FISIKA
Disusun Oleh :
Nama : M.Jhoerghi Wardeni Saputra
NIM : 2022/24028/TP
Kelas : SMPKS
Kelompok : 1 (Sepuluh)
Acara I : Pembacaan alat ukur dan penulisan
Ketidak pastian pengukuran
Co. Ass : Ayunda Gustian Putri
Dosen Pengampu : Kuni Faizah, S.Si., M.Si
= Skala Utama +
Skala Nonius
= 29 + 0,80
= 29,80 ± 0,02
= 29,82 mm
Gambar1.1 Jangka Sorong
Perhitungan 29,80 mm.
= Skala Utama +
Skala Nonius
= 34 + 0,60
= 34,60 ± 0,02
= 34,62 mm
Gambar 1.2 Jangka Sorong
Perhitungan 34,60 mm.
= Skala Utama +
Skala Nonius
= 6 + 0,65
= 6,65 ± 0,02
= 6,67 mm
Gambar 1.3 Jangka Sorong
Perhitungan 6,65 mm.
Tabel 1.2 Tabel Kerja Pembacaan Mikrometer Sekrup
Gambar Keterangan
= Skala Utama +
Skala Nonius
= 4 + 0,12
= 4,12 ± 0,01
= 4,13 mm
Gambar 1.4 Mikrometer
Sekrup Perhitungan 4,12
mm.
= Skala Utama +
Skala Nonius
= 3 + 0,24
= 3,24 ± 0,01
= 3,25 mm
Gambar 1.5 Mikrometer
Sekrup Perhitungan 3,24
mm.
= Skala Utama +
Skala Nonius
= 4 + 0,18
= 4,18 ± 0,01
= 4,19 mm
Gambar 1.6 Mikrometer
Sekrup Perhitungan 4,18
mm.
VIII. PEMBAHASAN
Jangka sorong adalah alat untuk mengukur panjang, diameter luar
maupun diameter dalam suatu benda. Selain itu, bisa juga untuk mengukur
kedalaman lubang atau bangun ruang, misalnya tabung. Nah, jangka
sorong lebih dipakai untuk mengukur benda yang ukurannya kecil dan
nggak bisa diukur pakai penggaris. Jadi bisa dibilang tingkat ketelitian
jangka sorong lebih tinggi dari penggaris.
Jangka sorong terbagi jadi dua bagian ya, rahang tetap dan rahang
geser. Berbeda dari penggaris yang cuma punya satu skala pembacaan,
jangka sorong punya dua skala. Skala nya terdiri dari skala utama dan
skala vernier atau yang biasa dikenal dengan skala nonius. Skala utama
lebih panjang dan letaknya ada di rahang tetap kalau skala nonius itu skala
pendek yang ada di rahang geser.
1. Rahang Dalam
Rahang dalam terdiri dari rahang geser dan rahang tetap. Fungsinya
untuk mengukur bagian dalam, seperti diameter lubang atau celah.
2. Rahang Luar
Rahang luar terdiri dari dua rahang juga yaitu geser dan tetap.
Fungsinya untuk mengukur bagian luar, seperti diameter, lebar, atau
panjang benda.
3. Tangkai Ukur Kedalaman
Tangkai ukur kedalaman memiliki fungsi untuk mengukur kedalaman
lubang suatu benda.
4. Skala Utama
Skala utama memiliki fungsi untuk menyatakan hasil ukuran utama,
biasanya dinyatakan dalam satuan cm atau inci. Umumnya panjang skala
utama 15 - 17 cm.
5. Skala Nonius
Skala nonius memiliki fungsi untuk menambahkan tingkat akurasi
ekstra pada pengukuran. Biasanya dinyatakan dalam satuan mm atau
inchi.
6. Baut pengunci
Baut pengunci memiliki fungsi untuk menahan rahang pada tempatnya,
agar objek bisa ditahan/tidak terlepas dan skala tidak bergeser saat akan
mengukur.
B. Saran
Telah dilakukan penelitian yang berjudul “DASAR PENGUKURAN
KETIDAKPASTIAN” yang bertujuan agar mahasiswa mampu menggunakan dan
memahami alat-alat ukur dasar, mampu menentukan ketidakpastian pada
pengukuran tunggal dan berulang, serta dapat mengaplikasikan konsep
ketidakpastian dan angka berarti dalam pengolahan hasil pengukuran. Alat ukur
yang digunakan adalah jangka sorong dan micrometer sekrup. Masingmasing alat
ukur memiliki NST yang berbeda-beda. Kata kunci: pengukuran, NST,
ketidakpastian, angka berarti, ketelitian
DAFTAR PUSTAKA
Fidiantara, F., Fuadi, H., & Ilahi, W. B. (2021). Karateristik/Spesifikasi Alat
Laboratorium Fisika dan Cara Penggunaanya pada Mahasiswa S1 Jurusan
Pendidikan MIPA FKIP Universitas Mataram. Jurnal Pengabdian
Magister Pendidikan IPA, 4(2), 0–6.
Mufarrih, A., Harijono, A., & Qosim, N. (2022). Pelatihan Penggunaan Jangka
Sorong Siswa Madrasah Aliyah Singosari. 1(10), 1156–1163.
Sari, M., Pd Sman, S., Reviewer, B., Saroji, :, & Pd, M. (n.d.). Besaran Fisika dan
Besaran Fisika dan Besaran Fisika dan Pengukurannya Pengukurannya
Pengukurannya e-Modul e-Modul.