Anda di halaman 1dari 3

2015/2016.

Buku spesialis untuk menghadapi Ujian Nasional (UN) Fisika SMA

BAB E3wkgfkjsb gv

1 PENGUKURAN

M ateri pengukuran selalu diujikan dalam Ujian Nasional (UN) namun hampir tidak pernah ada
dalam tes masuk Perguruan Tinggi. Salah satu karakteristik soal Ujian Nasional (UN) adalah
selalu memuat materi-materi yang dianggap paling pokok dalam setiap BAB. Misalnya di
dalam BAB pengukuran, ada dua hal yang dianggap paling pokok yaitu cara menggunakan Jangka
Sorong dan Mikrometer Sekrup.
A. Jangka Sorong

Spesifikasi
 Skala utama (sekala terkecilnya 0,1 cm).
 Skala nonius (sekala terkecilnya 0,01 cm).
 Ketelitian pengukuran 0,005 cm
 Biasanya digunakan untuk mengukur diameter luar, di-
ameter dalam, kedalaman tabung, dll.

 Cara Membaca Skala Jangka Sorong.


Perhatikan Gambar di samping.
 Lihat skala utama (SU). Perhatikan angka yang ditunjuukan
pada sekala utama tepat sebelum dibatasi oleh sekala nonius.
Pada gambar di samping menunjukkan angka 0,7 cm.
 Lihat skala nonius (SN). Perhatikan angka pada skala nonius
yang berimpit dengan sekala utama. Pada gambar di samping
menunjukkan angka 2. Karena sekala terkecil skala nonius
adalah 0,01 cm maka;
SN = 2 x 0,01 = 0,02 cm.
 Jadi hasil pengukuran = SU + SN = 0,7 + 0,02 = 0,72 cm
B. Mikrometer Sekrup

Spesifikasi
 Skala utama (sekala terkecilnya 0,1 mm).
 Skala nonius (sekala terkecilnya 0,01 mm).
 Ketelitian pengukuran 0,005 mm
 Mikrometer sekrup tepat digunakan untuk mengukur di-
ameter atau ketebalan benda yang relatif kecil.

Ahmad Busyairi 1
2015/2016. Buku spesialis untuk menghadapi Ujian Nasional (UN) Fisika SMA

 Cara membaca Skala Jangka Sorong.


Perhatikan Gambar di samping.
 Lihat skala utama (SU). Perhatikan angka yang ditunjuukan
pada sekala utama tepat sebelum dibatasi oleh sekala nonius.
Pada gambar di samping menunjukkan angka 2,5 mm.
 Lihat sekala nonius (SN). Perhatikan angka pada skala non-
ius yang berimpit dengan sekala utama. Pada gambar di
samping menunjukkan angka 27. Karena sekala terkecil
skala nonius adalah 0,01 mm maka;
SN = 27 x 0,01 = 0,27 mm.
 Jadi hasil pengukuran = SU + SN = 2,5 + 0,27 = 2,77 mm
Bagaimana..,sederhana bukan..? Memang sederhana. Namun kesederhanaan itu akan terasa rumit
jika kalian tidak berlatih. Jadi perbanyaklah berlatih…OK.
Skala
Utama

10
Jangka Sorong Mikrometer Sekrup
1. Sebuah balok diukur ketebalannya dengan0,7 cm3. Kedudukan
0,02 cm skala sebuah micrometer skrup
jangka sorong. Skala yang ditunjukkan dari yang digunakan untuk mengukur diameter
hasil pengukuran tampak pada gambar. sebuah bola
kecil seperti
gambar berikut :

Tebal balok kayu tersebut adalah ….


A. 0,31 cm
B. 0,40 cm Hasil Pengukurannya adalah ….
C. 0,50 cm A. 11,15 mm
D. 0,55 cm B. 9,17 mm
E. 0,60 cm C. 8,16 mm
2. Perhatikan gambar pengukuran panjang balok D. 5,75 mm
di samping ini! E. 5,46 mm
4. Sebuah benda ketebalannya diukur dengan
micrometer sekrup seperti gambar.

Laporan hasil pengukuran yang benar adalah


A. ( 3,07 ± 0,005 ) cm Hasil pengukuran ketebalan benda adalah ….
B. ( 3,07 ± 0,0025 ) cm A. ( 2,97 ± 0,05 ) mm
C. ( 3,17 ± 0,05 ) cm B. ( 2,97 ± 0,005 ) mm
D. ( 3,17 ± 0,005 ) cm C. ( 2,47 ± 0,05 ) mm
E. ( 3,17 ± 0,0025 ) cm D. ( 2,47 ± 0,005 ) mm
E. ( 2,47 ± 0,025 ) mm

Ahmad Busyairi 2
2015/2016. Buku spesialis untuk menghadapi Ujian Nasional (UN) Fisika SMA

Jangka Sorong Mikrometer Sekrup


1. Dik: 3. Dik:

Jawab: Jawab:
Dari gambar kita dapatkan: Dari gambar kita dapatkan:
 Skala utama (SU) menunjukkan angka 0,5  Skala utama (SU) menunjukkan angka 8,0
cm. mm.
 Skala nonius (SN) menunjukkan angka 5.  Skala nonius (SN) menunjukkan angka 16.
Karena sekala terkecil skala nonius adalah Karena sekala terkecil skala nonius adalah
0,01 cm maka; 0,01 mm maka;
SN = 5 x 0,01 = 0,05 cm.  SN = 16 x 0,01 = 0,16 mm.
 Jadi hasil pengukurannya (HP)  Jadi hasil pengukurannya (HP)
HP = SU + SN = 0,5 + 0,05 = 0,55 cm HP = SU + SN = 8,0 + 0,16 = 8,16 mm
Jawab: D Jawab: C
2. Dik: 4. Dik:

Jawab: Jawab:
Dari gambar kita dapatkan: Dari gambar kita dapatkan:
 SU = 3,1 cm  SU = 2,0 mm
 SN = 0,07 cm.  SN = 0,47 mm.
 Jadi hasil pengukurannya (HP)  Hasil pengukurannya (HP)
HP = SU + SN = 3,1 + 0,07 = 3,17 cm HP = SU + SN = 2,0 + 0,47 = 2,47 mm
 Laporan hasil pengukuran  Laporan hasil pengukuran
( HP ± Ketelitian Pengukuran) ( HP ± Ketelitian Pengukuran)
Karena Ketelitian pengukuran jangka Karena Ketelitian pengukuran micrometer
sorong adalah 0,005 cm maka laporan sekrup adalah 0,005 mm maka laporan
hasil pengukurannya adalah: hasil pengukurannya adalah:
( 3,17 ± 0,005 ) cm ( 2,47 ± 0,005 ) mm
Jawab: D Jawab: D

Ahmad Busyairi 3

Anda mungkin juga menyukai