Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN AKHIR

ALGORITMA PEMOGRAMAN
PENGENALAN BAHASA C
AP I
Nama

: Firsta Arianty Kamandika

NPM

: 140710120040

Tanggal Praktikum

: Senin, 4 Maret 2013

Waktu Praktikum

: 07.00 09.30 WIB

Asisten

: Wendy

LABORATORIUM KOMPUTER
PROGRAM STUDI GEOFISIKA
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2013
I.

LISTING PROGRAM DAN ANALISA PROGRAM

1. PROGRAM 1.4
// program 1.4
// penggunaan statement if dan operator relasi
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
int bil1, bil2;
printf("Tolong Masukkan Dua Bilangan Integer \n\n");
printf("Hubungan Antara Dua Bilangan Tersebut Adalah = ");
scanf("%d %d", &bil1, &bil2);
if (bil1 == bil2)
printf("%d sama dengan %d \n", bil1, bil2);
if (bil1 != bil2)
printf("%d tidak sama dengan %d \n", bil1, bil2);
if (bil1 < bil2)
printf("%d lebih kecil %d \n", bil1, bil2);
if (bil1 > bil2)
printf("%d lebih besar %d \n", bil1, bil2);
if (bil1 <= bil2)
printf("%d lebih kecil sama dengan %d \n", bil1, bil2);
if (bil1 >= bil2)
printf("%d lebih besar sama dengan %d \n", bil1, bil2);
}

getch();

Analisis program :
Awalnya program tidak dapat dijalankan karena harus di tambahkan
syntax terlebih dahulu yaitu (#include<conio.h> getch) dan di compiler lalu di
run di Windows. Namun bila kita melakukan pengerjaan di Linux, tidak perlu
memakai header conio.h dan getch, karena program tidak akan tertutup
dengan sendirinya. Ternyata program dapat berjalan.
Di awal program ini, user diminta untuk memasukkan dua buah
bilangan. Ketika user memasukkan dua buah bilangan yang dibatasi oleh
space, maka program ini akan dengan sendirinya memilah hubungan kedua
bilangan tersebut, apak dia sama dengan, lebih besar, lebih kecil, lebih besar
sama dengan, lebih kecil sama dengan, atau tidak sama.
Karena kita memakai fungsi kendali yaitu if yang berfungsi sebagai
percabangan suatu pilihan, bila opsi pertama salah maka akan dilanjutkan ke

opsi kedua, maka program ini dapat berjalan dengan semestinya dengan
memilah opsi yang ada.

2. TUGAS AKHIR 1
// TUGAS AKHIR 1
// Perhitungan aritmatik tiga bilangan integer
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
int
bil1,
bil2,
bil3,
jumlah,
rata,
product,
nilaiterkecil, nilaiterbesar;
printf("\nMasukkan tiga buah bilangan integer : ");
scanf("%d %d %d", &bil1, &bil2, &bil3);

jumlah = bil1 + bil2 + bil3;


printf("Penjumlahan : %d\n",jumlah);
rata = (bil1+bil2+bil3)/3;
printf("Rata-rata : %d\n",rata);
product = bil1*bil2*bil3;
printf("Product : %d\n",product);
if ((bil1 < bil2)&&(bil1 < bil3))
nilaiterkecil = bil1;
if ((bil2 < bil1)&&(bil2 < bil3))
nilaiterkecil = bil2;
if ((bil3 < bil2)&&(bil3 < bil1))
nilaiterkecil = bil3;
printf("Bilangan terkecil : %d \n",nilaiterkecil);
if ((bil1 > bil2)&&(bil1 > bil3))
nilaiterbesar = bil1;
if ((bil2 > bil1)&&(bil2 > bil3))
nilaiterbesar = bil2;
if ((bil3 > bil2)&&(bil3 > bil1))
nilaiterbesar = bil3;
printf("Bilangan terbesar : %d \n",nilaiterbesar);
getch();
}

Analisa Program TA 1:

Pada program ini kita menggunakan hal yang sama sperti progam
praktikum. Sama seperti program 1.4 yang telah menggunakan struktur
kendali, kita juga mengamalkannya di program TA 1 ini dengan if. Bila opsi
yang kita masukkan salah atau benar, maka akan dilanjutkan ke opsi
selanjutnya.
Pada awalnya user diminta memasukkan tiga buah bilangan integer
yang dibatasi oleh space dan dibaca oleh scanf. Lalu program dengan
sendirinya akan memproses ketiga bilangan tersebut menjadi hasil jumlah,
rata rata, kali, penampil bilangan terkecil dan penampil bilangan terbesar.
Disini ketiga angka tersebut diproses dengan rumus masing masing :
Jumlah = bil1 + bil2 + bil3;
Rata rata = (bil1+bil2+bil3)/3 ;
Product = bil1*bil2*bil3 ; dan
Penampil bilangan terkecil dan terbesar, kita menggunakan struktur
kendali if lagi. Maka semua hasilnya akan ditampilkan oleh printf.

3. Tugas Akhir 2
/* Tugas Akhir 2 AP - IPengenalan Bahasa C */
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{

printf("
printf("
printf("
printf("
printf("
printf("
printf("
printf("
printf("
getch();

***********
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
***********

*
* *

*
* *
*

* \n");
* * \n");
* * * \n");
* \n");
* \n");
* \n");
* \n");
* \n");
* \n");

Analisa Program TA 2:
Dalam proses pembuatannya cukup rumit, karena saya harus menghitung
berapa space yang harus saya pakai dan membuat banyak bintang bintang
agar tampilan program nanti rapih dan berbentuk persegi panjang, belah
ketupat dan panah. Pada setiap kalimatnya saya akhiri dengan double \n [ new
line ] agar tercipta spasi yang agak renggang. Dan kelihatan batas antara
kalimat. Dan akhirnya program akan ditampilkan oleh printf.

II.

ANALISA UMUM
Kita dapat membuat program dengan tampilan apa saja yang kita
inginkan asalkan sintaks yang kita pakai tepat dan mengikuti struktur dari
program tersebut.
Sebuah program harus selalu diawali oleh header, baik #include
<conio.h>, <stdio.h>, <math.h>, ataupun header lain yang kita buat sendiri. Lalu
kita harus mengawalinaya dengan main() atau fungsi utama sebagai fungsi yang
paling pertama dipanggil. Lalu kita buka dengan kurung kurawa buka { dan
diakhiri oleh kurung kurawa tutup }. Dan dalam membuat statement, buatlah
sesuai yang kita inginkan dan ditiap akhir statement tak lupa memberi titik
koma ;.

Karena kita menggunakan program di Linux, maka program yang kita


buat harus dicek dahulu menggunakan gcc ____.c, dan pada akhirnya akan
ditampilkan dengan ./a.out. Dan yang saya rasakan perbedaan ketika
menggunakan Linux adalah dibagian conio.h dan getch. Saya yang menggunakan
Borland di Windows harus menambahkan conio.h dan getch agar program tidak
langsung tertutup dengan sendirinya. Sementara saat mencoba di laboratorium
komputer, saya tidak perlu menggunakannya, malah terjadi sebuah error, karena
program tak akan tertutup dengan sendirinya. Dan kita pun tidak perlu mencari
error bila terjadi kesalahan secara manual, karena kesalahan kita akan ditampilkan
di line keberapa sehingga memudahkan programmer.

III.

KESIMPULAN

Dalam membuat program kita harus tau rumusan masalah apa yang
kita hadapi, dan bagaimana solusinya. Setelah itu kita dapat memilih algoritma
apa yang mau kita gunakan. Kali ini saya menggunakan flowchart. Lalu kita
memilih bahasa apa yang mau digunakan. Dalam praktikum ini kami
menggunakan bahasa C yang powerful, fleksibel dan juga populer digunakan.
Setelah itu kita dapat membuat progam yang kita inginkan tersebut dengan
mengunakkan sintaks sintaks yang ada. Dalam pembuatan algoritma sendiri kita
tidak boleh ambigu dan harus logis atau runtut, agar mencegah terjadinya error
dan memudahkan pengecekkan error yang kita buat.

Sesuai dengan objektif atau tujuan dari praktikum AP-1 kali ini, kami
dituntut untuk memenuhi 4 buah tujuan yang diharapkan untuk dikuasai.
Sekarang kami telah dapat membuat program C yang sederhana. Kami telah
mengenal statement input dan output yang sederhana seperti printf dan scanf,
kami mengenal tipe data bahasa C dan mengerti dengan operator aritmatika
seperti penjumlahan, kali, bagi dan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai