Anda di halaman 1dari 59

Bahasa C

Laboratorium Sistem Informasi


Universitas Gunadarma
01

Pengenalan Bahasa C
Pengertian Struktur
01 Bahasa C
02 Bahasa C

Penulisan Variabel
03 Komentar 04

05 Tipe Data 06 Operator


Pengertian Bahasa C
Bahasa Pemrograman C adalah sebuah bahasa pemrograman komputer yang bisa digunakan untuk
membuat berbagai aplikasi (general-purpose programming language), mulai dari sistem operasi (seperti
Windows atau Linux), antivirus, software pengolah gambar (image processing), hingga compiler untuk
bahasa pemrograman, dimana C banyak digunakan untuk membuat bahasa pemrograman lain yang salah
satunya adalah PHP.

Bahasa pemrograman C dibuat pertama kali oleh Dennis M. Ritchie pada tahun 1972. Saat itu Ritchie
bekerja di Bell Labs, sebuah pusat penelitian yang berlokasi di Murray Hill, New Jersey, Amerika Serikat.
Ritchie membuat bahasa pemrograman C untuk mengembangkan sistem operasi UNIX.

Sebelumnya, sistem operasi UNIX dibuat menggunakan bahasa assembly (assembly language). Akan
tetapi bahasa assembly sendiri sangat rumit dan susah untuk dikembangkan. Dengan tujuan mengganti
bahasa assembly, peneliti di Bell Labs membuat bahasa pemrograman B. Namun bahasa pemrograman B
juga memiliki beberapa kekurangan, yang akhirnya di lengkapi oleh bahasa pemrograman C.
Struktur Bahasa C

• #include <stdio.h>, Perintah #include digunakan untuk memasukkan sebuah file khusus yang memungkinkan
kita mengakses berbagai fitur tambahan dalam bahasa C.

• int main(void) { }, Struktur main() sendiri pada dasarnya merupakan sebuah fungsi (function). Isi dari function
ini diawali dan diakhiri dengan tanda kurung kurawal ” { ” dan ” } “. Di dalam tanda kurung inilah “isi” dari
kode program penyusun fungsi main() ditulis.

• printf(“Selamat Datang di Laboratorium Sistem Informasi!\n”); Perintah printf digunakan untuk menampilkan
sesuatu ke layer. Pada \n merupakan perintah untuk menulis newline character, yakni karakter penanda baris
baru.

• return 0; artinya kembalikan nilai 0 (nol) ke sistem operasi yang menjalankan kode program ini.
Header Bahasa C
• <stdint.h> Untuk mendefinisikan berbagai tipe data integer.
• <stddef.h> Untuk mendefinisikan jenis yang berguna dan macro.
• <stdio.h> yang merupakan singkatan dari “standard input / output header”, adalah
header yang berisi definisi makro, konstanta, dan deklarasi fungsi dan jenis yang
digunakan untuk berbagai standard input dan output operasi
• <stdlib.h> Untuk melakukan berbagai operasi, termasuk konversi,pseudo-acak
nomor , alokasi memori, kontrol proses, lingkungan, sinyal, pencarian, dan sortasi.
• <string.h> Untuk memanipulasi beberapa jenis string.
• <math.h> berisi prototype fungsi untuk pustaka matematika
• <string.h> berisi prototype fungsi untuk pemrosesan string
Komentar Pada Bahasa C
Komentar atau comment adalah ‘kode program’ yang ditambahkan untuk memberi keterangan/penjelasan mengenai cara kerja
program. Komentar tidak akan diproses oleh compiler C dan berfungsi untuk memberi keterangan tambahan (terutama jika kode
program yang ditulis cukup rumit). Untuk membuat komentar di dalam kode program bahasa C, menggunakan tanda /* dan */.

Bahasa pemrograman C++ memperkenalkan alternatif pembuatan komentar, yakni dengan tanda ” // “. Komentar ” // ” hanya
berlaku untuk satu baris saja. Jika ingin membuat komentar lebih dari 1 baris, tanda ” // ” harus ditulis beberapa kali.
Variabel
Variabel adalah ‘penanda’ identitas yang digunakan untuk menampung suatu nilai. Nilai tersebut dapat diubah sepanjang
kode program. Secara teknis, variabel merujuk kepada suatu alamat di memory komputer. Setiap variabel memiliki nama
yang sebagai identitas untuk variabel tersebut.

Aturan Penamaan Variabel dalam Bahasa C:

• Variabel bisa terdiri dari huruf, angka dan karakter underscore / garis bawah ( _ ).

• Karakter pertama dari variabel hanya boleh berupa huruf dan underscore ( _ ), tidak bisa berupa angka. Meskipun
dibolehkan, sebaiknya tidak menggunakan karakter underscore sebagai awal dari variabel karena bisa bentrok dengan
beberapa variabel settingan program.

• Variabel harus selain dari keyword. Sebagai contoh, kita tidak bisa memakai kata int sebagai nama variabel, karena int
merupakan keyword untuk menandakan tipe data integer.

• Beberapa compiler bahasa C ada yang membatasi panjang variabel maksimal 31 karakter. Agar lebih aman, sebaiknya
tidak menulis nama variabel yang lebih dari 31 karakter.
Tipe Data
1. Tipe Data Dasar

Sesuai dengan namanya, tipe data dasar adalah tipe data paling dasar yang tersedia di dalam bahasa pemrograman C. Terdapat 3 jenis
tipe data dasar:

• Char: tipe data yang berisi 1 huruf atau 1 karakter.

• Integer: tipe data untuk menampung angka bulat.

• Float: tipe data untuk menampung angka pecahan.

• Double: adalah tipe data sama seperti float, namun double memiliki ukuran penyimpanan yang lebih besar dibandingkan float.

2. Tipe Data Turunan

Tipe data turunan berasal dari tipe data dasar yang dikelompokkan atau di modifikasi. Terdapat 3 tipe data turunan di dalam bahasa
pemrograman C:

• Array: Tipe data yang terdiri dari kumpulan tipe data dasar. Tipe data tersebut harus 1 jenis.

• Structure: Tipe data yang terdiri dari kumpulan tipe data dasar. Tipe data tersebut bisa lebih dari 1 jenis.

• Pointer: Tipe data untuk mengakses alamat memory secara langsung.


Tipe Data
3. Tipe Data Bentukan (enum)

Sesuai dengan namanya, tipe data bentukan adalah tipe data yang dibuat sendiri oleh kita (programmer).
Isinya berupa data-data yang sudah ditentukan. Tipe data bentukan ini dikenal juga sebagai Enumerated
Data Type atau disingkat sebagai enum.

4. Tipe Data Void

Tipe data void adalah tipe data khusus yang menyatakan tidak ada data. Penggunaannya khusus untuk
beberapa situasi seperti function yang tidak mengembalikan nilai (return void), atau mengisi argumen
function dengan nilai kosong.
Operator Pada Bahasa C
1. Operator aritmatika merupakan Operator yang biasa kita temukan untuk operasi matematika. Contoh:
Operator Pada Bahasa C
2. Operator Increment dan Decrement, Increment digunakan untuk menambah variabel sebanyak 1 angka,
sedangkan Decrement digunakan untuk mengurangi variabel sebanyak 1 angka. Contoh :
Operator Pada Bahasa C
3. Operator Perbandingan, digunakan untuk membandingkan 2 buah nilai, apakah nilai tersebut sama besar, lebih
kecil, lebih besar, dll. Hasil dari operator perbandingan ini adalah boolean True atau False, namun karena bahasa C
tidak memiliki tipe data boolean bawaan, maka hasilnya adalah integer 1 atau 0.
Operator Pada Bahasa C
4. Operator Logika / Boolean, digunakan untuk menghasilkan nilai boolean true atau false dari 2 kondisi atau lebih.
Operator Pada Bahasa C
5. Operator Bitwise, Bitwise adalah operator khusus untuk menangani operasi logika bilangan biner dalam bentuk bit.
Bilangan biner sendiri merupakan jenis bilangan yang hanya terdiri dari 2 jenis angka, yakni 0 dan 1.
Operator Pada Bahasa C
6. Operator assignment adalah operator yang digunakan untuk memberikan nilai ke dalam suatu variabel. Di dalam
bahasa C, operator assignment menggunakan tanda sama dengan ” = “. Nantinya juga terdapat operator assignment
gabungan, seperti ” + = “ , ” -= “, dsb.
0
Input & Output
2
01 Input 02 Output
Kode format bahasa C
● %c : Membaca sebuah karakter
● %s : Membaca sebuah string
● %i, %d : Membaca sebuah bilangan bulat (integer)
● %f, %e : Membaca sebuah bilangan pecahan (real)
● %o : membaca sebuah bilangan octal
● %x : Membaca sebuah bilangan heksadesimal
● %u : Membaca sebuah bilangan tak bertanda
Input
∙ Scanf
Fungsi scanf ini biasanya banyak digunakan untuk menginput data numerik, tapi ada
beberapa kelemahan pada fungsi scanf ini, salah satunya adalah saat menginput string
tidak bisa ada blank space(spasi kosong).
Output
∙ Printf
Fungsi printf merupakan fungsi output yang sering digunakan pada bahasa C karena
fleksibilitasnya digunakan dalam berbagai program. Fungsi printf bisa menggunakan
escape sequence dan bisa menampilkan data berupa karakter, string ataupun numerik.
Output
∙ Puts

