Anda di halaman 1dari 28

LEMBAR ASISTENSI

PRAKTIKUM REKAYASA PERANGKAT LUNAK


LABORATORIUM TEKNIK KOMPUTER
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO - FAKULTAS
TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG

Judul Praktikum : Sequence Diagram


Praktikan (NPM) : Julio Adi Putra (1915061008)
Asissten (NPM) : Ahmad Yori Januari (1715061021)
Kelompok : Online

No Catatan Tanggal Paraf

Bandar Lampung, 2020

………………………………………………………………
NPM.
I. JUDUL PERCOBAAN
Sequence Diagram

II. TUJUAN PERCOBAAN


Adapun tujuan dari percobaan ini sebagai berikut:
1. Mahasiswa mengerti dan dapat mengimplementasikan Sequence
Diagram sebagai sarana pemodelan behavior pada tahap Perancangan
Perangkat Lunak.

III. TEORI DASAR

Diagram sequence merupakan salah satu yang menjelaskan bagaimana suatu


operasi itu dilakukan; message (pesan) apa yang dikirim dan kapan
pelaksanaannya. Diagram ini diatur berdasarkan waktu. Objek-objek yang
berkaitan dengan proses berjalannya operasi diurutkan dari kiri ke kanan
berdasarkan waktu terjadinya dalam pesan yang terurut.
Diagram sequence menampilkan interaksi antar objek dalam dua dimensi.
Dimensi vertikal adalah poros waktu, dimana waktu berjalan ke arah bawah.
Sedangkan dimei horizontal merepresentasikan objek-objek individual. Tiap objek
(termasuk actor) tersebut mempunyai waktu aktif yang direpresentasikan dengan
kolom vertikal yang disebut dengan lifeline. Pesan (message) direpresentasikan
sebagai panah dari satu lifeline ke lifeline yang lain. Message digambarkan
sebagai garis berpanah dari satu objek ke objek lainnya. Pada fase desain
berikutnya, messagnse akan dipetakan menjadi operasi/metoda dari class.
Diagram sequence ini biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau
rangkaian langkah – langkah yang dilakukan sebagai respon dari
sebuah event  untuk menghasilkan ouput tertentu, dan perubahan apa saja yang
terjadi secara internal dan ouput apa yang dihasilkan.
Diagram sequence mendeskripsikan bagaimana entitas dalam sistem berinteraksi,
termasuk pesan yang digunakan saat interaksi. Semua pesan dideskripsikan dalam
urutan dari eksekusi. Diagram sequence berhubungan erat dengan diagram use
case , dimana 1 use case akan menjadi 1 diagram sequence.
Diagram sequence memiliki elemen-elemen sebagai berikut:
 Actor yaitu orang atau sistem eksternal lainnya yang menerima
manfaat atau menggunakan sistem.
 Object yaitu objek yang terlibat dalam sistem.
 Lifeline yaitu sebuah garis yang menggambarkan masa hidup dari
sebuah objek dalam sequence diagram.
 Execution occurrence yaitu sebuah persegi panjang yang
menggambarkan waktu terjadinya pengiriman/penerimaan pesan.
 Message yaitu informasi yang mengalir dari satu objek ke objek
lainnya.
 Guard condition yaitu suatu persyaratan yang harus terpenuhi agar
suatu pesan dapat dikirimkan.
 Object destruction menggambarkan akhir dari sebuah lifeline object.
 Frame menyatakan konteks dari diagram sequence.
Diagram Sequence  vs Diagram Collaboration/Communication
Persamaan diagram sequence dan diagram  collaboration/communication:
 Menampilkan objek yang berpartisipasi dalam aliran melalui use
case dan pesan yang dikirim antar objek.
Perbedaan diagram sequence dan diagram collaboration/communication:
 diagram sequence
o Disusun berdasarkan urutan waktu.
o Berguna jika seseorang ingin mereview aliran logic melalui
skenario.
o Menyediakan cara untuk melihat skenario dalam urutan
berbasis waktu : apa yang terjadi pertama, apa yang terjadi
berikutnya, dll. Digunakan untuk menentukan message ordering
 diagram  collaboration/communication
o Diatur sekitar objek itu sendiri.
o Berguna jika kita ingin menilai dampak perubahan. Sangat
mudah untuk melihat pada diagram collaboration/communication,
objek yang berkomunikasi dengan objek yang lain. Jika kita ingin
mengubah objek, kita dapat dengan mudah melihat objek-objek
lain yang mungkin akan terpengaruh.
o Memberikan gambaran besar untuk skenario, karena mereka
diorganisir sekitar bagaimana objek me-link ke satu dan yang
lainnya. Digunakan untuk menentukan class relationships.
Contoh Diagram Sequence

