PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
2) Software (Perangkat Lunak)
3
cara proses memandang maupun cara sistem operasi mengelola
perangkat dan operasi Input Output
Software diorganisasikan berlapis. Lapisan bawah berurusan
menyembunyikan kerumitanperangkat keras untuk lapisan-lapisan lebih
atas. Lapisan lebih atas berurusanmemberi antar muka yang bagus, bersih,
nyaman dan seragam ke pemakai.
D. Masalah-masalah mekanisme Input Output
Masalah-masalah manajemen Input Output adalah :
a) Penamaan yang seragam (uniform naming).
Nama berkas atau perangkat adalah string atau integer, tidak
bergantung pada perangkat sama sekali.
b) Penanganan kesalahan (error handling).
Umumnya penanganan kesalahan ditangani sedekat mungkin dengan
perangkat keras.
c) Transfer sinkron vs asinkron.
Kebanyakan Input Output adalah asinkron. Pemroses mulai transfer
dan mengabaikan untuk melakukan kerja lain sampai interupsi tiba.
Program pemakai sangat lebih mudah ditulis jika operasi Input Output
berorientasi blok. Setelah perintah read, program kemudian ditunda
secara otomatis sampai data tersedia di buffer.
d) Sharable vs dedicated.
Beberapa perangk dapat dipakai bersama seperti disk, tapi ada juga
perangkat yang hanya satu pemakai yang dibolehkan memakai pada
satu saat. Contoh : printer.
E. Hirarki mekanisme perangkat Input Output
Hirarki manajemen perangkat Input Output :
a) Interrupt handler.
Interupsi harus disembunyikan agar tidak terlihat rutin berikutnya.
Device driver di blocked saat perintah Input Output diberikan dan
menunggu interupsi. Ketika interupsi terjadi, prosedur penanganan
interupsi bekerja agar device driver keluar dari state blocked.
4
b) Device drivers.
Semua kode bergantung perangkat ditempatkan di device driver.
Tiap device driver menangani satu tipe (kelas) perangkat dan bertugas
menerima permintaan abstrak perangkat lunak device independent
diatasnya dan melakukan layanan permintaan.
Mekanisme kerja device driver :
Menerjemahkan perintah abstrak menjadi perintah konkret.
Setelah ditentukan perintah yang harus diberikan ke pengendali,
device driver mulai menulis ke register-register pengendali perangkat.
operasi selesai dilakukan perangkat, device driver memeriksa status
kesalahan yang terjadi.
Jika berjalan baik, device driver melewatkan data ke perangkat
lunak device independent.
Kemudian device driver melaporkan status operasinya ke pemanggil.
c) Perangkat lunak device independent.
Bertujuan membentuk fungsi-fungsi Input Output yang berlaku
untuk semua perangkat dan memberi antarmuka seragam ke perangkat
lunak tingkat pemakai. Fungsi-fungsi lain yang dilakukan :
Sebagai interface seragam untuk seluruh device driver.
Penamaan perangkat.
Proteksi perangkat.
Memberi ukuran blok perangkat agar bersifat device independent.
Melakukan buffering.
Alokasi penyimpanan pada block devices.
Alokasi dan pelepasan dedicated devices
Pelaporan kesalahan.
d) Perangkat lunak level pemakai.
Kebanyakan perangkat lunak Input Outputterdapat di sistem
operasi. Satu bagian kecil berisi pustaka-pustaka yang dikaitkan pada
program pemakai dan berjalan diluar kernel. System calls Input Output
umumnya dibuat sebagai prosedur-prosedur pustaka. Kumpulan prosedur
5
pustaka Input Output merupakan bagian sistem Input Output. Tidak
semua perangkat lunak Input Output level pemakai berupa prosedur-
prosedur pustaka. Kategori penting adalah sistem spooling. Spooling
adalah cara khusus berurusan dengan perangkat Input Output yang harus
didedikasikan pada sistem multiprogramming.
Peralatan Input:
Input Yaitu sejumlah komponen atau alat yang digunakan user untuk
memasukkan data ke dalam komputer untuk diproses lebih lanjut agar
menghasilkan informasi yang dibutuhkan. Beberapa contoh alat input antara
lain
a) Keyboard
b) Mouse
c) Joystick
d) Scanner
e) Lightpen
f) Trackball
g) Touch Sreen
h) Magnetic Ink Character Reader (MICR)
i) Optical Character Reader (OCR)
j) Optical Mark Recognition (OMR) Reader
Peralatan Output:
Alat Output Peralatan output adalah peralatan yang digunakan untuk
membawa data keluar komputer atau juga untuk memindahkan data dari
komputer ke perangkat lainnya. Berdasarkan bentuk outputnya, unit output
terdiri dari
a) Monitor
b) Printer dan Plotter
c) Proyektor
d) Microform
6
Peralatan Input / Output
a) Disk Drive
b) Tape Drive
c) Modem (Modulator Demudolator)
d) Ethernet
e) PCMCIA
f) Hub
g) Switch
h) Print Server
i) Input / Output Card (I / O Card)
j) SCII Card
k) Terminal
l) CD – Room (Compac Disk-Read Only memory)
m) CD-Read and writer
n) DVD-Room
o) DVD-Read and Writer
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam sistem komputer manajemen Input Output sangat diperlukan
karena Input Output adalah sarana user untuk bisa berkomunikasi dengan
komputer. Contoh perangkat Input Output seperti keyboard, mice, audio
controllers, video controllers, disk drives, networking ports, dll. Manajemen
Input Output pun diperlukan agar user dapat langsung menggunakan
perangkat Input Output tanpa harus menginialisasi terlebih dahulu. Oleh
karena itu, dalam setiap system operasi selalu terdapat i/o manajemen.
B. Saran
Makalah ini semoga bisa bermanfaat dan berkembang untuk
kedepannya serta semoga makalah ini bisa menambah wawasan bagi
penulis juga pembaca lain yang baru saja memasuki dunia kerja atau
sebagai pelajar untuk bisa mengembangkan ilmunya kedepan dengan
lebih baik lagi.