Fungsi puts hanya bisa digunakan untuk membaca string, fungsi ini juga
secara otomatis akan melakukan perpindahan baris.
0
Percabangan
3
01 02 IF
Definisi Percabangan

03 IF ELSE 04 IF ELSE IF

05 SWITCH CASE
Definisi Percabangan
Penggunaan percabangan atau penyeleksian ini sangat umum digunakan pada suatu bahasa pemrograman,
dikarenakan suatu permasalahan yang menyebabkan penyeleksian suatu kondisi. Jika kondisi terpenuhi maka
akan melanjutkan perintah selanjutnya begitupun jika kondisi salah atau tidak terpenuhi program akan
berhenti ataupun melanjutkan ke kondisi yang tidak terpenuhi tersebut.

Struktur perulangan pada bahasa C ada empat jenis yaitu:

● IF
● IF ELSE
● IF ELSE IF
● SWITCH CASE
IF
Konsep ini dibuat dari struktur IF dengan aturan penulisan sebagai berikut:

Contoh:
IF ELSE
Blok kode program IF tetap akan dijalankan ketika kondisi true (1), namun sekarang terdapat
tambahan bagian ELSE akan dijalankan ketika kondisi false (0).

Contoh:
Ternary
Bentuk lain (bentuk singkat) dari percabanngan if-else

Contoh:
IF ELSE IF
Pada dasarnya, kondisi IF ELSE IF adalah sebuah struktur logika program yang di dapat dengan
cara menyambung beberapa kondisi IF ELSE menjadi sebuah kesatuan.

Contoh:
SWITCH CASE
Kondisi SWITCH CASE adalah percabangan kode program dimana kita membandingkan isi
sebuah variabel dengan beberapa nilai. Jika proses perbandingan tersebut menghasilkan nilai true,
maka block kode program akan dijalankan.

Contoh:
0
Pengulangan
4
01 Definisi Perulangan 02 Perulangan For

Perulangan Do
03 Perulangan While 04 While

05 Peloncatan
Definisi Perulangan
Pengulangan mempunyai beberapa bagian yang harus dipenuhi yaitu :
• Inisialisasi adalah tahap persiapan membuat kondisi awal sel melakukan pengulangan,
misalnya mengisi variabel dengan nilai awal.
• Terminasi adalah kondisi berhenti dari pengulangan, kondisi berhenti sangat penting dalam
pengulangan agar pengulangan dapat berhenti, tidak menjadi pengulangan yang tanpa henti.
Kondisi pengulangan adalah kondisi yang dipenuhi oleh kondisi jalannya algoritma untuk
masuk ke dalam blok pengulangan.
• Iterasi adalah untuk increment (penambahan) atau decrement (pengurangan) agar
pengulangan dapat terus berjalan.
• Proses terjadi di dalam bagian pengulangan dimana berisi semua proses yang perlu dilakukan
secara berulang-ulang
Perulangan For
Struktur pengulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu proses yang telah diketahui
jumlah pengulangannya (counted loop).

Contoh:
Perulangan While
Instruksi while digunakan untuk mengulang suatu statement selama kondisi syarat yang diberikan
bernilai benar. Apabila kondisi bernilai salah, maka statement / perintah yang dideklarasikan di
dalam perulangan while tidak akan diulang.

Contoh:
Perulangan Do While
Instruksi do…while digunakan untuk mengulang suatu statement / perintah selama kondisi yang ada
pada while masih terpenuhi atau bernilai benar. Pada perulangan DO WHILE, statemen program
akan dijalankan setidaknya sekali sebelum mengecek kondisi syarat padaWHILE.

Contoh :
Peloncatan
Statemen peloncatan pada umumnya digunakan dalam sebuah proses pengulangan, yang
menentukan apakah pengulangan akan diteruskan, dihentikan atau dipindahkan ke statemen lain
di dalam program. Dalam bahasa C, terdapat tiga buah kata kunci yang digunakan untuk
melakukan proses peloncatan tersebut, yaitu break, continue dan goto.
Break
Statemen break digunakan untuk menghentikan sebuah pengulangan dan program akan langsung
meloncat ke statemen yang berada di bawah blok pengulangan. Ini biasanya dilakukan karena alasan
efesiensi program, yaitu untuk menghindari proses pengulangan yang sebenarnya sudah tidak
diperlukan lagi.

