0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
226 tayangan5 halaman
1. Setiap program C harus memiliki fungsi utama bernama main(). Ada dua bentuk kerangka fungsi utama yaitu dengan mengembalikan nilai 0 atau tanpa mengembalikan nilai.
2. File header berisi daftar fungsi yang akan digunakan dalam program. File header seperti stdio.h dan iostream.h digunakan untuk input/output.
3. Fungsi printf() dan scanf() digunakan untuk input dan output dalam bahasa C. Scanf() untuk input dan printf() untuk
1. Setiap program C harus memiliki fungsi utama bernama main(). Ada dua bentuk kerangka fungsi utama yaitu dengan mengembalikan nilai 0 atau tanpa mengembalikan nilai.
2. File header berisi daftar fungsi yang akan digunakan dalam program. File header seperti stdio.h dan iostream.h digunakan untuk input/output.
3. Fungsi printf() dan scanf() digunakan untuk input dan output dalam bahasa C. Scanf() untuk input dan printf() untuk
1. Setiap program C harus memiliki fungsi utama bernama main(). Ada dua bentuk kerangka fungsi utama yaitu dengan mengembalikan nilai 0 atau tanpa mengembalikan nilai.
2. File header berisi daftar fungsi yang akan digunakan dalam program. File header seperti stdio.h dan iostream.h digunakan untuk input/output.
3. Fungsi printf() dan scanf() digunakan untuk input dan output dalam bahasa C. Scanf() untuk input dan printf() untuk
Setiap program yang ditulis dengan menggunakan bahasa C harus mempunyai fungsi utama, fungsi tersebut bernama main(). Ada dua bentuk kerangka fungsi utama yang sering digunakan : o Bentuk dengan tanpa pengembalian nilai ke system operasi (dengan menuliskan Void sebelum fungsi utama ). Contoh : void main(void) { Kode program yang akan ditulis; } Kata kunci void dalam kurung bersifat opsional, artinya bias dituliskan atau juga tidak. o Bentuk dengan pengembalian nilai 0 ke system operasi (dengan menuliskan tipe data sebelum fungsi utama ). Contoh : int main(void) { Kode program yang akan ditulis; return 0; } Kata kunci void dalam kurung bersifat opsional, artinya bias dituliskan atau juga tidak. Fungsi return 0 pada konsep di atas adalah fungsi main() ini dapat mengembalikan nilai 0 ke system operasi yang menandakan bahwa program tersebut berjalan dengan baik tanpa adanya kesalahan. 2. Mengenal File Header ( *.h )Program dalam Bahasa C / C++ File header adalah file dengan eksetensi h ( *.h ) yaitu file bantuan yang digunakan untuk menyimpan daftar-daftar fungsi yang akan digunakan di dalam program.File header di dalam C/C++ misalnya adalah <stdio.h> atau <iostream.h> untuk proses masukan dan keluaran (input/output) Di bawah ini akan digambarkan bagaimana cara penulisan file header dengan mengacu pada konsep kerangka yang sudah dijelaskan di atas : o Contoh 1 : Penggunaan input/output dengan bahasa C #include <stdio.h> int main() { printf(Selamat Belajar Algortima dan Pemrograman \n); return 0; }
o Contoh 2 : Penggunaan input/output dengan bahasa C
#include <stdio.h> void main() { printf(Selamat Belajar Algortima dan Pemrograman \n); }
o Contoh 3 : Penggunaan input/output dengan bahasa C++
#include <iostream.h> int main() { cout<<Selamat Belajar Algortima dan Pemrograman \n; return 0; } o Contoh 4 : Penggunaan input/output dengan bahasa C++ #include <iostream.h> void main() { cout<<Selamat Belajar Algortima dan Pemrograman \n; }
3. Mengenal Fungsi printf() dan scanf() dalam Bahasa C
Dalam pembuatan sebuah program computer, kita tidak akan lepas dari proses masukan (input) dan keluaran (output). Dalam bahasa C perintah tersebut dikenal dengan penulisan scanf() sebagai inputan dan printf() sebagai keluaran. Untuk file header yang diperlukan adalah stdio.h. o Contoh 1 : Memasukkan sebuah nilai bertipe integer #include <stdio.h> int main() { int x; printf(Masukkan sebuah nilai bilangan bulat = ); scanf(%d, &x); printf(Nilai yang anda masukkan adalah = %d, x ); return 0; } Ada beberapa format yang lain untuk menentukan format yang dapat dipakai pada A. scanf().