DISUSUN OLEH
KELOMPOK 11
Dosen Pengampu:
Amirhud Dalimunthe, ST., M.Kom
NIP. 197506182008121002
Reni Rahmadani, S.Kom., M.Kom
NIP. 199303092019032023
Segala puji bagi ALLAH SWT yang telah memberikan Nikmat serta Hidayah-Nya
terutama Nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
mata kuliah Algoritma Dan Dasar Pemrogaman dengan materi ‘Pemrogaman Modular’.
Makalah ini dibuat bertujuan untuk menambah ilmu dan wawasan.
Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada teknik
penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu, kritik
dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah
ini.
Dalam penulisan makalah ini kami menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya
kepada Dosen kami yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas ini.
Kelompok 11
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I 1
PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang Masalah 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan 1
BAB II 2
PEMBAHASAN 2
1. Pengertian Pemrogaman Modular 2
2. Konsep Modular 2
3. Prosedur&Fungsi 3
4. Keuntungan Pemrogaman Modular 3
5. Studi Kasus Pemecahan Masalah 3
BAB III 6
PENUTUP 6
Kesimpulan 6
Saran 6
DAFTAR PUSTAKA 7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
- Bagaimana pemrogaman modular?
- Bagaimana keuntungan menggunakan pemrogaman modular?
- Bagaimana contoh studi kasus dalam penggunaan pemrogaman modular?
C. Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
Sub program yang paling umum digunakan adalah prosedur dan fungsi, ada
perbedaan antara keduanya, namum pada praktiknya yang prosedur dapat dibuat fungsi
dan yang fungsi dapat dibuat prosedur, tidak ada ikatan baku, ini lebih kepada ketaatan si
programmer itu sendiri terhadap kaidah-kaidah algoritma yang berlaku.
2. Konsep Modular
Jika kita memperhatikan sebuah mobil, maka mobil tersebut terdiri dari ban, kaca
spion, pintu mobil, bagasi dan lain-lain. Saat terjadi kerusakan pada ban, kita dapat
memperbaikinya atau menggantinya dengan yang baru. Analogi sederhana tersebut
menjelaskan konsep modular dengan tepat, dimana sebuah modul merupakan sebuah
komponen dari sebuah sistem yang lebih besar dan masing-masing bekerja secara
independen.
Jika kita ingin memperbaiki sistem aplikasi yang dikembangkan secara modular,
modifikasi hanya dilakukan pada modul tertentu tanpa mengubah keseluruhan program.
Hal ini tentu menghemat waktu dan tenaga dalam pengembangan aplikasi.
Pemrograman modular membagi aplikasi menjadi modul utama dan modul-modul
2
pendukung, modul pendukung yang populer dapat berupa function atau Procedure,
Dynamic Link Library (DLL), ataupun ActiveX dengan ekstensi OCX, dan lain-lain,
yang pada intinya merupakan subprogram atau modul yang dapat dikelola dengan mudah
dan dipergunakan pada aplikasi.
- Prosedur adalah modul program yang mengerjakan tugas yang spesifik dan
menghasilkan suatu efek netto. Efek netto diketahui dengan membandingkan keadaan
awal dan keadaan akhir pada pelaksanaan sebuah prosedur. Oleh karena itu pada
setiap prosedur kita perlu mendefinisikan keadaan awal sebelum rangkaian instruksi
di dalam prosedur dilaksanakan dan keadaan akhir yang diharapkan setelah rangkaian
instruksi di dalam prosedur yang dilaksanakan.
- Fungsi adalah modul program yang juga mengerjakan tugas spesifik namun dia
memberikan/mengembalikan nilai balik (return) sebuah nilai dari tipe tertentu.
Mencari deret pangkat tiga maksudnya adalah banyaknya deret yang tiap
angkanya bernilai pangkat tiga. Misalkan dalam kasus ini kita akan memberi contoh deret
pangkat tiga yang banyaknya deretnya adalah 10, maka nilai pangkat tiga yang akan
ditampilkan adalah :
3
deret3 (1) : 1
deret3 (2) : 8
deret3 (3) : 27
deret3 (4) : 64
#include <stdio.h>
int deret3();
int main()
deret3();
int deret3()
4
Penjelasan Kode Program
Kode diatas merupakan kode untuk mencari deret pangkat tiga dengan
menggunakan bahasa C. Pertama kita buat deklarasi variabel:
Ketika kita membuat suatu program modular, maka kita harus membuat definisi
yang sama dalam program main () kita. Kita harus memanggil fungsi modul deret3 () di
dalam main (), agar program tersebut bisa dieksekusi.
5
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Sebagai programmer, wajib serta wajar rasanya harus mengetahui dan mempelajari
tentang pemrogaman modular ini, karena pemrogaman modular ini memiliki beberapa
kelebihan yang dapat memudahkan kita dalam membentuk suatu algoritma pemrogaman.
6
DAFTAR PUSTAKA
http://www.sanabila.com/2015/03/contoh-membuat-program-modular-
untuk_24.html
https://www.forumkomputer.com/2019/09/pengertian-pemrograman-
modular-dan-fungsi.html
7
8