Anda di halaman 1dari 6

Bahasa Pemrograman C

Bahasa Pemrograman C adalah sebuah bahasa pemrograman komputer yang biasa


digunakan untuk membuat berbagai aplikasi (general-purpose programming language), mulai
dari sistem operasi (seperti Windows atau Linux), antivirus, software pengolah gambar (image
processing), hingga compiler untuk bahasa pemrograman, dimana C banyak digunakan untuk
membuat bahasa pemrograman lain yang salah satunya adalah PHP.

Struktur Program Bahasa C

Program bahasa C adalah suatu program terdiri dari satu atau lebih fungsi-fungsi. Fungsi
utama dan harus ada pada program C yang kita buat adalah fungsi main (). Karena struktur
program C terdiri dari fungsi-fungsi lain sebagai program bagian (subroutine), maka bahasa C
biasa disebut sebagai bahasa pemrograman terstruktur. Cara penulisan fungsi pada program
bahasa C adalah dengan memberi nama fungsi dan kemudian dibuka dengan kurang kurawal
buka ({) dan ditutup .Fungsi-fungsi lain selain fungsi utama bisa dituliskan setelah atau sebelum
fungsi utama dengan deskripsi prototype fungsi pada bagian awal program. Bisa juga dituliskan
pada file lain yang apabila kita ingin memakai atau memanggil fungsi dalam file lain tersebut,
kita harus menuliskan header filenya, dengan preprocessor directive #include. File ini disebut file
pustaka (library file). Program C meliputi dokumentasi program, pengarah prapengolahan,
deklarasi global, fungsi main () , fungsi buatan pemrograman, pembatas, akhir pernyataan, dan
style program.

Keuntungan dari menggunakan bahasa C adalah bahasa pemrograman yang fleksibel. Dengan
menguasai bahasa C kita bisa menulis dan mengembangkan berbagai jenis program mulai dari
operating system, word processor, graphic processor , ataupun compiler untuk satu bahasa
pemrograman yang lain.

Keuntungan lainnya adalah reuse : bahasa pemrograman yang dapat di gunakan beberapa kali
dalam program atau aplikasi lain.

1. Fungsi main ()

Fungsi main ( ) memegang peranan yang penting pada sebuah program. Fungsi ini
merupakan fungsi utama pada setiap program C dimana eksekusi keseluruhan program
dimulai. Barapapun banyaknya fungsi yang terdapat pada sebuah program C, main ( ) adalah
fungsi utama yang akan dilaksanakan oleh compiler.

2. Fungsi Buatan Pemrograman

Selain main ( ) yang mempunyai kedudukan khusus dalam sebuah program, terdapat
pula fungsi-fungsi buatan pemrogram. Pada fungsi ini dapat diberikan deklarasi prototype
fungsi lain secara local, sehingga hanya dikenal oleh fungsi tersebut. Kode program yang
dapat dieksekusi juga dapat berupa fungsi input/output standar, konstruksi
runtunan,konstruksi keputusan, dan konstruksi pengulangan.

3. Pembatas

Setelah pendefenisian fungsi terdapat kurung kurawal buka “{“ dan kurung kurawal
tutup “}” yang menunjuk akhir blok fungsi, kurung kurawal ini disebut pembatas
(delimeters). Dalam badan program kurung kurawal juga dapat digunakan untuk membatasi
pernyataan majemuk yang dimiliki oleh sebuah blok kode program. Selain kurung kurawal
juga terdapat beberapa pembatas lain, diantaranya: [ ], < >, ( ), “ “, dan ‘ ‘.

4. Akhir Pernyataan

Setiap pernyataan (statement) dalam C diakhiri dengan titik koma ( ; ) yang berperan
untuk memberitahu compiler akhir pernyataan. Carriage return yang diperoleh sewaktu
menekan tombol bukan penunjuk akhir pernyataan, karena C mengabaikan semua karakter
yang disebut karakter-karakter whitespace, yaitu spasi, tabulator dan carriage
return(newline).

5. Style Program

Keterbacaan ( readability ) merupakan unsur yang sangat penting dalam menyusun


sebuah program. Program yang disusun hendaklah mudah dibaca dan dapat menggambarkan
kerangka berpikir dan algoritma yang digunakan. Kemudahan penulisan program sangat
besar dipengaruhi oleh sintaks ( aturan penulisan ) yang dapat digunakan. Sintaks program
juga dapat mempermudah pengujian dan pemahamannya apabila pada suatu waktu program
tersebut perlu dimodifikasi.

6. Operator

Operator merupakan intruksi khusus yang dikenai untuk variable. Operator-operator


yang sering digunakan dalam pemrograman adalah operator Aritmatika, Operator
pembanding,Operator Logika, dan lain-lain, namun yang akan kita bahas kali ini adalah
Operator Aritmatika, Operator pembanding , dan Operator logika.

