Anda di halaman 1dari 5

2.

JANGKA SORONG

2. 1. PENDAHULUAN

2. 1. 1. DEFINISI JANGKA SORONG

Jangka sorong merupakan alat ukur panjang yang mempunyai batas ukur 10 cm. Dan mempunyai 2
rahang ; rahang tetap dan rahang geser. Skala terkecil jangka sorong adalah 0,1 mm atau 0,01 cm dan
ketelitian 0,0

2. 1. 2. FUNGSI JANGKA SORONG

 Mengukur panjang diameter luar


 Mengukur panjang diameter dalam
 Mengukur kedalaman suatu benda

2. 2. PENGUKURAN PANJANG DENGAN JANGKA SORONG

2. 2. 1. ALAT DAN BAHAN

 Pipa
 Jangka sorong

2. 2. 2. LANGKAH KERJA

1. Baca skala utama, (bila tidak berhimpit dengan nol (0), lihat angka sebelumnya)

2. Baca skala nonius; yaitu skala yang berhimpit paling kiri dengan sumbu skala utama,

3. Kalikan masing-masing skala utama dan skala nonius dengan 10,

4. Tambahkan skala nonius dengan skala utama.

2. 2.3. ANALISIS DATA

A. DIAMETER DALAM

 (Skala utama+skala nonius)


1,3 cm + 0,07 cm =1,37 cm
1,37 cm x 10 = 13,7 mm

B. KEDALAMAN

 (Skala utama + skala nonius)


5,7 cm + 0,01 cm = 5,74 cm
5,74 cm x 10 = 57,4 mm

C. DIAMETER LUAR

 (Skala utama + skala nonius)


a. 1,5 cm + 0,025 cm = 1,525 cm
b. 1,5 cm + 0,02 cm = 1,52 cm
c. 1,5 cm + 0,03 cm = 15,3 cm
d. 1,5 cm + 0,03 cm = 15,3 cm
2. 2.4. HASIL PERCOBAAN

A. DIAMETER DALAM
Laporan : 1,37 cm  0,05 cm
1,37 cm + 0,05 cm = 1,375 cm
1,37 cm – 0,05 cm = 1,365 cm

B. KEDALAMAN
Laporan : 5,74 cm  0,005 cm
5,74 cm + 0,005 cm = 5,745 cm
5,74 cm – 0,005 cm = 5,73 cm

C. DIAMETER LUAR
Laporan : 1,5265 0,005 cm
1,5265 + 0,005 cm = 1,5315 cm
1,5265 – 0,005 cm = 1,5215 cm

x X2
1,525 cm 2,325625 cm
1,52 cm 2,3104 cm
1,53 cm 3,06 cm
1,53 cm 3,06 cm
6,105 cm 3,06 cm

𝟏,𝟓𝟐𝟓+𝟏,𝟓𝟐+𝟏,𝟓𝟑+𝟏,𝟓𝟑
𝐗= = 1,52625 cm
𝟒

𝟏 √𝟒. 𝟏𝟓,𝟑−𝟔,𝟏𝟎𝟓
∆𝐗 = = 0, 0175 mm
𝟒 𝟑

2. 3. KESIMPULAN

Dari hasil percobaan yang telah dilakukan, dapat diperoleh beberapa kesimpulan, yaitu :

1.Jangka sorong adalah salah satu alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur beberapa benda dalam
kehidupan yang sulit untuk dijangkau dengan pengukuran biasa.
2. Pada jangka sorong skala yang digunakan ada 2, yaitu skala utama dan skala nonius dengan satuan
millimeter.
3. Ketelitian jangka sorong yang digunakan adalah 0,05 mm.
3. MIKROMETER SEKRUP

3. 1. PENDAHULUAN

3. 1.1. PENGERTIAN MIKROMETER SEKRUP

Mikrometer sekrup adalah sebuah alat ukur yang bisa mengukur benda.berukuran mikro yang
memiliki ketebalan atau diameter antara 0,01 mm atau 0,001 cm. memiliki ketelitian 0,0005 cm

3. 1. 2. FUNGSI MIKROMETER SEKRUP

 (Fungsi utama) Mengukur besaran panjang suatu benda dengan presisi.


