Anda di halaman 1dari 5

NAMA : Muh.

Uzair Ubudiyah M

NIM : D041211065

1. Fungsi dan Proses masing-masing blok diagram pada gambar

 Pertama-tama program C ditulis dengan menggunakan editor. Program ini disimpan


dalam file yang disebut file program sumber (dengan ciri utama memiliki ekstensi .c).
 File include (umumnya memiliki ekstensi .h, misalnya stdio.h, atau biasa disebut dengan
file judul (header file) berisi kode yang akan dilibatkan dalam program (pada program
tertentu bisa saja tidak melibatkan file include).
 Berikutnya, kode dalam file porgam sumber maupun kode pada file include akan
dikompilasi oleh compiler menjadi kode objek. Kode objek ini disimpan pada file yang
biasanya berekstensi .obj atau .o (bergantung kepada lingkungan/environmentsystem
operasi yang dipakai). Kode objek berbentuk kode mesin, oleh karena itu tidak dapat
dibaca oleh pemrogram. Akan tetapi kode ini sendiri juga belum bisa dipahami
komputer.Supaya bisa dimengerti oleh computer, maka kode objek bersama-sama dengan
kode objek yang lain (kalau ada) dan isi file pustaka (library file, yaitu file yang berisi
fungsi-fungsi untuk melaksanakan tugas tertentu. File ini disediakan oleh pembuat
compiler, biasanya memiliki ekstensi .lib) perlu dikaitkan (linking) dengan
menggukana linker, membentuk sebuah progam yang executable, yang biasanya
berekstensi .exe

2. 10 Aplikasi compiler yang bisa digunakan untuk Bahasa C

 CodeBlocks
 Dev C++
 Borland C++
 Atom
 Microsoft Visual C++
 Neatbeans
 Sublime Text
 CppDroid
 Vim
 Notepad++

3. IDE (Integrated Development Environment) adalah program komputer yang memiliki


beberapa fasilitas yang diperlukan dalam pembangunan perangkat lunak. Tujuan dari IDE adalah
untuk menyediakan semua utilitas yang diperlukan dalam membangun perangkat lunak. Sebuah
IDE, atau secara bebas dapat diterjemahkan sebagai Lingkungan Pengembangan Terpadu,
setidaknya memiliki fasilitas:

 Editor, yaitu fasilitas untuk menuliskan kode sumber dari perangkat lunak.
 Compiler, yaitu fasilitas untuk mengecek sintaks dari kode sumber kemudian mengubah
dalam bentuk binari yang sesuai dengan bahasa mesin.
 Linker, yaitu fasilitas untuk menyatukan data binari yang beberapa kode sumber yang
dihasilkan compiler sehingga data-data binari tersebut menjadi satu kesatuan dan menjadi
suatu program komputer yang siap dieksekusi.
 Debuger, yaitu fasilitas untuk mengetes jalannya program, untuk mencari bug/kesalahan
yang terdapat dalam program.
Sampai tahap tertentu IDE modern dapat membantu memberikan saran yang mempercepat
penulisan. Pada saat penulisan kode, IDE juga dapat menunjukan bagian-bagian yang jelas
mengandung kesalahan atau keraguan. Salah satu aplikasi IDE yang bisa digunakan untuk
pemrograman bahasa C adalah aplikasi CodeBlocks

4. Diketahui source code berikut

A. Arti dari 12 baris source code

 Pada baris 1 sampai 4 merupakan komentar. Simbol /* berfungsi sebagai pembuka untuk
penulisan komentar pada pemrograman c dan ditutup dengan symbol */
 Pada baris ke 6 merupakan perintah untuk memasukkan file stdio.h.
Perintah #include berfungsi untuk memasukkan sebuah file khusus yang memungkinkan
kita mengakses berbagai fitur tambahan dalam bahasa C.
Sedangkan file stdio.h berisi kode program agar nantinya kita bisa mengakses
perintah printf. File stdio.h sendiri merupakan singkatan dari Standard Input/Output.
Dengan kata lain, agar di dalam kode program nanti kita bisa menggunakan
perintah printf, dibagian paling atas kode program C harus terdapat baris #include
<stdio.h>. File include ini juga sering disebut sebagai header file, dan karena itu pula
menggunakan akhiran .h. Bahasa C menerapkan konsep modular, dimana fitur-fitur yang
ada di pecah ke berbagai file.
Jika ingin menggunakan perintah tertentu, panggil header file yang sesuai. Hasilnya,
ukuran file program yang ditulis menggunakan bahasa C menjadi efisien. Kita hanya
perlu menggunakan header file yang dibutuhkan saja. Namun kebalikannya, setiap ingin
menggunakan perintah tertentu, harus men-include-kan file header yang dibutuhkan.
 Pada baris ke 8 merupakan tipe data integer dan void.
Struktur main() sendiri pada dasarnya merupakan sebuah fungsi (function). Isi dari
function ini diawali dan diakhiri dengan tanda kurung kurawal ” { ” dan ” } “. Di dalam
tanda kurung inilah “isi” dari kode program penyusun fungsi main() ditulis.
Kode int sebelum main() menandakan nilai kembalian atau hasil akhir dari function
main(). Kode int merupakan singkatan dari integer, yakni tipe data angka bulat.
Dengan demikian, kode program main() yang saya tulis diatas harus menghasilkan
sebuah angka bulat (menggunakan perintah return yang akan kita bahas sesaat lagi).
Sedangkan tambahan void ke dalam main(void) menandakan bawah fungsi main() tidak
membutuhkan nilai input (bahasa inggris void = kosong).
 Pada baris ke 9 sampai 12 merupakan badan dari pemrograman. Perintah printf berfungsi
untuk menampilkan sesuatu ke layar. Perintah ini merupakan bagian dari file stdio.h.
Sehingga jika kita ingin menggunakan perintah printf kita harus memunculkan file stdio.h
dalam program kita dengan menggunakan perintah #include <stdio.h>. Contoh
penggunaan printf yaitu jika kita menuliskan printf(“Hello World!”); pada program kita.
Setelah kita telah mengcompile dan run program tersebut maka akan muncul tulisan
Hello World pada layar CLI.
B.

Anda mungkin juga menyukai