Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR – DASAR PEMROGRAMAN

PROGRAM KALKULATOR SEDERHANA

DiSusun Oleh :

Kelompok I

Asdar (122.56202.072) Mujirahmanurmia (122.56202.029)

Ardiansyah (122.56202.059) Sarlina (122.56202.042)

A. Faizal. M (122.56202.071) Saskia (122.56202.984)

Isksndsr (122.56202.019) Dahlia (122.56202.074)

INSTITUT TEKNOLOGI DAN SAINS MUHAMMADIYAH

PRODI TEKNIK KOMPUTER

FAKULTAS TEKNIK

KELAS C

2022
DAFTAR ISI

Daftar Iisi..................................................................................................................................i

Daftar isi ..................................................................................................................................2

A. Teori kalkulator sederhana...............................................................................................3

Teori Dasar..............................................................................................................................3

Coding kalkulator sederhana................................................................................................3

Penjelasan................................................................................................................................3

Hasil coding.............................................................................................................................4

Penjelasan................................................................................................................................6

B. Teori dasar operasi menghitung luas bangun datar.......................................................7

Teori dasar...............................................................................................................................7

Contoh coding.........................................................................................................................7

Penjelasan................................................................................................................................7

Hasil coding.............................................................................................................................8

Penjelasan................................................................................................................................8

C. Kesimpulan.........................................................................................................................9

2
TEORI DASAR

A. Kalkulator Sederhana
Kalkulator sederhana mrupakan sebuah alat hitung untuk menyelesaikan
perhitungan sederhana, untuk itu kalkulator sederhana ini memiliki fungsi
utama sebagai alat hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian,
pembagian.Kelebihan Kalkulator dapat meningkatkan performa pekerjaan yang
berhubungan demgam hitung-menghitung seperti membuat laporan keuangan,
menghitung gaji, menghitung absen dan sebagainya.

CODING

 Contoh coding dere

PENJELASAN

 Baris (1) berfungsi sebagai input-output, jika tidak digunakan maka tidak bisa
digunakan untuk menampilkan atau menginput sesuatu.
 Baris (2) perintah untuk membersihkan layar pada hasil coding setelah
mengklik ENTER pada Keyboard.
 Baris (4) berfungsi sebagai titik awal untuk mengeksekusi program.
 Baris (5) berfungsi untuk menandai nilai yang akan di eksekusi dalam program
penjumlahan seperti nilai x,y, dan sebagainya
 Baris (6) berfungsi untuk menyimpan karakter dengan menampilkan kode
numerik kecil sebagai perwakilan masing-masing karakternya.
 Baris (7) berfungsi sebagai penanda atau kode dimulainya operasi program.
 Baris (8) berfungsi untuk mengganti warna atau color pada tampilan hasil
coding seperti warna font dan background.

3
 Baris (9,10,11,13.14,15,21,24,25) berfungsi untuk menampilkan sebuah
karakter atau lebih maupun sebuah kalimat. Perintah ini mampu menampilkan
isi dari sebuah variabel yang memuat data, kata, dan kalimat yang banyak
atau kalimat saja.
 Baris (17,18,19,20) digunakan untuk menentukan pilihan dari suatu kondisi
yang diberikan.
 Baris (26) berfungsi untuk membaca karakter.
 Baris (27) berfungsi untuk membersihkan layar pada program yang akan
dijalankan,sehingga tidak menutup program lalu membukanya kembali.
 Baris (28) berfungsi untuk melanjutkan hasil program atau menghilangkan
batas running pada program.
 Baris (29) digunakan untuk memberi kode keluaran program.

 Hasil coding penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian.

PENJUMLAHAN

4
PENGURANGAN

PERKALIAN

PEMBAGIAN

5
PENJELASAN

 Pada bagian (Angka_1), User diminta untuk memasukkan angka atau jumlah
angka yang ingin dijumlahkan.
 Pada bagian (+ - x /) disini kemudian user programming diminta untuk
memilih tipe penjumlahan yang akan digunakan.
 Pada bagian (--------------+,-,x,dan /) bagian ini berfungsi menampilkan tipe
penjumlahan yang digunakan.
 Pada bagian (Angka_2), User kembali diminta untuk memasukkan angka ke
dua yang nantinya akan di jumlahkan dengan engka yang pertama, sehingga
dapat diketahui hasil dari penjumlahan tersebut

Dari ke-empat penjumlahan tersebut (+ - x /) cara pengoperasiannya sama saja,


yang berbeda ialah tipe penjumlahan yang ingin digunakan seperti,
penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

6
B. Operasi Mengukur Bangun Datar
Bangun datar merupakan sebuah bangun yang berbentuk datar yang
dibatasi oleh garis-garis lurus atau garis lengkung. Bangun datar sendiri hanya
memiliki dua dimensi saja, yakni panjang dan lebar serta tidak memiliki tinggi
dan tebal.
Bangun datar disebut juga bangun dua dimensi yang termasuk dalam
pembahasan saat pembelajaran geometri. Macam-macam bangun datar terdiri
dari segitiga, persegi, persegi panjang, jajar genjang, trapesium, belah ketupat,
laying-layang, dan lingkaran dengan segala sifat-sifatnya.
 Contoh coding dan penjelasan

CODING

PENJELASAN

7
Dibaris 8 terdapat deklarasi variable p,l, dan luas bertipe Float. Disini user
menggunakan tipe data Float agar nilai input panjang dan lebar persegi panjang
bisa menampung nilai pecahan.

Kemudian user diminta menginput nilai panjang persegi dengan perintah


Scanf(“%f “,&p) di baris 11, dan nilai lebar persegi dengan perintah
Scanf(“%f” ,&1) di baris 14

Kedua nilai ini dipakai untuk menghitung luas persegi panjang dengan perintah
luas = P * l.

Terakhir luas persegi panjang ditampilkan di baris 18.

 Hasil coding

Pada tampilan hasil coding terdapat 3 bagian yaitu, yang pertama user programming
diminta menginput atau memasukkan nillai panjang persegi (nilai 6) dan yang
kedua user diminta menginput atau memasukkan nilai lebar peresegi (nilai 4),
kemudian langkah terakhir untuk memunculkan hasil kali P * L atau hasil luas
persegi panjang tekan ENTER.

 Penjelasan

8
C. Kesimpulan
Setelah memahami materi yang dipaparkan di atas maka penulis dapat
menyimpulkan bahwa, adanya kalkulator sederhana ini sangat berperan penting
dalam kehidupan sehari-hari, karena sangat bermanfaat atau berguna untuk
membantu manusia menyelesaikan tugas-tugas yang terkait dengna
perhitungan (matematika). Contohnya seperti menghitung gaji, membuat
laporan keuangan, menghitung nilai mahasiswa dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai