PRAKTIKUM III
“PENGAMBILAN KEPUTUSAN”
RESKI WAHYUNI
425 14 014
1A TKJ
A. TUJUAN
1. Menjelaskan tentang operator kondisi (operasi dan logika)
2. Menjelaskan penggunaan pernyataan if
3. Menjelaskan pernyataan if-else
4. Menjelaskan penggunaan if dalam if
5. Menjelaskan penggunaan pernyataan else-if
6. Menjelaskan penggunaan pernyataan switch
B. DASAR TEORI
Operator Kondisi
Banyak persoalan yang diperlukan untuk membuat keputusan. Untuk
keperluan pengambilan keputusan , C menyediakn beberapa jenis pernyataan
- Pernyataan if
- Pernyataan if-else
- Pernyataan switch
Kondisi umum yang dipakai berupa keadaan benar dan salah
Operator Relasi
Operator relasi biasa dipakai untuk membandingkan dua buah nilai. Hasil
membandingka dua buah nilai.
Operator Logika
Operator logika biasa dipakai untuk menghubungkan ekspresi relasi.
Untuk penyeleksian kondisi dalam rangka pengambilan keputusan bisa
digunakan salah satu pernyataan berikut ini :
a. Pernyataan if, bentuk umunya :
if (kondisi)
pernyataan;
b. Pernyataan if-else, bentuk umunya :
If (kondisi)
pernyataan-1;
Else
Pernyataan-2;
c. Pernyataan if di dalam if , bentuk umumnya
if (kondisi-1)
if (kondisi-2)
-
-
if (kondisi-n)
pernyataan;
else
pernyataan;
-
-
else
pernyataan;
d. Pernyataan else-if :
if (kondisi-1)
pernyataan-1;
else if (kondisi-2)
pernyataan-2;
else if(kondisi-n)
pernyataan-n;
else
pernyataan-(n+1);
e. Pernyataan switch,bentuk umunya :
Switch (ekspresi)
{
case konstanta-1:
pernyataan-1;
…..
break;
case konstanta-2:
-
-
-
case konstanta-n:
pernyataan-2;
…..
break;
default:
…..
…..
break;
}
C. PROSEDUR
Buatlah program-program dibawah ini !
Praktikum
1. Menghitung nilai discount menggunakan if
2. Menghitung nilai absolut suatu bilangan
3. Pemakaian if-else untuk menyeleksi bilangan pembagi
4. Pemakaian if-else untuk mengecek hasil modulus
5. Mengkategorikan karakter masukan
6. Mengkategorikan bilangan bulat dengan memberinya tanda 1, 0 atau -1
7. Implemenasi program kalkulator sederhana menggunakan else-if
8. Implementasi program kalkulator sederhana menggunakan switch-case.
Latihan
Analisa : pada kode diatas menggunakan tipe data double, variable tota_pembelian
dan menggunakan pernyataan if (total_pembelian >=100.000) untuk menentukan
besarnya potongan harga/discount dari variable pembelian yang mana if adalah
dalam bentuk tunggal jika digambarkan dalam bentuk flowchart.
Analisa : Tipe data float yang mana variable yang digunakan adalag a,b dan
menggunakan pernyataan if dan operator relasi (b==0) jika nilai b sama dengan 0
maka tampilkan tak berhingga ,jika tidak(else) maka tampilkan hasilnya.
4. Pemakaian if-else untuk mengecek hasil modulus
Analisa :
Diatas menggunakan tipe data “int” dengan variabel “bil1, bil2, sisa”. “if-else”
untuk mengecek hasil modulus. terdapat fungsi “%d” yang berguna untuk
menampilkan bilangan bulat. Kemudian operator (==0) merupakan pembanding dan
berbeda dengan operator (=)sebagai perintah.
