SINTAKSIS DASAR C
A. Tujuan
B. Uraian Materi
Bentuk atau struktur dasar program yang dibuat dengan C terdiri dari tiga bagian:
a. Bagian include
Pada program C, #include berfungsi untuk mengimpor fungsi-fungsi yang sudah
didefinisikan pada header file. Header file adalah file yang berisi definisi fungsi yang sudah
dibuat. Tujuannya agar bisa digunakan pada program C yang lainnya. File ini berekstensi .h,
contoh: stdio.h. Pada contoh di atas, kita mengimpor file stdio.h. File ini berisi deklarasi
fungsi-fungsi dasar yang kita butuhkan untuk membuat program C, seperti printf(). File
stdio.h sudah ada di dalam komputer kita saat menginstal gcc atau IDE DevC++.
Maksud dari int di depan main adalah tipe data yang akan dikembalikan. Maka di
dalam fungsi main(), wajib kita sertakan return 0. Artinya, fungsi main akan mengembalikan
nilai 0 setelah selesai dieksekusi. Cara lain kita bisa menggunakan void.
Contoh:
void main(){
//...
}
void artinya tidak ada (kosong). Jika kita menggunakan void, maka kita tidak perlu
menuliskan kata kunci return di akhir fungsi. Karena fungsi void tidak akan mengembalikan
nilai apapun.
printf("Hello World!");
Artinya: kita menyuruh komputer untuk mencetak teks Hello World! ke console. Setiap
statement di dalam program C warjib diakhiri dengan titik koma (;), kalau tidak maka program
akan error.
Blok kode adalah kumpulan statement atau ekspresi. Blok kode pada program C
dibungkus dengan kurung kurawal { ... }.
Contoh blok kode:
if (x == y) {
// di dalam sini adalah blok kode
// sampai akhir kurung
}
for (int i = 0; i < 10; i++){
// di dalam sini adalah blok kode
// sampai akhir kurung
}
Kita akan banyak menggunakan blok kode untuk membungkus beberapa statement di
dalam blok if, for, while, do/while, fungsi, dll.
4. Penulisan Komentar.
Komentar adalah bagian yang tidak akan dieksekusi oleh komputer. Komentar bisanya
digunakan untuk membuat keterangan pada kode program. Contoh Komentar:
Kita bisa menggunakan garis miring ganda (//) untuk membut komentar satu baris dan
tanda /**/ untuk membuat komentar beberapa baris. Contoh:
#include <stdio.h>
int main(){
// ini adalah komentar satu baris
printf("Hello World!");
/*
ini adalah komentar
yang lebih
dari satu baris
*/
return 0;
}
5. Case Sensitive.
Case Sensitive artinya bahasa C akan memperhatikan huruf besar dan huruf kecil dalam
penulisan kode. Contoh:
Variabel nama dengan Nama akan diganggap variabel yang berbeda, karerna ada yang
pakai huruf besar (kapital) dan hutuf kecil. Biasanya para pemula sering membuat kesalahan
dengan case, alhasil program akan error.