Gambar 3.1. Contoh diagram sequence

Pada contoh diagram sequence di atas terdapat 1 administrator dan 3 objek, yaitu:


Layar login, cek user, data user, menu utama. Pertama-tama administrator akan
masuk ke layar login dengan menggunakan User ID dan Password(). Dari Layar
login, admin akan melakukan cek user dengan memasukkan User ID dan
Password(). Setelah melakukan cek user, admin akan memasukkan user ID dan
password sekali lagi untuk melihat data user. User ID dan Password yang
dimasukkan admin sebanyak 3 kali, digunakan untuk melakukan validasi.
Validasi ini bertujuan untuk membuka menu utama().

Dalam pembuatan Sequence Diagram, fungsi - fungsi yang dimuat dimaksimalkan


dengan simbol - simbol sehingga diagram tampak tidak penuh dan lebih mudah
dimengerti, berikut adalah simbol - simbol yang digunakan pada sequence
diagram.
1. Aktor

Gambar 3.2 Simbol Aktor

Aktor merepresentasikan entitas yang berada di luar sistem dan berinteraksi


dengan sistem . Mereka bisa berupa manusia , perangkat keras ataupun sistem
yang lain.

2. Lifeline

Gambar 3.3 Simbol Lifeline

Fungsi dari simbol ini adalah Mengeksekusi objek selama sequence (message
dikirim atau diterima dan aktifasinya).

3. General

Gambar 3.4 Simbol General

Fungsinya adalah Merepresentasikan entitas tunggal dalam sequence diagram .


Entitas ini memiliki nama , stereotype atau berupa instance (class).

4. Boundary
Gambar 3.5 Simbol Boundary

Boundary biasanya berupa tepi dari sistem , seperti user interface atau suatu alat
yang berinteraksi dengan sistem yang lain.

5. Control

Gambar 3.6 Simbol Control

6. Entity

Gambar 3.7 Simbol Entity

Entitas biasanya elemen yang bertanggung jawab menyimpan data atau


informasi . Ini dapat berupa beans atau model object.

7. Activation

Gambar 3.8 Simbol Activation

Yaitu suatu titik dimana sebuah objek mulai berpartisipasi di dalam sebuah
sequence yang menunjukkan kapan sebuah objek mengirim atau menerima objek.

8. Message

Message berfungsi sebagai komunikasi antar objek yang menggambarkan aksi


yang akan dilakukan . Message terjadi antara dua buah objek dimana satu objek
(client) dan meminta objek (supplier) untuk melakukan sesuatu.
Berdasarkan simbolnya, Message dibagi menjadi 3 simbol yang berbeda fungsi,
yaitu:

a. Message Entry

Gambar 3.9 Simbol Message Entry


Simbol ini berfungsi untuk menggambarkan pesa/hubungan antar objek yang
menunjukkan urutan kejadian yang terjadi.
b. Message to Self

Gambar 3.10 Simbol Message to Self

Simbol ini menggambarkan pesa/hubungan objek itu sendiri , yang menunjukkan


urutan kejadian yang terjadi.

c. Message Return

Gambar 3.11 Simbol Message Return


Simbol ini menggambarkan hasil dari pengiriman message dan digambarkan
dengan arah dari kanan ke kiri.

Pada UML, sequence diagram memiliki 3 komponen penyusun utama : Objects,


Messages & Processes, dan Conditionals. Objek dapat berupa aktor, sistem
eksternal, maupun subsistem, yang diwakili oleh model kelas yang bersangkutan.
Sedangkan messages dapat didefinisikan sebagai pemanggilan fungsi yang terjadi
saat 2 objek saling berinteraksi, dan processes adalah tahapan antara sebuah objek
menerima pesan dari objek lainnya hingga objek tersebut mengirimkan feedback
kepada objek pemanggilnya.
Gambar 3.12 Contoh Sequence Diagram

1. Objects

Objects, dalam pemodelan berbasis objek seperti UML, adalah instansiasi /


perwujudan dari Kelas. Contohnya : Andi adalah objek dari kelas User, Joko
adalah objek dari kelas Admin. Kelas-kelas yang berinteraksi dalam sebuah
skenario dapat berasal dari Aktor, Sistem eksternal, maupun yang terpenting :
Kelas-kelas subsistem yang telah diidentifikasi pada tahap analisis maupun desain
awal. Contoh dari kelas-kelas subsistem misalnya : Sistem ATM memiliki
subsistem Antarmuka, Kontroler Utama, Pembaca Kartu, Dispenser Uang, Printer
Nota, serta Perangkat Jaringan Koneksi ke Server.

Gambar 3.13 Sequence Diagram (Object)


Dalam UML, Objects digambarkan sebagai kotak yang berisi keterangan
NamaObjek : Nama Kelas. Pada sequence diagram, setiap objek memiliki
timeline yang digambarkan sebagai garis vertikal putus-putus, dimana
pemanggilan- pemanggilan fungsi nantinya akan terjadi.

2. Message & Processes

Messages adalah pemanggilan fungsi yang ditujukan dari objek satu kepada objek
lainnya dalam interaksi yang terjadi pada sebuah skenario. Sedangkan processes
menggambarkan bahwa objek penerima sedang memproses (melakukan
pemanggilan terhadap objek lain, dsb) pemanggilan tersebut. Terdapat 3 macam
messages : 1) synchronous, dimana objek pemanggil akan menunggu hingga
proses selesai sebelum melanjutkan sekuen selanjutnya, 2) asynchronous, dimana
objek pemanggil tidak akan menunggu proses selesai dan akan langsung
melanjutkan pada sekuen selanjutnya, serta 3) return call, yang merupakan
feedback dari objek penerima kepada objek pengirim setelah proses selesai
dilakukan.

Gambar 3.14 Sequence Diagram (Message)

3. Conditionals

Sebuah interaksi dapat memiliki kondisi yang harus terpenuhi untuk dapat terjadi
(if-then). Dalam hal ini, kondisi tersebut dapat dituliskan langsung di depan nama
message yang bersangkutan (misal : [x=0] sendMessage()), maupun per grup
lewat “optional frames”.

Gambar 3.15 Sequence Diagram (Conditionals)

Selain itu, kita juga dapat mendefinisikan kondisi looping (while-repeat) maupun
switch (if-then-else) dengan menggunakan grouping “loop” dan “alt”.
Gambar 3.16 Sequence Diagram (Conditionals-grouping)
IV. PROSEDUR PERCOBAAN

Adapun prosedur yang digunakan dalam percobaan ini sebagai berikut :

Studi Kasus : Vending Machine

Pada percobaan sebelumnya, kita telah mengidentifikasi aktor dan skenario yang
dapat terjadi pada sebuah vending machine lewat pemodelan use case. Setelah
dilakukan analisis lanjutan, didapatkan kelas-kelas analisis sebagai berikut:

Nama kelas Jenis Tanggung Jawab

Pembeli User -

Operator User -

Tombol Subsistem Sebagai antarmuka yang digunakan


oleh user untuk memilih minuman yang
diinginkan.
Deteksi Ulang Subsistem Menerima, mengecek dan mengeluarkan
kembali uang (jika ditolak) atau
meneruskan ke PenampungUang (jika
diterima).

Penampung Subsistem Menyimpan uang dari hasil-


hasiltransaksi.
Ulang

Dispenser Subsistem Menyimpan stok minuman serta


mengeluarkan minuman yang telah
Minunam
dibeli oleh user.

Buatlah sequence diagram untuk skenario use case : Pembeli membeli


minuman! (jangan lupa sertakan kasus-kasus includes dan extends)

4.1 Percobaan 1 : Mengidentifikasi Objek Inisiator


Kelas inisiator, pada sebuah skenario, dapat diidentifikasi dengan melihat pada
kata yang merupakan subjek (yang melakukan). Dalam skenario “user membeli
minuman”, objek inisiatornya adalah Pembeli. Oleh sebab itu, gambarkan terlebih
dahulu objek pembeli di posisi paling kiri pada sequence diagram.
p.s. : sebelumnya, ganti pallete dari “UML common elements” menjadi “UML
sequence”

Gambar 4.1 Percobaan 1 : Mengidentifikasi Objek Inisiator

4.2 Percobaan 2 : Sekuens pertama > pembeli memasukkan uang


Seperti terlihat pada use case diagram, skenario “pembeli membeli minuman”
memiliki sub-skenario (include) “memasukkan uang”, yang juga merupakan
langkah pertama dalam skenario tersebut. Dalam sub-skenario memasukkan uang,
objek yang berinteraksi adalah Pembeli dan DeteksiUang (sesuai pada konteks
tanggung jawab masing-masing). Selain itu, terdapat kasus khusus dari kelas
DeteksiUang, dimana uang akan diteruskan kepada PenampungUang jika
diterima. Oleh sebab itu, tambahkan 2 objek selain Pembeli tersebut ke dalam
diagram yang telah kitabuat.
Gambar 4.2.a Percobaan 2 : Sekuens pertama > pembeli memasukkan uang

Setelah itu, tambahkan message passing sesuai skenario yang terjadi. Nama fungsi
menggunakan sudut pandang objek terpanggil, bukan objek pemanggil (dalam hal
ini DeteksiUang dan PenampungUang).

Gambar 4.2.b Percobaan 2 : Sekuens pertama > pembeli memasukkan uang

4.3 Percobaan 3 : Sekuens kedua > pembeli memilih minuman


Setelah memasukkan uang dan diterima, maka pembeli baru dapat melakukan
pemilihan minuman yang akan dibeli. Pemilihan minuman dilakukan via tombol
sebagai antarmuka, dan DispenserMinuman sebagai pemberi informasi
ketersediaan minuman. Jika stok minuman habis, maka pemilihan minuman akan
ditolak, dan pembeli harus memilih minuman lain (lihat use case).
Tambahkan timeline untuk objek yang baru (Tombol), lalu gambarkan interaksi
yang terjadi :

Gambar 4.3 Percobaan 3 : Sekuens kedua > pembeli memilih minuman

4.4 Percobaan 4 : Sekuens akhir > pembeli mendapatkan minuman


Tambahkan interaksi final, dengan kondisi bahwa pilihan telah diterima
(pilihanOK), dimana pembeli akan menekan tombol konfirmasi dan mendapatkan
minuman yang telah dipilih. Interaksi yang terjadi adalah antara Pembeli, Tombol
dan DispenserMinuman.

Gambar 4.4 Percobaan 4 : Sekuens akhir > pembeli mendapatkan minuman


V. PEMBAHASAN

Studi Kasus: Perpustakaan

Pada studi kasus ini saya akan membahas tentang use case diagram dengan studi
kasus perpustakaan , dimana pada program ini kita bisa melihat-lihat buku,
meminjam sebuah buku, dan mendaftar sebagai keanggotaan dari perpustakaan
tersebut.

Tabel 5.1. Analisis Sequence Diagram

Nama Jenis Tanggung Jawab


Pengunjung User
Anggota User
Admin User
Pustakawan User
Sistem Subsistem Menerima username dan id
untuk masuk dan
memanipulasi data buku
maupun data
karyawan/anggota
Database Subsistem Menyimpan data username dan
password yang dimiliki oleh
anggota ataupun menyimpan
data diri anggota
PeminjamanBuku Subsistem -Peminjaman buku oleh
anggota
PengembalianBuku Subsistem -Pengembalian buku oleh
anggota
Gambar 5.1. Sequence diagram peminjaman buku

Berdasarkan gambar 5.1 yaitu sequence diagram peminjaman buku menampilkan


sequence dari anggota, pertama anggota akan memasukkan data buku yang ingin
dipinjam di form peminjaman, lalu selanjutnya buku yang cocok akan ditampilkan
kepada anggota, lalu anggota menginputkan peminjaman buku pada form
peminjaman, setelah itu akan diverifikasi data diri peminjam oleh database,
setelah itu data akan disimpan didalam databse. Setelah data peminjam dan data
buku yang ingin dipinjam telah disimpan di database maka buku dapat dipinjam.
Gambar 5.2. Sequence diagram pengembalian buku

Berdasarkan gambar 5.2 yaitu sequence diagram pengembalian buku


menampilkan sequence dari anggota, pertama anggota akan memasukkan data
buku yang ingin dikembalikan di form pengmbalian, lalu anggota menginputkan
tanggal peminjaman buku pada form peminjaman, setelah itu data akan disimpan
oleh database.Setelah data telah disimpan di database maka buku dapat
dikembalikan.
VI. KESIMPULAN

