1) PENGUKURAN
A. ANALISA SEBARAN MATERI
No Materi Pokok 2016 2017 2018 2019
1. Jangka Sorong x x x x
2. Mikrometer Sekrup
3. Neraca Tiga Lengan
2. UN 2016
Dengan menggunakan jangka sorong diperoleh diameter dalam suatu tabung adalah 2,34 cm.
manakah dari gambar di bawah ini yang menunjukkan pengukuran diameter dalam tabung
tersebut?
3. UN 2017
Seorang peserta didik melakukan dua kali pengukuran tebal pelat logam dengan
menggunakan jangka sorong seperti ditunjukkan pada gambar berikut:
0 1
0 10
Hasil pengukuran 1
0 1
0 10
Hasil pengukuran 1
Selisih hasil pengukuran adalah …
A. 0,1 mm C. 0,4 mm E. 0,7 mm
B. 0,2 mm D. 0,6 mm
4. UN 2017
Dua buah pelat besi diukur dengan menggunakan jangka sorong, hasilnya digambarkan sebagai
berikut :
5. UN 2018
Pada saat melakukan praktikum pengukuran dengan menggunakan jangka sorong, seorang
siswa mengukur dimensi balok tinggi, panjang, dan lebar dengan hasil pengukuran sebagai
berikut:
6. UN 2019
Sebuah balok diukur menggunakan jangka sorong memiliki Panjang, lebar dan tinggi seperti
ditunjukkan pada gambar.
Volume balok tersebut sesuai kaidah angka penting adalah ….
A. 1,130 cm3 C. 1,1 cm3 E. 1,5 cm3
B. 1,13 cm 3
D. 1,2 cm3
2) ANALISA VEKTOR
A. ANALISA SEBARAN MATERI
No Materi Pokok 2016 2017 2018 2019
1. Penguraian Vektor
2. Resultan Vektor aturan cosinus x x x
3. Resultan Vektor secara analitis
2. UN 2016
Seorang anak berjalan ke arah barat sejauh 5 m, kemudian berbelok ke selatan sejauh 3 m dan
setelah itu anak tersebut melanjutkan perjalanan kea rah timur sejauh 9 m. maka perpindahan
anak tersebut adalah ….
A. 5 m C. 17 m E. 22 m
B. 9 m D. 20 m
3. UN 2016
Seorang anak kecil berjalan sejauh 10 m kea rah timur, kemudian berbelok ke utara sejauh 6 m
dan kembali kea rah barat sejauh 2 m, untuk kemudian berhenti. Besar Perpindahan anak kecil
tersebut adalah ….
A. 2 m C. 10 m E. 18 m
B. 6 m D. 14 m
4. UN 2018
Sebuah benda bergerak dari E menuju F dan berakhir di G. Gambar di bawah ini, yang
menunjukkan perpindahan sebesar 10 satuan adalah ….
5. UN 2019
Seseorang mengendarai moto denga rute seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut.
A. PENGUKURAN
1. Jawaban : D
Dari soal yang diminta hasil pengukuran 4,05 cm dari pengukuran jangka sorong.
option Gambar Hasil Pengukuran
A SN = 4,00 cm
SU = 0,00 cm
HP = SN + SU = 4,00 cm
B SN = 4,10 cm
SU = 0,05 cm
HP = SN + SU = 4,15 cm
C SN = 4,00 cm
SU = 0,00 cm
HP = SN + SU = 4,00 cm
D SN = 4,00 cm
SU = 0,05 cm
HP = SN + SU = 4,05 cm
E. SN = 4,00 cm
SU = 0,07 cm
HP = SN + SU = 4,07 cm
2. Jawaban : D
Dari soal yang diminta hasil pengukuran 2,34 cm dari pengukuran jangka sorong.
option Gambar Hasil Pengukuran
A SN = 2,20 cm
SU = 0,04 cm
HP = SN + SU = 2,24 cm
B SN = 2,40 cm
SU = 0,05 cm
HP = SN + SU = 2,45 cm
1|pembahasansoalunfisikasma
C SN = 2,00 cm
SU = 0,05 cm
HP = SN + SU = 2,05 cm
D SN = 2,30 cm
SU = 0,04 cm
HP = SN + SU = 2,34 cm
E. SN = 2,00 cm
SU = 0,10 cm
HP = SN + SU = 2,10 cm
3. Jawaban : B
Dari soal diminta untuk mencari selisih hasil pengukuran
Pengukuran Ke Hasil Pengukuran
0 1
SN = 0,50 cm
SU = 0,09 cm
HP = SN + SU = 0,59 cm
0 10
0 1
SN = 0,50 cm
SU = 0,07 cm
HP = SN + SU = 0,57 cm
0 10
4. Jawaban : C
Dari soal diminta untuk mencari selisih hasil pengukuran
Pengukuran Ke Hasil Pengukuran
SN = 2,40 cm
SU = 0,01 cm
HP = SN + SU = 2,41 cm
SN = 2,30 cm
SU = 0,04 cm
HP = SN + SU = 2,34 cm
2|pembahasansoalunfisikasma
5. Jawaban : A
Dari soal diminta untuk mencari volume dari hasil pengukuran yang sesuai dengan
aturan angka penting.
Jumlah Angka
Besaran yang diukur Hasil Pengukuran
penting
Tinggi (t) SN = 4,20 cm 4,29 cm (3 Angka
SU = 0,09 cm penting)
HP = SN + SU = 4,29 cm
6. Jawaban : C
Dari soal diminta untuk mencari volume dari hasil pengukuran yang sesuai dengan
aturan angka penting.
Jumlah Angka
Besaran yang diukur Hasil Pengukuran
penting
SN = 1,80 cm 1,82 cm (3
SU = 0,02 cm Angka penting)
HP = SN + SU = 1,32 cm
SN = 0,40 cm 0,46 cm (2
SU = 0,06 cm Angka penting)
HP = SN + SU = 0,46 cm
3|pembahasansoalunfisikasma
SN = 1,30 cm 1,35 cm (3
SU = 0,05 cm Angka penting)
HP = SN + SU = 1,35 cm
B. ANALISIS VEKTOR
1. Jawaban : C
Dari soal diperoleh rute perjalanan robot
track line, yaitu:
1) 9 m menuju ke timur
2) 15 m membentuk sudut 53O dari timur ke
utara
3) 9 m menuju ke barat
Yang dapat dilukiskan seperti pada gambar di
samping. Sehingga:
Tentukan nilai A terlebih dulu, dengan cara:
A = 2 sin 53o
4
A = 15 = 12
5
Tentukan nilai perpindahan (Δs),:
s = A − 3 = 12 − 9 = 3 m
2. Jawaban : A
Dari soal diperoleh rute perjalanan
anak tersebut:
A. 5 m ke arah barat
B. Berbelok 3 m ke selatan
C. 9 m menuju ke timur
Yang dapat dilukiskan seperti pada gambar di samping. Sehingga:
Tentukan nilai E terlebih dulu, dengan cara:
E = C − A = 9−5 = 4 m
Tentukan nilai perpindahan (Δs),:
4|pembahasansoalunfisikasma
s = D 2 + E 2
s = 32 + 42 = 9 + 16 = 25 = 5 m
3. Jawaban : C
Dari soal diperoleh rute perjalanan anak kecil tersebut:
A. 10 m ke arah timur
B. Berbelok 6 m ke utara
C. 2 m menuju ke barat
Yang dapat dilukiskan seperti pada gambar
di samping. Sehingga:
Tentukan nilai D terlebih dulu, dengan cara:
D = A − C = 10 − 2 = 8 m
Tentukan nilai perpindahan (Δs),:
s = D 2 + B 2
s = 82 + 62 = 64 + 36 = 100 = 10 m
4. Jawaban : A
Dari soal kita diminta untuk mencari perpindahan yang bernilai 10 satuan.
Ini sangat jelas tergambar pada pilihan A, yaitu :
EF = 9 − 1 = 8 satuan
FG = 7 − 1 = 6 satuan
Sehingga perpindahan pada EG adalah 10 satuan, dengan menggunakan prinsip
phytagoras.
EG = EF 2 + FG 2
EG = 82 + 62 = 64 + 36 = 100 = 10 m
5. Jawaban : A
Dari soal kita diminta untuk mencari perpindahan yang bernilai 10 satuan.
Ini sangat jelas tergambar pada pilihan A, yaitu :
EF = 9 − 1 = 8 satuan
FG = 7 − 1 = 6 satuan
Sehingga perpindahan pada EG adalah 10 satuan, dengan menggunakan prinsip
phytagoras.
EG = EF 2 + FG 2
EG = 82 + 62 = 64 + 36 = 100 = 10 m
5|pembahasansoalunfisikasma
BUTUH KONSULTASI
MATERI FISIKA
SMP dan SMA
???
HUBUNGI KAMI DI
0823-3101-4657
6|pembahasansoalunfisikasma