 Mengukur panjang, tebal, diameter benda yang mempunyai ukuran kecil ataupun sebuah benda
yang mempunyai tingkat presisi tinggi.

3. 2 . PENGUKURAN MENGGUNAKAN MIKROMETER SEKRUP

3. 2. 1. ALAT DAN BAHAN

 Koin
 Micrometer sekrup

3. 2. 2. LANGKAH KERJA

1. Baca Skala Utama (Bila Tidak Berhimpit Dengan Nol (0), Lihat Angka Sebelumnya),

2. Baca Skala Nonius; Yaitu Skala Yang Berhimpit Paling Kiri Dengan Sumbu Skala Utama,

3. Kalikan Dengan 100 (Agar Menjadi Millimeter),

4. Jumlahkan Skala Utama Dan Skala Nonius.

3. 2. 3. ANALISIS DATA

A. KETEBALAN

 (skala utama + skala nonius)


5,5 mm + 0,0425 mm = 5,925 mm

B. DIAMETER

 (skala utama + skala nonius)


25 mm + 0,041 mm = 25,041 mm
x X2
25,041 627,051681
25,041 627,051681
25,041 627,051681
25,041 627,051681
100,164 25,0410004

25,041+25,041+25,041+25,041
𝑋= = 25,041 cm
4

1 √4. 25.041−100,164
∆𝑋 = = 0,083 cm
4 3
3. 3. KESIMPULAN

1. Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur benda yang berukuran milimeter atau centimeter saja.

2. Dalam kehidupan sehari-hari mikrometer sekrup digunakan mengukur tebal kertas, diameter kawat tipis,
tebal plat tipis yang memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi.

3. Pelaporan hasil pengukuran dilaporkan dengan menggunakan aturan angka penting.

4. KESIMPULAN
 Pengukuran merupakan suatu kegiatan yang menunjukakan perbandingan langsung dari benda
yang diukur langsung dengan beberapa skala asli.
 Setiap alat ukur mempunyai ketelitian yang berbeda.
 Satu bagian skala terkecil mistar adalah 1 mm atau 0,1 cm.
 Jangka sorong dalah suatu alat ukur panjang yang dapat dipergunakan untuk mengukur panjang
suatu benda dengan ketelitian hingga 0,1 mm.
 Ketelitian dari skala nonius ada bermacam – macam, diantaranya : dalam millimeter (mm) :1/10
= 0,1 mm; 1/20 = 0,2 mm; dan 1/50 = 0,05 mm.dan dalam inchi :1”/128, dan 1”/1000.
 Mikrometer merupakan alat untuk mengukur ketebalan suatu benda yang dapat mengukur dari
ketelitian 0,01 mm sampai 0,002 mm.
 Kekurangan dari micrometer ini adalah jarak pengukurannya pendek, hanya sampai 25
mm(bagian luar micrometer).
1. MISTAR
1. 1. PENDAHULUAN

1. 1.1. DEFINISI MISTAR

Mistar merupakan alat ukur panjang yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Serupa
dengan penggaris (garis batas rata-rata 30 cm) dan rol meter (garis batas rata-rata 3-5 m). Skala terkecilnya
adalah 1 mm dan ketelitiannya adalah 0,5 mm.

1. 1.2. FUNGSI MISTAR

Mengukur suatu benda dengan garis batas 1 meter.

1. 2. PENGUKURAN PANJANG DENGAN MISTAR

1. 2. 1. ALAT DAN BAHAN

 Mistar
 Pita

1. 2. 2. LANGKAH LANGKAH PENGUKURAN

1. Tempatkan mistar pada ujung benda atau sebuah titik yang telah disesuaikan,

2. Lihat sejauh mana hasil pengukuran dan itu merupakan skala utamanya,

3. Bila angka yang diperoleh tidak berhimpitan langsung dengan skala utamanya, lilat angka sebelumnya.

4. Tentukan skala nonius dengan cara melihat berapa garis setelah skala utamanya.

5. Jumlahkanlah antara skala utama dan skala nonius.

1. 2. 3. ANALISIS DATA

A. PANJANG

 (skala utama + skala nonius)


70 cm + 5 cm = 75 cm

B. LEBAR

 (skala utama + skala nonius)


 1 cm + 5 cm = 1,5 cm

Anda mungkin juga menyukai