HASA C
Disusun Oleh :
Ilham Hafidz
Hasan Abdu Rahman
M. Faizal Nurfauzy
Materi Pembahasan
Dengan tujuan mengganti bahasa assembly, peneliti di Bell Labs membuat bahasa pemrograman B.
Namun bahasa pemrograman B juga memiliki beberapa kekurangan, yang akhirnya di lengkapi oleh bahasa pemrograman C.
Dengan bahasa C inilah sistem operasi UNIX ditulis ulang. Pada gilirannya, UNIX menjadi dasar dari banyak sistem operasi
modern saat ini, termasuk Linux, Mac OS (iOS), hingga sistem operasi Android.
Type Data Pemrogramanan Ba-
hasa C
Type Data Bahasa C
Secara sederhana, tipe data adalah cara kita memberitahu komputer untuk mengelompokkan data berdasarkan apa
yang dipahami oleh komputer.
Terdapat 8 tipe data di dalam bahasa pemrograman C yang bisa dibagi ke dalam 4 kelompok besar :
Tipe data dasar, Tipe data turunan, Tipe data bentukan, dan Tipe data void.
1 2 3 4
Tipe Data Dasar Tipe Data Turunan Tipe Data Bentukan Tipe Data Void
Tipe Data Dasar
Tipe data dasar adalah tipe data paling dasar yang tersedia di dalam bahasa pemrograman C.
Terdapat 3 jenis tipe data dasar:
Tipe data dasar dasar disebut juga sebagai Primary Data Type,Fundamental Data Types atau Basic Data Type.
Tipe Data Turunan
Tipe data turunan berasal dari tipe data dasar yang dikelompokkan atau di modifikasi.
Terdapat 3 tipe data turunan di dalam bahasa pemrograman C:
Array : Tipe data yang terdiri dari kumpulan tipe data dasar. Tipe data tersebut harus 1 jenis.
Structure : Tipe data yang terdiri dari kumpulan tipe data dasar. Tipe data tersebut bisa lebih dari 1 jenis.
Pointer : Tipe data untuk mengakses alamat memory secara langsung.
Struct
Union
Enumeration
Typedef
Class
Tipe Data VOID
Tipe data void adalah tipe data khusus yang menyatakan tidak ada data. Penggunaannya khusus untuk beberapa
situasi seperti function yang tidak mengembalikan nilai (return void), atau mengisi argumen function dengan nilai
kosong.
Char
Integer
Float
Array
Structure
Pointer
Enum
Void
Struktur Bahasa
Pemrograman C
Struktur Bahasa C
Struktur Dasar Program C
#include <stdio.h> Pada program C, #include berfungsi untuk mengimpor
fungsi-fungsi yang sudah didefinisikan pada header file
int main(){
// kode atau logika program kita di sini Header file adalah file yang berisi definisi fungsi yang
return 0; sudah dibuat. Tujuannya agar bisa digunakan pada
} program C yang lainnya. File ini berekstensi .h, contoh:
stdio.h.
printf("Hello World!");
Kita menyuruh komputer untuk mencetak teks Hello World! ke console. Setiap statement di
dalam program C warjib diakhiri dengan titik koma (;).
Struktur Bahasa C
Penulisan Blok Kode
Blok kode adalah kumpulan statement atau ekspresi. Blok kode pada prgram C dibungkus dengan kurung kurawal
{ ... }.
Contoh blok kode:
if (x == y) {
// di dalam sini adalah blok kode
// sampai akhir kurung
}
for (int i = 0; i < 10; i++){
// di dalam sini adalah blok kode
// sampai akhir kurung
}
Kita akan banyak menggunakan blok kode untuk membungkus beberapa statement di dalam blok if, for, while,
do/while, fungsi, dll.
Struktur Bahasa C
Bagian Komentar
Komentar adalah bagian yang tidak akan dieksekusi oleh komputer. Komentar bisanya digunakan untuk
membuat keterangan pada kode program.
Contoh Komentar:
Kita bisa menggunakan garis miring ganda (//) untuk membut komentar satu baris dan tanda /**/ untuk
mem
buat komentar beberapa baris.
Struktur Bahasa C
Case Bersifat Sensitive
Case Sensitive artinya bahasa C akan memperhatikan huruf besar dan huruf kecil dalam penulisan kode.
Contoh :
// misalkan kita membuat variabel seperti ini
string nama = "Petani";
string Nama = "Kode";
Variabel nama dengan Nama akan diganggap variabel yang berbeda, karerna ada yang pakai huruf
besar (kapital) dan hutuf kecil.
Contoh Program Bahasa
Pemrograman C
Contoh Program
Program Untuk Menghitung Rata-Rata
#include <stdio.h> average = jumlah / banyak;
int main(){
printf("Program C Menghitung Nilai Rata-rata\n"); printf("------------------------------------\n");
printf("------------------------------------\n"); printf("Jumlah dari data adalah %.0f\n", jumlah);
printf("Rata-rata yang didapatkan yaitu %.2f\n\n\n",
int i, banyak, data[20]; average);
float average, jumlah;
return 0;
printf("Masukkan banyak data yang akan dihitung: "); }
scanf("%d", &banyak);
for (i = 0; i < banyak; i++) {
printf("Data ke-%d : ", i+1);
scanf("%d", &data[i]);
jumlah += data[i];
}
Analisis Program
PROGRAM : Menghitung Nilai Rata-Rata
ANALISIS :
1. Include stdio.h adalah pemanggilan library untuk pemrosesan input output pada bahasa C.
2. main() adalah sebagai fungsi yang digunakan sebagai titik awal untuk eksekusi programnya.
3. deklarasi varibel i yang akan digunakan untuk index perulangan.
4. Deklarasi variabel banyak yang akan digunakan untuk menampung jumlah maksimal dari
perulangannya
5. Dekralarasi variabel array data sebagai penampung dari setiap data/nilai yang diinputkan.
6. Deklarasi variabel average untuk penyimpanan hasil penghitungan rata ratanya
7. Deklarasi variabel jumlah untuk penyimpanan hasil penghitungan jumlah dari data yang diinputkan
8. Penginputan nilai pada variabel banyak dengan menggunakan scanf diikuti dengan prefix %d sebagai
tanda/syarat untuk pemanggilan/penginputan variabel dengan tipedata integer
9. Melakukan perulangan dengan kondisi perulangan variabel i < variabel banyak dengan increment i.
10. Menampilkan nilai variabel i+1 dengan prefix %d (karena variabel i bertipe data int)
11. penginputan nilai pada array index ke-i
12. melakukan operasi artimatika jumlah + data index ke-i yang akan ditampung pada variabel jumlah
13. Melakukan operasi aritmatika jumlah / banyak yang hasil operasinya akan disimpan pada variable
average
14. menampilkan isi nilai variabel jumlah dan average dengan fungsi printf.
Thank you