Contoh :
Continue
Berbeda dengan statemen break di atas yang berguna untuk menghentikan suatu proses
pengulangan, statemen continue justru digunakan untuk melanjutkan proses pengulangan

Contoh :
Goto
Selain cara-cara yang telah dijelaskan di atas, bahasa C juga menyediakan kata kunci goto yang digunakan agar
program dapat meloncat ke baris tertentu yang kita pilih. Adapun untuk menentukan baristersebut kita harus
membuatsuatu label, yaitu dengan menempatkan tanda colon atau titik dua (:) di belakangnya, misalnya LBL:,
LABEL:, mylabel: atau nama-nama lain yang Anda kehendaki. Berbeda dengan statemen break dan continue yang
umumnya digunakan untuk proses pengulangan, statemen goto dapat ditempatkan di mana saja sesuai dengan
kebutuhan program.
0
Array Dalam Bahasa C
5
Array Satu
01 Definisi Array 02 Dimensi

03 Array Dua Dimensi 04 Array Multi Dimensi


Definisi Array

Tipe data array adalah tipe data yang terdiri dari kumpulan tipe data lain. Dalam bahasa Indonesia,
array dikenal juga dengan istilah Larik. Dengan array, proses penyimpanan data ke dalam variabel
menjadi lebih efisien dan mudah, terutama jika kita memiliki data dalam jumlah banyak.
Array Satu Dimensi
Array satu dimensi adalah suatu array yang hanya terdiri satu subcsript (elemen indeks) array.
Cara mendeklarasikannya yaitu :

Type namaArray [x];


Array Dua Dimensi
Array dua dimensi adalah suatu array yang terdiri dari baris dan kolom, dua disini juga berarti
dua indeks dimana indeks pertama berupa baris dan indeks kedua berupa kolom. Cara
mendeklarasikannya yaitu:

Type namaArray [x] [y];

X : baris

y : kolom

int angka[2][3] = {{1, 2, 3}, {4, 5, 6}};


Array Multi Dimensi
Array multi dimensi yaitu suatu array yang memiliki lebih dari dua dimensi, misalnya 3 dimensi
yang banyak digunakan untuk suatu bangun ruang (tiga dimensi). Cara mendeklarasika Array
Multi Dimensi yaitu :

Type namaArray [x] [y] [z] … [N]


0
Fungsi Dalam Bahasa C
6
Fungsi Dengan
01 Definisi Fungsi 02 Parameter

Fungsi yang Fungsi Rekrusif


03 Mengembalikan 04 Pada Bahasa C
Nilai

Variabel Lokal dan


05 Variabel Global
Definisi Fungsi
Secara sederhana, fungsi atau function adalah kode program yang dirancang untuk menyelesaikan sebuah
tugas tertentu, dan merupakan bagian dari program utama. Ketika di sadur ke dalam bahasa indonesia,
function ini di sebut juga sebagai fungsi.

Berdasarkan siapa yang membuat, fungsi bisa dibedakan ke dalam 2 kelompok:

1. Built-In Function
2. User Defined Function

Built-In Function adalah sebutan untuk fungsi yang sudah ada secara bawaan dari dalam bahasa
pemrograman. Sedangkan User Defined Function adalah fungsi yang kita (sebagai programmer) membuatnya
sendiri.
Cara membuat fungsi
Fungsi Dengan Parameter
Parameter adalah variabel yang menyimpan nilai untuk diproses di dalam fungsi.
Parameter akan menyimpan nilai yang akan diinputkan ke dalam fungsi.
Fungsi yang Mengembalikan Nilai
Fungsi ini tidak akan mengembalikan apa-apa, karena tipe data yang diberikan pada nilai
kembalian adalah void. Fungsi kadang harus mengembalikan sebuah nilai agar dapat diproses di
tahap berikutnya. Kita bisa menggunakan kata kunci return untuk mengembalikan nilai dari
fungsi.
Fungsi Rekursif pada C
Fungsi rekursif adalah fungsi yang memanggil dirinya sendiri. Biasanya kita memanggil fungsi
pada fungsi main atau fungsi yang lainnya. Namun, pada fungsi rekursif, fungsi itu akan
memanggil dirinya sendiri di dalam tubuh fungsi.
Variabel Lokal dan Variabel Global
Variabel lokal dan variabel global akan sering kita temukan dalam pembuatan fungsi. Variabel
global adalah variabel yang bisa diakses dari semua fungsi. Sedangkan variabel lokal adalah
variabel yang hanya bisa diakses dari dalam fungsi itu sendiri.
0
Pointer
7
01 Definisi Pointer 02 Single Pointer

03 Double Pointer
Definisi Pointer

Suatu pointer (variable penunjuk) adalah suatu variable yang berisi dengan
alamatlokasi, yaitu suatu memori tertentu. Bahasa C menyediakan 2 buah operator
untuk operasipointer yaitu operator ‘*’ dan operator ‘&’.
Single Pointer
Single pointer merupakan penggunaan pointer tunggal untuk menunjuk address dari variabel
lain.
Double Pointer
Double pointer digunakan untuk menunjuk address dari single pointer.

Anda mungkin juga menyukai