, utamanya adalah kinerja pegawai yang
enderung menurun, oleh karena pemantauan kinerja pegawai yang
kurang bagus. Dengan otomatisasi sistem ini diharapkan permasalahan
yeng dihadapi perusahaan ini bisa segera teratasi. Hal lain yang
menyebabkan perlunya otomatisasi sistem ini adalah karena tidak sedikit
komplain dari para pegawai tentang transparansi sistem penggajian
pegawe Oleh karenanya, otomatisasi sistem ini perlu segera
Girealisasikan. Untuk selanjutnya proyek ini disebut dengan Proyek
Pembangunan Sistem Informasi Kepegawaian.
B. Deskripsi Produk/Servis
‘Berkut ini adalah deskripsi singkat mengenai produk atau servis.
Mengeluarkan daftar gaji pegawai.
Mencetak slip gaji pegawai.
Mencetak Data Induk Pegawai.
Melakukan absensi karyawan secara otomatis (menggunakan finger
print)
Mengeluarkan daftar absensi pegawai beserta jumlah jam kerjanya.
* Mencetak absensi tiap pegawai yang digunakan sebagai laporan ke
bagian SDM.
Faktor Penentu Keberhasilan
ini adalah faktor-faktor yang mendukung keberhasilan proyek dan
-faktor yang bisa menghambat proyek.
‘Bab 8 — Inisiasi Proyek (Project Initiation) 87® Komitmen dan dukungan dari pihak manajemen.
* Komitmen dan dukungan dari tim proyek.
e Ketersedian sumber daya manusia yang sesuai dengan kompetensi
masing-masing.
e Kerja sama yang baik dari semua pihak yang terlibat dalam proyek.
* Kontinuitas pelaksanaan proyek (tanpa adanya interupsi).
e Disiplin pelaksanaan sesuai dengan rencana kerja proyek.
e Dokumentasi proyek yang baik dan lengkap.
e Tersedianya semua fasilitas pendukung proyek yang sesuai dan
memadai.
D. Keuntungan yang Diharapkan
Berikut ini adalah keuntungan-keuntungan yang diharapkan dari proyek
yang akan dilaksanakan.
Dari sisi perusahaan:
e Lebih mudah untuk melihat cash flow keuangan yang berkaitan
dengan masalah penggajian.
e —Lebih mudah untuk melakukan monitor/pengawasan terhadap kinerja
pegawai.
e Dengan kinerja pegawai yang baik, maka secara otomatis akan
meningkatkan produktivitas perusahaan.
e Pertanggungjawaban perusahaan terhadap karyawan (dalam hal
penggajian) akan lebih mudah.
Dari sisi pegawai:
¢ — Lebih mudah untuk mengecek jumlah gaji yang diperolehnya.
e Lebih nyaman, karena sistem secara otomatis mencetak slip gaji
dengan semua perhitungan yang telah ditentukan oleh perusahaan.
* Lebih mudah melakukan absensi (masuk/keluar) jam kerja, cukup
dengan menempelkan jari, maka absensi sudah tercatat di sistem.
« Pembuatan laporan absensi bulanan ke pihak SDM akan lebih mudah,
yaitu tinggal mencetak/menge-print laporan absensi pegawai yang
bersangkutan.
88 Manajemen Proyek Berbasis Teknologi Informasi—. Teknologi yang Digunakan
Berikut ini adalah sekilas tentang teknologi yang diperlukan/digunakan untuk
keperluan proyek.
Teknologi yang digunakan untuk membangun sistem _ informasi
kepegawaian ini secara garis besar dapat dibagi ke dalam beberapa
bagian berikut ini:
Komputer Server. Pentium 4
Komputer Cfent : Pentium 3
Sistem Operasi Komputer Server: MS Windows Server 2000
Sistem Operasi Komputer Client: MS Windows XP
Software Development: Borland Delphi 7
Database. Oracle Database 8.05
Finger Print
F. Deskripsi Proyek
Serikut ini adalah deskripsi proyek secara umum (high-/evel) yang meliputi:
F.1 Tujuan Proyek:
Tujuan proyek ini adalah membangun sistem yang dapat memberikan
informasi yang berkaitan dengan permasalahan kepegawaian,
khususnya permasalahan penggajian dan absensi pegawai perusahaan.
