Pemahaman Struktur Program sangat penting sebelum membuat sebuah program dengan
bahasa pemrograman tertentu. Struktur Program adalah bentuk umum dari program yang
ditulis dengan bahasa pemrograman. Dengan memahami struktur program, kita tidak akan
kebingungan pada saat membuat program pertama kali.
Berikut beberapa bagian struktur program :
1. Header File
Header File adalah bagian paling atas sebuah program. Header file adalah instruksi untuk
mengikutsertakan file library tertentu dan juga untuk mendifiniskan suatu konstanta.
Untuk mengikutsertakan sebuah file library digunakan instruksi #include. Format
penulisanya adalah :
#include <nama file library>
Contohnya, jika kita akan mengikutkan file library/pustaka stdio.h atau conio.h ,
maka format penulisanya adalah :
#include <stdio.h> atau #include <conio.h>
Untuk mendifinisikan sebuah konstanta digunakan instruksi #define. Format
penulisanya adalah :
#define nama_konstanta
Contohnya, jika kita ingin mendifinisikan sebuah variable atau konsanta panjang
8 atau lebar 5, maka format penulisanya adalah:
#define panjang 8 atau #define lebar 5
Penulisan header file pada bahasa C adalah sebelum main ().
2. Fungsi
Bahasa C memiliki struktur yang terdiri atas sebuah fungsi atau bisa sekumpulan fungsi-
fungsi. Dalam bahasa C, terdapat fungsi utama yag harus ada, yaitu fungsi main() . Setiap
Fungsi berisi sekumpulan pernyataan/instruksi (statement) yang diapit oleh tanda kurung
kurawal { kurung kurawal buka dan } kurung kurawal tutup.
Contoh penulisan fungsi :
main () : Fungsi main dituliskan tanpa menyebutkan tipe datanya.
Penulisan seperti ini kadang memunculkan pesan error pada
beberapa compiler, sehingga tidak dianjurkan
int main () : fungsi main yang dituliskan dengan tipe data integer. Dengan
penulisan seperti ini dibagian akhir fungsi main harus disertakan
pernyataan return 0; atau return main ();
void main() : Fungsi main di tulis dengan tipe data void. Beberapa kompilator
kadang menolak penulisan seperti ini sehingga kurang dianjurkan
3. Pernyataan/statement
Pernyataan/statement merupakan perwujudan dari langkah-langkah yang dituliskan dalam
sebuah fungsi. Setiap statement biasanya ditulis dalam satu baris untuk memudahkan
pembacaan kode program. Setiap statement harus diakhiri dengan tanda titik koma ;
apabila tidak dituliskan titikkoma ; maka bisa menyebabkan error pada saat kompilasi
sebuah kode program.
4. Komentar
Komentar merupakan baris program yang tidak akan dieksekusi oleh komputer. Penulisan
Komentar bertujuan untuk member catatantertentu pada kode program yang kita buat.
Komentar dapat diatas (sebelum Header file) atau di sebelah kanan statement/pernyataan
setelah tanda titik koma; .
Untuk penulisan komentar, dimulai dengan tanda /* dan di akhiri dengan */ jadi
komentar diapit oleh tanda tersebut
Contoh penulisan komentar :
/* Memanggil Header File */
5. Kata Kunci
Kata kunci (keyword) adalah kata-kata yang telah digunakan oleh kompilator dan tidak
boleh digunakan sebagai nama variable, konstanta atau fungsi. Bahasa C standar ANSI
memiliki 32 kata kunci. Beberapa compiler kadang menambahkan beberapa kata kunci
sesuai kebutuhan, misalnya Turbo C menambahkan 7 kata kunci. Berikut 32 kata kunci
Bahasa C standar ANSI :
6. Nama Pengenal/identifier
Nama pengenal (Identifier Name) adalah nama-nama yang ditentukan sendiri oleh
pembuat program untuk variable, konstanta atau fungsi. Pembuat program bebas
menentukan nama pengenal dengan ketentuan sebagai berikut :
Nama pengenal harus berbeda dengan kata kunci
Nama pengenal terdiri atas minimal 1 karakter dan maksimal 32 karakter. Apabila
panjangnya melebihi 32 karakter maka hanya 32 karakter pertama yang diidentifikasi
oleh compiler.
Karakter pertama harus berupa huruf atau karakter garis bawah.
Tidak boleh menggunakan karakter khusus (misal spasi, tanda seru, tanda Tanya) kecual
garis bawah
Huruf besar dan kecil dianggap berbeda (Case Sensitive), contohnya variabel al dan AL
dianggap berbeda.
Contoh penulisan nama pengenal :
Penulisan Yang Benar Penulisan yang Salah
a @
_1 1
b1 1b
nilai_ujian nilai ujian
Penting Penting!
rata_rata rata-rata
Setelah memahami struktur program bahasa C, hal berikutnya yang harus diketahui adalah
mengkompilasi dan mengeksekusi kode program.
Setelah kode program selesai dituliskan, maka kode program harus dikompilasi. Berikut adalah
gambaran langkah langkah yang dilakukan oleh computer pada saat kompilasi dan eksekusi
sebuah program.
KODE PROGAM
Preprosesor
Kompilator
Assembler
File Library
Link Editor
File EXE
Penjelasan :
Pada saat kita melakukan kompilasi sebuah kode program, maka pertama kali computer akan
memasukan kode program kebagian preprosesor, lalu diteruskan ke bagian kompilator. Bagian
kompilator akan menerjemahkan kode program tersebut ke dalam bahasa assembly dalam
sebuah kode object. Kode object akan dikombinasikan dengan file library lain yang diikutkan
dalam kode program kemudian menggabungkannya menjadi sebuah file EXE yang bisa langsung
dijalankan.
}
4. Untuk mengkompilasi program klik COMPILE (dibawah layar)
Program diatas Setelah di compile dan tidak ada error, bisa di lanjut dengan langkah selanjutnya, akan
tetapi jika ada error setelah dicompile berarti harus diperbaiki errornya, jika tidak ada error silahkan klik
sembarang di layar hp kalian
5. Untuk mengeksekusi program klik RUN (dibawah layar)
Jika tidak ada error setelah di compile, silahkan klik RUN dibawah layar.
Pada saat program sudah selesai di tulis, program harus diberi nama file dengan cara klik file dan pilih
save , pada program ini diberi nama file Coba_1.CPP
Pada Kode program di atas terdapat header file untuk memanggil pustaka/library, yaitu stdio.h dan
conio.h , dikarenakan program diatas membutuhkan library tersebut. Instruksi clrscr (); dan getch();
terdapat pada library conio.h , sedangkan instruksi printf terdapat pada library stdio.h
Kode program diatas setelah dieksekusi akan menghasilkan output pada layar berupa tulisan “Ini adalah
program C++ pertama saya” tanpa tanda petik.