Adapun kesimpulan pada percobaan ini adalah sebagai berikut:


1. Berdasarkan percobaan, sistem yang dibuat adalah sistem peminjaman buku
di perpustakaan.
2. Berdasarkan percobaan, terdapat satu aktor yaitu anggota.
3. Berdasarkan percobaan, sequence diagram dibuat dua sequence dikarenakan
perbedaan alur sequence antara peminjaman maupun pengembalian.
4. Berdasarkan percobaan, objek yang terlibat pada sequence ini adalah form
pengembalian, form peminjaman dan database.
5. Berdasarkan percobaan, anggota dapat meminjam atau mengembalikan
sebuah buku ketika data telah disimpan di dalam database.
DAFTAR PUSTAKA

A.S, Rosa. Shalahuddin, M. 2011. Rekayasa Perangkat Lunak, Terstruktur Dan


Berorientasi Objek. Penerbit : Informatika.
Fowler, Martin. 2015. UML Distilled Edisi 3 (Panduan Singkat Bahasa
Pemodelan Objek Standar).Yogyakarta: Penerbit Andi.
Prabowo, Prabowo Pudjo. 2011. Menggunakan UML. Penerbit : Informatika.
TUGAS AKHIR

Lakukan perancangan Sequence Diagram untuk skenario “Nasabah mengecek


saldo” berdasarkan skenario yang telah kalian buat pada praktikum sebelumnya
(use case), jika diketahui terdapat kelas-kelas analisis sebagai berikut: (jangan
lupa masukkan pengecekan kasus-kasus khusus seperti salah memasukkan PIN!)

Tabel 1. Analisis Sequence Duagram


Nama Kelas Jenis Tanggung Jawab
Operator User
Nasabah User
Operator User Menerima request (misal:
ServerBank Eksternal pengecekan pin, saldo) dan
mengembalikan nilai yang ada
di server.
Antarmuka Subsistem Tombol dan layar, digunakan
interaksi antara nasabah dan
sistem.
ModulKartu Subsistem Menerima, mengecek dan
mengeluarkan kembali kartu atm
(jika ditolak).
Autentikator Subsistem Mengirim dan menerima data ke
ServerBank, untuk mengecek
data-data nasabah (pin, saldo,
dsb).
DispenserUang Subsistem Mengeluarkan uang pada
skenario penarikan tunai
Gambar 1. Sequence Diagram Tugas Akhir

Pada gambar 1 diatas merupakan sequence diagram yang berisikan bagaimana


cara seorang nasabah melakukan interaksi dengan mesin ATM, pada tahap
pertama nasabah diminta untuk memasukan kartu ATM yang nantinya sistem
akan melakukan pengecekan informasi pada kartu, lalu sistem meminta nasabah
untuk menginputkan PIN yang sesuai dengan kartu tersebut, ketika nasabah
memasukan PIN maka sistem akan menerima data PIN tersebut, kemudian
dilakukan pengecekan PIN yang telah diinputkan oleh user tadi, pada bagian ini
terjadi beberapa kondisi dimana jika PIN valid maka sistem akan menampilkan
menu namun jika pin salah maka nasabah diminta untuk memasukan PIN
kembali, dan jika nasabah telah memasukan PIN yang salah sebanyak 3 kali maka
kartu ATM akan diblokir, langkah selanjutnya yaitu nasabah memilih menu cek
saldo sistem kemudian akan meminta informasi saldo dan akan melakukan
pengecekan informasi saldo di server bank, setelah itu server bank akan
menampilkan jumlah saldo dari kartu tersebut, lalu sistem akan menerima dan
menampilakan saldo nasabah, kemudian ketika nasabah memilih menu tarik tunai
maka sistem akan menampilkan nominal untuk penarikan, setelah itu nasabah
menginputkan jumlah nominal saldo yang ingin ditarik tunai. Lalu server akan
melakukan pengecekan saldo jika saldo cukup maka server akan mengirimkan
kepada dispenseruang dan dispenser akan mengeluarkan sejumlah uang sesuai
dengan nominal yang diinputkan, lalu jika saldo tidak mencukupi maka transaksi
gagal.
Nama: Julio Adi Putra
NPM: 1915061008
TUGAS PENDAHULUAN
Carilah contoh sequence diagram (dari jurnal atau karya ilmiah) kemudian
identifikasi objectnya dan jelaskan message dan proses yang terjadi!