Penyelesaian masalah gaji dan absensi pegawai dibuat secara otomatis
oleh sistem. Dengan demikian akan memberikan kemudahan serta
keuntungan, baik bagi perusahaan maupun pegawainya.
2 Hasil yang Diinginkan:
Sistem Informasi yang dihasilkan dapat:
+ Mengeluarkan daftar gaji pegawai.
+ Mencetak slip gaji pegawai.
+ Mencetak Data Induk Pegawai.
* Melakukan absensi karyawan secara otomatis (menggunakan finger
print)
* Mengeluarkan daftar absensi pegawai beserta jumlah jam kerjanya.
+ Mencetak absensi tiap pegawai yang digunakan sebagai laporan ke
bagian SDM.
Gab 6 — Inisiasi Proyek (Project Initiation) 89F.3 Jadwal
Proyek dikerjakan selama kurun waktu 115 hari, yaitu meliputi:
¢ Pekerjaan pembangunan (pembuatan sistem) dan segala kegiatan
pendukung.
* Perawatan selama kurun waktu tertentu.
* Pertemuan (meeting awal, meeting reguler tim proyek, dan meeting
penutupan).
F.4 Estimasi/Perkiraan Biaya
Biaya yang dibutuhkan untuk membangun sistem ini adalah
Rp75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah).
F.5 Estimasi Sumber daya yang Diperlukan
Sumber daya secara global terdiri atas:
e Sumber daya manusia: 8 orang anggota tim proyek (1 orang bisa
merangkap pekerjaan lain di waktu yang lain) + 1 orang manajer proyek.
* Material/Alat: finger print + infrastruktur pendukung proyek.
« Komputer server dan komputer client sudah tersedia (tidak
termasuk dalam anggaran biaya).
G. Perencanaan Aktivitas secara Global
Berikut ini adalah aktivitas-aktivitas yang akan dikerjakan untuk memenuhi
fase inisiasi dan fase perencanaan. Aktivitas yang dimaksudkan di sini
adalah aktivitas global saja.
Nomor Deskripsi Aktivitas ane roe
1 Analisis & Desain Sistem 9 hari 3,6 juta
2. Desain Aplikasi 7 hari 2,1 juta
3: Pemrograman 55 hari 22 juta
4. Testing 5 hari 2 juta
5 Instalasi 2 hari 1,6 juta
6 Dokumentasi 70 hari 7 juta
F Training 2 hari 1,2 juta
8 Administrasi 80 hari 6 juta
9 Pemeliharaan 20 hari 2 juta
10 Tambahan kerja + Meeting + Lain2 15 hari 27,5 juta
TOTAL 115 hari 75 Juta
90 Manajemen Proyek Berbasis Teknologi InformasiGzatan: Ada beberapa kegiatan/aktivitas proyek yang memang harus menunggu
@2vitas lain selesai lebih dahulu, Adapula aktivitas yang bisa dikerjakan secara
smultan atau berbarengan (bisa 2 atau lebih pekerjaan). Jadi jumlah total hari
Sutenlah dari jumah total hari per aktivitas
® Batasan
Serkut ini adalah batasan-batasan proyek secara umum
* Fokus proyek adalah pada pembangunan atau pembuatan sistem
informasi sampai dengan pemeliharaan dalam kurun waktu tertentu.
* Tidak dibahas mengenai quality control & quality assurance secara
khusus.
* Tidak dibahas mengenai risiko proyek, bahasan hanya pada risiko
permintaan perubahan (akan ditangani secara khusus di manajemen
perubahan).
* Biaya yang dimaksud adalah biaya untuk tim proyek (tidak termasuk
manajer proyek) + biaya lain-lain (bahan, infrastruktur pendukung dll).
LE Asumsi
Berkut ini adalah asumsi-asumsi_ proyek secara umum:
“|
Procurement atau pengadaan sudah tidak ada masalah, sumber daya
non-personil sudah tersedia dan sesuai dengan spesifikasi proyek.
Human resource atau sumber daya manusia sudah tersedia sesuai
dengan spesifikasi proyek yang akan dikerjakan.
Anggota tim proyek adalah SDM profesional yang disewa untuk
keperluan proyek.
Manajer proyek adalah personil dari dalam perusahaan itu sendiri.
Struktur organisasi sudah ditetapkan.
Pemilik proyek & manajer proyek sudah ditunjuk/ditetapkan beserta
anggota tim proyek.
‘Bab 8 — Inisiasi Proyek (Project initiation) 91