A. Operator Aritmatika

Operator Aritmatika merupakan operator yang digunakan untuk fungsi/operasi


matematika, operator aritmatika dasar untuk C++ dan tanpa proses include :

1. * : untuk perkalian
2. / : untuk pembagian
3. % : untuk sisa hasil bagi (modulus)
4. + : untuk penjumlahan
5. - : untuk pengurangan

operator Aritmatika yang menggunakan file header math.h seperti berikut :

1. Pow (a,b) : untuk pemangkatan


2. Max () : untuk mencari nilai maximal
3. Min () : untuk mencari nilai minimum
4. Sqrt () : untuk menghitung akar suatu bilangan

B. Operator penugasan (Assignment Operator)


Operator penugasan merupakan operator yang Biasanya untuk mengisi nilai.
Operator Penugasan terdiri dari:

Nama Operator Sombol

Pengisian Nilai =
Pengisian dan Penambahan +=
Pengisian dan Pengurangan -=
Pengisian dan Perkalian *=
Pengisian dan Pembagian /=
Pengisian dan Sisa bagi %=
Pengisian dan shift left <<=
Pengisian dan shift right >>=
Pengisian dan bitwise AND &=
Pengisian dan bitwise OR |=
Pengisian dan bitwise XOR ^=

C. Operator pembanding
Operator pembanding terdiri dari:

Nama Operator Simbol

Lebih Besar >


Lebih Kecil <
Sama Dengan ==
Tidak Sama dengan !=
Lebih Besar Sama dengan >=
Lebih Kecil Sama dengan <=
D. Operator Logika

Nama Operator Simbol di Java


Logika AND &&
Logika OR ||
Negasi/kebalikan !

E. Operator Bitwise
Operator bitwise merupakan operator yang digunakan untuk operasi berdasarkan bit
(biner) dari sebuah nilai.

Operator bitwise terdiri dari:

Nama Operator Simbol di Java


AND &
OR |
XOR ^
NOT/komplemen ~
Left Shift <<
Right Shift >>

Fungsi Input dan Output pada bahasa C

Fungsi output pada bahasa C


1. Fungsi printf()
Fungsi printf() merupakan fungsi untuk menampilkan output ke layar komputer.
Fungsi ini terdapat pada library stdio.h
Simbol Arti atau Fungsi
%c untuk menampilkan karakter
%s untuk menampilkan teks (string)
%d, %i untuk menampilkan bilangan desimal
%f untuk menampilkan bilangan pecahan
%o untuk menampilkan bilangan oktal
%x untuk menampilkan bilangan heksadesimal
\t untuk membuat tabs

2. Fungsi puts()
Fungsi puts() adalah fungsi untuk menampilkan output. Fungsi ini juga terdapat pada
library stdio.h. Perbedaanya dengan printf(), fungsi puts() tidak memerlukan format.

Fungsi input pada bahasa C


1. Fungsi scanf()
Fungsi scanf() adalah fungsi untuk mengambil input dari keyboard. Fungsi ini
memiliki format seperti fungsi printf().
2. Fungsi gets()
Fungsi gets() adalah fungsi untuk mengambil input dalam satu baris. Fugnsi gets()
tidak memerlukan format seperti scanf().
3. Fungsi fgets()
Fungsi fgets() lebih aman dibandingkan gets(), karena kita bisa menentukan
ukuran buffer dan sumber inputan.

Variabel, Tipe Data, Konstanta


Variabel adalah sebuah tempat menyimpan sebuah nilai. Sementara tipe data
adalah jenis nilai yang akan tersimpan dalam variabel.

Ada beberapa aturan penulisan variabel yang harus kamu ketahui:

 Nama variabel tidak boleh didahului dengan simbol dan angka.


 Nama variabel tidak boleh menggunakan kata kunci yang sudah ada pada bahasa C,
contoh: if, int, void, dll.
 Nama variabel bersifat case sensitive, artianya huruf besar dan kecil dibedakan, contoh:
nama dan Nama adalah dua variabel yang berbeda.
 Disarankan menggunakan underscore untuk nama variabel yang terdiri dari dua suku
kata, contoh: nama_lengkap.

Tipe Data pada Bahasa C


 Char
 Integer
 Float
 Array
 Structure
 Pointer
 Enum
 Void

konstanta pada C:
 Menggunakan #define;
 dan Menggunakan const.

Pada #define kita tidak perlu menuliskan tipe data, sedangkan const harus.
Pada #define kita tidak membutuhkan titik koma di akhir, sedangkan pada const kita
harus menuliskan titik koma.

Anda mungkin juga menyukai