Anda di halaman 1dari 10

CARA MEMBACA ANGKUP VERNIER (Kejituan 0.

05mm)

Bacaan pada skala tetap adalah dalam lingkungan +10 mm.

Penambahan 6mm sebelum senggatan 0 pada skala vernier.


Senggatan ke 5 pada skala vernier adalah selari dengan skala tetap.
Maka, cara bacaan adalah 5 x 0.05mm iaitu 0.25mm.

Maka, bacaan diperolehi adalah :


10 mm + 6mm + 0.25mm = 16.25mm.

Bacaan yang tepat dan betul dengan menggunakan angkup vernier amat penting. Walau
bagaimanapun, jika anda menggunakan angkup digital, bacaan tepat boleh diperolehi terus.
Cara Membaca Mikrometer Sekrup
Posted on 28 December 2010 by Nurul Apriyani

Cara membaca mikrometer sekrup

Gambar Mikrometer Sekrup (Sumber gambar: ready1985.blogspot.com)

Mikrometer Sekrup digunakan untuk mengukur ketebalan suatu benda. Mikrometer sekrup mempunyai 2
skala , yaitu:  skala utama dan skala nonius (skala putar). Lihatlah gambar dibawah ini!

gambar 1 (sumber gambar: racheldigdo.blog.com)

Mikrometer sekrup memiliki ketelitian hingga 0,01 mm= 0,001 cm.

Cara membacanya (ketebalannya):

d= Skala Utama + Skala Nonius

ket:

skala nonius x 0,01 mm(karena memiliki ketelitian 0,01 mm)


d= Ketebalan benda (mm)

- Dalam membaca Skala utama lihatlah angka terakhir yang tidak ditutupi oleh pemutar. Misal angka
terakhirnya 4 maka nilai skala utamanya 4 mm.

- Dalam membaca Skala nonius lihat angka yang ditunjuk oleh skala utama(yang berada pada tengah-
tengah). satu garisnya bernilai 0,01 mm. dimana x-nya angka yang ditunjukknya. misal angka yang
ditunjuknya 35 maka nilainya 35×0,01 mm.

contoh :

contoh 1

Lihat gambar dibawah ini!

gambar 2 (Sumber
gambar:fisikamanbaureno.wordpress.com)

d= Skala utama+ Skala nonius

Skala utama= 3,5  mm

Skala nonius= 20 x 0,01=0,2 mm

d= 3,5 mm + 0,2 mm = 3,7 mm

contoh 2:

Lihat gambar dibawah ini!


Gambar 3 (sumber gambar: racheldigdo.blog.com)

d= Skala utama + Skala Nonius

Skala utama= 6,5 mm

Skala nonius= 9 x 0,01 =0,09 mm

d= 6,5 mm + 0,09 mm = 6,59 mm

Cara Penggunaan Mikrometer Sekrup


Ditulis oleh Garda PengetahuanThursday, 12 April 20120 comments

Di Fisika kelas X, kita akan mempelajari tentang mikrometer sekrup,


alat ini memiliki ketelitian yang cukup baik, semoga posting horison
pengetahuan kali ini bermanfaat bagi teman-teman.
Mikrometer Sekrup merupakan alat ukur panjang yang memiliki
ketelitian 0,01 mm. Mikrometer terdiri atas tiga jenis yaitu:
1. Mikrometer luar (Outside micrometer /aka micrometer caliper)
digunakan untuk mengukur diameter kawat, tebal plat, dan tebal batang.

2. Mikrometer dalam (Inside micrometer) digunakan untuk mengukur


diamter dari suatu lubang.

3. Mikrometer kedalaman (Depth micrometer) digunakan untuk


mengukur kedalaman dari suatu lubang.
Pada kesempatan kali ini yang akan dibahas adalah mikrometer luar
karena memang sering digunakan dan pada prinsipnya cara menggunakan
mikrometer dalam dan mikrometer kedalaman pun sama.
Sebelum menggunakan, kita harus mengenal terlebih dahulu bagian -
bagian dari mikrometer skrup.

1.Bingkai (Frame)
Bingkai ini berbentuk huruf C terbuat dari bahan logam yang tahan
panas serta dibuat agak tebal dan kuat. Tujuannya adalah untuk
meminimalkan peregangan dan pengerutan yang mengganggu pengukuran.
Selain itu, bingkai dilapisi plastik untuk meminimalkan transfer panas
dari tangan ketika pengukuran karena jika Anda memegang bingkai agak
lama sehingga bingkai memanas sampai 10 derajat celcius, maka setiap
10 cm baja akan memanjang sebesar 1/100 mm.
2. Landasan (Anvil)
Landasan ini berfungsi sebagai penahan ketika benda diletakan dan
diantara anvil dan spindle.
3. Spindle (gelendong)
Spindle ini merupakan silinder yang dapat digerakan menuju landasan.
4. Pengunci (lock)
Pengunci ini berfungsi sebagai penahan spindle agar tidak bergerak
ketika mengukur benda.
5. Sleeve
Tempat skala utama.
6. Thimble
Tempat skala nonius berada
7. Ratchet Knob
Untuk memajukan atau memundurkan spindel agar sisi benda yang akan
diukur tepat berada diantara spindle dan anvil.

Cara menggunakan mikrometer skrup:


1.Membuka pengunci mikrometer skrup kemudian membuka celah antara
spindle dan anvil sedikit lebih besar dari benda yang akan diukur dengan
cara memutar Ratchet Knob
2. Masukan benda yang akan diukur diantara spindle dan anvil.
3. Geserkan spindle ke arah benda dengan cara memutar ratchet knob
sampai terdengar bunyi klik. Jangan sampai terlalu kuat, cukup sampai
benda tidak jatuh saja.
4. Kunci mikrometer skrup agar spindle tidak bergerak.
5. Keluarkan benda dari mikrometer skrup dan baca skalanya.

Cara membaca mikrometer skrup:


1. Posisikan mikrometer skrup tegak lurus terhadap arah pandangan. 
2. Bacalah skala utama pada mikrometer skrup. Garis bagian atas
menunjukan angka bulat dalam mm contohnya 1 mm, 2 mm, 3 mm, dst.
Sedangan garis skala bagian bawah menunjukan bilangan 0,5. Perhatikan
gambar berikut!
Dari gambar tersebut, garis skala atas menunjukan angka 7 mm dan
garis skala bagian bawahnya menunjukan 0,5 mm maka skala utama pada
mikrometer skrup tersebut menunjukan angka 7,5 mm.
3. Bacalah skala nonius yaitu garis yang tepat segaris dengan garis
pembagi pada skala utama. Setiap satu garis pada skala nonius
menunjukan 0,01 mm. Pada gambar di atas, skala nonius menunjukan
angka 22 dikalikan dengan 0,01 mm sehingga skala noniusnya menunjukan
0,22 mm.
4. Jumlahkan hasil pengukuran dari skala utama dengan hasil pengukuran
dari skala nonius. Sehingga dari gambar diatas diperoleh hasil
pengukuran 7,5 mm + 0,22 mm = 7,72 mm.
Untuk lebih memahami perhatikan contoh pembacaan skala beriut ini !

Dari gambar tersebut, skala utama menunjukan angka 3 mm dan skala


nonius menunjukan 0,46 mm sehingga hasil pengukuran yang diperoleh
adalah 3 mm + 0,46 mm = 3,46 mm.
Pada gambar tersebut, skala utama menunjukan angka 3,5 mm dan skala
nonius menunjukan angka 0,06 mm sehingga hasil pengukuran yang
diperoleh adalah 3,5 mm + 0,06 mm = 3,56 mm.

Ketidakpastian dari pengukuran dengan mikrometer skrup adalah


setengahnya dari skala terkecil mikrometer skrup tersebut. yaitu 0,5 x
0,01 = 0,005 sehingga hasil pengukuran dapat dituliskan sebagai berikut

Anda mungkin juga menyukai