Anda di halaman 1dari 4

MODUL 1

SINTAKSIS DASAR C

A. Tujuan

Setelah mempelajari sintaksis dasar C diharapkan mahasiwa dapat:


1. Memahami struktur dasar program C
2. Memahami penusan statement dan ekspresi
3. Memahami penulisan block code
4. Memahami penggunakan komentar

B. Uraian Materi

1. Struktur Dasar Program C

Bentuk atau struktur dasar program yang dibuat dengan C terdiri dari tiga bagian:

Gambar 1. Struktur Dasar C

a. Bagian include
Pada program C, #include berfungsi untuk mengimpor fungsi-fungsi yang sudah
didefinisikan pada header file. Header file adalah file yang berisi definisi fungsi yang sudah
dibuat. Tujuannya agar bisa digunakan pada program C yang lainnya. File ini berekstensi .h,
contoh: stdio.h. Pada contoh di atas, kita mengimpor file stdio.h. File ini berisi deklarasi
fungsi-fungsi dasar yang kita butuhkan untuk membuat program C, seperti printf(). File
stdio.h sudah ada di dalam komputer kita saat menginstal gcc atau IDE DevC++.

b. Blok Fungsi Main.


Fungis main() adalah fungsi utama dalam program. Fungsi ini akan dieksekusi
pertamakali saat program dijalankan. Karena itu, kita harus menuliskan logika program di
dalam fungsi ini. Pada contoh di atas kita membut fungsi main dengan deklarasi seperti ini:
int main(){
//...
return 0
}

Maksud dari int di depan main adalah tipe data yang akan dikembalikan. Maka di
dalam fungsi main(), wajib kita sertakan return 0. Artinya, fungsi main akan mengembalikan
nilai 0 setelah selesai dieksekusi. Cara lain kita bisa menggunakan void.
Contoh:

void main(){
//...
}

void artinya tidak ada (kosong). Jika kita menggunakan void, maka kita tidak perlu
menuliskan kata kunci return di akhir fungsi. Karena fungsi void tidak akan mengembalikan
nilai apapun.

2. Penulisan Statement dan Ekspresi.

Statemen adalah perintah-perintah atau fungsi untuk melakukan sesuatu. Contoh:

printf("Hello World!");

Artinya: kita menyuruh komputer untuk mencetak teks Hello World! ke console. Setiap
statement di dalam program C warjib diakhiri dengan titik koma (;), kalau tidak maka program
akan error.

3. Penulisan Blok Kode.

Blok kode adalah kumpulan statement atau ekspresi. Blok kode pada program C
dibungkus dengan kurung kurawal { ... }.
Contoh blok kode:

if (x == y) {
// di dalam sini adalah blok kode
// sampai akhir kurung
}
for (int i = 0; i < 10; i++){
// di dalam sini adalah blok kode
// sampai akhir kurung
}

Kita akan banyak menggunakan blok kode untuk membungkus beberapa statement di
dalam blok if, for, while, do/while, fungsi, dll.

4. Penulisan Komentar.

Komentar adalah bagian yang tidak akan dieksekusi oleh komputer. Komentar bisanya
digunakan untuk membuat keterangan pada kode program. Contoh Komentar:

// ini adalah komentar

Kita bisa menggunakan garis miring ganda (//) untuk membut komentar satu baris dan
tanda /**/ untuk membuat komentar beberapa baris. Contoh:

#include <stdio.h>

int main(){
// ini adalah komentar satu baris
printf("Hello World!");

/*
ini adalah komentar
yang lebih
dari satu baris
*/
return 0;
}

5. Case Sensitive.

Case Sensitive artinya bahasa C akan memperhatikan huruf besar dan huruf kecil dalam
penulisan kode. Contoh:

// misalkan kita membuat variabel seperti ini


string nama = "Pengantar";
string Nama = "Coding";

Variabel nama dengan Nama akan diganggap variabel yang berbeda, karerna ada yang
pakai huruf besar (kapital) dan hutuf kecil. Biasanya para pemula sering membuat kesalahan
dengan case, alhasil program akan error.

Anda mungkin juga menyukai