Jangka sorong adalah alat ukur yang mempunyai ketelitian lebih tinggi dibandingkan
mistar. Ketelitian jangka sorong adalah 0,1 mm atau 0,01 cm.
Jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur diameter hingga ketebalan suatu
benda, dan kedalaman. Jangka sorong mempunyai 2 bagian penting yaitu sebagai
berikut:
1. Bagian tetap (rahang atas), bagian ini memiliki skala kecil 1 mm atau 0,1 cm.
2. Bagian yang dapat digeser atau rahang geser. Rahang geser ini dilengkapi oleh
skala nonius yang memiliki skala terkecil 0,1 mm atau 0,01 cm.
Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup adalah alat ukur panjang yang paling teliti dibandingkan dengan
jangka sorong dan mistar. Mikrometer sekrup sendiri memiliki ketelitian 0,01 mm
atau 0,001 cm.
1. Skala utama: memiliki skala terkecil dari skala utama yaitu 0,1 mm.
2. Skala putar: yaitu memiliki skala terkecil dari skala putar adalah 0,01 mm dengan
batas ukur antara 0,01 mm - 0,50 mm.
Langkah 1
Menentukan terlebih dahulu skala tetap. Skala nol nonius terletak antara 3,1 cm dan
3,2 cm pada skala tetap. Berarti skala tetapnya sebesar 3,1 cm.
Langkah 2
Menentukan skala nonius. Skala nonius berdempetan pada skala tetap adalah
angka 4. Jadi kelebihan pengukuran 4 x 0,01 = 0,04 cm. Maka skala noniusnya yaitu
0,04 cm.
Langkah 3
Langkah 1
Tentukanlah hasil pengukuran skala utama. Skala utama menunjukkan angka 8,5
mm.
Langkah 2
Berikutnya menentukan skala putar. Pada skala putar menunjukkan angka 0,40 mm.
Langkah 3