5. Mengkategorikan karakter masukan
Analisa : Type data diatas adalah char atau karakter pada hasil tampilan atau hasil
eksekusi dari perintah yang diinputkan, yang mana pada perintah penginputan kita disuruh
untuk memasukkan berupa angka atau huruf dan nantinya akan dieksekusi oleh program
sebagai bilangan(angka) ataupun alphabet(huruf). %c merupakan format membaca sebuah
karakter.
6. Mengkategorikan bilangan bulat dengan memberinya tanda 1, 0 atau -1
Analisa : Source code di atas menggunakan tipe data “int” dengan variabel “bil,
tanda”. Printf adalah untuk mencetak variable. Jika else-if dalam bentuk flowchart
maka termasuk percabangan bentuk nested.
7. Implemenasi program kalkulator sederhana menggunakan else-if
Analisa :
Pada bagian diatas kita menggunakan tipe data float karena memiliki notasi bilangan real
yang banyak dibanding int. %f sebagai format untuk menampilkan bilangan real dalam
notasi :dddd.ddddd. Disini ada 2 keadaan yang mana if(bil==0) yang mana jika bilangan
input kedua bernilai nol maka akan keluar pernyataan division by zero tetapi jika selain
dari nol maka akan mencetak hasil bagi-nya.
2. Buatlah program untuk menghitung determinan dan mencari akar-akar dari
persamaan kuadrat : ax2 + bx + c = 0 , dengan ketentuan sbb :
D = b2 - 4ac
- Jika D = 0 , maka terdapat 2 akar real yang kembar, yaitu : x1 = x2 = -b / 2a
- Jika D > 0 , maka terdapat 2 akar real yang berlainan, yaitu :
x1 = (-b + sqrt(D)) / 2a
x2 = (-b - sqrt(D)) / 2a
- Jika D < 0 , maka terdapat 2 akar imaginair yang berlainan, yaitu :
x1 = -b / 2a + (sqrt(-D) / 2a) i
x2 = -b / 2a - (sqrt(-D) / 2a) i
Input : a, b, c (float)
Output : Nilai Determinan serta nilai akar-akar persamaan tsb (x1& x2).
Jawab :
Analisa : Source code diatas menggunakan tipe data float atau nilai yang berbentuk
pecahan dengan variable a, b, c, b x1, dan x2, pada sourcode ini mengidentifikasi
akar-akar yang imaginer dan akar-akar yang real berlainan. Dimana sintaks ini
menggunakan fungsi if, else if berfungsi untuk menyeleksi perintah selanjutnya atau
inputan selanjutnya dalam hal ini “if == 0” sedangkan “else if nilai d > 0”.
Analisa :
Pada soal latihan diatas menggunakan tipe data “int” dengan variabel pilihan_user ,
sisi, vol_kubus, r, t, vol_sil, a = 1, luas. “Printf” untuk untuk mencetak variabel,
“Scanf” untuk membaca masukan dari variabel. “Switch-case” digunakan untuk
menampilkan menu dan melakukan proses pengambilan keputusan yang melibatkan
sejumlah alternatif. “Break” adalah kata kunci yang harus disertakan di bagian akhir
disetiap pernyataan case, yang akan mengarahkan eksekusi ke akhir switch. Fungsi
“%i” untuk menampilkan bilangan integer
E. HASIL
Luas Lingkaran
Volume Silinder
F. KESIMPULAN
Dari hasil kegiatan praktek diatas saya dapat menyimpulkan bahwa
dalam sebuah pengambilan keputusan banyak persoalan yang harus kita
pecahkan terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan dan juga banyak
masalah yang harus kita cari tahu solusi masalahnya sehingga dapat
mengambil sebuah keputusan. Begitu juga dalam sebuah program yang mana
dalam memecahkan suatu program yang akan dibuat itu memerlukan masalah
kemudian persoalannnya apa dan bagaimana cara memecahkan masalahnya
dengan berelasi pada pernyataan yang berupa if dan else .
Dan dalam praktek ini banyak menggunakan tipe data dasar seca
gabungan