Anda di halaman 1dari 17

BAB V STATEMENT PERULANGAN (LOOPING)

Control Statement adalah statement yang digunakan untuk mengarahkan jalannya program, sehingga urutan pengerjaan program dapat melompat-lompat atau berulang. Ada beberapa statement yang termasuk control statement yaitu statements if-else, else-if, goto(), switch(), break, continue, for(), while(), dan do-while. Triangular adalah suatu susunan benda (bola) yang disusun sedemikian rupa sehingga menyerupai segitiga, dengan mengetahui jumlah bola yang paling bawah, maka dapat dihitung jumlah seluruh bola yang menyusun triangular tersebut. Contoh program:

Untuk menghitung beberapa jumlah triangular, maka dapat dibuat suatu table perhitungan jumlah triangular dengan melakukan perulangan sebanyak jumlah triangular yang diinginkan.

Contoh program:

Perulangan dalam perulangan (nested loop) ada kalanya digunakan apabila diperlukan perulangan berlipat, seperti misalnya untuk menghitung jumlah beberapa triangular. Program di bawah ini menghitung 5 triangular dengan jumlah nilai dasar berdasarkan masukan dari keyboard. Contoh program:

Penggunaan perulangan while diperlukan apabila proses dalam suatu perulangan tidak langsung dikerjakan, akan tetapi melihat kondisinya lebih dulu, apabila kondisi memenuhi maka proses dalam perulangan akan dikerjakan. Contoh program:

Ada dua bilangan tertentu dimana diinginkan suatu nilai pembagi bulat untuk kedua bilangan tersebut, maka dapat dilakukan pencarian bilangan pembagi tersebut menggunakan suatu perulangan sebagai berikut. Contoh program:

Bila kedua perulangan for() dan while() melakukan pemeriksaan kondisi di awal perulangan, maka sebaliknya perulangan do-while melakukan pemeriksaan kondisi setelah melakukan proses badan looping. Berikut untuk mencetak jumlah suatu triangular sampai sepuluh triangular. Contoh program:

Statement break yang dipadukan dengan statement perulangan berguna untuk keluar secara paksa dari perulangan, pada saat perulangan berjalan, dikarenakan suatu kondisi sudah terpenuhi maka perulangan tidak perlu dilanjutkan lagi. Berikut proses perulangan tak terhingga, dimana untuk keluar dari proses diperlukan suatu kondisi tertentu, dan bila kondisi tersebut terpenuhi maka statement break akan beraksi.

Contoh program:

Statement continue digunakan apabila dalam suatu proses perulangan tercapai suatu kondisi tertentu, sehingga suatu proses yang ke-n tidak dikerjakan (skip) dan dilanjutkan dengan proses selanjutnya (n+1). Contoh program:

BAB VI MENGEMBANGKAN FUNGSI-FUNGSI SENDIRI

Suatu fungsi adalah bagian program yang terpisah dari fungsi program utamanya main() dan berdiri sendiri untuk mengerjakan suatu proses tertentu. Tujuan digunakannya fungsi adalah untuk mencegah penggunaan program secara berulang-ulang, sehingga program menjadi sangat panjang. Secara aturan fungsi baru dibuat setelah fungsi main(), tetapi ada kalanya dapat diletakkan di atas fungsi main(), seperti fungsi-fungsi yang ada dalam #include. Bila fungsi diletakkan di atas fungsi main() maka tidak diperlukan deklarasi fungsi lagi. Untuk membuat fungsi maka disiapkan nama fungsi cetak_pesan(), kemudian bila diletakkan dibawah fungsi main(), maka fungsi tersebut harus dideklarasikan di atas fungsi main() dan fungsi ini dipanggil sebanyak 5 kali. Contoh program:

Peletakan suatu fungsi dapat di atas fungsi main(), sehingga tidak diperlukan deklarasi fungsi. Masukan suatu fungsi dilewatkan melalui suatu argument yang disebut passing parameter. Fungsi hitung_triangular() di bawah ini mempunyai argument int n, yang digunakan untuk melewatkan suatu nilai dari program pemanggil ke dalam suatu fungsi. Contoh program:

Fungsi di bawah ini menghasilkan Faktor Persekutuan TerBesar (FPB). Contoh program:

Suatu fungsi dapat memberikan nilai balik (return value), jika fungsi tersebut mempunyai tipe dan bukannya void seperti fungsi-fungsi di atas, dimana digunakan sebagai prosedur saja (tidak mempunyai nilai balik). Pada fungsi fpb() terdapat tipe int, dimana fungsi ini akan memberikan nilai balik bertipe integer (bulat). Contoh program:

Program di bawah ini terdapat beberapa fungsi, dimana fungsi satu memanggil fungsi yang lain. Fungsi akar() memanggil fungsi absolute() untuk menentukan nilai absolute dari nilai perhitungan akar, yang dihitung menggunakan perulangan sampai didapatkan nilai yang mendekati. Fungsi akar juga memeriksa nilai yang akan dicari akarnya, bila bernilai negatif

maka akan diberikan pesan kesalahan dan dikembalikan nilai 1. Contoh program:

Fungsi di bawah ini digunakan untuk menentukan 2 bilangan yang terkecil. Contoh program:

Program di bawah ini akan membedakan variabel otomatis dengan variabel statis. Dimana bila menggunakan variabel statis maka nilai akan tetap, sedangkan bila menggunakan variabel otomatis maka nilai akan kembali seperti semula. Contoh program:

BAB VII VARIABLE ARRAY

Suatu array adalah kumpulan dari beberapa nilai yang mempunyai tipe yang sama, contohnya tipe integer semua, float semua, dll. Suatu variabel array dapat digunakan untuk menyimpan beberapa nilai dengan tipe sama, contohnya variabel bilangan [n], maka dapat menyimpan beberapa nilai dengan index mulai 0 sampai n-1 yaitu bilangan [0], bilangan [1], . . . bilangan[n-1]. Mencoba mendeklarasikan suatu variabel array dan mengisinya yang kemudian menampilkan isi variabel tersebut dengan menggunakan statement for(). Contoh program:

Deret fibonanci adalah deret dimana dimulai dengan dua angka, dimana bernilai 0 dan 1, kemudian deret ketiga ditentukan dari penjumlahan kedua angka tersebut, sedangkan deret keempat ditentukan dari dua angka sebelumnya dan begitu seterusnya. Contoh program:

Jika sudah ditentukan suatu variabel array dengan sejumlah index, dan kemudian hanya beberapa index saja yang akan diisi dengan data, maka index yang lainnya tidak dapat begitu saja diabaikan. Untuk itu dapat digunakan statement static untuk mengisi suatu variabel array dengan nol bila tidak ditentukan nilainya. Contoh program:

Menentukan nilai maksimum dari sederetan nilai yang sudah diinisialisasi dan disimpan dalam array yaitu mengirim array sebagai parameter sebuah fungsi. Contoh program:

Array dua dimensi, di bawah ini menyimpan informasi huruf A. Dimana nilai 1 mewakili karakter ASCII \xDB atau 219, yaitu karakter kotak. Contoh program:

Program di bawah ini menggunakan array berdimensi tiga, untuk menyimpan huruf A dan huruf B. Dimana angka 1 mewakili kotak penuh dan 0 mewakili spasi. Jadi jika ditemukan angka 1 pada variable data_huruf maka dicetak kotak penuh, sedangkan sebaliknya dicetak spasi (kosong). Contoh program:

Dasar bilangan yang digunakan dalam sehari-hari adalah dasar bilangan 10, sedangkan dasar bilangan yang lain digunakan oleh komputer, misalnya 2,4,8,16. Untuk mengkonversi bilangan maka diperlukan perhitungan matematika sederhana, sehingga dapat dibuat program konversi dari semua dasar bilangan.

Contoh program:

Anda mungkin juga menyukai