“PEMODELAN UML SISTEM INFORMASI MONITORING PENJUALAN DAN STOK


BARANG (STUDI KASUS: DISTRO ZHEZHA PONTIANAK)”

Ade Hendini
Program Studi Manajemen Informatika AMIK “BSI Pontianak”
Jl. Abdurahman Saleh No.18A, Kota Pontianak, Indonesia
Email : ade.aee@bsi.ac.id

Perkembangan teknologi yang pesat memberikan pengaruh dari cara kerja


personal maupun organisasi, terlebih dalam dunia bisnis, teknologi dapat
membantu perkembangan bisnis dikarenakan dengan teknologi dapat memangkas
pengeluaran yang cukup signifikan. Dalam dunia bisnis, teknologi dapat
digunakan sebagai alat untuk memonitor kegiatan-kegiatan yang terjadi dalam
bisnisdiantaranya transaksi penjualan danmonitoring stok barang dagangan yang
tersedia. Distro Zhezha merupakan salah satu pelaku bisnis yang sudah memiliki
banyak cabang di Kalimantan Barat. Dengan semakin banyaknya cabang, maka
pengelolaan dan monitoring tiap cabang juga akan semakin kompleks, dari
pemantauan stok barang di setiap cabang, mengetahui transaksi penjualan yang
terjadi serta penentuan harga jual barang di tiap-tiap cabang, dengan bantuan
teknologi yaitu dibuatnya sebuah model sistem informasi monitoring penjualan
dan stok barang, maka permasalahan-permasalahan tersebut akan dapat
diminimalisir. Pelaku bisnis dapat memonitoring penjualan dan stok barang di
setiap cabang serta menentukan harga jual barang di tiaptiap cabangnya. Dengan
mengetahui proses monitoring penjualan dan stok barang pada distro Zhezha,
maka dapat dirancang sebuah model dalam bentuk UML sistem informasi
monitoring penjualan dan stok barang pada distro Zhezha

Terdapat beberapa sequence diagram pada sistem ini, di mana pada setiap
diagramnya diperankan oleh 1 aktor saja,
1. Sequence diagram login admin
Sequence diagram pada halaman login admin merupakan proses authentikasi
dimana admin akan diminta untuk memasukkan username dan password, jika
username dan password cocok atau valid maka akan mengauthentikasi bahwa
yang sedang melakukan login adalah admin yang merupakan admin lalu
menuju halaman admin.

Gambar 1. Sequence Diagram Login Admin

2. Sequence diagram login karyawan gudang


Sequence diagram pada halaman login karyawan merupakan proses
authentikasi dimana karyawan gudang akan diminta untuk memasukkan
username dan password, jika username dan password cocok atau valid
maka akan mengauthentikasi bahwa yang sedang melakukan login adalah
karyawan gudang yang merupakan karyawan lalu menuju halaman
karyawan gudang.

Gambar 2. Sequence Diagram Login Karyawan Gudang


3. Sequence diagram login kasir
Sequence diagram pada halaman login kasir merupakan proses
authentikasi dimana kasir akan diminta untuk memasukkan username dan
password, jika username dan password cocok atau valid maka akan
mengauthentikasi bahwa yang sedang melakukan login adalah kasir yang
merupakan karyawan lalu menuju ke form transisi.

Gambar 3. Sequence Diagram Login Kasir

4. Sequence diagram logout


Sequence diagram logout merupakan proses dimana semua user (termasuk
admin, kasir, ataupun karyawan) hendak ingin melakukan logout, proses
yang terjadi yaitu ketika pada menu logout, dan ingin melakukan logout,
ketika berhasil maka akan menuju ke menu atau halaman form login.

Gambar 4. Sequence Diagram Logout


5. Sequence diagram mengelola gudang
Sequence diagram mengelola gudang merupakan proses dimana admin
dapat mengelola gudang, mulai dari membuat sebuah cabang, menemukan
cabang, dan juga menghapus sebuah cabang.

Gambar 5. Sequence Diagram Mengelola Data Cabang

6. Sequence diagram mengelola gudang


Sequence diagram mengelola gudang merupakan proses dimana admin
dapat mengelola data karyawan, mulai dari membuat sebuah data
karyawan, menemukan data karyawan, dan juga menghapus sebuah data
karyawan.

Gambar 6. Sequence Diagram Mengelola Data Karyawan

Anda mungkin juga menyukai