1. Bagian include
2. Bagian namespace
3. Bagian fungsi
Pada bagian ini, kita mendefinisikan library (pustaka) apa saja yang akan kita gunakan
di dalam program.
Library bisa kita anggap sebagai program lain yang ingin kita gunakan di dalam
program kita.
Pada contoh di atas, kita menggunakan pustaka iostream. Library ini berisi fungsi-
fungsi untuk melakukan input dan output.
#include <math.h>
#include <signal.h>
#include <time.h>
#include "hello.h"
Semua memiliki arti yang sama, yaitu: gunakan library yang lain ke dalam program
ini.
Lalu perbedaan yang lain tedapat pada simbol yang digunakan untuk include.
Jika menggunakan tanda kurung siku <...> maka program akan mencari library ke
dalam sistem komputer kita.
Sedangkan yang menggunakan tanda petik, akan mencari ke lokasi yang ditentukan di
sana.
Contoh:
#include "/home/dian/hello.h"
Pada contoh di atas, kita menggunakan namespace std. Karena fungsi-fungsi pada
iostream dibungkus dalam namespace std.
Seperti ini:
Jika tidak ingin menulis std:: terus-menerus, maka gunakanlah namespace std.
3. Bagian Fungsi
Bagian ini adalah baigan terpenting, di sinilah kita akan banyak menulis kode
program.
Fungsi main() adalah fungsi yang akan dieksekusi pertamakali saat program dibuka.
Fungsi ini wajib ada di setiap program yang dibuat untuk dieksekusi.
Tapi…
Jika hanya membuat program yang berfungsi sebagai library saja, fungsi main() boleh
tidak dibuat.
Selain fungsi main() kita juga bisa membuat fungsi yang lain pada bagian ini.
Contoh:
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
cout << "Hello world!" << endl;
return 0;
}
void hello(){
cout << "Hello apa kabar?" << endl;
}
Paa contoh di atas kita membuat fungsi hell() di bawah fungsi main().
Boleh.
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
cout << "Hello world!" << endl;
void hello(){
cout << "Hello apa kabar?" << endl;
}
return 0;
}
Contoh:
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
cout << "Hello world!" << endl;
cout << "Hari ini saya belajar c++" << endl;
cout << "Belajar C++ itu mudah";
return 0;
}
3. White Space
White Space biasanya dibuat dengan tab dan spasi.
C++ tidak memiliki aturan yang ketat dalam penulisan White space.
Contoh:
Pada contoh di atas terdapat dua blok program. Blok pertama adalah blok
fungsi main() lalu blok kedua adalah blok perulangan for.
Lalu pertanyaannya:
Jawabannya: tidak!
Selain blok fungsi dan class, blok yang lainnya bisa ditulis di dalam blok for.
Contohnya seperti blok if, while, for, do/while, dsb.
5. Penulisan Komentar
Komentar adalah bagian kode yang akan diabaikan oleh komputer. Ada dua cara
penulisan komentar pada C++:
Contoh:
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
// ini adalah komentar satu baris
cout << "Hello world!" << endl;
return 0;
}
Contoh:
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
// ini adalah komentar satu baris
cout << "Hello world!" << endl;
// cout << "Tutorial C++ untuk pemula" << endl;
return 0;
}
Ini adalah sebuah komentar, bukan lagi sebuah statement. Karena di depannya ada
garis miring ganda (//).
6. Penulisan String dan Karakter
String merupakan kumpulan karakter…
String dalam program C++ ditulis dengan diapit tanda ptik ganda ( "...") dan untuk
karakter ditulis dengan tanda petik tunggal ( '...').
Contoh:
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
// contoh penulisan string
cout << "Tutorial C++ untuk Pemula" << endl;
// contoh penulisan karakter
cout << 'a' << endl;
return 0;