Algoritma &Pemrograman

I.
 Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara
sistematis dan logis”. Kata logis merupakan kata kunci dalam algoritma. Langkahlangkah
dalam algoritma harus logis dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar. Dalam
beberapa konteks, algoritma adalah spesifikasi urutan langkah untuk melakukan pekerjaan
tertentu. Pertimbangan dalam pemilihan algoritma adalah, pertama, algoritma haruslah benar.
Artinya algoritma akan memberikan keluaran yang dikehendaki dari sejumlah masukan yang
diberikan. Tidak peduli sebagus apapun algoritma, kalau memberikan keluaran yang salah,
pastilah algoritma tersebut bukanlah algoritma yang baik
II .

 Algoritma (algorithm) merupakan sekumpulan instruksi yang terstruktur dan terbatas yang
diimplementasikan kedalam bentuk program komputer untuk menyelesaikan suatu masalah
komputasi tertentu. Dalam matematika dan ilmu komputer, algoritme adalah prosedur
langkahdemi-langkah untuk penghitungan. Algoritme digunakan untuk penghitungan,
pemrosesan data, dan penalaran otomatis
III.
 Identifier/Pengidentifikasi Identifier adalah nama yang diberikan untuk variabel, fungsi, kelas
atau modul. Pengidentifikasi dapat berupa satu atau lebih karakter dalam format. Identifier
dapat berupa kombinasi huruf kecil (a sampai z) atau huruf besar (A sampai Z) atau angka (0
sampai 9) atau garis bawah (_). Nama-nama seperti myCountry, other_1 dan good_morning,
semuanya adalah contoh yang valid. Pengidentifikasi Python dapat dimulai dengan alfabet (A
– Z dan a – z dan _). Pengidentifikasi tidak dapat dimulai dengan angka tetapi diperbolehkan
di tempat lain. 1plus tidak valid, tetapi plus1 baik-baik saja
 b) Kata Kunci (Keyword) Kata kunci adalah daftar kata-kata yang dicadangkan yang
memiliki arti yang telah ditentukan sebelumnya. Kata kunci adalah kosakata khusus dan tidak
dapat digunakan oleh programmer sebagai pengenal untuk variabel, fungsi, konstanta atau
dengan nama pengenal apa pun. Mencoba menggunakan kata kunci sebagai nama pengenal
akan menyebabkan kesalahan. Tabel 1 berikut menunjukkan kata kunci Python.
 c) Pernyataan dan Ekspresi Pernyataan adalah instruksi yang dapat dieksekusi oleh juru
bahasa Python. Program Python terdiri dari urutan pernyataan. Pernyataan adalah segala
sesuatu yang dapat membentuk satu baris (atau beberapa baris) kode Python. Misalnya, z = 1
adalah pernyataan penugasan. Ekspresi adalah susunan nilai dan operator yang dievaluasi
untuk membuat nilai baru. Ekspresi adalah pernyataan juga. Nilai adalah representasi dari
beberapa entitas seperti huruf atau angka yang dapat dimanipulasi oleh program. Nilai tunggal
>>> 20 atau variabel tunggal >>> z atau kombinasi variabel, operator dan nilai >>> z + 20
adalah contoh ekspresi. Ekspresi, ketika digunakan dalam mode interaktif dievaluasi oleh
penerjemah dan hasilnya ditampilkan secara instan. Sebagai contoh, >>> 8 + 2

 d.Variabel Variabel adalah placeholder bernama untuk menampung semua jenis data
yang dapat digunakan program untuk menetapkan dan memodifikasi selama eksekusi.
Dalam Python, tidak perlu mendeklarasikan variabel secara eksplisit dengan menentukan
apakah variabel tersebut integer atau float atau tipe lainnya. Untuk mendefinisikan
variabel baru dengan Python, kita cukup memberikan nilai pada sebuah nama. Jika
kebutuhan akan variabel muncul, Anda perlu memikirkan nama variabel berdasarkan
aturan yang disebutkan di subbagian berikut dan menggunakannya dalam program.

 e. Operator Operator adalah simbol, seperti +, –, =, >, dan <, yang melakukan operasi
matematika atau logika tertentu untuk memanipulasi nilai data dan menghasilkan hasil
berdasarkan beberapa aturan. Operator memanipulasi nilai data yang disebut operan.
Misalnya terdapat ekspresi berikut ini: >>> 4 + 6 di mana 4 dan 6 adalah operan dan +
adalah operatornya. Bahasa Python mendukung berbagai operator.
Mereka
1. Operator Aritmatika
2. Operator Penugasan
3. Operator Perbandingan
4. Operator Logika
5. Operator Bitwise

 f) Tipe Data Tipe data menentukan tipe data seperti angka dan karakter yang akan
disimpan dan dimanipulasi dalam suatu program. Tipe data dasar Python adalah
• Angka
• Boolean
• String
• Tidak ada
 IV.
 Fungsi input() digunakan untuk mengumpulkan data dari pengguna. Sintaks untuk fungsi
input adalah, variabel_nama = input([prompt]) prompt adalah string yang ditulis di dalam
tanda kurung yang dicetak di layar. Pernyataan prompt memberikan indikasi kepada
pengguna nilai yang perlu dimasukkan melalui keyboard. Ketika pengguna menekan
tombol Enter, program dilanjutkan dan input mengembalikan apa yang diketik pengguna
sebagai string. Bahkan ketika pengguna memasukkan angka, itu diperlakukan sebagai
string yang harus dicor atau diubah menjadi angka secara eksplisit menggunakan fungsi
casting tipe yang sesuai.

 Fungsi print() memungkinkan program untuk menampilkan teks ke konsol. Fungsi print
akan mencetak semuanya sebagai string dan apa pun yang belum menjadi string secara
otomatis dikonversi ke representasi string.
Sebagai contoh, 1. >>> print("Halo Dunia!!") Halo Dunia!!

 Mencetak string Hello World!! ke konsol. Perhatikan bahwa string Hello World diapit
oleh tanda kutip ganda di dalam fungsi print(). Meskipun ada cara berbeda untuk
mencetak nilai dengan Python, kami membahas dua format string utama yang digunakan
di dalam fungsi print() untuk menampilkan konten ke konsol karena lebih sedikit
kesalahan dan menghasilkan kode yang lebih bersih. Hal teserbut adalah sebagai berikut:

1. str.format()

2. f-string
V.
 Percabangan adalah cara yang digunakan untuk mengambil keputusan apabila di dalam
program dihadapkan pada kondisi tertentu. Jumlah kondisinya bisa satu, dua atau lebih.
Percabangan mengevaluasi kondisi atau ekspresi yang hasilnya benar atau salah. Kondisi
atau ekspresi tersebut disebut ekspresi boolean. Hasil dari pengecekan kondisi adalah
True atau False. Bila benar (True), maka pernyataan yang ada di dalam blok kondisi
tersebut akan dieksekusi. Bila salah (False), maka blok pernyataan lain yang dieksekusi

a) Pernyataan if Pernyataan if menguji satu buah kondisi. Bila hasilnya benar maka
pernyataan di dalam blok if tersebut dieksekusi. Bila salah, maka pernyataan
tidak dieksekusi. Sintaksnya adalah seperti berikut: if tes kondisi: blok
pernyataan if Gambar diagram Flowchart untuk pernyataan if ditunjukkan pada
Gambar 1.
b) Pernyataan if…else Pernyataan if…else menguji 2 kondisi. Kondisi pertama
kalau benar, dan kondisi kedua kalau salah. Sintaksnya adalah seperti berikut: if
tes kondisi: blok pernyataan if else: blok pernyataan else Diagram alir untuk
pernyataan if…else ditunjukkan pada Gambar 2

c) Pernyataan if..elif..else Pernyataan if…elif…else digunakan untuk menguji lebih

dari 2 kondisi. Bila kondisi pada if benar, maka pernyataan di dalamnya yang
dieksekusi. Bila salah, maka masuk ke pengujian kondisi elif. Terakhir bila tidak
ada if atau elif yang benar, maka yang dijalankan adalah yang di blok else.
Sintaksnya adalah seperti berikut: if tes kondisi: blok pernyataan if elif tes
kondisi: blok pernyataan elif else: blok pernyataan else Diagram alir if…else…
if ditunjukkan pada Gambar 3.
VI.
 Perulangan dalam bahasa pemrograman berfungsi menyuruh komputer melakukan
sesuatu secara berulang-ulang. Terdapat dua jenis perualangan dalam bahasa
pemrograman python, yaitu perulangan dengan for dan while. Perulangan for disebut
counted loop (perulangan yang terhitung), sementara perulangan while disebut uncounted
loop (perulangan yang tak terhitung). Perbedaannya adalah perulangan for biasanya
digunakan untuk mengulangi kode yang sudah diketahui banyak perulangannya.
Sementara while untuk perulangan yang memiliki syarat dan tidak tentu berapa banyak
perulangannya.
1.

2.

3.

4.
5.

VII.
Perulangan dalam bahasa pemrograman berfungsi menyuruh komputer melakukan sesuatu secara
berulang-ulang. Terdapat dua jenis perualangan dalam bahasa pemrograman python, yaitu perulangan
dengan for dan while.
Perulangan for disebut counted loop (perulangan yang terhitung), sementara perulangan while disebut
uncounted loop (perulangan yang tak terhitung). Perbedaannya adalah perulangan for biasanya
digunakan untuk mengulangi kode yang sudah diketahui banyak perulangannya. Sementara while
untuk perulangan yang memiliki syarat dan tidak tentu berapa banyak perulangannya.
Fungsi adalah blok kode terorganisir dan dapat digunakan kembali yang digunakan untuk melakukan
sebuah tindakan/action. Fungsi memberikan modularitas yang lebih baik untuk aplikasi Anda dan
tingkat penggunaan kode yang tinggi. Anda dapat menentukan fungsi untuk menyediakan
fungsionalitas yang dibutuhkan.
Berikut adalah aturan sederhana untuk mendefinisikan fungsi dengan Python.
a) Fungsi blok dimulai dengan def kata kunci diikuti oleh nama fungsi dan tanda kurung (()).
b) Setiap parameter masukan atau argumen harus ditempatkan di dalam tanda kurung ini.
Anda juga dapat menentukan parameter di dalam tanda kurung ini.
c) Pernyataan pertama dari sebuah fungsi dapat berupa pernyataan opsional string
dokumentasi fungsi atau docstring.
d) Blok kode dalam setiap fungsi dimulai dengan titik dua (:) dan indentasi.
e) Pernyataan kembali [ekspresi] keluar dari sebuah fungsi, secara opsional menyampaikan
kembali ekspresi ke pemanggil. Pernyataan pengembalian tanpa argumen sama dengan return
None.